BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Deskripsi Pelaksanaan Tiap Siklus
Pelaksanaan Tindakan Kelas dengan judul “Peningkatan
Keterampilan Eksperimen dan Keaktifan Materi Pemanfaatan Energi
Menggunakan Pendekatan Saintifik Kelas IV SD Kanisius Gayam I Tahun
Pelajaran 2014/2015” telah dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu pada
tanggal 7 Oktober 2014 sampai 16 Oktober 2014 dengan kegiatan sebagai
berikut.
1. Pelaksanaan Siklus I
Pelaksanaan tindakan pada siklus I dimulai pada tanggal 7
Oktober 2014 di kelas IV SD Kanisius Gayam I tahun pelajaran
2014/2015. Pelaksanaan siklus I dilakukan sebanyak dua kali
telah ditetapkan oleh sekolah dengan ketentuan satu jam pelajaran
adalah 40 menit.
a. Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan peneliti adalah dengan
mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam penelitian.
Persiapan tersebut meliputi penyusunan silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, soal evaluasi
serta rubrik pengamatan keterampilan melakukan eksperimen
dalam materi pemanfaatan energi peneliti juga mempersiapkan
bahan-bahan dan alat-alat untuk membantu proses kegiatan belajar
mengajar pada mata pelajaran IPA materi pemanfaatan energi.
b. Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, kegiatan pembelajaran dilakukan
sebanyak dua kali pertemuan dengan alokasi waktu tiap pertemuan
4 x 40 menit (4 jp).
1) Pertemuan 1
Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari
selasa 7 Oktober 2014 dengan alokasi waktu 4 x 40 menit (4 jp).
Pada pertemuan pertama ini membahas tentang pemanfaatan dan
perubahan energi angin.
Dalam kegiatan mengamati, pada awal pembelajaran
siswa diberikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya,
memperoleh gambaran tentang pemanfaatan energi serta
perubahan energi, selain itu siswa secara kelompok juga diberi
gambar-gambar perubahan dan pemanfaatan energi. Kemudian
dalam kegiatan menanya guru dan siswa melakukan tanya jawab
mengenai teks laporan tersebut serta mengamati penulisan
kosakata yang baku pada teks laporan hasil pengamatan tentang
gaya, gerak, energi panas, bunyi, angin dan cahaya. Setelah itu
guru mengkonfirmasi tentang teks laporan dengan menjelaskan
materi tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, angin dan
cahaya dan penulisan kosakata yang baku. Dalam kegiatan
mencoba siswa diminta untuk membuat kincir angin sederhana
menggunakan kertas lipat atau kertas origami dengan petunjuk
yang ada dalam Lembar Kerja Siswa. Kemudian dalam kegiatan
mengkomunikasikan siswa diminta untuk mempresentasikan
atau menyampaikan hasil percobaannya didepan kelas. Pada
akhir pembelajaran siswa diminta mengerjakan Lembar Kerja
Siswa yang termasuk dalam kegiatan menalar. Di kegiatan akhir
siswa diajak untuk membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang sudah dilakukan serta diminta untuk merefleksikan hal apa
saja yang telah didapatkan selama proses pembelajaran dengan
2) Pertemuan 2
Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari
jumat, 10 Oktober 2014 dengan alokasi waktu 4 x 40 menit (4
jp). Pertemuan kedua pada siklus I ini membahas tentang
pemanfaatan energi air.
Pada awal pembelajaran yaitu kegiatan mengamati,
siswa diminta untuk mengamati gambar-gambar sumber energi
yang ada dimuka bumi ini. Hal tersebut dapat membantu siswa
supaya dapat lebih mudah untuk mengerti dan mempunyai
gambaran secara konkrit mengenai materi yang akan dibahas.
Kemudian pada kegiatan menanya, siswa diberikan kesempatan
untuk bertanya jawab dengan guru mengenai gambar-gambar
tersebut. Setelah bertanya jawab dengan guru, siswa diberi
penjelasan tentang manfaat yang dapat dihasilkan dari
sumber-sumber energi yang telah disampaikan melalui gambar-gambar.
Kemudian dalam hal menalar, siswa diminta untuk menjelaskan
sumber-sumber energi dan cara pemanfaatannya di lembar kerja
siswa. Setelah itu guru membagi siswa dalam beberapa
kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 4 orang anak.
Pembagian kelompok diupayakan untuk melatih anak supaya
dapat bekerjasama dalam melakukan sesuatu. Dalam kegiatan
mencoba, pada setiap kelompok diminta untuk membuat 1
bawa sesuai petunjuk guru dan membuat percobaan sesuai
dengan petunjuk yang tersedia dalam Lembar Kerja Siswa.
Setelah selesai melakukan percobaan, dalam kegiatan
mengkomunikasikan setiap kelompok mempresentasikan atau
menyampaikan hasil percobaan yang telah dibuatnya di depan
kelas. Kemudian dalam mata pelajaran matematika, siswa diberi
penjelasan materi matematika tentang perkalian, pengurangan,
dan penjumlahan. Pada akhir pembelajaran dan termasuk dalam
kegiatan menalar, siswa diminta untuk mengerjakan Lembar
Kerja Siswa dan selanjutnya mengerjakan soal evaluasi.
Kemudian siswa diminta untuk merefleksikan tentang apa saja
yang didapat setelah melakukan kegiatan belajar di lembar
refleksi yang ada pada Lembar Kerja Siswa.
c. Pengamatan
Pada tahap pengamatan ini berisi tentang hasil penelitian
yang meliputi dua hal yaitu keterampilan eksperimen dan keaktifan
siswa dalam prosese pembelajaran dengan menggunakan metode
pendekatan saintifik. Hasil pengamatan keterampilan eksperimen
dalam proses pembelajaran diukur dengan empat indikator, yaitu
(1) memakai alat-alat dengan benar (2) berhati-hati dalam
menggunakan alat-alat dan bahan (3) melaksanakan eksperimen
dengan runtut (4) mengumpulkan dan mencatat data-data yang
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran juga diukur
menggunakan lima indikator keaktifan. Kelima indikator tersebut
yaitu (1) Bertanya kepada teman atau guru terkait materi (2)
Terlibat dalam diskusi (3) Mengerjakan tugas yang diberikan oleh
guru (4) Mencari informasi untuk memecahkan masalah (5)
Menerapkan yang diperoleh dalam pemecahan masalah.
d. Refleksi
Pada tahap refleksi berisi tentang refleksi yang dilakukan
untuk melihat kembali kekurangan dan permasalahan yang terjadi
pada pembelajaran yang sudah dilaksanakan pada setiap
pertemuan. Refleksi ini juga berisi tentang ketercapaian indikator
keterampilan eksperimen maupun keaktifan siswa dalam
pembelajaran IPA di siklus I. Pelaksanaan pada pertemuan pertama
siklus I yang dilaksanakan pada 7 Oktober 2014. Secara
keseluruhan pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan pertama
sudah sesuai dengan perencanaan pembelajaran dan sudah berjalan
dengan baik. Tetapi pada indikator keterampilan eksperimen dan
keaktifan masih ada beberapa masalah yang muncul selama proses
pembelajaran. Pada indikator keterampilan eksperimen yang belum
mencapai target yaitu indikator nomor 1,3, dan 4. Hal tersebut
terjadi karena pembelajaran siswa yang dilakukan selama ini masih
terbiasa dengan cara belajar yang lama yaitu kurangnya kegiatan
atau penjelasan dari guru. Oleh karena itu peneliti membuat
prosedur eksperimen pada Lembar Kerja Siswa menjadi lebih rinci.
Kemudian pada indikator keaktifan yang belum tercapai yaitu
nomor 2 terlibat dalam diskusi, nomor 4 mencari informasi untuk
memecahkan masalah dan nomor 5 menerapkan yang diperoleh
dalam pemecahan masalah. Oleh karena itu peneliti memperbaiki
kegiatan yang ada pada RPP yaitu dengan membuat kelompok baru
seccara acak supaya siswa terbiasa berdiskusi dengan teman baru.
Pada indikator 4 peneliti meminta siswa untuk ke perpustakaan
ketika mengalami kesulitan. Kemudian pada pertemuan kedua pada
siklus I yang dilaksanakan 10 Oktober 2014. Secara keseluruhan
pembelajaran yang dilakukan sudah berjalan dengan baik dan
sesuai rencana pembelajaran. Siswa sudah mengerti
langkah-langkah melakukan percobaan dan mulai menunjukan keaktifan
dalam belajar seperti terlibat dalam melakukan percobaan dan
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru walaupun hanya
terlihat sedikit peningkatan.
2. Pelaksanaan Siklus II
Pelaksanaan tindakan pada siklus II dimulai pada tanggal 14
Oktober 2014 di kelas IV SD Kanisius Gayam I tahun pelajaran
2014/2015. Pelaksanaan siklus II dilakukan sebanyak dua kali
telah ditetapkan oleh sekolah dengan menetapkan satu jam pelajaran
adalah 40 menit.
a. Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan peneliti adalah dengan
mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam penelitian.
Persiapan tersebut meliputi penyusunan silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, soal evaluasi
serta rubrik pengamatan keterampilan melakukan eksperimen
dalam materi pemanfaatan energi peneliti juga mempersiapkan
bahan-bahan dan alat-alat untuk membantu proses kegiatan
belajar mengajar pada mata pelajaran IPA materi pemanfaatan
energi.
b. Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, kegiatan pembelajaran dilakukan
sebanyak dua kali pertemuan dengan alokasi waktu tiap
pertemuan 4 x 40 menit (4 jp).
1) Pertemuan 1
Pertemuan pertama pada siklus II dilaksanakan pada hari
Selasa 14 Oktober 2014 dengan alokasi waktu 4 x 40 menit (4
jp). Pada pertemuan pertama ini membahas tentang pemanfaatan
dan perubahan energi angin.
Pada awal pembelajaran siswa diminta intuk mengamati
dalam kegiatan mengamati. Kemudian dalam kegiatan
menyanya, guru dan siswa bertanya jawab mengenai teks
informasi tentang energi angin. Hal itu dimaksudkan supaya
siswa aktif dalam menanya dan kewajiban guru untuk
mengkonfirmasikan mengenai materi tersebut. Kemudian masih
dalam kegiatan menanya, siswa diberi 4 pertanyaan tentang
laporan yang berhubungan dengan energi angin dengan
memperhatikan penulisan dan penggunaan kosakata baku.
Setelah itu siswa ditunjukan gambar-gamnar sumber dan
perubahan energi angin serta anak diminta untuk mengamati
gambar tersebut dan mendiskusikannya dengan teman sebangku.
Kegiatan tersebut termasuk dalam kegiatan mengamati. Setelah
selesai mengamati gambar, siswa diberi penjelasan materi
pemanfaatan energi angin dengan menggunakan gambar.
Kemudian dalam kegiatan mencoba, siswa diminta untuk
membuat percobaan dengan petunjuk dan alat yang sudah
disediakan. Dalam kegiatan percobaan ini siswa diminta untuk
membuat kincir angin yang lebih nyata anak pemanfaatannya.
Setelah selesai melakukan percobaan, siswa diminta untuk
mempresentasikan atau menyampaikan hasil percobaanya di
depan kelas. Kegiatan tersebut termasuk dalam kegiatan
mengkomunikasikan. Pada kegiatan menalar, siswa diminta
siswa. Kemudian di akhir pembelajaran, siswa diminta untuk
menuliskan refleksi tentang apa saja yang telah didapat selama
proses belajar.
2) Pertemuan 2
Pertemuan kedua pada siklus II dilaksanakan pada hari
Jumat, 16 Oktober 2014 dengan alokasi waktu 4 x 40 menit (4
jp). Pertemuan kedua pada siklus I ini membahas tentang
pemanfaatan energi air.
Pada awal pembelajaran guru menunjukkan
gambar-gambar dan video sumber perubahan energi air. Kegiatan
tersebut merupakan kegiatan mengamati. Dengan
gambar-gambar dan video siswa dapat memikirkan sesuatu secara
konkrit dan nyata. Siswa diminta untuk mengamati gambar dan
video tersebut serta mendiskusikannya dengan teman sebangku.
Kemudian dalam kegiatan menanya, siswa diberi kesempatan
untuk bertanya kepada guru tentang isi gambar dan video
tersebut. Setelah selesai bertanya jawab dengan guru, siswa
diberikan penjelasan tentang materi pemanfaatan energi air
dengan menggunakan gambar oleh guru. Pada kegiatan
mencoba, siswa diminta untuk membuat percobaan dengan
petunjuk dan alat yang sudah disediakan. Dalam kegiatan
mencoba ini siswa diminta untuk membuat kincir air yang lebih
kegiatan mengkomunikasikan, siswa diminta untuk
menyampaikan hasil percobaanya didepan kelas. Dengan
mencoba membuat suatu alat diharapkan siswa mampu
berkreatif dan aktif dalam proses belajar. Pada kegiatan menalar,
siswa diminta untuk mengerjakan soal evaluasi yang ada pada
Lembar Kerja Siswa. Pada akhir pembelajaran, siswa diminta
untuk menuliskan refleksi tentang apa saja yang telah didapat
selama mengikuti proses belajar tentang materi pemanfaatan
energi air.
c. Pengamatan
Pada tahap pengamatan ini berisi tentang hasil penelitian
yang meliputi dua hal yaitu keterampilan eksperimen dan
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
metode pendekatan saintifik. Hasil pengamatan keterampilan
eksperimen dalam proses pembelajaran diukur dengan empat
indikator, yaitu (1) memakai alat-alat dengan benar (2)
berhati-hati dalam menggunakan alat-alat dan bahan (3) melaksanakan
eksperimen dengan runtut (4) mengumpulkan dan mencatat
data-data yang diperlukan dalam eksperimen. Selain itu hasil
pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran juga
diukur menggunakan lima indikator keaktifan. Kelima indikator
tersebut yaitu (1) Bertanya kepada teman atau guru terkait materi
oleh guru (4) Mencari informasi untuk memecahkan masalah (5)
Menerapkan yang diperoleh dalam pemecahan masalah.
d. Refleksi
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, peneliti dan
guru melakukan refleksi tentang hasil kegiatan pembelajaran yang
dilakukan pada pertemuan pertama dan kedua dalam siklus II.
Hasil pada kedua pertemuan siklus II ini menunjukkan
ketercapaian target. Hal tersebut dibuktikan dengan tercapainya
semua indikator keterampilan eksperimen dan keaktifan dalam
kegiatan pembelajaran. Pada siklus II peneliti membuat
langkah-langkah pecobaan yang lebih detail serta terlihat akan manfaat
yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini
merupakan hasil yang didapat di kelas melihat hasil penelitian
pada siklus I. Hal tersebut membantu siswa untuk meningkatkan
keterampilan eksperimen pada saat mencoba dalam proses
pembelajaran.