• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1 Sejarah Ringkas RSU Dr. Pirngadi Medan

Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan atau sering disingkat RSUPMberalamat di Jl. Prof. H. M. Yamin SH No. 47 Medan yang merupakan salah satuunit pelayanan kesehatan di kota Medan yang berstatus milik pemerintah KotaMedan. RSU Dr. Pirngadi Kota Medan didirikan oleh pemerintah colonial Belanda dengan nama GEMENTE ZIEKEN HUIS pada tanggal 11 Agustus Anno1928. Peletakan batu pertamanya dilakukan seorang bocah berumur 10 tahunbernama MARIA CONSTANTIA MACKY, dimana sebagai pimpinan yangpertama dipegang oleh Dr. W. BAYS.

Setelah masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942, rumah sakit inidiambil alih oleh Bangsa Jepang dan berganti nama menjadi

putra Indonesiayaitu Dr. Raden Pirngadi Gonggo Putro. Setelah bangsa Indonesia pada tanggal17 Agustus 1945 menyatakan kemerdekaannya, pada tahun 1947 rumah sakit inidiambil alih oleh pemerintah Negara bagian Sumatera Timur Republik IndonesiaSementara (RIS) dengan nama “Rumah Sakit Kota Medan”. Dengan berdirinyaNegara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tanggal 17 Agustus 1950 makaNegara bagian (RIS) dihapuskan, rumah sakit kota Medan diambil alih olehpemerintah pusat/kementerian kesehatan di Jakarta dengan nama “Rumah SakitUmum Pusat”. Kemudian pada tahun 1971, rumahsakit ini diserahkan dari pusat ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan berganti nama menjadi Rumah SakitUmum Pusat Provinsi Medan. Pada tahun 1979, Rumah Sakit Umum PusatProvinsi Medan ditabalkan menjadi “Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan.”

Sejalan pelaksanaan otonomi daerah, Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadipada tanggal 27 Desember 2001 diserahkan kepemilikannya dari PemerintahProvinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kota Medan dan berganti namamenjadi “Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan”. Pada tanggal 6September 2002, status kelembagaan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadiditetapkan menjadi Badan dan berganti nama menjadi “Badan PelayananKesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan”. Sebagai direktur, pada saat itudipercayakan kepada Dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA.

Pada tahun 2004, Walikota Medan yang menjabat pada saat itu Drs. H.Abdillah, Ak., MBA mencanangkan pengembangan rumah sakit Dr.

dilaksanakanpada tanggal 4 Maret 2004. Kemudian pada tahun 2005, pemakaian gedungrumah sakit umum Dr. Pirngadi dengan delapan tingkat diresmikan oleh beliau.Dengan adanya peresmian tersebut, maka gedung baru dengan delapan tingkatsiap untuk digunakan.Masa jabatan direktur yang dipegang oleh Dr. H. Sjahrial R. Anas, MHAtelah berakhir. Beliau telah menjabat sebagai direktur selama tujuh tahun. Tepatpada tanggal 8 April 2009, pimpinan Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan secara resmi dipindahtangankan kepada Dr. dr. Umar Zein,DTM&H, SpPD-KPTI (Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan).

4.1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi RSU Dr. Pirngadi Medan adalah struktur organisasi matriks(matrix of authority flows), dimana terdapat dua jenis wewenang, yaitu wewenangyang mengalir secara horizontal pada unit fungsional dan wewenang yangmengalir secara vertikal pada pimpinan struktural atau manajerial. Strukturorganisasi matriks ini menyadari adanya ketergantungan antara berbagai fungsi. Bentuk susunan organisasi RSU Dr. Pirngadi Medan dapat dilihat sebagaimana ditunjukkan dalam lampiran.

4.1.3 Uraian Tugas (Job Description)

Setiap jenjang mempunyai wewenang yang menjadi pokok kegiatan dalammenjalankan tugas, sebagaimana yang tertera dalam struktur organisasi. 1. Dewan Penyantun

Tugas pokoknya adalah mengarahkan kepala badan dalam melaksanakanmisi rumah sakit dengan memperhatikan kebijaksanaan yang ditetapkanoleh kepala daerah.

2. Sekretariat

Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukanurusan ketatausahaan, melakukan urusan perlengkapan, melakukan urusankepegawaian, melakukan urusan penyusunan anggaran, perbendaharaandan verifikasi, melakukan urusan akuntansi keuangan dan mobilisasi dana, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badansesuai dengan bidang tugasnya. Sekretariat terdiri dari:

a. sub bagian tata usaha, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dibidang surat menyurat, arsip, penggandaan, perawatan danpenyimpanan dokumentasi serta urusan kerumahtanggaan,

b. sub bagian perlengkapan, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dibidang perlengkapan dan pengadaan barang kebutuhan rumah sakit,

c. sub bagian kepegawaian, mempunyai tugas melaksanakan kegiatanpengelolaan administrasi di bidang kepegawaian dan kesejahteraanpegawai,

d. sub bagian penyusunan anggaran, perbendaharaan, dan verifikasi, mempunyai tugas meliputi penyusunan anggaran, perbendaharaan danverifikasi,

e. sub bagian akuntansi keuangan dan mobilisasi dana, mempunyai tugas meliputi akuntansi keuangan dan mobilisasi dana.

Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukanpengumpulan, pengolahan data dan perencanaan serta penyusunanprogram dan laporan, melakukan kegiatan rekam medis, melakukan kegiatan pengelolaan data rawat jalan dan rawat inap, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan bidangtugas-tugasnya. Bidang perencanaan dan rekam medik terdiri dari :

a. sub bidang penyusunan program dan laporan mempunyai tugasmengumpulkan, mengelola data dan menyusun program serta laporan,

b. sub bidang rekam medik mempunyai tugas mengatur pelaksanaan kegiatan pencatatan dokumen medik,

c. sub bidang pengelolaan data rekam medik, rawat jalan, dan rawat inapmempunyai tugas mempersiapkan, mengelola data rawat jalan danrawat inap.

4. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis

Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukanrujukan pasien, melakukan penyusunan kebutuhan tenaga medis,melakukan pemeliharaan mutu dan fasilitas pelayanan medis, melakukankegiatan penunjang medis, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidangpelayanan medis dan penunjang medis terdiri dari:

b. sub bidang ketenagaan, pemeliharaan mutu dan fasilitas pelayanan medis yang mempunyai tugas melakukan penyusunan tenaga medisserta pemeliharaan mutu dan fasilitas pelayanan medis,

c. sub bidang penunjang medis mempunyai tugas menyediakan semuakebutuhan penunjang medis.

5. Bidang Keperawatan

Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukanpenyusunan standar asuhan, melakukan pelayanan keperawatan,melakukan etika profesi keperawatan dan peningkatan mutu keperawatan,melakukan pengembangan sumber daya manusia keperawatan, sertamelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuaidengan bidang tugasnya. Bidang keperawatan terdiri dari:

a. sub bidang pelayanan keperawatan yang mempunyai tugas melakukanpelayanan keperawatan rawat inap dan rawat jalan,

b. sub bidang pengendalian mutu keperawatan yang mempunyai tugasmelakukan pengendalian mutu pelayanan keperawatan,

c. sub bidang ketenagaan dan pengembangan SDM keperawatan yangmempunyai tugas melakukan penyusunan kebutuhan tenagakeperawatan dan pengembangan sumber daya manusia keperawatan.

6. Bidang Pendidikan dan Penelitian

Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukankegiatan pendidikan dan pelatihan, melakukan kegiatan

mengelolaperpustakaan rumah sakit, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidangpendidikan dan penelitian terdiri dari:

a. sub bidang pendidikan dan pelatihan mempunyai tugas melaksanakankegiatan pendidikan dan pelatihan,

b. sub bidang penelitian mempunyai tugas melaksanakan kegiatanpenelitian, c. sub bidang perpustakaan mempunyai tugas mengelola perpustakaanrunah sakit. 7. Bidang Pemeliharaan

Tugas pokoknya adalah menyusun rencana kegiatan kerja, melakukankegiatan pemeliharaan sarana medis, melakukan kegiatan pemeliharaansarana non medis, melakukan kegiatan kebersihan, keamanan, danketertiban rumah sakit, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikanoleh kepala badan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang pemeliharaanterdiri dari :

a. sub bidang pemeliharaan sarana medis mempunyai tugas melakukanpemeliharaan sarana medis,

b. sub bidang pemeliharaan sarana non medis mempunyai tugasmelakukan pemeliharaan sarana non medis,

c. sub bidang kebersihan, keamanan dan ketertiban mempunyai tugasmelakukan kebersihan, keamanan, dan ketertiban rumah sakit.

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Tugas pokoknya adalah melaksanakan sebagian tugas Badan PelayananKesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan sesuai

dengankeahlian dan kebutuhan. Kelompok jabatan fungsional terbagi atas komitemedik, staf medik fungsional, komite keperawatan, dan instalasi.

a. Komite Medik

Komite medik mempunyai tugas membantu kepala badan dalammenyusun standar pelayanan medik, memantau pelaksanaannya, pembinaan etika profesi, mengatur kewenangan profesi anggota staf medik fungsional, dan mengembangkan program pelayanan.

b. Staf Medik Fungsional

Staf medik fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosispengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihankesehatan serta penyuluhan kesehatan. Dalam melaksanakan tugasnya,staf medik fungsional dikelompokkan berdasarkan keahlian yangterdiri dari: Staf Medik Fungsional Penyakit Anak; Kebidanan danPenyakit Kandungan; Neurologi; Telinga Hidung dan Tenggorokan(THT); Bedah; Penyakit Mata; Penyakit Gigi dan Mulut; PenyakitDalam; Penyakit Jiwa; Kardiologi; Kehakiman; Dokter Umum;Radiologi; Patologi Klinik; Anestesi; Rehabilitasi Medis; Patologi Anatomi; Penyakit Paru; Penyakit Kulit dan Kelamin; serta BedahSyaraf.

c. Komite Keperawatan

Komite keperawatan mempunyai tugas membantu kepala badan menyusun standar keperawatan, pembinaan asuhan keperawatan,melaksanakan pembinaan etika profesi keperawatan.

Instalasi mempunyai tugas membantu kepala badan dalampenyelenggaran pelayanan fungsional sesuai dengan fungsinya.Instalasi terdiri dari: Instalasi Rawat Jalan; Instalasi Rawat Inap;Instalasi Rawat Darurat; Instalasi Bedah Sentral; Instalasi Emergency;Instalasi Anesthesi, Reanimasi dan ICU; Instalasi Hemodalysis;Instalasi Dianostik; Instalasi Rehabilitasi Medis; Instalasi Radiologi;Instalasi Farmasi; Instalasi Gizi; Instalasi Patologi Anatomi; InstalasiPatologi Klinik; Instalasi Pemulasaraan Jenazah dan KedokteranKehakiman; Instalasi Kemotoran; serta Instalasi Loundry dan Sandang.

4.1.4 Jaringan Usaha/Kegiatan

Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medanadalah unsur penunjang Pemerintah Daerah dan merupakan rumah sakit rujukandi wilayah Kota Medan, dengan komposisi pasien: penduduk yang berasal dariKota Medan sebanyak 62 %, serta penduduk yang berasal dari luar kota Medansebesar 38 % (Kabupaten/ Kota di Sumut 36 %; luar provinsi Sumut 2 %). RSUDr. Pirngadi Medan bertugas melakukan upaya kesehatan kepada masyarakatyang ingin berobat dengan memberikan pelayanan kesehatan secara merata, bermutu serta terjangkau. RSU Dr. Pirngadi Medan juga terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui penambahan sarana dan prasarana penunjangkesehatan serta demi tercapainya “Program Indonesia Sehat 2010” seperti yang dicanangkan oleh Pemerintah bersama Departemen Kesehatan. RSU Dr. Pirngadi Medan bekerja sama dengan PT. ASKES (PERSERO) yang tersebar di seluruhwilayah Kota Medan untuk pelayanan JAMKESMAS, serta PT. Bank

Sumutuntuk pelaksanaan pembayaran gaji pegawai. Saat ini, dana anggaranJAMKESMAS yang dialokasikan Departemen Kesehatan melalui Kas Negarasebesar Rp. 8,74 milyar telah diterima oleh pihak RSU Dr. Pirngadi Medan untuk dikelola sendiri. Selama ini, RSU Dr. Pirngadi Medan masih melakukan sistemAskeskin, yang mana anggarannya dikelola oleh PT ASKES sehingga pihak RSU Dr. Pirngadi Medan harus mengklaimnya terlebih dahulu.

4.1.5 Kinerja Usaha Terkini

Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Medan merupakan salah satuRumah Sakit terbesar (kelas B) di Indonesia yang berfokus kepada kepuasanpelanggan (customer oriented) sesuai dengan motto Badan Pelayanan KesehatanRSU Dr. Pirngadi Kota Medan : “Kepentingan Penderita adalah yang Utama”.Sampai saat ini, Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan menyandang predikatRumah Sakit Kelas B Pendidikan, berdasarkan akreditasi Depkes RI No.YM.00.03.3.5.1309 pada tanggal 14 Februari 2007. Beberapa hasil evaluasipengukuran kinerja kegiatan RSU Dr. Pirngadi Medan pada tahun terakhir adalah:

1. pencapaian output kinerja kegiatan yang terbesar adalah upaya kesehatanperorangan sebesar 100,42 %,

2. pencapaian output kinerja kegiatan yang terkecil adalah kegiatan Sumber Daya Manusia, yaitu sebesar 93,77 %,

3. pencapaian kinerja kegiatan Badan Pelayanan Kegiatan RSU Dr. PirngadiKota Medan adalah sebesar 96,67 % dengan kriteria “ sangat berhasil”.

4. beberapa jenis pelayanan yang mengalami peningkatan antara lain jumlahpasien, pelayanan Askes, pelayanan radiologi, dan pelayanan

5. penerimaan uang yang tertinggi adalah penerimaan dari Askes sebesar Rp.20.694.358.443, sedangkan penerimaan terendah sebesar Rp. 14.000 dariPoli Pulmonologi.

4.1.6 Rencana Kegiatan

Rencana yang ingin dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Kesehatan Rumah SakitUmum Dr. Pirngadi Kota Medan dalam rangka peningkatan kualitas pelayananSerta sebagai bentuk perwujudan dari Visi: Mandiri, Tanggap dan Profesionaltahun 2010 adalah:

1. pembangunan gedung khusus kelas III dengan kapasitas 300 tempat tidur, 2. pembangunan ruang radiotherapy,

3. pelayanan farmasi klinis rawat jalan khusus Askeskin, 4. penambahan ruang Haemodialisa dengan 25 tempat tidur, 5. pembentukan pusat jantung terpadu,

6. pembentukan pelayanan ambulance kedaruratan masyarakat, 7. pelaksanaan pendidikan ilmu kedokteran berkala tiap bulan, 8. pengembangan pemulasaraan jenazah,

9. terealisasinya Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan menjadi BadanLayanan Umum (BLU).

Dokumen terkait