• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI PENELITIAN

1. Sebelum Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 16 Maret 2017 dan Jumat tanggal 18 Maret 2017 di SMA NEGERI 1 ATAMBUA, Nusa Tenggara Timur. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti melakukan persiapan awal yakni membuat proposal penelitian, dan menyelesaikan surat izin ke dinas pendidikan kota Atambua.

Surat diberikan pada tanggal 13 Maret 2017, dan baru mendapat surat rekomendasi ke sekolah pada tanggal 15 Maret 2016. Setelah memperoleh surat rekomendasi dari dinas pada hari yang sama, peneliti langsung bertemu dengan kepala sekolah SMA NEGERI 3 Atambua. Setelah mendapat izin dari kepala sekolah peneliti berkoordinasi dengan guru mata pelajaran fisika yang juga merupakan pengurus bagian kurikulum di SMA Negeri 3 Atambua untuk menentukan jadwal penelitian.

Peneliti juga berkenalan singkat dengan guru-guru di sekolah tempat penelitian. Setelah berdiskusi dengan guru mata pelajaran fisika dan guru-guru, peneliti mendapat jadwal pada hari Kamis tanggal 16 Maret 2017 dan hari Sabtu tanggal 18 Maret 2017.

Guru mata pelajaran mengajak peneliti ke kelas yang akan digunakan peneliti sebagai sampel untuk berkenalan singkat. Yakni memperkenalkan

nama dan tujuan kedatangan peneliti. Untuk kelas eksperimen peneliti juga menyampaikan apa saja yang akan dibawa saat penelitian (dapat dilihat pada lampiran LKS siswa.)

2. Selama Penelitian a. Kelas Kontrol

Pertemuan pertama pada tanggal 16 Maret 2017 pukul 07.00-09.00 untuk kelas kontrol yakni kelas X 2 dengan jumlah 28 orang. Untuk kelas kontrol ini peneliti menggunakan metode pembelajaran ceramah siswa aktif. Sebelum melakukan penelitian, peneliti juga melakukan beberapa persiapan awal yakni membaca kembali RPP yang telah dibuat sebelumnya dan mendalami lagi materi yang akan diajar.

Pertemuan dimulai tepat pukul 07.00 waktu setempat. Dimulai dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswi. Setelah berdoa peneliti mengecek kehadiran siswa serta menyampaikan maksud kedatangan secara rinci. Selain itu juga memberitahukan kepada siswa apa saja yang akan kami lakukan nantinya. Setelah peneliti menyampaikan hal tersebut, peneliti memberi kesempatan kepada siswa untuk memperkenalkan diri. Setelah selesai perkenalan singkat peneliti membagikan angket dan soal pretest. Sebelum mengerjakan angket dan soal peneliti terlebih dahulu memberikan penjelasan awal mengenai angket dan soal tersebut. Setelah semua siswa paham baru peneliti mempersilakan siswa mulai mengerjakan.

Waktu pengerjaan 25 menit. Siswa sangat serius dalam mengerjakan angket dan soal pretest. Namun beberapa siswa terlihat berdiskusi saat mengerjakannya. Setelah selesai mengerjakan, peneliti dibantu observer mengumpulkan pekerjaan siswa.

Kemudian peneliti melanjutkan dengan memberikan materi pembelajaran. Materi diawali dengan memberikan motivasi awal yakni berupa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tentang materi yang akan diberikan yakni teleskop. Disini peneliti menanyakan pengetahuan awal para siswa seputar teleskop. Beberapa siswa mencoba menjawab namun kurang sempurna.

Setelah motivasi awal, dilanjutkan pada kegiatan inti. Kegiatan inti diawali dengan menyampaikan topik serta tujuan pembelajaran. setelah itu peneliti menyampaikan materi yakni tentang apa itu teleskop, proses pembentukan bayangan pada teleskop, serta besaran-besaran dan persamaan fisika pada teleskop. Selama peneliti menyampaikan materi siswa terlihat sangat memperhatikan peneliti menjelaskan materi. Namun beberapa siswa yang menempati kursi paling belakang di kelas sesekali terlihat mengobrol dengan teman sebangku. Setelah penyampaian materi selesai dilanjutkan dengan latihan soal untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka tentang materi yang sudah diajarkan. Di sini peneliti juga mengizinkan siswa untuk berdiskusi dengan teman sebangku dalam mengerjakan latihan soal. Setelah selesai mengerjakan siswa diberikan kesempatan

untuk mengerjakan di depan kelas dan mengevaluasi bersama. Disini salah satu siswi mengerjakannya di depan kelas dan jawabannya benar.

Peneliti menutup kegiatan ini dengan merangkum secara singkat inti dari materi yang telah dipelajari. Karena hanya satu kali pertemuan peneliti tidak memberikan tugas rumah kepada siswa. setelah semuanya selesai, pertemuan ditutup dengan mengerjakan angket dan soal posttest.

b. Kelas eksperimen

Kelas eksperimen untuk penelitian ini yakni kelas X4 SMA Negeri 3 Atambua dengan jumlah siswa 28 orang. Pertemuan untuk penelitian pada kelas eksperimen terjadi sekali, yakni pada tanggal 16 Maret 2017 pada pukul 10.00-13.45 waktu setempat. Peneliti masuk ke kelas tepat pukul 10.00.

Pertemuan diawali dengan doa yang dipimpin oleh salah satu murid. Setelah selesai berdoa peneliti memperkenalkan diri, menjelaskan sedikit tentang maksud kedatangan peneliti ke sekolah serta mengecek kehadiran siswa. Setelah itu baru peneliti menjelaskan kepada siswa kegiatan apa yang akan dilakukan pada hari ini. Setelah semua siswa paham peneliti melanjutkan dengan membagikan angket dan soal pretest kepada siswa untuk dikerjakan. Siswa mengerjakannya selama 30 menit. Semua siswa mengerjakan dengan tenang dan serius namun beberapa dari mereka berdiskusi saat

mengerjakan karena posisi duduk mereka yang sangat dekat. Posisi duduk mereka yang sangat dekat ini diakibatkan kerusakan pada ruangan kelas yakni ambruknya lantai di tengah kelas tersebut. Sehingga, siswa hanya menggunakan sebagian kelas saja. Setelah aiswa selesai mengerjakan peneliti dibantu teman observasi mengumpulkan hasil pekerjaan siswa.

Setelah selesai mengambil data pretest, peneliti melanjutkan dengan kegiatan pembelajaran dengan materi teleskop. Kegiatan pembelajaran diawali dengan apersepsi dan motivasi yang diberikan oleh peneliti. Yakni menanyakan pengetahuan awal para siswa mengenai teleskop. Sejauh mana pengetahuan mereka tentang teleskop itu sendiri. Beberapa dari siswa mencoba menjawab. Rata-rata jawaban siswa sudah benar namun belum sempurna menjelaskan apa itu teleskop.

Setelah mengumpulkan jawaban dari beberapa siswa, peneliti mulai menjelaskan apa itu teleskop secara lebih lengkap. sebelum menjelaskan tentang materi yang akan dipelajari tersebut, peneliti terlebih dahulu menjelaskan secara singkat topik dan tujuan pembelajaran hari itu. Pembelajaran ini dimulai dengan pengertian, bagaimana sehingga kita bisa melihat benda yang jauh menjadi dekat dengan menggunakan teleskop, apa saja besaran fisika serta persamaan fisika yang terdapat pada teleskop dan apa saja kegunaan dari teleskop tersebut. Peneliti mengawali pembelajaran dengan

menunjukan alat peraga teleskop yang telah dibuat sebelumnya oleh peneliti. Peneliti menjelaskan bagian-bagian penting dari teleskop tersebut dengan cara membongkar teleskop tersebut sehingga siswa lebih melihat jelas lensa yang digunakan serta perhitungan jarak teleskop yang nantinya akan dibuat oleh para siswa. Karena menggunakan lensa cembung dan lensa cekung peneliti juga menjelaskan perbedaan dari lensa cekung dan lensa cembung. Yakni bentuk dan fungsinya. Untuk lebih memperjelas peneliti mengizinkan siswa secara bergantian melihat dan menggunakan langsung lensa cekung maupun lensa cembung. Selama peneliti menjelaskan materi siswa terlihat mendengarkan dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh peneliti. Namun selama pembelajaran, kurang interaksi yang terjadi di kelas antara peneliti dan siswa. Setelah selesai peneliti menjelaskan materi, siswa diberi latihan soal yang berhubungan dengan materi yang sudah diajarkan. Siswa mengerjakan soal dan beberapa berdiskusi bersama teman.

Setelah selesai mengerjakan siswa diberi kesempatan untuk mengerjakan di depan kelas. Namun tidak ada siswa yang mengerjakan di depan. Untuk memperlancar kegiatan pembelajaran akhirnya peneliti membahas bersama latihan soal didepan kelas. Namun peneliti tetap melibatkan siswa dalam mengerjakan latihan soal tersebut, dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan selama proses mengerjakan. Seperti apa saja diketahui dan yang ditanya

dalam soal, serta rumus yang digunakan untuk menghitung. Dari pertanyaan beberapa siswa menjawab dengan benar.

Setelah selesai mengerjakan contoh soal kegiatan penelitian dilanjutkan dengan pembuatan alat peraga teleskop. Sebelum siswa mulai bekerja, terlebih dahulu peneliti membagi siswa menjadi lima kelompok dengan memperhatikan gender karena proses pembuatannya membutuhkan kekuatan fisik. Setelah dibagi dalam kelompok peneliti membagikan lembar kerja siswa (LKS) kepada setiap kelompok.

Sebelum memulai mengerjakan, peneliti terlebih dahulu menjelaskan tentang LKS yang dibagikan kepada siswa dengan alat peraga teleskop yang telah dibuat peneliti sebelumnya. Namun dalam proses pembuatannya peneliti memberikan kebebasan kepada setiap kelompok untuk berkreasi sendiri dalam membuatnya. Selama proses mengerjakannya siswa sangat berantusias untuk mengerjakannya. Interaksi peneliti dengan siswa selama mengerjakannya juga baik. Siswa selalu menanyakan kesulitan dalam proses pembuatan. Peneliti juga berkeliling melihat kinerja kelompok dan menanyakan kesulitan yang dihadapi serta memberikan solusi terhadap masalah tersebut. Semua kelompok sangat antusias dalam mengerjakannya. Namun karena keterbatasan jumlah alat yakni gergaji besi untuk memotong pipa paralon maka beberapa kelompok harus terpaksa mengantri untuk menggunakannya. Gergaji yang disediakan hanya satu yakni yang

dibawa oleh peneliti. Sebelumnya peneliti sudah memberitahukan kepada siswa untuk membawa, namun pada saat penelitian semua siswa tidak membawa sehingga terpaksa hanya menggunakan alat yang dibawa oleh peneliti. Selain itu juga kehabisan perekat karena banyaknya pemakaian dari siswa. Akhirnya peneliti meminta bantuan dua siswa untuk membelinya di toko terdekat. Meski demikian siswa terlihat sangat bersemangat dan antusias dalam mengerjakannya.

Setelah semua kelompok selesai membuatnya, peneliti dibantu observer mendokumentasikan hasil yang telah dikerjakan oleh siswa. Penelitian dilanjutkan dengan pengambilan data terakhir yakni angket dan soal posttest. Saat siswa mengerjakan angket dan soal, waktu menunjukan pukul 13.30, dimana merupakan waktu pulang sekolah. Sehingga, terlihat siswa mengerjakannya dengan terburu-buru dan jawaban kurang maksimal. Setelah semua mengumpulkan pekerjaannya peneliti menutup pertemuan dengan mengevaluasi sedikit proses yang sudah dikerjakan oleh siswa dan juga memberikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada semua siswa yang telah melancarkan penelitian

c. Wawancara

Karena saat penelitian berlangsung peneliti tidak sempat mewawancarai siswa, peneliti diberi kesempatan untuk mewawancarai siswa pada hari Sabtu 18 Maret 2017. Pada saat itu di sekolah sedang ada kerja bakti bersama persiapan untuk ujian kelas XII.

Wawancaranya terjadi di luar kelas dan pada saat siswa sedang beraktivitas melakukan pembersihan lingkungan sekolah.

Karena siswa berkelompok saat kerja bakti maka peneliti menanyakan secara umum dan siapa saja boleh menjawab. Untuk melakukan wawancara itu sendiri peneliti juga ikut bergabung dalam kelompok kerja siswa. Ada dua kelompok yang diwawancara pada saat itu. Yakni satu kelompok dari kelas kontrol dan satu kelompok lagi dari kelas eksperimen. Selain bertanya kepada siswa, siswa juga mengajukan beberapa pertanyaan pada peneliti, Sehingga terjadi sharing pengalaman juga saat wawancara.

B. DATA DAN ANALISIS

Dokumen terkait