• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X di sebuah SMA di Yogyakarta. Penelitian dimulai pada tanggal 28 September 2013 dan berakhir pada tanggal 6 November 2013.

Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu sebelum penelitian, pelaksanaan penelitian, dan evaluasi pembelajaran.

A.1. Sebelum penelitian

Penelitian ini dikerjakan dalam tim yang beranggotakan 4 orang yaitu Andrias Pradah, Rinny Was Lalu, Monika Rianti, dan Andreas Noven. Penelitian ini membutuhkan sekolah dimana guru fisika sekolah terkait bersedia ikut terlibat dalam penyusunan instrument dan bersedia menjadi pelaksana treatment. Setiap

anggota berpasangan dengan 1 orang guru. Kelas yang dilakukan penelitian adalah kelas X karena guru yang menjadi pasangan peneliti mengajar di kelas X.

Pada tanggal 11 Mei 2013 diadakan diskusi mengenai garis besar penelitian. Diskusi dilakukan bersama guru-guru pasangan anggota tim yang lain dan dibimbing oleh dosen pembimbing.

Peneliti bersama dengan guru menentukan materi pembelajaran yang akan digunakan untuk penelitian. Akhirnya dipilih pokok bahasan gerak lurus beraturan karena materi ini dianggap paling menarik dan penelitian dapat segera dilaksanakan karena akan dipelajari pada pertengahan semester. Peneliti bersama

guru juga mendiskusikan jadwal, kelas dan materi untuk pelaksanaan penelitian. Setelah mendapat semua kepastian, peneliti mulai mempersiapkan instrumen untuk kepentingan penelitian yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa, dan format wawancara guru. Dalam membuat instrumen-instrumen tersebut, peneliti berdiskusi dan bertanya kepada guru dan dosen pembimbing.

Kesulitan-kesulitan yang dihadapi selama menyusun rencana pengembangan pembelajaran ini adalah bagaimana menentukan hasil yang diinginkan dan ide utama dari materi yang akan dipelajari. Dalam menentukan hasil yang diinginkan peneliti harus benar-benar tahu bagaimana dan apa yang harus diketahui dan dipahami oleh siswa dari materi. Untuk mengatasi kesulitan tersebut peneliti mendiskusikan dan bertanya kepada guru dan dosen sehingga mendapat hasil akhir yang tepat.

A.2. Pelaksanaan Penelitian

Setiap sebelum pelajaran, peneliti berdiskusi dengan guru agar pelaksanaan berjalan sesuai dengan rencana. Setelah pelajaran selesai, peneliti dan guru melakukan refleksi terhadap pelajaran yang baru saja dilakukan.

A.2.a. Pelaksanaan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen

Pembelajaran pada kelas eksperimen dilaksanakan dalam 3 pertemuan. 1) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 28 September 2013 di taman sekolah. Pada pertemuan pertama siswa yang hadir 23 siswa. Siswa agak terlambat sampai di taman karena harus

berpindah dari kelas XD yang berada di lantai 3 ke taman yang ada di lantai dasar. Sebelum memulai kegiatan siswa mengerjakan pretest selama 10 menit. Kegiatan pada pertemuan pertama adalah permainan memperagakan posisi, jarak, dan perpindahan secara berkelompok. Pembagian kelompok dilakukan berdasarkan nomor absensi.

Setelah dibagikan LKS dan alat untuk melakukan permainan, siswa langsung melakukan petunjuk di LKS. Beberapa siswa bertanya jika ada petunjuk yang kurang jelas. Setelah selesai melakukan petunjuk di LKS, siswa berdiskusi bersama kelompoknya dan menuliskan hasil diskusi di kertas manila untuk dipresentasikan. Akan tetapi, sebelum dipresentasikan bel sudah berbunyi sehingga presentasi dilakukan di pertemuan berikutnya.

2) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2013 di kelas XD. Pada pertemuan kedua siswa yang hadir 21 siswa. Pada pertemuan kedua ini waktunya berkurang 15 menit untuk kegiatan rohani sekolah. Pertemuan kedua ini dilaksanakan 3 minggu setelah pertemuan pertama dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena diadakan ujian tengah semester di SMA yang bersangkutan. Guru harus mengulang sekilas tentang pertemuan pertama kepada siswa.

Setelah itu guru meminta siswa berkumpul bersama kelompoknya dan bersiap untuk presentasi. Terdapat 2 kelompok yang tidak membawa kertas manila tempat menuliskan hasil diskusi pada pertemuan pertama.

Perwakilan 2 kelompok ini bergegas mengambil kertas manila tersebut di loker di lantai 1. Dari 6 kelompok, guru memilih 3 kelompok secara acak. Hal ini dilakukan agar pembelajaran dapat diselesaikan tepat waktu.

Setelah presentasi selesai, guru menampilkan slide di layar tentang kecepatan dan kelajuan. Guru membagikan LKS tentang kecepatan, kelajuan, dan gerak lurus beraturan. Siswa dapat mengisi LKS tersebut berdasarkan informasi yang mereka terima dari penjelasan guru, buku, atau bertanya ke guru. Guru mulai menjelaskan isi slide kepada siswa. Sesekali guru memberikan contoh menggunakan manila hasil kegiatan siswa pada pertemuan pertama agar siswa dapat membayangkan berdasarkan pengalamannya sendiri. Siswa bertanya jika ada yang kurang paham.

Pada slide yang ditampilkan terdapat soal latihan. Siswa mengerjakan soal latihan tersebut secara berkelompok. Kelompok yang sudah selesai mengerjakan dapat menuliskan jawabannya di papan tulis. Setelah mengerjakan 3 soal, bel sudah berbunyi. Soal latihan yang belum dikerjakan diberikan sebagai tugas rumah.

3) Pertemuan ketiga

Pertemuan ketiga kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2013 di kelas XD. Pada pertemuan ketiga siswa yang hadir 23 siswa. Pada pertemuan ketiga ini waktunya berkurang 15 menit untuk kegiatan rohani sekolah.

Guru menampilkan slide tentang gerak lurus beraturan. Guru menjelaskan materi dengan bantuan simulasi pada slide yang ditampilkan. Setelah penjelasan materi selesai, guru memberikan contoh soal dan cara mengerjakannya. Setelah itu siswa mengerjakan latihan soal yang telah disiapkan. Pada awalnya siswa kurang bersemangat dalam mengerjakan soal latihan. Akan tetapi semakin lama siswa mulai aktif bertanya saat ada soal yang belum jelas. Sayangnya siswa hanya dapat mencoba mengerjakan 4 soal sebelum waktu habis. Sebelum guru keluar, siswa mengumpulkan LKS yang dibagikan pada pertemuan kedua.

A.2.b. Pelaksanaan Pembelajaran pada Kelas Kontrol

Pada kelas kontrol diadakan 3 kali pertemuan yaitu pada tanggal 25 September 2013, 23 Oktober 2013, dan 30 Oktober 2013. Setiap pertemuan dilaksanakan selama 90 menit. Kegiatan yang dilakukan adalah penjelasan guru dengan bantuan slide dan diskusi kelas. Dalam menjelaskan, guru juga melakukan peragaan sederhana di depan kelas sedangkan siswa memperhatikan.

Guru memberikan banyak latihan soal setiap kali selesai menjelaskan. Soal yang tidak sempat dibahas diberikan kepada siswa sebagai tugas rumah. Tugas rumah yang belum dapat dikerjakan siswa dengan baik dibahas pada petemuan selanjutnya.

A.3. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi akhir materi gerak lurus beraturan dilaksanakan pada tanggal 2 November 2013 di kelas eksperimen dan pada tanggal 6 November 2013 di kelas kontrol. Pada saat evaluasi akhir terdapat 2 siswa kelas eksperimen dan 2 siswa kelas kontrol yang tidak hadir. Evaluasi pada kelas eksperimen diikuti oleh 21 siswa. Sedangkan evaluasi di kelas kontrol diikuti oleh 25 siswa.

Dokumen terkait