• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Bagi Guru :

Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, alangkah baiknya guru mempersiapkan media dan perangkat pembelajaran yang dapat mendukung siswa belajar. Sehingga siswa tidak pernah bosan ketika sedang mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.

2. Bagi Siswa :

Perlu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuannya.

3. Bagi Peneliti :

Perangkat pembelajaran dengan menggunakan kontribusi siswa dengan pendekatan PMRI sebaiknya lebih menarik dan bervariasi.

4. Bagi Prodi :

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) diterapkan pada mata pembelajaran Matematika, supaya kegiatan pembelajaran lebih menarik dan bervariasi.

86

DAFTAR REFERENSI

Anggoro, Tofa. 2008. Metode Penelitian. Universitas Terbuka. Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.

Yogyakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Fajariyah, Nur. 2008. Cerdas Berhitung Matematika untuk SD/MI Kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan.

Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Hasibuan dan Moedjijono. 1995. Proses Belajar Mengajar. Bandung :

Remaja Rosdakarya.

Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta.

Jurnal PMRI Suatu Inovasi dalam Pendidikan Matematika di Indonesia. Masidjo. 2010. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yogyakarta: C.V. Andi Offset (penerbit Andi).

Muslich, Masnur. 2012. Melaksanakan PTK itu Mudah. Jakarta : Bumi Aksara.

Ningsih, Wahyu. 2009. Kreativitas Siswa dalam Belajar Matematika dengan Menggunakan Pendekatan PMRI. Yogyakarta: USD. Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta. Pustaka Belajar. Riyanto, Yatim.2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana.

Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.

Slamet. 2010. Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Sifat Kubus dan Balok dengan Menggunakan Media Bangun Ruang Siswa Kelas IV SD Negeri Sukorejo 3. Yogyakarta: USD. Slameto. 2010. Belajar&Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:

Rineka Lipta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfa Beta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung : Rosdakarya.

Supratiknya. 2012. Penilaian Hasil Belajar dengan Teknik Non tes. Yogyakarta : USD.

Suwandi, S. 2011. Penelitian Tindakan Kelas(PTK) & Penulisan Karya Ilmiah Surakarta: Yuma Pustaka.

Syah, M. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:

Grasindo.

Uno, B Hamzah. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara.

Wardhani dan Kuswaya Wihardit. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : UT.

Wijaya, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Wijaya, Kartika. 2012. Hubungan Antara Lingkungan Keluarga dan Pola Asuh Anak dengan Kedisiplinan Belajar Siswa. Yogyakarta: UNY.

Winkel. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : PT Gramedia.

KUESIONER

Adik-adik yang baik, sekarang ini kakak ingin mengamati kegiatan sehari-hari yang adik-adik lakukan di sekolah. Untuk keperluan tersebut, kakak bermaksud untuk meminta bantuan adik-adik untuk mengisi kuesioner berikut ini. Mohon diisi dengan sungguh-sungguh. Kuesioner ini diisi dengan cara memilih salah satu jawaban yang paling sesuai dengan cara memberi tanda check list (√) pada kolom pilihan jawaban. Kakak akan berjanji untuk menjaga kerahasiaan kuesioner yang adik-adik isi. Atas bantuannya kakak ucapkan terimakasih.

Contoh:

Apabila terdapat pernyataan “Saya suka berkata jujur” dan pernyataan tersebut sesuai dengan apa yang adik-adik alami maka adik-adik dapat memilih keterangan SS (Sangat Sesuai) atau S (Sesuai). Tetapi sebaliknya apabila terdapat pernyataan “Saya suka berbohong” dan pernyataan tersebut tidak sesuai dengan apa yang adik-adik alami maka adik-adik dapat memilih keterangan TS (Tidak Sesuai) atau STS (Sangat Tidak Sesuai).

No Aktivitas yang diamati Keterangan

SS S TS STS

1. Saya suka berkata jujur

2. Saya suka berbohong

Identitas:

Nama :……….

Keterangan:

SS : Sangat Sesuai TS : Tidak Sesuai

S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai

No Aktivitas yang di amati Keterangan

SS S TS STS 1. Saya hadir tepat waktu

2. Saya malas melaksanakan piket sesuai jadwal 3. Saya berbaris tertib sebelum masuk kelas

4. Saya terlambat mengumpulkan pekerjaan rumah

5. Saya patuh terhadap peraturan sekolah 6. Saya jujur pada saat mengerjakan ulangan 7. Saya datang terlambat

8. Saya tepat waktu dalam mengumpulkan pekerjaan rumah

9. Saya ramai pada saat mengikuti pembelajaran di kelas

10. Saya tenang pada saat mengikuti pembelajaran di kelas

11. Saya memperhatikan penjelasan guru saat pembelajaran di kelas

12. Saya mengangkat tangan ketika ingin bertanya kepada guru

13. Saya mengotori ruang kelas dengan sampah 14. Saya melaksanakan piket sesuai dengan

jadwal yang sudah dibuat

15. Saya berteriak ketika ingin bertanya kepada guru

16. Saya menjaga kebersihan ruang kelas

17. Saya langsung masuk ke kelas ketika bel berbunyi

18. Saya membuang sampah pada tempatnya 19. Saya menyontek pada saat mengerjakan

ulangan

20. Saya mengerjakan tugas dari guru dengan tepat waktu

21. Saya menganggu teman saat guru menjelaskan di kelas

22. Saya membuang sampah sembarangan 23. Saya terlambat mengerjakan tugas dari guru 24. Saya melanggar peraturan di sekolah

Sekolah : SD Kanisius Kintelan Mata pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V / 2

Standar Kompetensi : 6.Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun

Kompetensi

Dasar Materi Pokok Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

6.2 Mengidentifikas i sifat-sifat bangun ruang 6.3 Menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana Sifat-sifat dan Jaring-jaring Bangun Ruang Sederhana 1. Mengkaji macam-macam sifat bangun ruang sederhana 2. Membuat jaring-jaring bangun ruang sederhana 3. Mengalami pembelajaran dengan Pertemuan 1: Competence  Menyebutkan contoh-contoh bangun ruang sederhana

(karakteristik

penggunaan konteks).

 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang sederhana (karakteristik pemanfaatan hasil konstruksi siswa). a. Jenis: Tes b. Bentuk: Tertulis c. Contoh instrumen Terlampir 9JP a. Sumber belajar :  Sudwiyanto, dkk. 2005. Terampil Berhitung Matematika SD Kelas V. Jakarta: Erlangga  Akhsin Nur, dkk. 2008. Matematika Kelas 5 Sekolah Dasar. Klaten: Cempaka Putih.

4. Melaksanakan pembelajaran dengan menyenangkan 5. Mengalami pembelajaran dengan meyelesaikan masalah dalam diskusi kelompok 6. Memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya dalam diskusi kelompok.

 Bekerja sama dengan kelompok dalam mengerjakan soal (karakteristik keterkaitan).  Mengungkapkan pendapatnya di dalam kelompok (karakteristik interaktivitas). Compassion

 Bekerja sama dalam mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang sederhana (karakteristik keterkaitan). Pertemuan 2 : Competence Belajar Matematika. Bogor: CV.Regina.  Sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: PT Intan Pariwara. b. Alat Peraga : - Model-model bangun ruang sederhana - Papan tulis - Spidol - Model jaring-jaring bangun ruang - Kertas Manila - Gunting - Penggaris

bangun ruang sederhana

(karakteristik

penggunaan konteks).

 Menentukan jaring-jaring bangun ruang sederhana

(karakteristik

pemanfaatan hasil konstruksi siswa).

 Menggambar jaring-jaring bangun ruang sederhana

(karakteristik

penggunaan konteks). Conscience

 Bekerja sama dengan kelompok dalam mengerjakan soal (karakteristik

keterkaitan).

(karakteristik interaktivitas). Compassion

 Bekerja sama dalam menggambar jaring-jaring bangun ruang sederhana (karakteristik keterkaitan). Pertemuan 3 : Competence  Mengingat materi yang sudah di ajarkan (karakteristik keterkaitan).  Menyelesaikan soal evaluasi mengenai sifat-sifat bangun ruang sederhana (karakteritik keterkaitan).

6.4 Menyelidiki sifat-sifat kesebangunan dan simetri Simetri Lipat dan Simetri Putar 1. Menentukan jaring-jaring bangun ruang sederhana (karakteristik keterkaitan). Conscience  Jujur dalam mengerjakan soal evaluasi (karakteristik pemanfaatan hasil konstruksi siswa) Compassion  Menghargai teman yang sedang mengerjakan soal evaluasi (karakteritik interaktivitas). Pertemuan 4 : Competence  Menjelaskan pengertian simetri

lipat (karakteristik a. Jenis : 9JP

a. Sumber belajar :

putar berbagai bangun datar. 2. Menggambar bangun yang mempunyai simetri lipat dan simetri putar 3. Melaksanakan pembelajarn dengan menyenangkan 4. Menyelesaikan masalah dalam diskusi kelompok

simetri lipat berbagai macam bangun datar (karakteristik

pemanfaatan hasil konstruksi siswa). Conscience

 Bekerja sama dengan kelompok dalam mengerjakan soal (karakteristik keterkaitan).  Memberikan pendapatnya di dalam kelompok (karakteristik interaktivitas). Compassion

 Bekerja sama dalam menentukan jumlah simetri lipat berbagai macam bangun datar (karakteristik Tertulis c. Contoh Instrumen Terlampir Matematika SD Kelas V. Jakarta: Erlangga  Akhsin Nur, dkk. 2008. Matematika Kelas 5 Sekolah Dasar. Klaten: Cempaka Putih.  Yuniarto, dkk. 2003. Pandai Belajar Matematika. Bogor: CV.Regina.  Sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: PT Intan Pariwara. b. Alat Peraga :  Gambar  Papan tulis

Pertemuan 5 : Competence  Menjelaskan pengertian simetri putar (karakteristik interaktivitas).  Menentukan jumlah simetri putar berbagai macam bangun datar (karakteristik

pemanfaatan hasil konstruksi siswa). Conscience

 Bekerja sama dengan kelompok dalam mengerjakan soal (karakteristik keterkaitan).  Memberikan pendapatnya di dalam kelompok (karakteristik  Gunting  Penggaris

Compassion

 Bekerja sama dalam menentukan jumlah simetri putar berbagai macam bangun datar (karakteristik

keterkaitan). Pertemuan 6 : Competence

 Mengingat kembali materi yang sudah diajarakan

(karakteristik keterkaitan).

 Menyelesaikan soal evaluasi mengenai simetri lipat berbagai bangun datar (karakteristik

keterkaitan).

bangun datar (karakteristik keterkaitan). Conscience  Jujur dalam mengerjakan soal evaluasi (karakteristik pemanfaatan hasil konstruksi siswa) Compassion  Menghargai teman yang sedang mengerjakan soal evaluasi (karakteritik interaktivitas).

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Pertemuan I Siklus I

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kintelan

Hari / tanggal / pertemuan : Selasa / 23 April 2013 / 1

Materi : Sifat-sifat Bangun Ruang

Kelas/Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

I. Standar Kompetensi : Geometri dan Pengukuran

6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun II. Kompetensi Dasar:

6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang III. Indikator:

1. Competence

6.2.1 Menyebutkan contoh-contoh bangun ruang sederhana

(karakteristik kontekstual).

6.2.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang sederhana

(karakteristik pemanfaatan hasil konstruksi siswa).

2. Conscience

6.2.3 Bekerja sama dengan kelompok dalam mengerjakan soal

(karakteristik keterkaitan).

6.2.4 Mengungkapkan pendapatnya di dalam kelompok

3. Compassion

6.2.5 Bekerja sama dalam mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang sederhana (karakteristik keterkaitan).

IV. Tujuan pembelajaran: 1. Competence

 Siswa mampu menyebutkan contoh-contoh bangun ruang

sederhana tanpa melihat buku catatan (karakteristik kontekstual).

 Siswa mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang sederhana dengan benar (karakteristik pemanfaatan hasil kontruksi siswa).

2. Conscience

 Siswa mampu bekerja sama dengan kelompok dalam mengerjakan

soal (karakteristik keterkaitan).

 Siswa berani mengungkapkan pendapatnya di dalam kelompok

(karakteristik interaktivitas). 3. Compassion

 Siswa teliti dalam mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang sederhana (karakteristik keterkaitan).

V. Materi Ajar

Sifat-sifat Bangun Ruang Sederhana VI. Pendekatan dan Metode pembelajaran:

1. Pendekatan pembelajaran:

 Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)  Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

2. Metode pembelajaran :

Diskusi, presentasi, tanya jawab, dan penugasan

VII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu 1. Kegiatan Awal

- Siswa bersama guru melakukan salam pembuka

- Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa - Guru melakukan presensi

- Apersepsi : “coba sebutkan bangun ruang yang pernah kamu ketahui dalam kehidupan sehari-hari?” (konteks) - Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

- Setelah itu siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang sifat-sifat bangun datar yang sudah dipelajari sebelumnya (kontekstual)

- Sebelum pembelajaran dimulai, guru memberikan

peraturan kepada siswa, diantaranya : (kearifan lokal) a. Jika mau bertanya dengan cara mengangkat tangan. b. Selama pembelajaran berlangsung, siswa diharap

tenang.

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai pada hari ini.

20 Menit

2. Kegiatan Inti

- Siswa dengan bantuan guru menyebutkan

macam-macam bangun ruang (interaktivitas)

- Siswa dibagi menjadi 6 kelompok dengan berhitung dari

urutan depan ke belakang (pengalaman)

- Siswa yang memperoleh nomor yang sama berkumpul dalam satu kelompok, dan setiap kelompok beranggotakan 5 orang (penggunaan model).

- Saat pembentukan kelompok siswa tidak berebut.

- Siswa memperoleh LKS dari guru (pengalaman).

- Siswa mengerjakan soal LKS (pemanfaatan hasil

konstruksi siswa)

- Siswa tertib dalam mengerjakan soal secara berkelompok (pengalaman dan interaktivitas).

- Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok

(interaktivitas).

- Setelah siswa selesai mengerjakan, setiap kelompok mempresentasikan ke depan (pengalaman dan interaktivitas).

- Siswa yang lainnya mendengarkan dan menanggapi

kelompok yang presentasi (pemanfaatan hasil konstruksi siswa dan interaktivitas).

- Guru memberikan tanggapan yang sudah dilakukan oleh

kelompok presentasi (pemanfaatan hasil konstruksi siswa).

- Siswa diberi kesempatan jika ada materi yang belum jelas.

- Salah satu siswa diminta untuk mengumpulkan LKS

yang sudah dipresentasikan. 3. Kegiatan Akhir

- Siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang

sudah dicapai (pemanfaatan hasil konstruksi siswa). - Siswa mengerjakan soal evaluasi yang dibagikan guru

(evaluasi).

- Siswa mendapat pertanyaan dari guru“Bagaimana

perasaan kalian setelah mengikuti pelajaran pada hari ini?” (refleksi)

- Siswa mendapat pertanyaan dari guru “tindakan apa yang akan kalian lakukan setelah belajar mengenai sifat-sifat bangun ruang sederhana?” (aksi).

- Siswa diminta untuk mempelajari apa yang sudah

dipelajari (keterkaitan).

- Salah satu siswa diminta untuk mempimpin doa.

- Siswa bersama guru mengucapkan salam.

VIII. Sumber dan Alat Peraga 1. Sumber pembelajaran :

- Sudwiyanto, dkk. 2005. Terampil Berhitung Matematika SD Kelas V. Jakarta: Erlangga.

- Akhsin Nur, dkk. 2008. Matematika Kelas 5 Sekolah Dasar.

Klaten: Cempaka Putih.

- Yuniarto, dkk. 2003. Pandai Belajar Matematika. Bogor:

CV.Regina.

- Sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: PT Intan Pariwara.

2. Alat Peraga :

- Model-model bangun ruang

- Papan tulis - Spidol

IX. Penilaian:

a. Jenis penilaian : Tes b. Bentuk penilaian : Tertulis c. Contoh instrumen : Terlampir

Materi Ajar

Bangun ruang disebut juga bangun tiga dimensi. Bangun ruang merupakan sebuah bangun yang memiliki ruang yang dibatasi oleh beberapa sisi. Jumlah dan model sisi yang membatasi bangun tersebut menentuk nama dan bentuk bangun tersebut. Misalnya :

- Bangun yang dibatasi oleh 6 sisi yang sama ukuran dan bentuknya, disebut bangun kubus.

- Bangun yang dibatasi oleh 6 sisi yang mempunyai ukuran panjang dan lebar (persegi panjang) disebut bangun balok dan prisma.

- Bangun yang dibatasi oleh sisi lengkung dan dua buah lingkaran, di sebut bangun tabung.

Jumlah serta model sisi yang dimiliki oleh sebuah bangun tertentu merupakan salah satu sifat bangun ruang tersebut. Jadi, sifat suatu bangun ruang ditentukan oleh jumlah sisi, model sisi, dan lain-lain.

 KUBUS

Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

- Memiliki 6 sisi yang ukuran dan modelnya sama

- Memiliki 12 rusuk yang ukurannya sama

- Memiliki 8 buah titik sudut

 BALOK

Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut : - Memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi panjang

- Memiliki 12 rusuk

- Memiliki 8 buah titik sudut

- Memiliki 3 pasang sisi yang kongruen

 TABUNG

Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut : - Memiliki sisi alas yang berbentuk lingkaran - Memiliki sisi atas yang berbentuk lingkaran - Memiliki sisi (selimut) yang bentuknya lengkung

 KERUCUT

Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut : - Memiliki sisi alas yang berbentuk lingkaran

- Memiliki titik puncak atas

- Memiliki sisi (selimut) yang bentuknya lengkung

 LIMAS SEGIEMPAT

Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

- Alas berbentuk segiempat

- Memiliki 4 buah sisi yang berbentuk segitiga

- Memiliki 8 rusuk

- Memiliki 4 rusuk yang ukurannya sama

- Memiliki titik puncak atas

 PRISMA TEGAK SEGITIGA

Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

- Memiliki 9 rusuk

- Memiliki 5 sisi

Lembar Kerja Siswa

Petunjuk :

Kegiatan 1 :

Kegiatan 2 :

1. Buatlah sebuah kelompok beranggotakan 5 orang! 2. Lakukan kegiatan berikut sesuai dengan perintah guru!

Perhatikan contoh-contoh benda yang ada di sekitarmu yang termasuk dalam bangun ruang! Lalu gambarkan bangun tersebut bersama kelompokmu!

Tuliskan nama-nama bangun tersebut!

Gambar Bangun : Nama Bangun : Gambar Bangun : Nama Bangun : Gambar Bangun : Nama Bangun : Gambar Bangun : Nama Bangun :

Kegiatan 3 :

Kegiatan 4 :

Kegiatan 5 :

Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas!

Jelaskan sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun

ruang dibawah ini!

Kubus

Balok

Tabung

Kerucut

Limas segiempat

Prisma tegak segitiga

Buktikan jika kamu mampu!!!

Kerjakan soal

evaluasi!!!

Refleksi :

Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pelajaran pada hari ini???

Aksi :

Selamat Mengerjakan!!!!

……… ……… ……… …….

Tindakan apa yang akan kalian lakukan setelah belajar mengenai jaring-jaring bangun ruang

sederhana?

Tuliskan di buku kalian

KISI-KISI SOAL EVALUASI

No Indikator Item-item No Soal

1. Menjelaskan pengertian

bangun ruang.

Menjelaskan pengertian

bangun ruang 1

2. Sifat-sifat Kubus dan

Limas segiempat

Menyebutkan 3 sifat Kubus 2

Menyebutkan 5 sifat Limas

Segiempat 4

3. Sifat-sifat Balok

Menyebutkan 3 sifat Balok 3

Menggambar Balok dengan

ukuran bebas 5

SOAL EVALUASI

1. Apa yang dimaksud dengan bangun ruang?

2. Sebutkan 3 sifat-sifat Kubus! 3. Sebutkan 3 sifat-sifat Balok!

4. Sebutkan 3 sifat-sifat Limas Segiempat!

KUNCI JAWABAN

1. Bangun ruang disebut juga bangun tiga dimensi. Bangun ruang merupakan sebuah bangun yang memiliki ruang yang dibatasi oleh beberapa sisi. Jumlah dan model sisi yang membatasi bangun tersebut menentuk nama dan bentuk bangun tersebut.

2. Sifat-sifat Kubus adalah :

- Memiliki 6 sisi yang ukuran dan modelnya sama

- Memiliki 12 rusuk yang ukurannya sama

- Memiliki 8 buah titik sudut

- Memiliki 8 buah sudut yang sama besar (90°) 3. Sifat-sifat Balok adalah :

- Memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi panjang

- Memiliki 12 rusuk

- Memiliki 8 buah titik sudut

- Memiliki 3 pasang sisi yang kongruen 4. Sifat-sifat Limas Segiempat adalah :

- Alas berbentuk segiempat

- Memiliki 4 buah sisi yang berbentuk segitiga

- Memiliki 8 rusuk

- Memiliki 4 rusuk yang ukurannya sama

- Memiliki titik puncak atas

PEDOMAN SKORING

 Competence

No Keterangan Skor

1.

Menjelaskan pengertian bangun ruang dengan lengkap 3

Menjelaskan pengertian bangun ruang kurang lengkap 2

Menjelaskan pengertian bangun ruang lengkap tetapi salah 1

2.

Menjawab 3 jawaban benar 4

Menjawab 2 jawaban benar 3

Menjawab 1 jawaban benar 2

Menjawab semua namun jawaban salah 1

3.

Menjawab 3 jawaban benar 4

Menjawab 2 jawaban benar 3

Menjawab 1 jawaban benar 2

Menjawab semua namun jawaban salah 1

4.

Menjawab 4 jawaban benar 5

Menjawab 3 jawaban benar 4

Menjawab 2 jawaban benar 3

Menjawab 1 jawab benar 2

Menjawab semua namun jawaban salah 1

5

Menggambar bangun dengan tepat dan rapi 4

Menggambar bangun dengan tepat namun tidak rapi 3

Menggambar bangun dengan rapi namun tidak tepat 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 2 Siklus I

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kintelan Hari / tanggal / pertemuan : Rabu / 24 April 2013 / 2 Materi : Jaring-jaring Bangun Ruang Kelas/Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

I. Standar Kompetensi :

Geometri dan Pengukuran

6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun

II. Kompetensi Dasar :

6.3 Menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana III. Indikator :

1. Competence

6.3.1 Mempelajari cara membuat jaring-jaring bangun ruang sederhana (karakteristik kontekstual).

6.3.2 Menentukan jaring-jaring bangun ruang sederhana (karakteristik hasil pemanfaatan konstruksi siswa).

6.3.3 Menggambar jaring-jaring bangun ruang sederhana (karakteristik kontekstual).

2. Conscience

6.3.4 Bekerja sama dengan kelompok dalam mengerjakan soal (karakteristik keterkaitan).

6.3.5 Memberikan pendapatnya di dalam kelompok (karakteristik interaktivitas).

3. Compassion

6.3.6 Bekerja sama dalam menggambar jaring-jaring bangun ruang sederhana (karakteristik keterkaitan).

IV. Tujuan pembelajaran :

1. Competence

 Siswa mampu mempelajari cara membuat jaring-jaring bangun ruang sederhana tanpa melihat buku catatan (karakteristik kontekstual).

 Siswa mampu menentukan jaring-jaring bangun ruang sederhana tanpa melihat buku (karakteristik hasil pemanfaatan konstruksi siswa).

 Siswa mampu menggambar jaring-jaring bangun ruang sederhana dengan benar (karakteristik kontekstual).

2. Conscience

 Siswa mampu bekerja sama dengan kelompok dalam mengerjakan soal (karakteristik keterkaitan).

 Siswa berani mengungkapkan pendapatnya di dalam kelompok (karakteristik interaktivitas).

3. Compassion

 Siswa teliti dalam menggambar jaring-jaring bangun ruang sederhana (karakteristik keterkaitan).

V. Materi Ajar :

Jaring-jaring Bangun Ruang Sederhana

VI. Pendekatan dan Metode pembelajaran:

1. Pendekatan pembelajaran:

 Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)  Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

2. Metode pembelajaran :

Diskusi, presentasi, tanya jawab, dan penugasan

VII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu 1. Kegiatan Awal

- Siswa bersama guru melakukan salam pembuka - Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa - Guru melakukan presensi

- Apersepsi : Guru membawa sebuah benda yang berbentuk bangun ruang. Setelah itu guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. “jika kotak ini dibuka, akan menjadi bentuk apa?” (konteks).

- Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

- Sebelum pembelajaran dimulai, guru memberikan peraturan kepada siswa, diantaranya :

a. Jika mau bertanya dengan cara mengangkat tangan. b. Selama pembelajaran berlangsung, siswa diharap

tenang.

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari ini.

2. Kegiatan Inti

- Siswa dengan bantuan guru memberikan contoh jaring-jaring bangun ruang (interaktivitas)

- Siswa dibagi menjadi 6 kelompok dengan berhitung dari urutan depan ke belakang (pengalaman)

- Siswa yang memperoleh nomor yang sama berkumpul dalam satu kelompok, dan setiap kelompok beranggotakan 5 orang (penggunaan model).

- Saat pembentukan kelompok siswa tidak berebut. - Siswa memperoleh LKS dari guru (pengalaman). - Siswa mengerjakan soal LKS (interaktivitas)

- Siswa tertib dalam mengerjakan soal secara berkelompok (pengalaman dan interaktivitas).

- Siswa mampu terlibat aktif dalam diskusi kelompok (interaktivitas).

- Setelah siswa selesai mengerjakan, setiap kelompok mempresentasikan ke depan (pengalaman dan interaktivitas).

- Siswa yang lainnya mendengarkan dan menanggapi kelompok yang presentasi (pemanfaatan hasil konstruksi siswa dan interaktivitas).

- Guru memberikan tanggapan yang sudah dilakukan oleh kelompok presentasi (pemanfaatan hasil konstruksi siswa).

- Siswa diberi kesempatan jika ada materi yang belum jelas.

- Salah satu siswa diminta untuk mengumpulkan LKS

yang sudah dipresentasikan. 3. Kegiatan Akhir

- Siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang sudah dicapai (pemanfaatan hasil konstruksi siswa). - Siswa mengerjakan soal evaluasi yang dibagikan guru

(evaluasi).

- Siswa mendapat pertanyaan dari guru “Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pelajaran pada hari ini?” (refleksi)

- Siswa mendapat pertanyaan dari guru “tindakan apa yang akan kalian lakukan setelah belajar mengenai jaring-jaring bangun ruang sederhana?” (aksi)

- Siswa diminta untuk mempelajari apa yang sudah dipelajari (keterkaitan).

- Salah satu siswa diminta untuk mempimpin doa. - Siswa bersama guru mengucapkan salam.

20 Menit

VIII. Sumber Pembelajaran dan Alat Peraga

1. Sumber pembelajaran :

- Sudwiyanto, dkk. 2005. Terampil Berhitung Matematika SD Kelas V. Jakarta: Erlangga.

- Akhsin Nur, dkk. 2008. Matematika Kelas 5 Sekolah Dasar. Klaten: Cempaka Putih.

- Yuniarto, dkk. 2003. Pandai Belajar Matematika. Bogor: CV.Regina.

- Sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: PT Intan Pariwara.

2. Alat Peraga :

- Model jaring-jaring bangun ruang - Kertas Manila

- Gunting - Penggaris IX. Penilaian:

a. Jenis penilaian : Tes b. Bentuk penilaian : Tertulis c. Contoh instrumen : Terlampir

Materi Ajar

1. Jaring-jaring Kubus

Jaring-jaring kubus merupakan rangkaian bidang datar (sisi-sisi) yang apabila dipasang atau dirangkaikan akan membentuk sebuah kubus. Di bawah ini terdapat beberapa jaring-jaring kubus, diantaranya :

(A) (B) (C) 2. Jaring-jaring Balok

Dokumen terkait