BAB III METODELOGI PENELITIAN
B. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran
1) Pertemuan Pertama (Rabu, 16 April 2014)
Pada pertemuan pertama ini, peneliti menjelaskan terlebih dahulu kepada peserta didik terkait pembelajaran yang akan dilaksanakan. Peneliti mengkondisikan kelas sesuai dengan tahapan pembelajaran Index Card Match yang diharapkan. Peneliti menyiapkan perangkat Index Card Match
yang diperlukan selama proses pembelajaran berlangsung. Sebelum memasuki kegiatan pembelajaran, peneliti memberikan stimulus kepada siswa berupa beberapa pertanyaan terkait dengan materi yang akan dibahasa pada hari ini.
Beberapa siswa menanggapi pertanyaan peneliti dengan memberikan jawaban yang berkenaan dengan materi hari ini. Setelah memberikan stimulus, peneliti melanjutkan kegiatan dengan menjelaskan materi pembelajaran hari ini. Dari penjelasan yang dipaparkan, peneliti kembali memberikan pertanyaan kepada siswa. Hanya ada beberapa orang siswa saja yang mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan. Siswa yang lain terlihat asik bercanda dan mengobrol dengan teman sebangkunya. Untuk mengembalikan konsentrasi siswa, guru memberikan ice breaking di sela-sela kegiatan belajar.
Pertemuan pertama ini dilanjutkan dengan memberikan tugas kepada siswa. Sebelum memberikan tugas, siswa dibagi kedalam beberapa kelompok belajar. Pembagian kelompok ini diatur dengan cara siswa berhitung mulai dari angka 1 (satu) sampai angka 6 (enam). Siswa yang mendapatkan angka yang sama berkumpul menjadi 1 (satu) kelompok, dan seterusnya sampai didapatkan 6 (enam) kelompok. Masing-masing kelompok diberikan karton yang telah berisi tabel dan kartu index. Setiap kelompok harus menempelkan kartu index sesuai dengan tabel yang telah tertera di kertas karton.
Setelah semua kelompok selesai mengerjakan tugas yang diberikan, guru menyuruh perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Guru kembali melanjutkan kegiatan pembelajaran dengan memberikan tanggapan dan kesimpulan dari hasil tugas kelompok yang dikerjakan siswa. Pembelajaran diakhiri dengan pemberian PR dan pembacaan doa bersama-sama.
Pada pertemuan pertama, pembelajaran dengan menggunakan metode Index Card Match mengalami banyak kendala. Salah satunya dalam memberikan pemahaman kepada siswa bagaimana cara mengerjakan tugas yang diberikan. Masih banyak siswa yang terlihat bingung dan pasif dalam kegiatan pembelajaran ini. Keaktifan di dalam kelas lebih di dominasi oleh siswa yang berkemampuan lebih, sedangkan siswa yang berkemampuan kurang lebih terlihat diam di dalam kelas. Suasana di dalam kelas pada pertemuan ini sangat gaduh, peneliti selaku pelaksana kegiatan juga merasa kesulitan dalam menenangkan siswa yang gaduh. Hal ini tidak mengganggu jalannya pembelajaran, kegiatan tetap berjalan dengan baik dan siswa sedikit demi sedikit mengerti dan memahami apa yang disampaikan oleh peneliti. 2) Pertemuan Kedua (Rabu, 23 April 2014)
Pada pertemuan kedua, guru mengawali pembelajaran dengan mengkondisikan kelas dan mengatur tempat duduk siswa. Sebelum memulai kegiatan belajar, guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa terkait materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa. Pada pertemuan ini, siswa yang menjawab pertanyaan guru sudah lebih banyak dibandingkan pertemuan sebelumnya.
Setelah melakukan tanya jawab dengan siswa, guru kembali melanjutkan pembelajaran hari ini dengan menjelaskan materi. Penjelasan materi juga diselingi dengan tanya jawab dan memberikan ice breaking agar siswa tidak merasa jenuh dalam belajar. Dalam tanya jawab ini, siswa terlihat sudah lebih aktif menjawab pertanyaan guru dan mengemukakan
pendapatnya. Meskipun masih banyak siswa yang kurang aktif di dalam kelas, kegiatan pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar.
Sebelum memberikan tugas, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Pembagian kelompok ini telah ditentukan oleh guru berdasarkan absen kelas. Seperti pertemuan sebelumnya, setelah masing-masing kelompok selesai mengerjakan tugas yang diberikan, guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya.
Setelah semua kelompok selesai presentasi, guru memberikan tanggapan dan menyuruh salah satu siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan bernyanyi dan membaca doa bersama.
Pada pertemuan kedua, masih ada beberapa orang siswa yang terlihat bingung dalam mengerjakan tugas. Suasana di dalam kelas masih terlihat sedikit gaduh dengan anak-anak yang berlarian di dalam kelas setelah menyelesaikan tugas yang diberikan. Ada beberapa siswa yang selalu mengganggu teman sekelasnya setelah ia selesai mengerjakan tugasnya. Akibatnya kelas gaduh dan berisik dengan suara tawa dan ribut anak-anak di dalam kelas. Pada pertemuan ini, masih terlihat beberapa siswa yang pasif tetapi dominan siswa lebih banyak aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
b. Siklus II
1) Pertemuan Ketiga (Sabtu, 26 April 2014)
Pada pertemuan ketiga ini, materi yang dibahas berbeda dengan materi pada pertemuan pertama dan kedua karena melanjutkan bab berikutnya. Seperti pertemuan sebelumnya, guru memulai kegiatan dengan mengkondisikan kesiapan siswa dan mengatur tempat duduk siswa. Sebelum memulai belajar, guru mengajak siswa bernyanyi untuk membangkitkan semangat siswa. Selesai bernyanyi, guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa terkait materi pembelajaran hari ini. Suasana di dalam ruang kelas hari ini lebih aktif dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya.
Banyak siswa yang sudah berani mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan guru dan mengemukakan pendapatnya.
Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan menjelaskan materi pembelajaran. Pada pertemuan ini, guru menampilkan beberapa gambar terkait dengan materi yang sedang dibahas. Tampilan gambar ini dimaksudkan agar siswa tidak cepat merasa jenuh di dalam kelas. Dengan ditampilkannya beberapa gambar, siswa merasa antusias dan bersemangat mengemukakan pendapatnya terkait dengan gambar yang ditampilkan. Pembelajaran menjadi semakin aktif dan menyenangkan.
Seperti biasa, guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Kali ini pembagian kelompok ditentukan dengan mengambil kartu. Siswa yang mendapatkan kartu yang berwarna sama akan ditempatkan menjadi satu kelompok. Pembagian kelompok setiap pertemuan berbeda dengan pertemuan sebelumnya, hal ini dimaksudkan agar siswa tidak merasa jenuh dengan teman sekelompok yang sama. Pengelompokkan siswa ini juga dimaksudkan agar siswa lebih bisa bekerjasama dengan teman kelasnya dan menciptakan interaksi yang baik antar siswa.
Setelah semua siswa duduk berkelompok, guru memberikan tugas yang harus di isi oleh setiap kelompok. Kelompok yang selesai lebih dahulu dipersilahkan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas. Setelah semua kelompok selesai mempresentasikan hasil kerjanya, guru meminta perwakilan dari salah satu kelompok untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini. Pembelajaran diakhiri dengan guru dan siswa bersama-sama berdoa sebelum keluar kelas.
Pada pertemuan ketiga, siswa mulai terlihat lebih aktif dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Banyak siswa yang sudah mengerti dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Tidak terlihat lagi siswa yang berkemampuan mendominasi kelas. Semua siswa dengan gembira mengikuti kegiatan pembelajaran. Saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung, salah seorang siswa perempuan pingsan di atas lantai. Kelas menjadi gaduh dan semua siswa terlihat kebingungan. Tetapi hal ini tidak
berlangsung lama karena wali kelas 3b langsung menenangkan semua siswa. Siswa dapat kembali tenang dan kegiatan pembelajaran pun berlangsung dengan lancar.
2) Pertemuan Keempat (Rabu, 30 April 2014)
Pada pertemuan ini, materi yang dibahas melanjutkan materi pada pertemuan sebelumnya. Sebelum memulai pembelajaran, guru menyuruh semua siswa kelas 3b untuk membuang sampah yang berserakan di dalam kelas. Ruang kelas pada hari ini terlihat sangat kotor karena dipenuhi sampah makanan yang berserakan dibawah tempat duduk siswa. Setlah kelas terlihat bersih, guru membuka kegiatan pembelajaran hari ini dengan mengajak siswa berdoa. Sebelum memulai belajar, guru memberikan ice breaking kepada siswa untuk mengkondisikan siswa agar semangat. Semua siswa pun mengikuti ice breaking yang diberikan guru dengan gembira. Seperti biasanya, guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa sebagai bentuk penguatan terkait materi pembelajaran sebelumnya. Pada pertemuan ini, semua siswa aktif bersemangat menjawab pertanyaan guru. Kelas pun menjadi ramai karena banyak siswa yang menjawab pertanyaan dan mengemukakan pendapat.
Kegiatan pembelajaran pun dilanjutkan dengan pemberian materi yang dijelaskan oleh guru. Dalam menjelaskan materi pun diselingi dengan tanya jawab antara guru dan siswa. Kelas menjadi semakin aktif dan menyenangkan karena semua siswa ikut berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan guru. Setelah semua siswa mengarti dengan materi yang dijelaskan, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok mendapatkan sebuah karton dan kartu-kartu yang telah berisi pertanyaan dan jawaban yang harus dicocokkan siswa ke dalam tabel yang tertera di karton. Semua anggota kelompok bekerja sama mengerjakan tugas yang diberikan guru. Setelah selesai, guru mengundi kelompok yang akan maju mempresentasikan hasil kerjanya.
Setelah semua kelompok selesai presentasi, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran hari ini. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan pembacaan doa bersama-sama. Sebelum siswa keluar kelas, guru memberikan sedikit kuis untuk siswa. Bagi siswa yang berhasil menjawab maka diperbolehkan untuk pulang lebih dulu. Semua siswa mengikuti kuis yang diberikan guru dengan antusias dan semangat.
Pada pertemuan keempat, semua siswa sudah dapat mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik. Siswa sudah terlihat tidak ada yang bingung dengan tugas yang diberikan. Semua siswa terlihat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Kelas terlihat gaduh dengan keaktifan siswa. Tidak terlihat lagi siswa yang pasif dan bermalas-malasan di dalam kelas. Semua siswa mengerjakan tugas dengan baik. Kegiatan pada hari ini berlangsung baik dan lancar. Semua siswa terlihat senang dan gembira mengikuti kegiatan pembelajaran yang berlangsung.