• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN DAN LANDASAN TEORI

B. LANDASAN TEORI

B.5. PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN DALAM MATER

B.5.a. Gerak Lurus

Bagaimana benda dapat dikatakan bergerak? Apa perbedaan jarak dan perpindahan? Apakah kelajuan dan kecepatan adalah hal yang sama? Di mana posisi Andi saat ini? Pertanyaan tersebut terlihat sederhana, tetapi sering kali siswa tidak dapat menjawab dengan baik. Padahal pertanyaan di atas adalah dasar dari konsep gerak lurus.

Benda dapat berada dalam keadaan diam atau bergerak. Gerak adalah perubahan posisi. Keadaan gerak dicirikan dengan kecepatannya, sehingga dikenal dengan beberapa keadaan gerak : diam ( kecepatan nol ), bergerak dengan kecepatan tetap, dan bergerak dengan kecepatan berubah.

Jarak adalah panjang keseluruhan lintasan yang ditempuh. Jarak merupakan besaran skalar. Perpindahan merupakan perubahan posisi atau kedudukan suatu benda. Perpindahan merupakan besaran vektor.

Kelajuan rata – rata didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh sepanjang lintasannya dibagi waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut.

Kecepatan rata – rata di defenisikan sebagai besarnya perpindahan dibagi dengan waktu yang diperlukan.

Kelajuan merupakan besaran skalar, sedangkan kecepatan merupakan besaran vektor. Gerak Lurus Beraturan ( GLB ) didefinisikan sebagai gerak benda yang lintasan lurus dan kecepatannya tetap. Pada lintasan lurus, jarak yang ditempuh memiliki besar dan arah yang sama dengan perpindahan. Oleh karena itu maka kecepatan dan kelajuan pada lintasan lurus memiliki besar dan arah yang sama.

B.5.b. Rancangan Pembelajaran dengan Pendekatan Understanding by Design

pada Materi Gerak Lurus

1) Tahap pertama : Hasil yang Diinginkan a) Ide Utama

Ide utama pembelajaran yang akan dicapai disusun berdasarkan dimensi kognitif dalam taksonomi bloom yang bertujuan mentrasfer.

Kompetensi dasar :

2.1 Memahami pengertian dan penerapan gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari.

Menjelaskan pengertian gerak dengan tepat.

Menyebutkan posisi suatu benda dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan perbedaan antara jarak dan perpindahan dalam kehidupan sehari-hari.

b) Pertanyaan Utama

Apa yang dimaksud dengan gerak?

Mengapa kita harus belajar gerak lurus? Apa manfaat memperlajari gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari?

Bagaimana kita menganalisis gerakan kita dikehidupan sehari-hari? c) Pemahaman

Siswa akan memahami bahwa :

Benda dapat dikatakan diam dan bergerak pada saat bersamaan. Melalui konsep titik acuan dapat menentukan jenis gerak benda. Nilai jarak dan perpindahan dipengaruhi oleh bentuk lintasan yang ditempuh.

Dari poin pemahaman dan pertanyaan utama ditentukan : 1. Siswa akan mengetahui :

Pengertian gerak.

Perbedaan jarak dan perpindahan. Persamaan kecepatan dan kelajuan.. 2. Siswa akan bisa/mampu :

Menyelesaikan persoalan mengenai gerak lurus. Menjelaskan manfaat gerak lurus dalam kehidupan. Mengaplikasikan konsep gerak lurus dalam kehidupan.

2) Tahap kedua : Bukti Penilaian a) Tugas performa

Siswa melakukan permainan mempraktekan konsep-konsep dalam materi gerak lurus seperti posisi, jarak, perpindahan, dan lintasan. b) Bukti lainnya

Latihan soal (LKS)

Evaluasi akhir (Soal Ulangan Essay)

Tabel 1.3 Evaluasi Akhir

No. Soal Tujuan

Pembelajaran 1.

Urutan tempat duduk dari yang paling belakang adalah Alex, Lia, Dodi, dan Gloria. Apabila jarak antara meja sebesar 1 meter, nyatakan :

a. Posisi meja Lia dalam 3 kalimat berbeda!

b. Dari meja Dodi, dimanakah posisi meja Gloria dan meja Alex?

Mendefinisikan pengertian posisi.

2.

Sebuah lintasan lari berbentuk lingkaran berjari-jari 7 meter seperti pada gambar. Berapa jarak dan perpindahan Ari jika Ari berlari dari :

a. titik S sampai ke titik A b. titik S sampai ke titik B c. titik S sampai ke titik C d. titik S sampai ke titik S

Memahami

perbedaan jarak dan perpindahan.

S

C

B

No. Soal Tujuan Pembelajaran 3. Dapatkah benda yang bergerak mempunyai kelajuan

konstan tetapi kecepatannya berubah-ubah? Berilah alasan jawabanmu!

Membedakan antara kelajuan dengan kecepatan.

4. Di bawah ini adalah grafik posisi terhadap waktu dari mobil Siska.

Apa yang anda ketahui dari grafik tersebut?(Tuliskan 4kalimat berdasarkan grafik di bawah ini)

Mengintepretasikan grafik kecepatan dan posisi GLB.

5. Dua mobil bergerak saling mendekati pada lintasan lurus dengan arah berlawanan. Mobil A bergerak ke Timur dengan kecepatan tetap 60 km/jam, sedangkan mobil B bergerak ke Barat dengan kecepatan 30 km/jam. Sebelum bergerak, kedua mobil terpisah sejauh 180 km.

a. Kapan kedua mobil berpapasan? b. Di mana kedua mobil berpapasan?

Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dalam bentuk persamaan dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.

3) Tahap ketiga : Rencana Pembelajaran

Rencana pembelajaran dibuat dengan mengacu pada WHERE TO Tabel 1.4 Rancangan Pembelajaran

Pertemuan Pertama :

1. Guru menyampaikan kepada siswa pokok bahasan yang akan dibahas yaitu gerak lurus = W.

2. Guru membagikan LKS 1 = E-1.

3. Guru memberitahukan bahwa siswa diminta mengisi LKS 1 berdasarkan apa yang siswa dengar atau baca selama pelajaran. = E-1.

5. Guru menjelaskan pengertian gerak lurus = W.

6. Siswa memperhatikan guru dan powerpoint kemudian mengisi LKS 1 yang telah dibagikan berdasarkan apa yang siswa dengar atau baca selama pelajaran= E-1. 7. Guru memberikan penjelasan tentang posisi dan gerak dengan menggunakan power

point dan simulasi komputer. = E-1.

8. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang posisi dan gerak yang ada di LKS 1 = E-1.

9. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya = E-2.

10. Guru memberikan tanggapan dan penjelasan tambahan bila ada yang kurang = W. 11. Guru memberi penjelasan tentang jarak dan perpindahan. = E-1.

12. Guru menggunakan simulasi tentang jarak dan perpindahan dengan memberikan kesempatan siswa untuk berpikir berdasarkan penjelasan guru sebelumnya = R. 13. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS 1 = E-1.

14. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya = E-2.

15. Guru memberikan tanggapan dan penjelasan tambahan bila ada yang kurang = W. 16. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan/ rangkuman hasil belajar = R. Pertemuan Kedua

1. Guru menyampaikan kepada siswa pokok bahasan yang akan dipelajari yaitu gerak lurus beraturan= W.

2. Guru membagikan LKS 2 = E-1.

3. Guru memberitahukan bahwa siswa diminta mengisi LKS 2 berdasarkan apa yang siswa dengar atau baca selama pelajaran. = E-1.

4. Guru menampilkan power point yang telah disiapkan = H. 5. Guru menjelaskan pokok bahasan tersebut = E-1.

7. Siswa memperhatikan guru dan powerpoint kemudian mengisi LKS 2 yang telah dibagikan berdasarkan apa yang siswa dengar atau baca selama pelajaran= E-1. 8. Guru memberikan pertanyaan untuk diskusi kelas = H.

9. Siswa mengemukakan pendapatnya dan dibahas bersama guru dan siswa lain = E-2. 10. Guru memberi tanggapan dan penjelasan tambahan = W.

11. Guru menampilkan simulasi dan grafik GLB = E-1.

12. Guru menjelaskan tentang cara membuat dan membaca grafik x-t dan v-t = E-1. 13. Guru memberikan latihan soal membaca grafik dan siswa mengerjakannya di LKS 2

= E-1.

14. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya = E-2.

15. Guru memberikan tanggapan dan penjelasan tambahan bila ada yang kurang = W 16. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan/ rangkuman hasil diskusi

kelompok = R.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa salah satu kekhasan pokok dari pembelajaran dengan pendekatan Understanding by Design adalah pembelajaran dengan pendekatan UbD ini mengacu pada pemahaman pokok dari materi. Apabila pembelajaran dengan Understanding by Design dilaksanakan dengan baik, maka siswa dapat mencapai pemahaman yang lebih tinggi.

Dokumen terkait