• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa 25 Mei 2010. Semester II Tahun Pelajaran 2009/ 2010 selama 2 jam pelajaran ( 2 x 35 menit). Pelaksanaan ini sesuai dengan program semester II mata pelajaran Al Qur’an Hadits Kelas VIII MTs Amal Sholeh Getasan.

2. Tempat Penelitian

Pelaksanaan Penelitian tindakan dilakukan di MTs Amal Sholeh Getasan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Pemilihan tempat didasarkan bahwa guru dihadapkan pada masalah rendahnya hasil belajar peserta didik kelas VIII pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits.

3. SubjekPenelitian

Mengingat penelitian ini mengkaji efektifitas media audio visual berupa video dalam upaya meningkatkan pengetahuan Al Qur’an Hadits, maka yang menjadi subjek penelitian meliputi.

a. Peserta didik kelas VIII MTs Amal Sholeh Getasan semester II tahun pelajaran 2009/ 2010 yang berjumlah 15 siswa, yaitu dengan mengamati aktifitas peserta didik dalam proses pembelajaran tersebut. Aktifi tas dalam proses pembelajaran merupakan indikasi dalam keberhasilan penelitian ini.

b. Guru mata pelajaran Al Qur’an Hadits ( selaku peneliti) yaitu dengan mengamati kemampuan dan ketrampilan guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran, terutama dalam melatih dan mengembangkan ketrampilan menggunakan media berupa video pada anak.

c. Proses pembelajaran, yaitu guru mata pelajaran sekaligus sebagai peneliti mengamati proses pembelajaran, khususnya partisipasi peserta didik selama pembelajaran berlangsung.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dipakai untuk mendapatkan data yang akurat adalah sebagai berikut:

a. Butir soal tes atau evaluasi b. Lembar angket minat c. Lembar angket motivasi d. Rencana pembelajaran 5. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara:

a. Mengadakan tes atau evaluasi terhadap hasil belajar peserta didik melalui pre test dan post test.

b. Melakukan tes terhadap minat peserta didik dengan menggunakan angket minat.

c. Pengamatan terhadap rencana pembelajaran d. Observasi terhadap kegiatan belajar mengajar

6. Analisis Data

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini data dianalisis dengan menggunakan refleksi (reflection) yaitu kegiatan mengulas secara kritis (reflective) tentang perubahan yang teijadi pada siswa, suasana kelas, dan guru. Berdasarkan hasil refleksi tersebut, peneliti/ penulis mencoba untuk mengatasi kekurangan/ kelemahan yang teijadi akibat tindakan yang telah dilakukan. Hal ini jika ditemukan cara dan strateginya maka diperlukan rencana untuk melaksanakan tindakan atau siklus berikutnya (Arikunto, 2004: 133).

7. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan tindakan Siklus I ini dilakukan dalam 4 ( empat ) tahap dengan alur: perencanaan ( planning ), implementasi tindakan ( acting ), observasi/ pengamatan ( observing ), dan refleksi ( reflecting ), secara garis besar pelaksanaan / siklus penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a) Perencanaan

1) Mendiaknostik permasalahan yang terjadi sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan sebelum tindakan dimulai dengan jalan memberikan pre test.

2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini disusun dengan mempertimbangkan hasil pre test yang dilakukan sebelum tindakan dilakukan.

3) Menyiapkan format evaluasi dan format observasi pembelajaran b) Implementasi Tindakan

Pada tahap ini guru selaku peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan rerncana pelaksanaan pembelajaran yang telah didesain, antara lain:

1) Kegiatan Awal (5 menit), antara lain:

(i) Melakukan do’a bersama untuk mengawali pembelajaran. (ii) Presensi untuk mengetahui kehadiran peserta didik.

(iii) Apersepsi, guru memberikan pertanyaan sebelum pelajaran inti. 2) Kegiatan Inti (50 menit)

(i) Guru memberikan penjelasan tentang materi yang akan disampaikan.

(ii) Penggunaan metode video dengan menayangkan atau memutar video

(iii) Siswa memperhatikan tayangan video.

(iv) Guru memerintahkan siswa untuk mencatat atau menganalisa hal-hal yang dianggap penting bagi siswa.

(v) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan tayangan yang telah dilihat.

(vi) Guru memberikan soal-soal evaluasi tentang materi yang telah disampaikan.

3) Kegiatan Akhir (5 menit)

(i) Guru mengulas dan menyimpulkan materi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

(ii) Guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan do’a dan salam.

c) Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi/ pengaamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran, antara lain:

1) Digunakan lembar penilaian oleh guru untuk mengamati prestasi/ hasil belajar siswa pada akhir pembelajaran.

2) Digunakan lembar observasi oleh guru untuk mengetahui minat dan motivasi siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. d) Refleksi

Pada tahap ini dilakukan kegiatan:

Mengumpulkan, menganalisis dan membuat penafsiran hasil observasi, berkaitan dengan proses dan dampak tindakan yang telah dilaksanakan pada siklus I kemudian dilakukan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya. Dari hasil tindakan siklus I diketahui bahwa setelah dilaksanakan pembelajaran menggunakan metode Critical Video, dilakukan evaluasi terhadap siswa untuk mengukur kemampuanya. Dari evaluasi tersebut dapat diketahui bahwa dari 15 siswa, 2 diantaranya telah mencapai standar ketuntasan minimal sedangkan 13

siswa belum memenuhi standar tersebut. Dari siswa yang belum mencapai standar ketuntasan minimal disebabkan karena :

1. Proses pembelajaran berlangsung ada siswa yang terlambat masuk kelas.

2. Pada saat guru memberikan penjelasan tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan, siswa kurang memperhatikan.

3. Siswa lebih terfokus kepada tayangan video sedangkan materi yang terkandung didalam tayangan belum dapat direspon secara maksimal oleh siswa.

4. Siswa tidak disiplin dalam mengikuti pembelajaran , terbukti bahwa disaat pembelajaran berlangsung terdapat siswa yang bercanda maupun berbicara sendiri dengan temannya.

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

1. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan Siklus II dilaksanakan pada hari Selasa 1 Juni 2010, Semester II Tahun Pelajaran 2009/ 2010 selama 2 jam pelajaran ( 2 x 3 5 menit). Pelaksanaan ini sesuai dengan program semester II mata pelajaran Al Qur’an Hadits Kelas VIII MTs Amal Sholeh Getasan.

2. Tempat Penelitian

Pelaksanaan Penelitian tindakan dilakukan di MTs Amal Sholeh Getasan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Pemilihan tempat

didasarkan bahwa guru dihadapkan pada masalah rendahnya hasil belajar peserta didik kelas VIII pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits.

3. Subjek Penelitian

Mengingat penelitian ini mengkaji efektifitas media audio visual berupa video dalam upaya meningkatkan pengetahuan Al Qur’an Hadits, maka yang menjadi subjek penelitian meliputi.

a. Peserta didik kelas VIII MTs Amal Sholeh Getasan semester II tahun pelajaran 2009/ 2010 yang beijumlah 15 siswa, yaitu dengan mengamati aktifitas peserta didik dalam proses pembelajaran tersebut. Aktifitas dalam proses pembelajaran merupakan indikasi dalam keberhasilan penelitian ini.

b. Guru mata pelajaran Al Qur’an Hadits ( selaku peneliti ) yaitu dengan mengamati kemampuan dan ketrampilan guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran, terutama dalam melatih dan mengembangkan ketrampilan menggunakan media berupa video pada anak.

c. Proses pembelajaran, yaitu guru mata pelajaran sekaligus sebagai peneliti mengamati proses pembelajaran, khususnya partisipasi peserta didik selama pembelajaran berlangsung.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dipakai untuk mendapatkan data yang akurat adalah sebagai berikut:

a. Butir soal tes atau evaluasi b. Lembar angket minat

c. Lembar angket motivasi d. Rencana pembelajaran 5. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara:

a. Mengadakan tes atau evaluasi terhadap hasil belajar peserta didik melalui pre test dan post test.

b. Melakukan tes terhadap minat peserta didik dengan menggunakan angket minat.

d. Pengamatan terhadap rencana pembelajaran e. Observasi terhadap kegiatan belajar mengajar 6. Analisis Data

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini data dianalisis dengan menggunakan refleksi (reflection) yaitu kegiatan mengulas secara kritis (reflective) tentang perubahan yang teijadi pada siswa, suasana kelas, dan guru. Berdasarkan hasil refleksi tersebut, peneliti/ penulis mencoba untuk mengatasi kekurangan/ kelemahan yang terjadi akibat tindakan yang telah dilakukan. Hal ini jika ditemukan cara dan strateginya maka diperlukan rencana untuk melaksanakan tindakan atau siklus berikutnya (Arikunto, 2004: 133).

7. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan tindakan Siklus III ini dilakukan dalam 4 ( em pat) tahap dengan alur: perencanaan (planning), implementasi tindakan (acting ) , observasi’/pengamatan ( observing), dan refleksi (reflecting).

a) Perencanaan

1) Tes diagnostik yang berfungsi sebagai awal untuk menspesifikasi masalah sesuai hasil analisa data pada siklus I. 2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran ini disusun dengan mempertimbangkan kekurangan dan kelemahan yang teijadi pada siklus I.

3) Menyiapkan format evaluasi dan format observasi pembelajaran

b) Implementasi Tindakan

Pada tahap ini dilakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran (RPP) didesain sesuai kebutuhan seperti yang didapat dari hasil interpretasi data yang diperoleh pada siklus I. Guru selaku peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah didesain, antara lain:

1) Kegiatan Awal (5 menit), antara lain:

(i) Melakukan do’a bersama untuk mengawali pembelajaran. (ii) Presensi untuk mengetahui kehadiran peserta didik.

(iii)Apersepsi, guru memberikan pertanyaan sebelum pelajaran inti.

2) Kegiatan Inti (50 menit)

(i) Guru memberikan penjelasan tentang materi yang akan disampaikan

(ii) Penggunaan metode video dengan menayangkan atau memutar video

(iii) Siswa memperhatikan tayangan video.

(iv) Guru memerintahkan siswa untuk mencatat atau menganalisa hal-hal yang dianggap penting bagi siswa. (v) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk

mendiskusikan tayangan yang telah dilihat.

(vi) Guru memberikan soal-soal evaluasi tentang materi yang telah disampaikan.

3) Kegiatan Akhir (5 menit)

(i) Guru mengulas dan menyimpulkan materi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

(ii) Guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan do’a dan salam.

c) Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi/ pengaamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran, antara lain:

1) Digunakan lembar penilaian oleh guru untuk mengamati prestasi/ hasil belajar siswa pada akhir pembelajaran.

2) Digunakan lembar observasi oleh guru untuk mengetahui minat Han motivasi siswa selama kengikuti kegiatan belajar mengajar d) Refleksi

Pada siklus II dilakukan refleksi terhadap hasil observasi yang telah dilaksanakan adaalah sebagai berikut:

Dari evaluasi pada siklus II pembelajaran menggunakan metode Critical Video dapat diketahui sejumlah 6 siswa telah memenuhi Standar Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan sehingga dapat dikatakan bahwa ada peningkatan dari siklus I ke siklus II dalam hal hasil belajar siswa. Sedangkan siswa yang belum mencapai standar ketuntasan minimal terdapat sebab yang mempengaruhi , diantar anya:

1. Pada saat guru memberikan penjelasan tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan, siswa kurang memperhatikan.

2. Siswa tidak disiplin dalam mengikuti pembelajaran , terbukti bahwa disaat pembelajaran berlangsung terdapat siswa yang bercanda dengan temannya.

3. Siswa kurang memperhatikan video yang diputar oleh guru disebabkan pada saat video diputar terdapat siswa yang terlalu subuk dengan kegiatannya sendiri.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III

1. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan Siklus III dilaksanakan pada hari Selasa 8 Juni 2010. Semester II Tahun Pelajaran 2009/ 2010 selama 2 jam pelajaran ( 2 x 35 menit). Pelaksanaan ini sesuai dengan program semester II mata pelajaran Al Qur’an Hadits Kelas VIII Mts Amal Sholeh Getasan.

2. Tempat Penelitian

Pelaksanaan Penelitian tindakan dilakukan di MTs Amal Sholeh Getasan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Pemilihan tempat didasarkan bahwa guru dihadapkan pada masalah rendahnya hasil belajar peserta didik kelas VIII pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits.

3. Subjek Penelitian

Mengingat penelitian ini mengkaji efektifitas media audio visual berupa video dalam upaya meningkatkan pengetahuan Al Qur’an Hadits, maka yang menjadi subjek penelitian meliputi:

a. Peserta didik kelas VIII MTs Amal Sholeh Getasan semester II tahun pelajaran 2009/ 2010 yang berjumlah 15 siswa, yaitu dengan mengamati aktifitas peserta didik dalam proses pembelajaran tersebut. Aktifitas dalam proses pembelajaran merupakan indikasi dalam keberhasilan penelitian ini.

b. Guru mata pelajaran Al Qur’an Hadits ( selaku peneliti ) yaitu dengan mengamati kemampuan dan ketrampilan guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran, terutama dalam melatih dan

mengembangkan ketrampilan menggunakan media berupa video pada anak.

c. Proses pembelajaran, yaitu guru mata pelajaran sekaligus sebagai peneliti mengamati proses pembelajaran, khususnya partisipasi peserta didik selama pembelajaran berlangsung.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dipakai untuk mendapatkan data yang akurat adalah sebagai berikut:

a. Butir soal tes atau evaluasi b. Lembar angket minat c. Lembar angket motivasi d. Rencana pembelajaran 5. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara:

a. Mengadakan tes atau evaluasi terhadap hasil belajar peserta didik melalui pre test dan post test.

b. Melakukan tes terhadap minat peserta didik dengan menggunakan angket minat.

c. Pengamatan terhadap rencana pembelajaran d. Observasi terhadap kegiatan belaj ar mengaj ar 6. Analisis Data

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini data dianalisis dengan menggunakan refleksi (reflection) yaitu kegiatan mengulas secara kritis

(reflective) tentang perubahan yang terjadi pada siswa, suasana kelas, dan guru. Berdasarkan hasil refleksi tersebut, peneliti/ penulis mencoba untuk mengatasi kekurangan/ kelemahan yang terjadi akibat tindakan yang telah dilakukan. Hal ini jika ditemukan cara dan strateginya maka diperlukan rencana untuk melaksanakan tindakan atau siklus berikutnya (Arikunto, 2004: 133).

7. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan tindakan Siklus III ini dilakukan dalam 4 ( empat ) tahap dengan alur: perencanaan (planning), implementasi tindakan {acting ) , observasi/ pengamatan ( observing ), dan refleksi ( reflecting ), secara garis besar pelaksanaan / siklus penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a) Perencanaan

1) Mendiagnostik permasalahan yang terjadi sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan sebelum tindakan dimulai dengan jalan memberikan pre test.

2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus III, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini disusun dengan mempertimbangkan hasil pre test yang dilakukan sebelum tindakan dilakukan.

b) Implementasi Tindakan

Pada tahap ini guru selaku peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah didesain, antara lain:

1) Kegiatan Awal (5 menit), antara lain:

(i) Melakukan do’a bersama untuk mengawali pembelajaran. (ii) Presensi untuk mengetahui kehadiran peserta didik.

(iii) Apersepsi, guru memberikan pertanyaan sebelum pelajaran inti.

2) Kegiatan Inti (50 menit)

(i) Guru memberikan penjelasan tentang materi yang akan disampaikan.

(ii) Penggunaan metode video dengan menayangkan atau memutar video

(iii) Siswa memperhatikan tayangan video.

(i v) Guru memerintahkan siswa untuk mencatat atau menganalisa hal-hal yang dianggap penting bagi siswa. (v) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk

mendiskusikan tayangan yang telah dilihat.

(vi) Guru memberikan soal-soal evaluasi tentang materi yang telah disampaikan.

3) Kegiatan Akhir (5 menit)

(i) Guru mengulas dan menyimpulkan materi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

(ii) Guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan do’a dan salam.

c) Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi/ pengaamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran, antara lain:

1) Digunakan lembar penilaian oleh guru untuk mengamati prestasi/ hasil belajar siswa pada akhir pembelajaran.

2) Digunakan lembar observasi oleh guru untuk mengetahui minat dan motivasi siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar d) Refleksi

Merefleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan pada siklus III adalah sebagai berikut:

Dari siklus II ini diketahui sebanyak 12 siswa telah memenuhi KKM kelas yaitu 70 dan terdapat 3 siswa yang nilainya dibawah KKM. Dari tiga siswa yang belum tuntas tersebut ada faktor - faktor yang berpengaruh terhadapnya, diantaranya:

1. Terdapat siswa yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata. 2. Terdapat siswa yang memiliki masalah pada kesehatan

3. Ada siswa yang latar belakang kehidupan ekonominya dari keluarga yang tidak mampu sehingga siswa tersebut kurang percaya diri yang berpenraruh pada psikis dan intake siswa saat pembelajaran.

Ketiga siklus tersebut menunjukkan bahwa adanya paningkatan prestasi belajar siswa dibuktikan pada hasil evaluasi yang meningkat. Akan tetapi dari hasil tersebut masih terdapat siswa yang belum tuntas karena faktor-faktor diatas. Maka dari itu disarankan kepada guru atau pihak sekolah agar :

1. Memperhatikan siswa yang sering terlambat masuk kelas .

2. Siswa yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata agar diberikan tambahan pelajaran secara mandiri.

3. Bagi siswa yang mempunyai masalah pada kesehatannya, agar pihak sekolah memaklumi siswa tersebut.

4. Siswa yang memiliki masalah pada mental agar guru ataupun pihak sekolah memberikan bimbingan secara khusus kepada siswa tersebut.

Berdasarkan Standar Ketuntasan Minimal secara nasional bahwa pembelajaran dikatakan tuntas apabila 85% dari nilai siswa memenuhi KKM yang ditetapkan, dari penelitian ini belum memenuhi Standar Nasional Akan tetapi nilai siswa mampu memenuhi KKM yang ditetapkan oleh peneliti.

A. Hasil penelitian

Hasil pre test yang dilakukan sebelum tindakan kelas pada pembelajaran Al Qur’an Hadits kelas VIII semester II di MTS Amal Sholeh Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, diperoleh data-data seperti pada tabel 1.1 berikut in i:

Tabel 1.1 Hasil Pre test Diagram awal

No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Persen % 1 Sangat baik 86-100 0 0 2 Baik 70-85 1 6,7 3 Cukup 56-69 2 13,3 4 Kurang 41-55 10 66,7 5 Sangat kurang 0-40 2 13,3 Jumlah 15 Rata-rata 51 100 63

Dari tabel 1.1 di atas diketahui bahwa dari 15 siswa, 1 siswa mendapatkan nilai 70, artinya 6,7 % siswa dapat menuntaskan kompetensi dasar yang diujikan dan masih ada 93,3 % atau 14 siswa yang belum tuntas. Nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 51 sehingga dikategorikan kurang. Dengan kondisi awal dari tabel 1.1 di atas, maka hasil prestasi siswa dapat dikatakan dalam kategori rendah.

Selain itu, sebelum tindakan kelas pada pembelajaran Al Qur’an Hadits kelas VIII semester II di MTS Amal Sholeh Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang juga dilakukan tes minat dan motivasi, Hasil dari tes minat dan motivasi siswa sebelum tindakan kelas dilakukan, diperoleh data- data seperti tabel 1.2 berikut ini:

Tabel 1.2 Hasil Tes Minat

No Komponen

Jumlah Skala Penilaian

Ket Siswa % SB B S K 1 Kehadiran siswa 15 • 100 v / 2 Kesiapan siswa mengikuti pelajaran 8 53,3 v / 3 Kesungguhan mengikuti pelajaran 9 60 v / 4 Kemampuan memahami manfaat pembelajaran 7 46,7 v /

5 Kesungguhan melaksanakan tugas

9 60

v /

6 Mau bertanya pada guru 6 40

y

7 Berusaha menjawab pertanyaan dari guru 7 46,7

y

8 Kesungguhan menyelesaikan soal-soal latihan 10 73,3

y

Rata-rata 60 Keterangan: SB : Sangat Baik (81% -100%) B : Baik (61% - 80%) S : Sedang ( 41%-60%) K : Kurang (<41% )

Tabel 1.3 Hasil Tes Motivasi

No Komponen

Jumlah Skala Penilaian Ket

Siswa % SB B S K 1 Perhatian terhadap guru 10 66,7 v ' 2 Ketertarikan terhadap guru 8 53,3 v / 3 Keinginan Memahami pelajaran 15 100

v '

4 Mengerjakan tugas rumah 6 40

v /

5 Sikap saat pembelajaran 7 46,7

v'

6 Ketekunan belajar dirumah 6 40 s / 7 Ketertiban mengikuti pelajaran 13 86,7

v'

8 Keinginan untuk

selalu ingin tau 4 26,7

w '

Keterangan:

SB : Sangat Baik (81% -100%)

B : Baik (61% - 80%)

S ; Sedang ( 41%-60%)

K : Kurang ( < 41%)

Berdasarkan data-data pada tabel minat dan tabel motivasi di atas dapat diketahui bahwa minat siswa sebesar 60 % dan motivasi siswa sebesar 58 %untuk mengikuti pembelajaran Al Qur’an Hadist dikategorikan sedang. Maka dari itu dalam pembelajaran perlu adanya metode yang dapat membangkitkan siswa agar minat maupun motivasi siswa dapat meningkat.

1. Siklus I

Hasil implementasi tindakan Siklus I pada pembelajaran Al Qur’an Hadist melalui metode critical video diperoleh data minat dan motivasi siswa pada tabel 1.4 dan tabel 1.5 berikut:

Tabel 1.4 Hasil Tes Minat

No Komponen

Jumlah Skala Penilaian

Ket

Siswa % SB B S K

1 Kehadiran siswa

2 Kesiapan siswa mengikuti pelajaran 7 46,7

y

3 Kesungguhan mengikuti pelajaran 10 66,7 4 Kemampuan memahami manfaat pembelajaran 8 53,3

y

5 Kesungguhan melaksanakan tugas 11 73,3 • / 6 Mau bertanya pada guru 6 40

y

7 Berusaha menjawab pertanyaan dari guru 7 46,7

S

8 Kesungguhan menyelesaikan soal-soal latihan 12 80 v / Rata-rata 63,3

Tabel 1.5 Hasil Tes Motivasi

No Komponen

Jumlah Skala Penilaian

Siswa % SB B S K 1 Perhatian terhadap guru 12 80 v / 2 Ketertarikan terhadap guru 9 60

y

3 Keinginan Memahami pelajaran 9 60

y

4

Mengerjakan tugas rumah 8 53,3

y

5 Sikap saat pembelajaran 10 66,7

v '

6 Ketekunan belajar dirumah 8 53,3

y

7 Ketertiban mengikuti pelajaran 15 100

v '

8 Keinginan untuk

selalu ingin tahu 9 60 s /

Berdasarkan data-data pada tabel 14 dan tabel 1.5 di atas dapat diketahui bahwa minat siswa untuk mengikuti pembelajaran Al Qur’an Hadist menggunakan metode critical video sebesar 63,3 % dan motivasi siswa sebesar 66,7 % sehingga dapat disimpulkan minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran Al Qur’an Hadist menggunakan metode critical video dapat dikategorikan ’’baik”.

Dari pelaksanaan pembelajaran Siklus I juga diperoleh hasil nilai rata-rata tes prestasi sebagai evaluasi hasil belajar siswa sebagai berikut: Tabel 1.6 Hasil Nilai Tes Formatif Siklus I

No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Persen % 1 Sangat baik 86-100 0 0 2 Baik 70-85 2 13,3 3 Cukup 56-69 6 40 4 Kurang 41-55 6 40 5 sangat kurang 0-40 1 6,7 Jumla i 15 100 Rata-rata 57,2

Dari data-data seperti pada tabel 1.6 dapat diketahui bahwa 2 siswa (13,66 %) dari 15 anak dapat menuntaskan kompetensi yang dipelajari, dan 13 (86,66 %) belum tuntas. Nilaai rata-rata kelas pada Siklus ini adalah 57,2.

Merujuk pada indikator kinerja penelitian yang telah ditetapkan, yaitu rata-rata nilai 70 sebagai ketuntasan belajar, maka pada Siklus ini peneliti menyatakan bahwa hasil dari evaluasi pembelajaran ini masih rendah. Maka dari itu perlu adanya pelaksanaan siklus berikutnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

2. Siklus II

Hasil implementasi tindakan Siklus I pada pembelajaran Al Qur’an Hadist melalui metode critical video diperoleh data minat dan motivasi siswa pada tabel 1.7 dan tabel 1.8 berikut:

Tabel 1.7 Hasil Tes Minat

No Komponen

Jumlah Skala Penilaian Ket

Siswa % SB B S K 1 Kehadiran siswa 15 100 2 Kesiapan siswa mengikuti pelajaran 13 86,7 v ' 3 Kesungguhan mengikuti pelajaran 10 66,7 4 Kemampuan memahami manfaat pembelajaran 9 60

5 Kesungguhan melaksanakan tugas guru 12 80 v / 6 Mau bertanya pada guru 8 53,3 v / 7 Berusaha menjawab pertanyaan dari guru 7 46.7 v / 8 Kesungguhan menyelesaikan soal-soal latihan 10 66,7 y Rata-rata 70

Tabel 1.8 Hasil Tes Motivasi

No Komponen

Jumlah Skala Penilaian

Ket Siswa % SB B

s

K 1 Perhatian terhadap guru 12 80 v / 2 Ketertarikan terhadap guru 13 86,7 3 Keinginan Memahami pelajaran 10 66,7 y

4 Mengerjakan tugas rumah 8 53,3

y

5 Sikap saat pembelajaran 14 93,3

y

6 Ketekunan belajar dirumah 9 60

y'

7 Ketertiban mengikuti pelajaran 15 100

y

8 Keinginan untuk

selalu ingin tau

10 66,7

y

Rata-rata 75,8

Berdasarkan data-data pada tabel 1.7 dan tabel 1.8 di atas dapat diketahui bahwa minat untuk mengikuti pembelajaran Al Qur’an Hadist menggunakan metode critical video dapat dikategorikan baik karena mencapai 70. Sedangkan motivasi siswa mencapai 75,8

Dari pelaksanaan pembelajaran Siklus II juga diperoleh hasil nilai rata-rata tes prestasi sebagai evaluasi hasil belajar siswa sebagai berikut:

Tabel 1.9 Hasil Nilai Tes Formatif Siklus II No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Persen % 1 Sangat baik 86-100 0 0 2 Baik 70-85 6 33,3 3 Cukup 56-69 5 40 4 Kurang 41-55 3 20 5 sangat kurang 0-40 1 6,7 Jumla i 15 100 Rata-rata 64,2

Dari data-data seperti pada tabel 1.9 dapat diketahui bahwa 6 siswa (40 %) dari 15 anak dapat menuntaskan kompetensi yang dipelajari, dan 9 (60 %) belum tuntas dengan nilai rata-rata kelas pada Siklus ini adalah 64,2. Nilai tersebut belum mencapai kriteria ketuntasan belajar karena indikator kinerja penelitian yang telah ditetapkan nilai rata-rata siswa adalah 70. Dengan demikian perlu adanya pelaksanaan siklus berikutnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

3. Siklus III

Hasil implementasi tindakan Siklus I pada pembelajaran Al Qur’an Hadist melalui metode critical video diperoleh data minat dan motivasi

Dokumen terkait