• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas V, Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus mempersiapkan yang dibutuhkan dalam penelitian. Dalam tahap perencanaan siklus I peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran diantaranya Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Bahan Ajar, Soal Evaluasi, Kunci Jawaban, Lembar Kuesioner, dan juga media pembelajaran.

Pada siklus I ini akan dilaksanakan 3 pertemuan dengan alokasi waktu 9JP (9x40 menit). Peneliti bekerja sama dengan guru kelas V untuk melaksanakan proses pembelajaran matematika di kelas dapat berjalan dengan lancar, sehingga kedisiplinan dan prestasi belajar siswa dapat mencapai keberhasilan.

Subyek penelitian pada siklus I ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 30 siswa, 15 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Peneliti juga menyiapkan alat seperti kamera dan video guna mendokumentasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

b. Tindakan

Pada siklus I ini akan dilaksanakan 3 kali pertemuan dengan alokasi waktu 9JP (9x40 menit). Pertemuan I dan pertemuan II dilaksanakan dengan alokasi waktu 6JP (6x40 menit) sedangkan pertemuan III dilaksanakan dengan alokasi waktu 3JP (3x40 menit). Peneliti dan guru bersama-sama bertindak sebagai observer selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

1) Pertemuan I

Pembelajaran pada pertemuan I dilaksanakan pada hari Selasa, 23 April 2013. Pembelajaran berlangsung dengan alat peraga diantaranya macam-macam bangun ruang yang berpedoman pada RPP. Siklus pertama dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dan lamanya pembelajaran 9jp (9x45 menit). Dalam pembelajaran kali ini siswa akan diajak belajar tentang mengidentifikasi sifat-sifat dan jaring-jaring bangun ruang sederhana dengan menggunakan pendekatan PMRI. Dalam pembelajaran ini siswa akan lebih banyak berdiskusi untuk memecahkan suatu masalah.

Pada pertemuan pertama ini, sebagai apersepsi guru meminta siswa untuk menyebutkan macam-macam bangun ruang yang ada di sekitar (Karakteristik PMRI konteks). Sebelum pembelajarn dimulai, guru terlebih dahulu memberikan peraturan kepada siswa tentang 1) jika mau bertanya alangkah baiknya dengan mengangkat tangan; 2) selama pembelajaran berlangsung diharap tenang.

Selanjutnya siswa dibagi menjadi enam kelompok dengan cara berhitung dari urutan depan ke belakang (Karakteristik PMRI pengalaman). Siswa yang memperoleh nomor yang sama berkumpul dalam satu kelompok, dan setiap kelompoknya beranggotakan 5 orang (Karakteristik PMRI model). Setelah selesai, setiap kelompok mendapatkan LKS dari guru dan siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan soal yang berkaitan dengan sifat-sifat bangun ruang (Karakteristik PMRI interaktivitas). Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan mengungkapkan pendapatnya di dalam kelompok (Karakteristik PMRI interaktivitas). Kelompok yang sudah selesai, diharapkan mempresentasikan di depan teman-temannya, sedangkan siswa yang tidak presentasi mendengarkan dan menanggapi jika tidak paham (Karakteristik PMRI pengalaman, interaktivitas dan pemanfaatan hasil konstruksi siswa). Setelah selesai, siswa diberi kesempatan oleh guru untuk bertanya jika ada yang belum jelas.

Guru membimbing siswa untuk membuat suatu kesimpulan tentang pembelajaran yang sudah berlangsung (Karakteristik PMRI

pemanfaatan hasil konstruksi siwa). Siswa melakukan refleksi dan aksi. Guru memberikan PR kepada siswa untuk mempelajari apa yang sudah dipelajari (Karakteristik PMRI keterkaitan). Guru bersama siswa menutup pembelajarn dengan berdoa dan mengucapkan salam.

2) Pertemuan II

Pembelajaran pada pertemuan II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24 April 2013 dengan alokasi waktu 3JP (3x40 menit) dengan materi jaring-jaring bangun ruang. Sebelum pembelajaran dimulai, guru bersama siswa mengucapkan salam, doa dan guru melakukan presensi. Sebagai apresepsi guru Guru membawa sebuah benda yang berbentuk bangun ruang. Setelah itu guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. “jika kotak ini dibuka, akan menjadi bentuk apa?”(Karakteristik PMRI konteks). Setelah itu, guru memberikan peraturan kepada siswa tentang 1) jika mau bertanya alangkah baiknya dengan mengangkat tangan; 2) selama pembelajaran berlangsung diharap tenang.

Selanjutnya siswa dibagi menjadi 6 kelompok dengan berhitung dari urutan depan ke belakang (Karakteristik PMRI pengalaman). Siswa yang memperoleh nomor yang sama berkumpul dalam satu kelompok, dan setiap kelompok beranggotakan 5 orang (Karakteristik PMRI model).Kemudian guru membagikan LKS kepada setiap kelompok. Siswa mengerjakan soal LKS tersebut dan mengamati di

sekitar mereka, mana benda yang berbentuk bangun ruang, lalu siswa menggambar jaring-jaring benda yang telah siswa amati tersebut (Karakteristik PMRI interaktivitas).Siswa tertib dalam mengerjakan soal secara berkelompok dan mampu terlibat aktif dalam diskusi kelompok (Karakteristik PMRI pengalaman&interaktivitas).Setelah siswa selesai mengerjakan, setiap kelompok mempresentasikan ke depan (pengalaman dan interaktivitas). Siswa yang lainnya mendengarkan dan menanggapi kelompok yang presentasi (pemanfaatan hasil konstruksi siswa dan interaktivitas). Guru memberikan kesempatan kepada siswa jika ada materi yang belum jelas.

Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang sudah dicapai (Karakteristik PMRI pemanfaatan hasil konstruksi siswa). Siswa melakukan refleksi dam aksi. Siswa diminta untuk mempelajari apa yang sudah dipelajari. Siswa dan guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa.

3) Pertemuan III

Pembelajaran pada pertemuan III dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 25 April 2013, dengan alokasi waktu 3JP (3x40menit). Pertemuan III ini adalah pertemuan terakhir pada siklus I. Pada pertemuan III ini peneliti menyiapkan soal evaluasi untuk dikerjakan siswa. Sebelum siswa mengerjakan soal evaluasi tersebut, guru

menyuruh siswa untuk merangkum matri pada pertemuan I dan pertemuan II mengenai sifat-sifat dan jaring-jaring bangun ruang sederhana (Karakteristik PMRI Interaktivitas). Sebelum siswa mengerjakan soal evaluasi, Guru memberi peringatan kepada siswa agar tidak membuka soal terlebih dahulu sebelum mendapat perintah dari guru (Karakteristik PMRI interaktivitas). Setelah itu, siswa mengerjakan soal evaluasi dengan tenang. Setelah selesai, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya dengan cara lembar soal dan lembar jawaban diletakkan di pojok meja sebelah kanan, kemudian ketua kelas mengambil pekerjaan tersebut. Siswa melakukan refleksi setelah mengerjakan soal evaluasi. Siswa bersama guru mengakhiri dengan doa dan salam.

c. Observasi 1) Pertemuan I

Hasil pengamatan pembelajaran pada pertemuan I ini, siswa cenderung ramai dengan teman, guru sangat jengkel dengan sikap siswa saat mengikuti pembelajaran di kelas. Setelah itu siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok agar siswa tidak ramai sendiri. Guru menjelaskan tentang sifat-sifat bangun ruang dan siswa disuruh menemukan benda yang ada disekitar siswa yang berbentuk bangun ruang. Guru bertanya kepada Sh “coba sebutkan bangun ruang yang

kamu ketahui di sekitarmu?” Shima menjawab “Almari, Topi, Globe bu.” (Karakteristik PMRI pemahaman). Setelah guru bertanya kepada sh, siswa dalam kelompok diberi lembar soal. Siswa dalam kelompok saling berinteraksi dan berdiskusi saat mengerjakan.

Gambar 4.1. Siswa mengerjakan soal secara berkelompok

Gambar diatas adalah gambar saat siswa berdiskusi dengan kelompok. Setelah siswa selesai mengerjakan soal, setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. Siswa yang lain mendengarkan kelompok yang presentasi dan menanggapi jika ada yang belum paham, begitu juga dengan kelompok yang lainnya. Selanjutnya setelah semua kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya, siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah berlangsung. Guru menunjuk salah satu siswa untuk menutup pembelajaran pada hari itu dengan doa.

2) Pertemuan II

Hasil pengamatan pembelajaran pada pertemuan II ini siswa cenderung aktif memperhatikan guru saat menjelaskan. Jika guru bertanya, banyak siswa yang mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan dari guru. Selanjutnya guru membagikan LKS kepada setiap kelompok yang sudah terbentuk. Siswa sangat aktif dalam berdiskusi kelompok. Siswa menemukan macam-macam benda yang berbentuk bangun ruang disekitarnya kemudian siswa menggambar jaring-jaring bangun tersebut dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah disiapkan. Ada gunting, kertas dan penggaris untuk membuat sebuah jaring-jaring benda tersebut.

Gambar 4.2. Siswa menggambar jaring-jaring bangun dengan bahan yang disiapkan

Gambar diatas adalah gambar siswa sedang menggambar benda yang mereka temukan di sekitar mereka dan siswa dalam kelompok membuat sebuah jaring-jaring benda tersebut dengan bahan yang sudah

disiapkan. Setelah selesai, setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. Siswa yang lain mendengarkan kelompok yang presentasi dan menanggapi jika ada yang belum paham, begitu juga dengan kelompok yang lainnya. Selanjutnya setelah semua kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya, siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah berlangsung. Guru menunjuk Ri untuk menutup pembelajaran pada hari itu dengan doa.

3) Pertemuan III

Hasil pengamatan pembelajaran pada pertemuan III, terlihat siswa aktif mengerjakan soal evaluasi. Tetapi masih ada beberapa siswa yang masih bertanya kepada teman sebangkunya. Guru menegur beberapa siswa tersebut dan dipindah untuk duduk di meja paling depan.

Pada pertemuan III ini peneliti mengamati peran guru saat menegur siswanya yang tidak disiplin tersebut. Pada saat siswa mengerjakan guru bertanya “bagaimana ada kesulitan?” Gt menjawab “Sementara belum bu”. Peneliti mengamati selama siswa mengerjakan soal evaluasi, tidak ada yang mengalami kesulitan. 100% dari 30 siswa sudah memahami materi yang sudah dipelajari.

d. Refleksi

Dari seluruh kegiatan siklus I ini dapat direfleksikan bahwa peneliti masih menemukan kekurangan saat siswa mengerjakan soal evaluasi, masih ada beberapa siswa yang bertanya pada teman sebangkunya. Tetapi ada juga kelebihannya, saat guru mengetahui ada beberapa siswa yang menyontek, guru menegur siswa tersebut dan guru menyuruh siswa tersebut untuk pindah tempat duduk paling depan. Cara seperti itu dilakukan oleh guru, supaya siswa tidak bertanya-tanya kepada temannya. Berdasarkan kegiatan pembelajaran pada siklus I belum mencapai indikator keberhasilan, maka peneliti melanjutkan kegiatan pembelajaran pada siklus II. Peneliti bekerja sama dengan guru untuk melanjutkan kegiatan pembelajarn pada siklus II dengan pendekatan PMRI.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Dokumen terkait