BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS
A. PELAKSANAAN PENELITIAN
2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dimulai dari tanggal 4 September 2012 sampai tanggal 4 Oktober 2012. Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan enam kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Pada pertemuan terakhir akan digunakan tes akhir. Berikut tabel waktu pelaksanaan selama penelitian :
Tabel 4.4 Waktu Pelaksanaan Penelitian Pertemuan Hari / Tanggal Keterangan
I Selasa, 4 September 2012 LKS 1 II Kamis, 6 September 2012 Kuis 1 III Selasa, 11 September 2012 LKS 2 IV Senin, 17 September 2012 Kuis 2
V Selasa, 18 September 2012 LKS 3, Angket, Penghargaan VI Kamis, 4 Oktober 2012 Tes Akhir
Berikut ini penjabaran masing – masing kegiatan pembelajaran pada setiap pertemuan :
a. Pertemuan I
Pertemuan I dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 4 September 2012 dengan sub pokok bahasan tentang Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar. Kegiatan pembelajaran berlangsung pada jam pelajaran ke 1 - 2 dan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Namun kenyataannya masih banyak siswa yang belum siap mengikuti pelajaran matematika, ada yang masih diluar kelas, ada yang masih bersendau gurau dengan temannya sehingga guru harus menegurnya. Sebelum dilaksanakan pembelajaran, guru mengingatkan dan menjelaskan kembali bahwa pada pertemuan kali ini akan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Setelah itu guru menjelaskan cara dalam pembelajaran tersebut. Terdapat lima langkah dalam pembelajaran ini, yaitu presentasi kelas, diskusi kelompok, kuis individu, skor peningkatan individu dan penghargaan kelompok berprestasi.
Selain itu sebelum dilaksanakan diskusi kelompok, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu siswa dapat menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, dan pangkat dari suku satu, suku dua. Adapun pembelajaran pada pertemuan I ini adalah sebagai berikut :
1) Presentasi Kelas
Dalam presentasi kelas guru mengingatkan kembali tentang materi operasi hitung pada bentuk aljabar dan menjelaskannya dengan singkat.
2) Kerja Kelompok
Siswa mengerjakan LKS 1 dengan cara berdiskusi. Dalam mengerjakan LKS 1, ada beberapa kelompok yang mengerjakannya dengan cara membagi tugas, misalnya siswa A mengerjakan soal nomor 1 dan 2, sedangkan siswa B mengerjakan nomor 3 dan siswa C dan D mengerjakan soal nomor 4 dan 5. Setelah mereka selesai mengerjakan semua soal
– soal yang telah dibagi menurut tugasnya masing – masing kemudian mereka mendiskusikannya dan mencocokkan hasil jawaban mereka. Seperti pada tampak gambar 1 di bawah ini, siswa berdiskusi mengerjakan LKS 1.
Gambar 1. Siswa berdiskusi dalam kelompok mengerjakan LKS 1.
Namun ada juga kelompok yang mengerjakan soal – soal LKS 1 dengan bercanda dengan teman kelompok lain terutama siswa laki – laki sehingga suasana kelas menjadi gaduh dan guru harus menegur berulang kali. Sedangkan siswa perempuan mengerjakan soal – soal LKS 1 dengan giat. Guru yang dibantu peneliti berkeliling kelas untuk mengamati pelaksanaan diskusi kelompok. Guru menghimbau kepada siswa untuk bertanya jika masih ada soal yang kurang dipahami.
Kebanyakan siswa langsung mengerjakan soal – soal LKS 1 secara bekerja sama dengan kelompoknya karena siswa kelas VIII B ini lebih senang menyelesaikan pembelajaran dengan cara berkelompok daripada menyelesaikan dengan cara individu. Pada umumnya, siswa lancar mengerjakan soal nomor 1, 2 dan 3 karena materi masih berkaitan dengan operasi hitung pada bentuk aljabar dalam penjumlahan dan pengurangan. Mereka kesulitan dalam mengerjakan soal nomor 4, 5 dan 6 ketika masuk pada perpangkatan dan perkalian. Sebenarnya mereka hanya kurang memahami perintah soalnya dan kurang teliti dalam mengerjakannya. Tetapi secara keseluruhan banyak kelompok yang mampu menyelesaikan mengerjakan soal – soal LKS 1 dengan waktu yang telah ditentukan yaitu 30 menit.
Setelah selesai mengerjakan soal – soal LKS 1, guru meminta kepada kelompok – kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya. Tetapi tidak ada kelompok yang mau mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, sehingga guru membahas secara lisan. Jika ada kelompok yang masih bingung dengan jawabannya diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru sehingga guru tahu letak kesulitan siswa tersebut. Setelah tidak ada siswa yang bertanya, guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada pertemuan kali ini.
3) Kuis
Pada pertemuan I kali ini belum dilaksanakan kuis, karena kesepakatan peneliti dengan guru kuis dilaksanakan pada pertemuan II dan pertemuan IV.
4) Peningkatan Individu
Peningkatan inidividu belum bisa diberikan pada pertemuan I ini, karena belum dilaksanakan kuis.
5) Penghargaan Kelompok
Penghargaan kelompok akan ditentukan pada pertemuan VI.
Setelah pembelajaran selesai guru menutup pelajaran, guru mengingatkan kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan kuis mengenai materi yang telah dibahas pada soal – soal LKS 1. Siswa diminta untuk menyiapkan dengan sungguh – sungguh dan guru meminta siswa untuk mempelajari materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya setelah pelaksanaan kuis yaitu tentang operasi hitung pembagian pada bentuk aljabar serta faktorisasi bentuk aljabar.
b. Pertemuan II
Pertemuan II dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 6 September 2012, kegiatan berlangsung pada jam pelajaran ke 3 – 4 yaitu dimulai pada pukul 08.20 WIB dan diakhiri pada pukul 09.55 WIB dan terpotong 15 menit untuk jam istirahat yaitu pada pukul 09.00 WIB – 09.15 WIB. Pada pertemuan II ini siswa langsung mempersiapkan diri untuk menghadapi kuis 1 dan mereka masuk pada kelompok masing – masing karena setelah pelaksanaan kuis 1 akan dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Adapun pembelajaran pada pertemuan II ini adalah sebagai berikut :
1) Presentasi kelas
Dalam presentasi kelas ini guru kembali mengingatkan bahwa akan dilaksanakan kuis 1 dengan waktu yang telah ditentukan yaitu 10 menit.
2) Kerja Kelompok
Pada pertemuan II ini, guru tidak membagikan soal – soal LKS. Kerja kelompok pada pertemuan II ini dilaksanakan setelah pembahasan kuis 1. Kemudian siswa diminta untuk membaca materi sebelumnya tentang operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian maupun perpangkatan
pada bentuk aljabar. Selanjutnya, siswa berdiskusi dengan kelompoknya masing – masing untuk membahas kesulitan mereka mengenai materi tersebut. Kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan kesulitan –
kesulitannya. Namun kenyataannya masih banyak siswa yang malu untuk menanyakan kesulitan - kesulitannya pada guru. Mereka lebih senang bertanya kepada teman sekelompoknya yang mereka anggap pintar dalam kelompoknya.
3) Kuis
Pada pertemuan II ini dilaksanakan kuis 1 dengan waktu yang telah ditentukan yaitu 10 menit. Dalam kuis 1 ini, siswa tidak diperkenankan bekerja sama dengan teman maupun saling membantu dalam mengerjakan kuis 1 ini. Guru juga mengingatkan bahwa jika terjadi kecurangan dalam mengerjakan kuis 1, maka akan diberikan nilai nol atau tidak mendapatkan nilai. Seperti tampak pada gambar 2 di bawah ini, siswa mengerjakan kuis 1 secara inidividu.
Setelah waktunya habis, maka siswa diminta untuk mengumpulkan hasil jawabannya kepada guru. Setelah semuanya dikumpulkan lalu guru membahas soal kuis 1 tersebut. Banyak siswa yang mengaku bahwa pekerjaannya benar ketika mengerjakannya.
4) Peningkatan Individu
Peningkatan individu belum bisa ditentukan karena kuis 1 baru dilaksanakan pada pertemuan II ini. Jadi peningkatan individu akan diberitahukan pada pertemuan III.
5) Penghargaan Kelompok
Penghargaan kelompok akan diberikan pada pertemuan VI.
Setelah selesai pembelajaran pada pertemuan II ini, guru menutup pembelajaran dengan mengingatkan kembali agar siswa mempelajari materi yang sudah diberikan pada pertemuan ini maupun pada pertemuan sebelumnya. Dengan tujuan agar siswa bisa menemukan kesulitan – kesulitan pada materi faktorisasi aljabar dan bisa ditanyakan pada pertemuan berikutnya. Guru juga mengingatkan kembali supaya pada pertemuan berikutnya sudah memasuki kelompoknya masing – masing.
c. Pertemuan III
Pertemuan III dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 11 September 2012 pada jam pelajaran ke 1 – 2. Pembelajaran dimulai
pada pukul 07.00 WIB dan diakhiri pada pukul 08.20 WIB. Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu. Kemudian siswa mengambil sikap tenang untuk melaksanakan doa sebelum pelajaran dimulai. Guru memulai pelajaran dengan menyampaikan tujuan, yaitu siswa dapat menentukan tentang operasi hitung pembagian pada bentuk aljabar dan pemfaktoran pada bentuk aljabar. Adapun pembelajaran pada pertemuan III ini adalah sebagai berikut :
1) Presentasi Kelas
Guru menyampaikan materi tentang operasi hitung pembagian dalam bentuk aljabar dan pemfaktoran dalam bentuk aljabar dengan jelas dan singkat.
2) Kerja Kelompok
Guru dibantu peneliti membagikan LKS 2, kemudian siswa diminta untuk mengerjakan dalam kelompoknya masing
– masing pada LJS yang telah dibagikan. Pada pertemuan kali ini siswa lebih tenang dalam mengerjakan soal – soal LKS 2. Siswa juga dapat bekerja dengan baik antar anggota kelompoknya dibanding pada pertemuan sebelumnya. Siswa dapat memanfaatkan waktunya untuk berdiskusi dengan kelompoknya masing – masing. Siswa juga kelihatan lebih bersemangat dalam berdiskusi kelompok. Seperti tampak pada gambar 3 di bawah ini.
Gambar 3. Siswa mengerjakan LKS 2
Ketika mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal –
soal LKS 2 siswa langsung bertanya kepada guru. Mereka tidak merasa malu lagi untuk bertanya kepada guru. Setelah 30 menit, waktu diskusi siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya masing – masing. Ada beberapa kelompok yang masih enggan mempresentasikan hasil diskusinya karena merasa malu jika jawabannya salah. Tetapi ada siswa dari kelompok 3 dan kelompok 7 menuliskan jawabannya di papan tulis. Kemudian mereka menjelaskan hasil jawabannya yang dituliskan di papan tulis kepada kelompok lainnya yang belum berani maju di depan untuk mempresentasikan hasil jawabannya.
Gambar 4. Dua siswa dari kelompok 3 dan kelompok 7 mempresentasikan hasil diskusinya.
Setelah dua siswa mempresentasikan hasil diskusinya, ternyata hampir semua kelompok mempunyai jawaban yang sama. Sehingga guru tidak kesulitan untuk membahasnya. 3) Kuis
Pada pertemuan III tidak diadakan kuis, kuis selanjutnya diadakan pada pertemuan IV.
4) Peningkatan Individu
Peningkatan nilai individu belum dapat ditentukan langsung pada pelaksanaan pembelajaran pertemuan III, akan tetapi peningkatan nilai individu dari hasil kuis 1 sudah diperoleh gambaran. Berikut adalah data distribusi perolehan skor peningkatan individu dan kriteria masing – masing kelompok dari hasil tes kuis 1.
Tabel 4.5 Data Distribusi Perolehan Skor Peningkatan Individu Kuis 1 dan Kriteria Masing – masing Kelompok
5) Penghargaan Kelompok
Penghargaan kelompok akan diberikan pada pertemuan VI. Tetapi jika dilihat dari tabel distribusi perolehan skor
5 10 20 30
1 Kelompok 1 1 1 2 21.25 Sangat Baik
2 Kelompok 2 1 1 1 1 16.25 Baik
3 Kelompok 3 1 3 25 Sempurna
4 Kelompok 4 2 1 1 12.5 Cukup
5 Kelompok 5 1 1 2 21.25 Sangat Baik
6 Kelompok 6 2 1 1 15 Baik
7 Kelompok 7 1 2 1 18.75 Baik
No
Jumlah siswa yang mendapatkan skor
peningkatan Rata - rata Kriteria Kelompok
peningkatan individu kuis 1 diperoleh gambaran, yaitu kelompok 3.
Setelah selesai pembelajaran guru menutup pelajaran, guru juga mengingatkan bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan kuis 2.
d. Pertemuan IV
Pertemuan IV dilaksanakan pada hari Senin tanggal 17 September 2012. Pembelajaran dilaksanakan pada jam pelajaran ke 7
– 8 yang dimulai pada pukul 11.30 WIB dan diakhiri pada pukul 12.50 WIB. Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam dan mengingatkan siswa bahwa pada pertemuan ini akan diadakan kuis 2 setelah kerja kelompok. Tetapi masih banyak siswa yang diluar kelas karena pelajaran matematika pada pertemuan IV ini dilaksanakan setelah jam istirahat kedua, sehingga guru harus menegur siswa berkali – kali supaya masuk kelas dan mengikuti pelajaran matematika. Adapaun pembelajaran pada pertemuan IV ini adalah sebagai berikut :
1) Presentasi Kelas
Guru kembali mengingatkan bahwa pada pertemuan IV ini akan diadakan kuis 2 untuk mengetahui sejauh mana para siswa memahami materi yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.
Diskusi kelompok pada pertemuan IV digunakan guru untuk melanjutkan materi mengenai pemfaktoran. Namun, para siswa tetap diharapkan untuk berkumpul pada kelompoknya masing – masing. Sehingga, jika ada pertanyaan bisa di diskusikan pada kelompoknya terlebih dahulu.
3) Kuis
Pada pertemuan IV ini dilaksanakan kuis 2. Siswa diberi waktu 10 menit untuk mengerjakan kuis 2. Siswa juga diharapkan untuk mengerjakan secara individu, siswa dilarang bekerja sama dalam mengerjakan soal kuis 2 dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi pelajaran yang sudah dijelaskan sebelumnya. Guru juga mengingatkan bahwa jika terjadi kecurangan dalam mengerjakan kuis 1, maka akan diberikan nilai nol atau tidak mendapatkan nilai.
Gambar 5. Siswa mengerjakan soal Kuis 2
Seperti pada gambar diatas tampak siswa mengerjakan soal kuis 2. Guru juga mengingatkan kembali kepada siswa bahwa
waktu untuk mengerjakan kuis 2 hanya 10 menit. Sehingga, siswa diminta untuk teliti dalam mengerjakan kuis 2 sebelum dikumpulkan kepada guru.
Setelah waktu yang ditentukan habis, siswa diminta untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada guru dan guru akan membahas soal – soal tersebut satu persatu.
4) Peningkatan Individu
Peningkatan individu dapat ditentukan jika hasil nilai dari kuis 2 sudah diketahui.
5) Penghargaan Kelompok
Penghargaan kelompok akan diberikan pada pertemuan VI. Selesai pertemuan IV, guru mengingatkan kembali kepada siswa untuk mempelajari materi yang sudah diajarkan pada pertemuan –
pertemuan sebelumnya. Setelah itu guru menutup pelajaran matematika dengan doa pulang.
e. Pertemuan V
Pertemuan V dilaksanakan pada hari Selasa, 18 September 2012 pada jam pelajaran ke 1 - 2 dan dimulai pukul 07.00 WIB dan diakhiri pada pukul 08.20 WIB. Guru membuka pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu. Setelah itu guru mengingatkan kepada siswa untuk masuk pada kelompoknya masing – masing. Adapun pembelajaran pada pertemuan V ini adalah sebagai berikut :
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan V ini dengan singkat. Pada pertemuan V akan dilaksanakan LKS 3 dengan materi pemfaktoran bentuk aljabar. Guru juga mengingatkan kepada siswa untuk masuk pada kelompoknya masing – masing.
2) Kerja Kelompok
Guru dibantu peneliti membagikan soal – soal LKS 3 kepada kelompok. Guru meminta siswa untuk segera menyelesaikan soal – soal LKS 3 tersebut karena waktu yang diberikan hanya 30 menit. Setelah mendapat penjelasan, siswa langsung mendiskusikan dengan kelompoknya masing – masing.
Beberapa siswa mulai tidak segan untuk bertanya kepada guru maupun kepada peneliti ketika mereka mengalami kesulitan dalam memahami soal – soal LKS 3. Seperti tampak pada gambar 6 di bawah ini.
Gambar 6. Siswa bertanya kepada peneliti
Setelah waktu untuk mengerjakan soal – soal LKS 3, guru mempersilahkan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas. Mereka masih enggan untuk maju mempresentasikan hasil diskusi mereka, sehingga guru masih menyuruh beberapa kelompok untuk maju ke depan. Tetapi ada salah satu siswa dari kelompok 5 yang mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya. Setelah siswa selesai menuliskan jawabannya di papan tulis, guru meminta kelompok lain untuk mencermati jawaban diskusi tersebut. Ternyata hampir semua kelompok mempunyai jawaban yang sama.
Guru menekankan kepada siswa agar siswa benar – benar memahami materi yang sudah dipelajari. Guru juga meminta kepada siswa untuk mencatat hal – hal yang kiranya penting pada buku catatan masing – masing.
3) Kuis
Kuis sudah diberikan pada pertemuan II dan pertemuan IV. 4) Peningkatan Individu
Peningkatan individu sudah dapat ditentukan secara langsung karena suda didapatkan nilai kuis 1 dan nilai kuis 2. Berikut adalah data distribusi perolehan skor peningkatan individu dan kriteria masing – masing kelompok dari hasil tes kuis 2 dan data distribusi rata – rata perolehan skor peningkatan individu dan kriteria masing – masing kelompok dari hasil tes kuis 1 dan kuis 2.
Tabel 4.6 Data Distribusi Perolehan Skor Peningkatan Individu Kuis 2 dan Kriteria Masing – masing Kelompok
Dari tabel distribusi kuis 2 di atas terlihat bahwa kelompok 3 dan kelompok 7 merupakan tim sempurna. Hal ini dikarenakan kelompok 3 dan kelompok 7 mengerjakan soal –
soal kuis dengan sungguh – sungguh. Tetapi penghargaan terbaik dapat ditentukan pada rata – rata nilai kuis 1 dan nilai kuis 2. Di bawah ini merupakan tabel distribusi rata – rata perolehan skor pada kuis 1 dan kuis 2.
Tabel 4.7 Data Distribusi Rata – rata Perolehan Skor Peningkatan Individu Kuis 1 dan Kuis 2 serta Kriteria Masing
– masing Kelompok
Terlihat dari tabel di atas bahwa ada dua kelompok yang mempunyai kriteria kelompok sangat baik. Rata – rata yang diperoleh hanya berselisih sedikit yaitu 22,5 dan 23,75. Ada satu
5 10 20 30
1 Kelompok 1 1 1 2 21.25 Sangat Baik
2 Kelompok 2 1 1 2 21.25 Sangat Baik
3 Kelompok 3 3 30 Sempurna 4 Kelompok 4 1 1 1 15 Baik 5 Kelompok 5 1 1 1 18.33 Baik 6 Kelompok 6 1 1 2 15 Baik 7 Kelompok 7 1 2 26.67 Sempurna No Kelompok
Jumlah siswa yang mendapatkan skor
peningkatan Rata - rata Kriteria
5 10 20 30
1 Kelompok 1 1 1 2 22.5 Sangat Baik
2 Kelompok 2 1 1 1 1 16.25 Baik
3 Kelompok 3 1 3 23.75 Sangat Baik
4 Kelompok 4 2 2 12.5 Cukup
5 Kelompok 5 2 2 17.50 Baik
6 Kelompok 6 1 2 1 18.75 Baik
7 Kelompok 7 1 2 1 20 Baik
No Kelompok
Jumlah siswa yang mendapatkan skor
kelompok yang mempunyai nilai rata – rata 12,5 dengan kriteria cukup, dapat dilihat bahwa dalam mengerjakan soal – soal kuis tidak dengan sungguh – sungguh.
5) Penghargaan Kelompok
Dari tabel 4.5 data distribusi rata – rata perolehan skor peningkatan invidu dari kuis 1 dan kuis 2, terlihat bahwa penghargaan ini diberikan kepada kelompok 3 dengan perolehan rata – rata 23,75 dan kriteria pada kelompok ini sangat baik.
Gambar 7. Kelompok 3 menerima penghargaan dengan kriteria kelompok adalah Sangat Baik
Setelah pemberian penghargaan kepada kelompok 3, peneliti membagikan angket respons siswa kepada siswa untuk diisi. Angket respons siswa ini diberikan untuk mengetahui sejauh mana respons siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) setelah dilakukan pembelajaran selama 5 kali pertemuan. Siswa diminta untuk menjawab semua angket tersebut dengan jujur.
Kemudian guru juga mengingatkan kepada siswa bahwa pada pertemuan VI akan dilaksanakan posstest. Siswa diminta untuk mempersiapkan sungguh – sungguh materi yang sudah dipelajari di rumah. Tes ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang materi faktorisasi aljabar. Setelah selesai mengisi angket, siswa diminta untuk mengumpulkannya. Guru kemudian mentup pelajaran dengan mengucapkan salam kepada siswa.
f. Pertemuan VI
Hari Kamis, 4 Oktober 2012 dimulai pukul 08.20 WIB guru membuka pembelajaran dengan salam. Setelah guru membuka proses pembelajaran, guru mengingatkan kembali kepada siswa bahwa pada pertemuan VI ini akan diadakan posstest. Guru meminta siswa mempersiapkan alat tulis dan seluruh catatan dimasukkan ke dalam tas masing – masing. Kemudian guru dibantu peneliti membagi soal – soal posstest. Sebelum mengerjakan soal – soal, siswa diminta untuk membaca soalnya terlebih dahulu dan jika ada yang belum paham dengan soalnya bisa ditanyakan terlebih dahulu.
Guru memberitahukan bahwa waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal posstest ini adalah selama 80 menit. Soal posstest ini terdiri dari 5 soal soal uraian dan 1 soal terdapat 4 pertanyaan. Guru juga mengingatkan kepada siswa agar mengerjakan soal posstest secara individu. Siswa tidak disarankan untuk bekerja sama dengan temannya.
Gambar 8. Siswa mengerjakan soal posstest
Pada menit awal siswa terlihat tenang dalam mengerjakan soal –
soal posstest sendiri. Tetapi setelah menit terakhir menjelang waktu habis siswa mulai gaduh untuk melihat jawaban temannya. Guru mengingatkan kembali bahwa waktu tersisa tinggal 15 menit dan siswa diminta untuk tetap tenang dan mengerjakan soalnya sendiri –
sendiri. Waktu yang telah disediakan untuk mengerjakan soal telah habis, siswa diminta untuk mengumpulkan lembar jawabnya kepada guru.
