• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA, HASIL

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta pada materi bangun ruang sisi datar pada akhir Tahun Pelajaran 2015/ 2016 semester 2 (genap) yaitu dari bulan April sampai dengan bulan Mei. Penelitian ini dilakukan pada saat materi bangun ruang sisi datar pada tabel di bawah ini disajikan urutan kegiatan pelaksanaan pembelajaran, yaitu:

Tabel 4.1 Tabel Urutan Kegiatan Pelaksanaan Penelitian

TAHAPAN KEGIATAN WAKTU

1 Observasi Senin, 11 April 2016

2

Pelaksanaan uji coba ulangan harian di kelas VIII G

Senin, 02 Mei 2016

3 Pelaksanaan ulangan harian Senin, 16 Mei 2016

5 Pelaksanaan tes diagnostik Sabtu, 21 Mei 2016

6

Pelaksanaan pembelajaran remedial

Sabtu, 21 Mei 2016

7 Pelaksanaan tes ulang Senin, 23 Mei 2016

Kegiatan-kegiatan pelaksanaan penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut. 1. Observasi

Observasi dilakukan pada hari Senin 11 April 2016. Dari hasil observasi dapat disimpulkan bahwa guru menggunakan metode yang konvensional yaitu ceramah dan diskusi. Metode tersebut sudah cukup bagus untuk situasi dan kondisi kelas. Guru pun runtut dalam mengajar materi bangun ruang sisi datar, melakukan apersepsi terlebih dahulu kemudian memberikan contoh bangun ruang yang ada di dalam kelas, siswa pun ada yang aktif dalam menyebutkan bangun-bangun apa saja yang terdapat dalam kelas tersebut, tetapi ada juga siswa yang cenderung pasif. Setelah dirasa cukup, guru mengawali pelajaran dan menyuruh siswa untuk membuka buku dan memulainya dengan materi kubus. Guru dengan runtut menjelaskan tentang apa itu kubus, unsur-unsur kubus, jaring-jaring kubus, luas permukaan kubus dan volume kubus. Guru terlihat akrab dengan siswanya dan terlihat dari para siswa yang tidak segan bertanya jika ada kesulitan tentang materi yang diajarkan.

Suara guru jelas terdengar ke seluruh penjuru kelas. Guru juga tidak hanya berdiri di depan menerangkan tetapi juga berjalan ke belakang dan menghampiri para siswa. Guru pun tak segan mendatangi siswa yang bertanya tentang diagonal ruang yang tidak dipahaminya serta menjelaskan lagi kepada siswa tersebut. Siswa cukup aktif dalam pembelajaran, hanya saja beberapa siswa cenderung hanya diam saja. Ketika guru memberikan latihan soal, siswa yang aktif langsung mengerjakan soal tersebut, hanya saja siswa laki-laki rata-rata pasif, ketika diberikan latihan terlihat beberapa siswa laki-laki tidak mengerjakan soal tersebut dengan baik malah main sendiri dengan teman sebangkunya. Ada juga siswa yang sibuk menggambar yang gambar tersebut tidak ada kaitanya dengan materi yang dijelaskan oleh guru. 2. Uji Coba Soal Ulangan Harian

Uji coba soal ulangan harian dilaksanakan pada hari Senin, 2 Mei 2016. Dari 34 siswa kelas VIII G, yang dapat mengikuti uji coba hanya diikuti oleh 33 siswa saja, dikarenakan 1 siswa tersebut sedang sakit. Uji coba soal ulangan harian berguna untuk mendapatkan soal yang valid sehingga dapat digunakan di kelas VIII E sebagai ulangan harian. Penyusunan soal ulangan harian pun dikonsultasikan kepada Guru pamong karena yang mengetahui secara langsung beliau. Uji coba soal ulangan harian dilaksanakan selama 2 jam pelajaran atau sekitar 90 menit. Soal yang diujicobakan pada kelas VIII G sebanyak 15 soal pilihan ganda. Pelaksanaan uji coba berlangsung lancar ini terlihat

dari keseriusan para siswa dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Siswa-siswi kelas VIII G dijadikan uji coba soal ulangan harian pertimbangannya karena kelas tersebut juga diampu oleh Guru yang sama dengan kelas VIII E.

3. Ulangan Harian

Pelaksanaan ulangan harian kelas VIII E dilaksanakan pada hari Senin, 16 Mei 2016. Ulangan harian diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII E yang berjumlah 36 siswa. Ulangan harian berlangsung selama 90 menit. Soal yang diberikan sebanyak 15 soal pilihan ganda. Ke-15 soal tersebut merupakan hasil validitas uji coba yang sudah dilakukan sebelumnya pada kelas VIII G. Ulangan harian berjalan lancar. Kondisi ini terlihat dari keseriusan para siswa dalam mengerjakan soal ulangan tersebut.

4. Angket

Angket ini dibagikan pada hari Senin, 16 Mei 2016. Angket berguna untuk membantu merancang pembelajaran remedial. Angket dibagikan kepada seluruh siswa kelas VIII E, tetapi yang lebih dilihat detailnya adalah siswa yang masih belum tuntas di tes diagnostik, sedangkan data dari siswa yang lain hanya untuk data dukungan atau penguat dalam merancang pembelajaran remedial. Hasil angket siswa nantinya akan diolah untuk membantu peneliti mengetahui kesalahan-kesalahan yang dihadapi para siswa dan kesalahan-kesalahan itu dikelompokkan berdasarkan sub-sub materi.

5. Tes Diagnostik

Pelaksanaan tes diagnostik dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Mei 2016. Tes diagnostik merupakan tes diagnostik yang diberikan sebelum pembelajaran remedial berlangsung. Soal tes diagnostik berjumlah 4 paket soal dan berbentuk soal uraian. Tes ini sebelumnya sudah dikonsultasikan kepada pakar melalui pertimbangan pakar terlebih dahulu. Pertimbangan pakar dilakukan Guru Matematika SMP Pangudi Luhur 1, yaitu bu Peny dan dosen. Tes diagnostik ini dikerjakan oleh 15 siswa yang belum tuntas pada ulangan harian sebelumnya. Tes ini berguna untuk untuk melihat kesalahan-kesalahan siswa menurut sub-sub materi bangun ruang sisi datar. Ada 4 sub-sub materi dalam bangun ruang sisi datar, yaitu: sub materi kubus, balok, prisma, dan limas. Pembagian kesalahan berdasarkan sub materi membantu peneliti untuk menganalisis kesalahan-kesalahan yang dihadapi siswa.

6. Pembelajaran Remedial

Pelaksanaan pembelajaran remedial dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Mei 2016. Pembelajaran remedial dilaksanakan di jam pelajaran. Pembelajaran remedial diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII E, tetapi siswa yang belum tuntas pada tes diagnostik duduk di bangku paling depan. Pembelajaran berlangsung dengan baik dan tenang. Peneliti dibantu oleh guru dalam penyampaian materi pada saat pembelajaran remedial berlangsung. Setiap selesai mempresentasikan sub materi, peneliti mengajukan pertanyaan dan membuka pertanyaan untuk para

siswa yang masih belum jelas, dan begitu seterusnya sampai pelajaran berakhir.

7. Tes ulang

Setelah pembelajaran remedial dilakukan, tahapan terakhir yang dilakukan adalah pemberian tes ulang untuk mengetahui apakah pembelajaran remedial yang telah dilakukan dapat membantu siswa mencapai ketuntasan belajar atau tidak. Tes ulang dilaksanakan pada hari Senin, 23 Mei 2016. Soal tes ulang ini berbentuk uraian. Soal yang diberikan setipe dengan soal pada tes diagnostik. Soal terdiri dari 4 sup materi. Jika siswa tersebut remedi kubus maka akan mengerjakan paket soal kubus. Jika siswa tersebut remedi prisma dan kubus, maka siswa tersebut mengerjakan paket soal kubus dan prisma. Setiap paket diberikan waktu 30 menit sehingga yang remedi 3 sub materi, mendapatkan bonus waktu sesudah jam pelajaran selesai sebanyak 30 menit sehingga total waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes ulang adalah 120 menit.

Dokumen terkait