• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Deskripsi Produk awal

Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian pengembangan ini yaitu

pemilihan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang akan

dikembangkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal.

Standar kompetensi yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk percakapan, petunjuk, cerita dan surat” pada aspek menulis dengan kompetensi

dasar “Melengkapi percakapan yang belum selesai dengan memperhatikan penggunaan ejaan (tanda titik dua, dan tanda petik)”. Setelah menentukan SK

dan KD langkah selanjutnya yaitu membuat desain silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Langkah selanjutnya setelah menyusun desain

silabus dan RPP yaitu membuat kerangka bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis.

Setelah membuat kerangka bahan ajar peneliti mulai menyusun bahan ajar

menggunakan bahan–bahan yang telah dikumpulkan oleh peneliti dari berbagai sumber.

4.2.1 Silabus

Silabus merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang harus dibuat

sebelum menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Silabus

digunakan sebagai pedoman atau landasan dalam menyusun RPP. Pembuatan

silabus berdasarkan KD yang telah dipilih. Silabus disusun secara sistematis untuk

mencapai tujuan dari KD terpilih. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan

pembelajaran yang termuat di silabus yaitu pendekatan kontekstual. Pemilihan

pendekatan disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Dalam silabus

terdapat beberapa komponen penting, yaitu: (1) identitas sekolah yang berisi nama

sekolah, kelas, semester, mata pelajaran dan standar kompetensi, (2) kompetensi

dasar, (3) karakter, (4) materi pembelajaran, (5) kegiatan pembelajaran, (6)

indikator pencapaian kompetensi yang terdiri dari ranah kognitif, afektif/karakter

yang dikembangkan dan ranah psikomotorik, (7) penilaian yang terdiri dari teknik

penilaian, bentuk instrumen, dan contoh instrumen, (8) alokasi waktu, dan (9)

sumber belajar. Sembilan komponen tersebut termuat dalam silabus.

4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana atau

rancangan kegiatan yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian

pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang telah dijabarkan

dalam silabus. RPP disusun secara sistematis sesuai dengan pendekatan yang

digunakan oleh peneliti. Dalam RPP terdiri dari berbagai komponen, yaitu: (a)

identitas RPP yang berisikan satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester,

tujuan pembelajaran, (f) materi pembelajaran, (g) pendekatan pembelajaran, (h)

kegiatan pembelajaran, (i) sumber belajar yang terdiri dari media, alat dan bahan

serta buku sumber yang digunakan, dan (j) penilaian hasil belajar yang terdiri dari

jenis penilaian, bentuk penilaian, teknik penilaian dan instrumen penilaian.

Terdapat suatu kelebihan dari RPP yang dikembangkan dengan pendekatan

Kontekstual ini. Siswa mampu menggali sendiri pengetahuan yang ia pelajari

siswa juga mampu mengembangkan karakter tanggung jawab juga karakter

cermat dari kegiatan pembelajaran ini. Dengan pendekatan ini siswa mempunyai

peran yang banyak di kelas karena pembelajaran terpusat pada siswa, siswa

mempunyai tanggung jawab penuh terhadap materi yang ia pelajari. Siswa akan

lebih banyak bekerja bersama kelompok, oleh karena itu siswa dituntut untuk aktif

dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Selain itu dengan pendekatan ini siswa juga mampu bekerjasama dalam

menemukan pengetahuan baru. Nilai kerjasama ini akan dikembangkan dalam

setiap kegiatan pembelajaran, banyak kegiatan yang akan dilakukan siswa lewat

diskusi juga permainan karena pada dasarnya RPP yang dibuat berbasis pada

aktivitas siswa.

4.2.3 Kerangka Bahan Ajar

Kerangka bahan ajar merupakan landasan atau pedoman yang akan

digunakan dalam menyusun bahan ajar keterampilan menulis pada pelajaran

Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter. Kerangka bahan

ajar berisi: (1) rancangan tampilan bahan ajar, (2) urutan isi atau format bahan

oleh peneliti menggunakan tampilan yang ceria dan warna yang digunakan

bervariasi, peneliti juga menggunakan gambar–gambar yang disesuaikan dengan anak–anak. Susunan bahan ajar juga dibuat secara sistematis mulai dari materi yang mudah menuju materi yang sulit.

4.2.4 Bahan Ajar

Bahan ajar dikembangkan menggunakan program Microsoft word 2010. Penggunaan karakter tulisan atau jenis huruf dibuat menarik selain itu juga mudah

dibaca oleh siswa dengan ukuran standar 12. Dalam bahan ajar ini

mengkombinasikan teks, gambar, dan warna-warna yang menarik. Pemilihan

gambar yang digunakan dalam bahan ajar disesuaikan dengan kebutuhan bahan

ajar juga disesuaikan dengan tema. Pemilihan warna-warna yang digunakan

bervariasi yang didominasi dengan warna-warna terang yang disesuaikan dengan

karakter siswa yang ceria. Dalam bahan ajar juga dilengkapi dengan

petunjuk-petunjuk yang dapat mempermudah siswa untuk memahami setiap langkah

kegiatan. Dalam bahan ajar terdiri dari 3 pertemuan dalam setiap pertemuan

terdapat dua kegiatan utama. Bahan ajar terdiri dari 43 halaman beserta halaman

sampul depan dan belakang.

Dalam bahan ajar terdapat beberapa komponen yang akan dijelaskan

sebagai berikut :

4.2.4.1 Sampul Bahan Ajar

Sampul bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk

sebuah gambar keluarga yang sedang berlibur dengan mengendarai mobil.

Gambar tersebut dipilih karena sesuai dengan tema yang digunakan yaitu

kegiatan. Rekreasi merupakan salah satu contoh kegiatan oleh karena itu peneliti

memilih gambar tersebut sebagai sampul utama. Pada bagian atas terdapat tulisan

“Kegiatan” yang menunjukan tema pembelajaran kemudian dibagian bawah

terdapat tulisan “Bahan ajar Bahasa Indonesia’yang dimaksudkan sebagai judul bahan ajar. Di bagian bawah judul terdapat tulisan “Kelas IV semester Gasal”

yang menunjukan bahwa bahan ajar tersebut diperuntukan bagi siswa kelas IV

semester gasal. Pada bagian bawah juga terdapat nama peneliti bahan ajar.

4.2.4.2 Isi

Bagian isi terdapat tiga pokok bahasan yaitu, pertemuan pertama, pertemuan

kedua, dan pertemuan ketiga. Pada halaman awal setiap pertemuan terdapat

penjabaran standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai. Setelah penjabaran tersebut dilanjutkan dengan

apersepsi yaitu berupa lagu maupun pertanyaan, uraian materi, kegiatan siswa,

postes, refleksi, tindakan siswa, dan pekerjaan rumah. Setelah pertemuan ketiga

terdapat rangkuman materi, evaluasi, kunci jawaban, penilaian, glosarium, dan

yang terakhir daftar pustaka yang dijadikan sumber penyusunan bahan ajar. Bahan

ajar ini menggunakan pendekatan kontekstual yang berbasis pada aktivitas siswa

maka dalam bahan ajar terdapat lembar kerja siswa (LKS) yang berisi rangkaian

kegiatan siswa yang mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. Berikut akan

Apersepsi, bagian awal bahan ajar terdapat apersepsi yang bertujuan untuk memotivasi siswa, memfokuskan siswa dan mengkondisikan siswa sebelum

mengikuti pelajaran. Pada bagian ini berisi kegiatan yang akan menghantarkan

siswa pada materi yang akan diajarkan misalnya dengan bermain atau menyanyi

sesuai dengan tema yang akan dibahas.

Uraian materi, materi memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Susunan materi dimulai dari yang mudah ke materi yang sulit. Materi diuraikan

menggunakan kalimat-kalimat yang mudah dipahami siswa juga memuat contoh –

contoh sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi ajar. Materi ajar

juga dihubungkan dengan karakter tanggung jawab, cermat dan kerjasama.

Kegiatan siswa, bagian ini berisikan kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk memahami materi. Kegiatan yang dirancang telah diintegrasikan dengan

karakter tanggung jawab, cermat dan kerjasama. Dengan melakukan kegiatan

tersebut dapat membantu siswa mengembangkan dan memunculkan nilai karakter

tanggung jawab, cermat dan kerja sama. Pada setiap kegiatan terdapat instruksi

atau petunjuk yang dapat memudahkan siswa dalam melakukan kegiatan juga

membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Dalam setiap pertemuan lebih

banyak memuat kegiatan siswa yang dimaksudkan untuk mengaktifkan siswa

dalam mempelajari materi.

Postes, pada bagian ini berisi soal-soal mengenai materi yang dijelaskan diawal yang disusun sesuai indikator pada setiap pertemuan. Kegiatan postes

dilakukan setiap akhir pertemuan. Postes dilakukan untuk mengetahui

ketercapaian tujuan pembelajaran dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi

Refleksi, berisi beberapa pertanyaan yang membantu siswa meninjau kembali hal apa saja yang telah dipelajari dalam setiap pertemuan, pada bagian ini

siswa juga diberikan kesempatan untuk menceritakan perasaannya juga

pengalaman yang didapat selama pembelajaran.

Tindakan siswa, pada bagian ini berisi beberapa pertanyaan yang membantu siswa untuk merumuskan tindakan juga niat yang akan dilakukan setelah

mempelajari materi. Tindakan siswa dapat digunakan oleh guru untuk melihat

apakah siswa sudah mampu mengambil tindakan atau menerapkan materi

pembelajaran dalam kehidupan.

Pekerjaan rumah, berfungsi untuk tindak lanjut dari materi pembelajaran agar siswa lebih memahami materi pembelajaran secara mandiri. Pekerjaan rumah

berisi beberapa tugas yang harus dikerjakan oleh siswa yang berfungsi untuk

memperdalam pengetahuan siswa mengenai materi yang telah dipelajari.

Rangkuman materi, bagian ini berisi rangkuman atau intisari dari seluruh materi yang telah dipelajari. Rangkuman materi dapat membantu siswa untuk

mengetahui materi apa saja yang telah dipelajari selama tiga pertemuan.

Evaluasi, kegiatan evaluasi disusun berdasarkan indikator dari keseluruhan pertemuan. Kegiatan evaluasi dilakukan pada akhir pertemuan yang bertujuan

untuk mengukur ketercapaian indikator dan tujuan pembelajaran dalam satu

kompetensi dasar yaitu KD 4.1.

Glosarium, bagian ini berisi daftar kata-kata sukar yang ada dalam bahan ajar beserta dengan artinya. Daftar kata sukar tersebut disusun secara alfabet. Arti

(KBBI) dan disesuaikan dengan konteks penggunaan kata-kata sukar dalam bahan

ajar.

4.2.4.3 Penilaian dan Kunci Jawaban

Penilaian dilakukan pada 3 aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Penilaian pada masing-masing aspek dilakukan pada setiap pertemuan. Penilaian

pada masing–masing aspek sesuai dengan susunan indikator-indikator yang didapat dari hasil mengkaji SK dan KD. Pada aspek kognitif digunakan penilaian

tes tertulis yang berupa soal-soal uraian, untuk aspek afektif/ karakter digunakan

penilaian non test berupa rubrik penilaian dan lembar observasi, dan untuk

penilaian psikomotorik digunakan rubrik penilaian. Kemudian skor dari

masing-masing aspek pada setiap pertemuan diolah menjadi nilai akhir.

4.2.4.4 Daftar Referensi

Daftar referensi berisi sumber–sumber yang digunakan dalam bahan ajar. Daftar sumber yang digunakan berupa buku, teks, artikel, dan sumber dari internet

yang mendukung.

Dokumen terkait