• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

H. INDIKATOR KEBERHASILAN

H.1. Evaluasi Akhir

Untuk mengetahui bagaimana prestasi/kemampuan siswa setelah pembelajaran dengan pendekatan Understanding by Design, diukur melalui test. Soal terdiri dari 8 soal pilihan ganda dari guru dan 5 soal essay dari peneliti. Soal uraian ini dirancang sesuai dengan tujuan pembelajaran seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 2.1 Rancangan soal evaluasi

Indikator Pembelajaran Nomor Soal

1. Siswa dapat mendefinisikan pengertian posisi 1 (pilihan ganda), 1(essay)

2. Siswa dapat mendefinisikan Gerak Lurus. 7 (pilihan ganda) 3. Siswa dapat membedakan jarak dengan perpindahan. 2 (pilihan ganda),

2(essay) 4. Siswa dapat mendefinisikan pengertian kecepatan dan

kelajuan.

3 (pilihan ganda), 3(essay)

5. Siswa dapat menggambar dan membaca grafik kecepatan dan posisi GLB

6 (pilihan ganda), 4(essay)

6. Siswa dapat menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dalam bentuk persamaan dan menggunakannya dalam pemecahan masalah

4;5;8 (pilihan ganda), 5(essay)

Dalam memeriksa jawaban siswa diperlukan pedoman penskoran untuk masing-masing soal. Berikut ini adalah penskoran penilaian untuk masing-masing soal :

40 Tabel 2.2 Penskoran soal evaluasi akhir

No. Soal Aspek Kriteria Kemampuan Skor

1.

Urutan tempat duduk dari yang paling belakang adalah Alex, Lia, Dodi, dan Gloria. Apabila jarak antara meja sebesar 1 meter, nyatakan :

a. Posisi meja Lia dalam 3 kalimat yang berbeda! b. Dari meja Dodi, di manakah posisi meja Gloria dan

meja Alex?

Aspek :

- has perspective ,

menentukan posisi dari titik acuan yang berbeda

- has self knowledge, dengan

pengetahuannya dapat menyelesaikan

persoalan ini.

- Menyebutkan posisi suatu benda yang ditentukan dengan titik acuan yang berbeda

6

- Menyebutkan posisi benda dari titik acuan yang telah ditentukan

4

Total 10

depan belakang

41

No. Soal Aspek Kriteria Kemampuan Skor

2. Sebuah lintasan lari berbentuk lingkaran berjari-jari 7 meter seperti pada gambar. Berapa jarak dan perpindahan Ari jika Ari berlari dari :

c. titik S sampai ke titik A d. titik S sampai ke titik B e. titik S sampai ke titik C f. titik S sampai ke titik S

Aspek :

- interpretation, dapat membedakan

menghitung jarak dan perpindahan.

- has self knowladge, dengan pengetahuannya dapat menyelesaikan persoalan ini. - Menghitung jarak setiap keadaan. 4 - Menghitung besar perpindahan setiap keadaan 4 Total 8

3. Dapatkah benda yang bergerak mempunyai kelajuan konstan tetapi kecepatannya berubah-ubah? Berilah alasan jawabanmu!

Aspek :

- explain, dapat

menjelaskan alasan mengapa memilih dapat atau tidak.

- Menjawab dapat atau tidak. 2 - Memberikan alasan mengapa susunan demikian. 2 Total 4

S

A

B

C

42

No. Soal Aspek Kriteria Kemampuan Skor

4. Di bawah ini adalah grafik posisi terhadap waktu dari mobil Siska. Berdasarkan grafik di bawah, tuliskan 4 keadaan gerak mobil Siska selama 36 sekon!

Aspek :

- interpretation, dapat menjelaskan isi dari grafik berdasarkan hasil membaca sendiri.

- Menyebutkan 4 hal yang diketahui dari grafik.

8

Total 8

5. Dua mobil bergerak saling mendekati pada lintasan lurus dengan arah berlawanan. Mobil A bergerak ke Timur dengan kecepatan tetap 60 km/jam, sedangkan mobil B bergerak ke Barat dengan kecepatan 30 km/jam. Sebelum bergerak, kedua mobil terpisah sejauh 180 km.

a. Kapan kedua mobil berpapasan? b. Di mana kedua mobil berpapasan?

Aspek :

- Can apply, dapat mengaplikasikan persamaan dalam permasalahan

- Menulis data yang diketahui 1 - Menulis permasalahan yang dicari 1 - Menemukan jawaban 8 Total 10 5 2 X( 5 0 1 2 2 3 t(s

Total skor soal essay adalah 40. Kurang lengkapnya suatu jawaban siswa dapat mengurangi skor per-kriteria sesuai dengan pertimbangan penilai. Untuk skor soal pilihan ganda adalah 5 per-nomor, sehingga skor akhir soal pilihan ganda adalah 40. Total skor keseluruhan soal evaluasi akhir adalah 80. Berdasarkan ketentuan penskoran di atas maka nilai yang diperoleh masing- masing siswa adalah :

dengan skor total : 80

Setelah dilaksanakan evaluasi terhadap kelas kontrol dan kelas eksperimen maka peneliti membuat daftar distribusi skor soal evaluasi akhir siswa dengan tabel berikut.

Tabel 2.3 Format distribusi skor soal evaluasi akhir siswa untuk setiap soal untuk kelas eksperimen

Kode Siswa

Skor untuk Setiap Soal

Jumlah Skor Nilai Akhir Pilihan Ganda Essay (1) – (8) (1) (2) (3) (4) (5) 01 02 03 Dst.

Tabel 2.4 Format distribusi skor soal evaluasi akhir siswa untuk setiap soal untuk kelas kontrol

Kode Siswa

Skor untuk Setiap Soal

Jumlah Skor Nilai Akhir Pilihan Ganda Essay (1) – (8) (1) (2) (3) (4) (5) 01 02 03 Dst.

Berdasarkan tabel distribusi nilai diatas, evaluasi akhir ini akan dianalisis dalam tiga jenis analisis yaitu :

H.1.a. Analisis Nilai akhir Evaluasi

Analisis ini bertujuan untuk melihat apakah ada peningkatan pemahaman siswa kelas eksperimen terhadap kelas kontrol untuk keseluruhan soal (soal piilihan ganda dan essay).

Peneliti membuat tabel untuk analisa skor hasil evaluasi akhir untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol seperti pada tabel berikut.

Tabel 2.5 Format nilai evaluasi akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol

No. Nilai akhir

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

1. 2. 3. 4. 5. Dst.

Untuk mengetahui apakah ada peningkatan pemahaman melalui nilai akhir evaluasi belajar siswa dengan menggunakan pendekatan Understanding by Design, maka data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik Test-T untuk Dua Group yang Independen. Test-T ini digunakan untuk membandingkan dua kelompok yang independen, untuk membandingkan akibat dua treatment yang dilakukan pada suatu penelitian (Suparno, 2006:94).

Dengan menggunakan SSPS diperoleh nilai t dan p. Jika p < α = .05, berarti ada perbedaan signifikan pada kelas eksperimen dan kelas control. Jika p > α =

.05, berarti tidak ada perbedaan signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

H.1.b. Analisis Skor Pilihan Ganda

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pebedaan signifikan tingkat pemahaman siswa antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen pada soal

yang biasa digunakan guru dalam mengevaluasi hasil pembelajaran. Soal yang digunakan berupa soal pilihan ganda berjumlah 8 soal, dengan skor tertinggi 40.

Peneliti membuat tabel untuk analisa skor hasil evaluasi pilihan ganda untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol seperti pada tabel berikut.

Tabel 2.6 Format skor hasil evaluasi pilihan ganda kelas eksperimen dan kelas kontrol

Untuk mengetahui apakah ada peningkatan nilai evaluasi belajar siswa dengan menggunakan pendekatan Understanding by Design, maka data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik Test-T untuk Dua Group yang Independen.

Dengan menggunakan SSPS diperoleh nilai t dan p. Jika p < α = .05, berarti ada perbedaan signifikan pada kelas eksperimen dan kelas control. Jika p = > α =

.05, berarti tidak ada perbedaan signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

No.

Skor Hasil Evaluasi Pilihan Ganda

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Skor Skor dalam

Persentese

Skor Skor dalam

Persentase 1.

2. 3. Dst.

H.1.c. Analisis Skor Essay

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pebedaan signifikan tingkat pemahaman siswa antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen pada soal yang dibuat dengan tingkat kesulitan dan pemikiran yang lebih tinggi. Soal yang digunakan berupa soal essay berjumlah 5 soal, dengan skor tertinggi 40.

Peneliti membuat tabel untuk analisa skor hasil evaluasi essay untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol seperti pada tabel berikut :

Tabel 2.7 Format skor hasil evaluasi essay

kelas eksperimen dan kelas kontrol

No.

Skor Hasil Evaluasi Essay

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Skor Skor dalam

Persentese

Skor Skor dalam

Persentase 1. 2. 3. 4. 5. Dst.

Untuk mengetahui apakah ada peningkatan nilai evaluasi belajar siswa dengan menggunakan pendekatan Understanding by Design, maka data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik Test-T untuk Dua Group yang Independen.

Dengan menggunakan SSPS diperoleh nilai t dan p. Jika p < α = .05, berarti ada perbedaan signifikan pada kelas eksperimen dan kelas control. Jika p > α =

.05, berarti tidak ada perbedaan signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Dokumen terkait