• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 PENUTUP

5.3 Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk bahan

ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter pada pengembangan ini adalah

sebagai berikut:

1. Sebaiknya analisis kebutuhan dilakukan dengan wawancara guru juga

siswa agar diperoleh data yang lebih kuat.

2. Produk yang dikembangkan sebaiknya tidak hanya terdiri dari satu

keterampilan, melainkan menggabungkan keempat keterampilan bahasa,

yaitu: membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara.

3. Produk yang dikembangkan sebaiknya tidak hanya terbatas pada 3

karakter saja, akan lebih baik jika memuat banyak karakter.

4. Desain produk yang dikembangkan diharapkan menggunakan program

yang lebih baik seperti Coreldraw X5 supaya produk yang dikembangkan juga hasilnya lebih baik.

5. Dilakukan penelitian lanjutan mengenai pengintegrasian pendidikan

karakter pada bahan ajar dengan jumlah responden ujicoba yang lebih

DAFTAR REFERENSI

Aswan, dkk. 2004. Bina Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas 4. Jakarta: Erlangga.

Cunningswort, Alan. 1995. Choosing Your Coursebook. Oxford: Macmillan Publishers Limited.

David W Johnson, dkk, 2012. Colaborative Learning Strategi Pembelajaran untuk Sukses Bersama cetakan III. Bandung: Nusa Media.

Depdiknas. 2006. Standar Isi dan standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar. Jakarta: Cipta Karya.

Duna Izfanna, Nik Ahmad Hisyam. 2012. "A comprehensive approach in developing akhlaq: A case study on the implementation of character education at Pondok Pesantren Darunnajah". Multicultural Education & Technology Journal, Vol. 6 Iss: 2, pp.77 – 86.

Koesoema, Doni. 2012. Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius.

Kemendiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SMP. Jakarta: Dinas Pendidikan Nasional.

Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ma’mur Asmani, Jamal. 2011. Buku Panduan Internalisasi: Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.

Megawangi, Ratna. 2004. Pendidikan Karakter: Solusi Tepat untuk Membangun Bangsa. Jakarta: Indonesia Heritage Foundation.

Muchlas, Samani. 2011. Pendidikan karakter. Bandung: Rosda karya.

Muh, Darsiman.2006. Mudah Belajar Bahasa Indonesia kelas IV SD. Bogor: Yudhistira.

Mulyasa. 2011. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

M. Furqon, Furqon. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter: Pengintegrasian 18 Nilai Pembentukan Karakter Dalam Mata pelajaran. Yogyakarta : Familia. Nurjamal, Daeng. 2011. Terampil Berbahasa. Bandung: Alfabeta.

Permatasari, B. Lisa andika. 2012. Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Indonesia Kelas VII Semester 1 dan 2. Skripsi. Yogyakarta: Sanata Dharma.

Pranoto, Naning. 2004. Creative Writing: 72 Jurus Seni Mengarang. Jakarta: PT Primadia Pustaka.

Pranowo. 2009. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Kanisius.

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Rohani, Anastasia Tiur. 2012. Pendidikan Karekater Terintegrasi dalam Pembelajaran Menulis Bahasa Indonesia Untuk Siswa SMP kelas VIII Semester 1 dan 2. Program Studi Pendidikan Bahasa, sastra Indonesia,

dan daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Bandung: Mulia Mandiri Press Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali pers.

Sahlan, Asmaun. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter. Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.

Sugiyono.2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.

Suwija, I Nyoman. 2012. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Bahasa Bali. Jurnal Pendidikan Karakter Vol . 1 tahun ke 2.

Tarigan, Henry Guntur 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tim Bina Karya Guru.2006. Bina Bahasa Indonesia Kelas IV Semester 1. Jakarta: Erlangga.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana Prenada Media.

Zubaeda, 2011. Desain Pendidikan Karakter, Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

LAMPIRAN 1.

Daftar Pertanyaan Survai Kebutuhan

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan pendidikan karakter? 2 Apakah Bapak/Ibu menganggap bahwa

pendidikan karakter perlu dikembangkan bagi anak SD? Mengapa? 3 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu

terkait dengan jenis-jenis karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional? 4 Apakah Bapak/Ibu sudah berusaha

mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia? 5 Apakah Bapak/Ibu mengalami kesulitan

dalam mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia? Mengapa?

6 Apakah Bapak/Ibu sudah berusaha untuk mengembangkan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk empat keterampilan berbahasa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia? Mengapa?

7 Apakah Bapak/Ibu membutuhkan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk empat keterampilan berbahasa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia?

8 Apakah Bapak/Ibu membutuhkan bahan ajar terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk empat keterampilan berbahasa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berbasis aktivitas siswa? Mengapa?

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan survai Kebutuhan

Hasil Wawancara Guru

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan pendidikan karakter?

Menurut saya pendidikan karakter adalah pendidikan tentang nilai-nilai/ akhlak baik.

2 Apakah Bapak/Ibu menganggap bahwa pendidikan karakter perlu dikembangkan bagi anak SD? Mengapa?

Menurut saya pendidikan karakter itu

penting dikembangkan bagi anak SD, sangat perlu ditanamkan pada siswa SD tentang nilai-nilai karakter yang baik agar tumbuh menjadi anak yang mempunyai nilai-nilai baik .

3 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan jenis-jenis karakter yang akan dikembangkan oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional?

Yang saya tahu tentang jenis-jenis karakter ada banyak karakter yang dibuat oleh dinas pendidikan tetapi saya tidak hafal apa saja nilai itu yang saya ingat hanya karakter yang penting dan harus ditanamkan pada siswa sejak dini, misalnya kereligiusan, budi pekerti, menghargai, disiplin, tanggung jawab, dan tanggunga jawab dan ada beberapa karakter lain

4 Apakah Bapak/Ibu sudah berusaha mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia?

Sudah, pada materi tertentu yang mudah diintegrasikan itu pun hanya sekilas saja tidak saya jelaskan dengan detail, karena terkadang nilai karakter tidak sesuai dengan materi.saya mengintegrasikan pendidikan karakter pada pelajaran-pelajaran yang sesuai dengan nilai karakter seperti pada pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

5 Apakah Bapak/Ibu mengalami kesulitan dalam

mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia? Mengapa?

Ya saya merasa kesulitan, karena tidak semua KD atau materi bisa dikaitkan/ diintegrasikan dengan pendidikan karakter. Banyak hal yang harus dipersiapkan jika akan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pelajaran bahasa Indonesia misalnya harus memilih KD yang sesuai kemudian memilih nilai-nilai yang sesuai.

6 Apakah Bapak/Ibu sudah berusaha untuk

mengembangkan bahan ajar

Belum, selain belum memahami benar mengenai pendidikan karakter sebagai guru saya merasa kesulitan jika harus membuat

yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia? Mengapa?

bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter, karena dalam membuat bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter membutuhkan waktu untuk berfikir dan tidak ada contoh yang dapat digunakan sebagai acuan. Selain itu tugas guru juga banyak jadi jika harus membuat bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter sedikit terbebani.

7 Apakah Bapak/Ibu

membutuhkan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk empat

keterampilan berbahasa dalam mata pelajaran Bahasa

Indonesia?

Ya saya membutuhkan, dengan adanya bahan ajar yang terintegrasi dengan karakter khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia bisa menjadi acuan bagi saya dalam mengajar, karena saya belum mampu membuat sendiri bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter

8 Apakah Bapak/Ibu

membutuhkan bahan ajar terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk empat

keterampilan berbahasa dalam mata pelajaran Bahasa

Indonesia yang berbasis aktivitas siswa? Mengapa?

Ya saya membutuhkan, menurut saya semakin banyak aktivitas dalam kegiatan pembelajaran siswa menjadi semakin aktif dalam pembelajaran, siswa juga mampu mencari sendiri pengetahuan yang ia butuhkan. Dengan banyak aktivitas siswa juga tidak mudah bosan ketika belajar.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SD Jolosutro Piyungan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : IV / 1

Hari/Tanggal :

Pertemuan : 1

Alokasi Waktu : 2x 35 menit (2 jp)

A.STANDAR KOMPETENSI Menulis

4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk percakapan, petunjuk, cerita dan surat.

B.KOMPETENSI DASAR

4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai dengan memperhatikan penggunaan ejaan (tanda titik dua, dan tanda petik).

C.INDIKATOR Kognitif

4.1.1. Menyebutkan unsur-unsur percakapan.

4.1.2. Mengidentifikasi tanda baca yang digunakan dalam percakapan. 4.1.3. Menentukan isi pokok percakapan.

Afektif (Karakter)

4.1.7. Tanggung jawab dalam menentukan topik percakapan.

Psikomotorik

4.1.11.Menyusun topik percakapan

D.TUJUAN PEMBELAJARAN Kognitif

4.1.1. Siswa mampu menyebutkan minimal 3 unsur percakapan dengan membaca teks pendek secara mandiri

4.1.2. Siswa mampu mengidentifikasi tanda baca yang digunakan dalam percakapan dengan mengamati teks.

4.1.3. Siswa mampu menentukan isi pokok percakapan menggunakan kalimat sendiri sesuai dengan isi percakapan melalui pengamatan teks percakapan.

Afektif

4.1.7. Siswa mampu bertanggung jawab dalam menyusun minimal 1 topik percakapan menggunakan kata yang menarik melalui diskusi kelompok

Psikomotorik

4.1.11. Siswa mampu menyusun minimal 1 topik untuk merancang pembuatan teks percakapan rumpang melalui diskusi.

E.URAIAN MATERI Teks percakapan sederhana

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE Pendekatan : Kontekstual

Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah

G.KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal

a. Salam, doa, presensi b. Motivasi

- Siswa bersama guru bermain game “Sedang apa”

untuk memberikan semangat pada siswa. c. Apersepsi

- Siswa dibagi dalam 2 kelompok kemudian bernyanyi bersahutan.

Misal :

A : sedang apa, sedang apa, sedang apa sekarang, sekarang sedang apa?

B : sedang makan, sedang makan sekarang, sekarang sedang makan, makan apa sekarang?

- Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai permainan “sedang apa”.

- Siswa menyebutkan manfaat dari permainan “sedang apa” dalam kehidupan sehari-hari

d. Orientasi

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

5 menit

2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang percakapan. Misal : apakah kamu tahu apa itu percakapan?

Apakah kamu pernah melakukan percakapan? Dengan siapa kamu melakukan percakapan?

- Siswa memperhatikan guru yang menjelaskan tentang percakapan, unsur percakapan, tanda baca dan topik percakapan.

- Siswa difasilitasi oleh guru untuk mengidentifikasi teks percakaan (Modelling)

- Siswa memperhatikan bentuk teks percakapan yang

ditunjukan oleh guru

- Siswa mengamati teks percakapan tersebut.( Inquiry)

- Siswa mengidentifikasi unsur-unsur percakapan dengan teliti. (Inquiry)

- Siswa mentukan topik yang terdapat pada percakapan yang mereka amati.

- Siswa menyebutkan tanda baca yang digunakan dalam teks percakapan.

b. Elaborasi

- Siswa membentuk kelompok kecil. (Learning Community)

- Setiap kelompok siswa mengamati teks percakapan yang mereka dapatkan secara mandiri tanpa bantuan guru.

- Siswa menganalisis teks percakapan yang didapat.

- Siswa mendiskusikan hasil temuannya.

- Siswa mempresentasikan hasil temuannya, hal apa saja yang sudah dipelajari.

c. Konfirmasi

- Siswa bersama guru menyimpulkan bersama hasil dari diskusi dan kegiatan selama pembelajaran

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

- siswa dan guru bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan.

3. Kegiatan Penutup a. Kesimpulan

- Siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

b. Evaluasi

- Siswa mengerjakan soal pos tes yang diberikan oleh guru untuk melihat ketercapaian indikator.

c. Refleksi

- Siswa bersama guru melakukan refleksi. (Reflection)

d. Tindak Lanjut

- Guru memeberikan pekerjaan rumah untuk mengetahui tanggung jawab siswa.

- Siswa memimpin doa dan memberikan salam.

15 menit

H.SUMBER BELAJAR 1. Media

- Teks percakapan singkat 2. Buku Sumber

- Muh, Darsiman.2006. Mudah Belajar Bahasa Indonesia kelas IV SD. Bogor : Yudhistira.

- Tim Bina Karya Guru. 2006. Bina Bahasa Indonesia Kelas IV Semester 1. Jakarta: Erlangga.

- Aswan, dkk. 2004. Bina Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas 4. Jakarta : Erlangga

I. PENILAIAN

Indikator Pencapaian Kompetensi

Jenis Bentuk Teknik Contoh Instrumet Bobot 1. Kognitif 4.1.1. Menyebutkan unsur-unsur percakapan. 4.1.2. Mengidentifikasi

tanda baca yang digunakan dalam percakapan. 4.1.3. Menentukan isi

pokok percakapan.

Tes Uraian Tertulis 1. sebutkan unsur-unsur yang termuat dalam percakapan ! 2. Tanda baca apa yang digunakan dalam menulis percakapan ? Jelaskan! 3. Tentukan isi pokok dari teks percakapan singkat diatas! 2.Afektif 4.1.7. Tanggung jawab dalam menentukan topik percakapan. Non-test Rubrik pengama tan (terlampi r) 3.Psikomotorik 4.1.10.menyusun topik percakapan. Non-Tes Produk Rubrik penilaian (terlampi r) Mengetahui Yogyakarta, …………...2013

Guru Kelas Peneliti

Elisabet Novena R.M., S.Pd SD Margareta Erna NIP : 198612010012008 NIM 091134105

a. Lampiran 1 Penilaian Kognitif

1. Buatlah 2 topik percakapan dengan Tema Kegiatan Jawab :

_________________________________________________________________________________

2. Apa isi pokok percakapan diatas? Jelaskan secara singkat! Jawab :

3. Apa topik dalam percakapan tersebut? Jawab :

4. Sebutkan tokoh, tempat dan waktu dalam percakapan tersebut! Jawab :.

5. Tanda baca apa yang digunakan dalam teks percakapan? Buatlah kalimat singkat dengan menggunakan salah satu tanda baca tersebut!

Jawab:

SKOR TIAP ITEM SOAL 5 NILAI = skor yang diperoleh x 4 Rapat Panitia Bakti Sosial

Rabu sore pukul 16.00 diadakan rapat panitia Baksos di sekolah yang dipimpin oleh ketua baksos yaitu Amin.

Amin : “Bagaimana teman-teman apakah kalian sudah paham dengan tugas

kalian? Jika ada yang tidak jelas bisa kalian tanyakan pada ku.” Sabar : “Aku kebingungan dalam menyusun acara. Ada yang mau membantuku?”

Teguh : “Itu sudah jadi tanggung jawab mu, jadi harus kamu selesaikan sendiri.”

Tini : “Teguh kamu tidak boleh begitu, kita harus saling membantu.” Amin : “Tini benar! Biarpun ini tugas Sabar yang seharusnya menjadi tanggung

jawab dia, jika dia mengalami kesulitan kita perlu membantu karena acara ini kan acara kita bersama.”

Sabar : “Bukannya aku tidak bertanggung jawab Guh, aku hanya membutuhkan

sedikit bantuan kalian agar aku tidak kebingungan.” Teguh : “Maafkan aku ya teman-teman, aku pasti mau membantu.” Tini : “Nah begitu dong, kita harus bekerja sama dalam acara ini agar semua

berjalan dengan lancar.”

Amin : “Betul yang dikatakan Tini, setiap orang mempunyai tanggung jawab

terhadap tugasnya, tetapi kita juga harus bekerjasama dalam melaksanakan acara baksos ini.”

b. Lampiran 2

Penilaian afektif “Tanggung jawab”

Nama siswa Tanggung jawab Total skor Mengerjakan tugas sesuai perintah Menyelesaikan tugas tepat waktu

 Kriteria mengerjakan tugas tepat waktu

Kriteria skor Mengerjakan semua tugas sesuai dengan perintah.

Mengerjakan beberapa tugas sesuai dengan perintah. Ada beberapa tugas dikerjakan tidak sesuai perintah namun ada salah satu yang benar.

Mengerjakan semua tugas tidak sesuai dengan perintah.

 Kriteria menyelesaikan tugas tepat waktu

Kriteria skor

Menyelesaikan tugas tepat waktu.

Menyelesaikan tugas lebih 5 menit dari batas waktu. Menyelesaikan tugas lebih 10 menit batas waktu.

Menyelesaikan tugas lebih dari 30menit dari batas waktu yang diberikan.

 Pedoman skoring

Skor yang diperoleh Kategori

7 - 8 A 6 B 5 C 0 - 4 D c. Lampiran 3 Penilaian Psikomotorik

Nama siswa Skor (1-4) Jumlah skor Kesesuaian Topik Pilihan kata

 Kriteria Kesesuaian Topik

Kriteria skor

Membuat topik percakapan dengan benar sesuai dengan perintah guru.

4

tepat.

Membuat topik dengan benar namun tidak sesuai dengan perintah guru.

2

Tidak membuat topik 1

 Kriteria Ketepatan Pilihan kata

Kriteria skor

Pilihan kata yang digunakan untuk membuat topik menarik , jelas dan bermakan

4

Pilihan kata yang digunakan untuk membuat topik jelas dan bermakna namun kurang menarik

3

Pilihan kata yang digunakan untuk membuat topik menarik namun tidak jelas maknanya.

2

Pilihan kata yang digunakan untuk membuat topik tidak menarik, tidak jelas dan susah dipahami

1

 Pedoman skoring

Skor yang diperoleh Kategori

7 - 8 A

6 B

5 C

RPP Pertemuan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SD Jolosutro Piyungan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : IV / 1

Hari/Tanggal :

Petemuan : 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)

A.STANDAR KOMPETENSI Menulis

4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk percakapan, petunjuk, cerita dan surat.

B.KOMPETENSI DASAR

4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai dengan memperhatikan penggunaan ejaan (tanda titik dua, dan tanda petik).

C.INDIKATOR Kognitif

4.1.4.Menyusun percakapan acak sesuai dengan teks cerita.

4.1.5.Melengkapi teks percakapan yang belum selesai sesuai dengan topik/tema yang dipakai.

Afektif (karakter )

4.1.8.Cermat dalam mengisi teks percakapan yang rumpang.

4.1.9.Tanggung jawab dalam menyelesaikan teks percakapan rumpang

Psikomotorik

4.1.12. Memperagakan teks percakapan yang telah dilengkapi.

D.TUJUAN PEMBELAJARAN Kognitif

4.1.4.Siswa mampu menyusun percakapana acak sesuai urutan cerita sebenarnya tanpa melihat cerita.

4.1.5.Siswa mampu melengkapi teks percakapan rumpang tanpa bantuan guru menggunakan kalimat yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan melalui diskusi kelompok.

Afektif

4.1.8.Siswa mampu cermat dalam mengisi teks percakapan yang rumpang menggunakan kalimat yang logis sesuai dengan tema tanpa ada kesalahan penulisan kata melalui kerja kelompok.

4.1.9.Siswa dapat bertanggung jawab dalam menyelesaikan teks percakapan rumpang menggunakan pilihan kalimat yang sesuai melalui kerja kelompok.

Psikomotorik

4.1.12. Siswa mampu memperagakan teks percakapan yang telah dilengkapi dengan intonasi yang tepat.

E.URAIAN MATERI

Menyusun percakapan acak dan melengkapi teks percakapan rumpang. F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE

Model : Kontekstual

Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah

Kegiatan Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal

a. Salam, doa, presensi b. Apersepsi

- Guru mengajak siswa bernyanyi “Bilai kau suka hati”. - Siswa diberikan motivasi untuk belajar.

- Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai percakapan yang telah dipelajari sebelumnya.

c. Orientasi

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

10 menit

2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah menyusun percakapan acak. (Modeling)

- Siswa memperhatikan dengan cermat penjelasan guru mengenai teks percakapan rumpang.

- Siswa melakukan mulai berlatih menyusun percakapan acsk.

- Guru membacakan sebuah dongeng tentang kisah kancil dan siswa memperhatikan dengan cermat.

- Siswa bersama guru menentukan inti cerita / topik dari percakapan (Constructivisme).

- Siswa membentuk kelompok kecil. (Learning Community)

- Siswa dalam kelompok menyusun sebuah percakapan acak sesuai dengan urutan cerita yang bacakan guru (Inquiry).

- Siswa memperagakan percakapan yang telah diurutkan. b. Elaborasi

- Siswa melakukan latihan 2.

- Siswa bekerjasama dalam kelompok melengkapi percakapan yang rumpang menggunakan panduan teks cerita.

- Siswa bersama kelompok memperagakan teks percakapan yang telah diisi dalam kelompok.

- Kelompok lain memperhatikan percakapan yang telah dilengkapi oleh kelompok lain.

c. Konfirmasi

- Semua siswa mengoreksi hasil kerja kelompok dan melihat unsur-unsur yang terdapat pada teks percakapan.

- Siswa dibimbing guru menyimpulkan bersama bagaimana cara menyusun percakapan agar sesuai dengan urutan cerita yang sebenarnya dan cara melengkapi teks percakapan berdasarkan cerita.

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa .

- Siswa dan guru bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup a. Kesimpulan

- Siswa dan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

b. Evaluasi

- Siswa mengerjakan soal pos tes yang diberikan oleh guru secara mandiri.

c. Refleksi (Reflection).

- Siswa dan guru melakukan refleksi bersama.

“bagaimana perasaan kalian selama pembelajaran?”

adakah hal yang belum dimengerti dari materi yang

dipelajari?”

- Siswa merumuskan tindakan atau niat setelah mengikuti pelajaran ini.

d. Tindak Lanjut

- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk berlatih mencermati teks percakapan yang ditemukan di buku

- Siswa memimpin doa dan memberikan salam.

10 Menit

G.SUMBER BELAJAR 3. Media

- Modul dan bahan ajar bahasa Indonesia

- dongeng

4. Buku Sumber

- Muh, Darsiman. 2006. Mudah Belajar Bahasa Indonesia kelas IV SD. Bogor : Yudhistira.

- Tim Bina Karya Guru. 2006. Bina Bahasa Indonesia Kelas IV Semester 1. Jakarta: Erlangga.

- Aswan, dkk. 2004. Bina Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas 4. Jakarta : Erlangga

H.PENILAIAN Indikator Pencapaian

Kompetensi

Jenis Bentuk Teknik Contoh Instrumet Bobot

1 Kognitif 4.1.4. Menyusun percakapan acak sesuai dengan teks cerita. 4.1.5. Melengkapi teks percakapan yang belum selesai sesuai dengan topik/tema yang dipakai.

tes Uraian tertulis 4. Susunlah

percakapan acak dibawah ini menjadi suatu percakapn yang utuh. 5. Lengkapilah teks percakapan yang belum selesai dengan kalimat yang logis dan sesuai dengan tema! 5 2 Afektif 4.1.8. Cermat dalam mengisi percakapan rumpang. 4.1.9. Tanggung jawab dalam menyelesaikan teks percakapan rumpang Non-test Rubrik pengamat an 3 Psikomotorik 4.1.12.Memperagakan teks percakapan yang telah dilengkapi.

Tes Produk Rubrik penilaia

n (terlampir)

Mengetahui Yogyakarta, …………...2013

Guru Kelas Peneliti

Elisabet Novena R.M., S.Pd SD Margareta Erna NIP : 198612010012008 NIM 091134105

a. Lampiran 1 Penilaian Kognitif

Pedoman Skoring

Keterangan skor Jika susunan percakapan acak benar semua 4

Jika ada 1 kesalahan penyusunan 3 Jika ada 2 kesalahan penyusunan 2 Jika ada >3 kesalahan penyusuan 1

Nilai = skor yang didapat x 20

Susunlah percakapan acak dibawah ini dengan

cermat!

Bubur Buatan Nenek

Pagi itu Nenek bangun pagi sekali, setelah bangun nenek langsung menuju dapur. Ternyata nenek sedang sibuk memasak di dapur.

Riko : “Nek, sedang masak apa?”

Nenek : “Nenek sedang masak bubur. Nah, sudah matang.

Sekarang, nenek ingin makan bubur,”

Riko : “saya juga dapat nek?”

Nenek : “Tentu saja, “

Riko : “iya nek, aku akan segera mandi biar

b. Lampiran 2 Penilaian afektif Tanggung jawab Nama siswa Tanggung jawab Total skor Mengerjakan tugas sesuai perintah Menyelesaikan tugas tepat waktu

 Kriteria mengerjakan tugas tepat waktu

Kriteria skor Mengerjakan semua tugas sesuai dengan perintah. 4 Mengerjakan beberapa tugas sesuai dengan perintah. 3 Ada beberapa tugas dikerjakan tidak sesuai perintah namun ada salah satu yang benar.

2

Mengerjakan semua tugas tidak sesuai dengan perintah.

1

 Kriteria menyelesaikan tugas tepat waktu

Kriteria skor

Menyelesaikan tugas tepat waktu. 4 Menyelesaikan tugas lebih 5 menit dari batas waktu. 3 Menyelesaikan tugas lebih 10 menit batas waktu. 2 Menyelesaikan tugas lebih dari 30menit dari batas waktu yang

Dokumen terkait