• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

4.2 Deskripsi Produk Awal

Setelah analisis kebutuhan dilakukan, pelaksanaan pengembangan multimedia dilaksanakan sesuai dengan acuan penelitian dan pengambangan. Pengembangan multimedia interaktif ini disesuaikan dengan tingkat kebutuhan siswa yang berbentuk CD interaktif dan modul pembelajaran. Berikut ini adalah beberapa langkah dalam pembuatannya.

30 4.2.1 Mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan keterampilan yang akan dikembangkan.

Mata pelajaran yang dipilih peneliti adalah mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V semester dua, dengan standar kompetensi memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan, dan kompetensi dasar menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan dengan keterampilan menyimak.

4.2.2 Silabus

Merupakan seperangkat rencana dan pelaksanaan pembelajaran beserta penilaiannya. Silabus ini digunakan sebagai pedoman dalam proses pembelajaran yang dituangkan ke dalam produk yang dikembangkan. Pendekatan yang digunakan dalam silabus ini adalah pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR). Kelebihan pendekatan PPR ini adalah pada indikatornya yang berbasis 3C (Competence, Conscience, dan Compassion) serta adanya refleksi dan aksi yang mengaitkan kehidupan sehari-hari siswa dengan materi pembelajaran. Silabus disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target pencapaian kompetensi dasar 5.1 yaitu menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi disekitar yang disampaikan secara lisan. Komponen yang terdapat dalam silabus ini adalah (1) identitas yang berisi nama sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, dan standar kompetensi; (2) kompetensi dasar (3) materi pokok (4) indikator (5) pengalaman belajar (6) penilaian, meliputi jenis, bentuk instrumen, dan contoh soal penilaian (7) alokasi waktu dan (8) sumber bahan atau alat. Lihat (lampiran 9 hal.57).

4.2.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus. RPP disusun secara sistematis dengan menggunakan pendekatan PPR. Terdapat banyak komponen dalam pembutan RPP yaitu (1) identitas RPP (2) standar kompetensi (3) kompetensi dasar (4) indikator (5) tujuan pembelajaran (6) materi ajar (7) pendekatan dan metode

31 pengajaran (8) nilai kemanusiaan (9) langkah-langkah kegiatan pembelajaran (10) kecakapan hidup (11) sumber belajar dan (12) penilaian hasil belajar. RPP yang dikembangkan untuk kompetensi dasar 5.1 menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan ini terdiri dari dua pertemuan dengan kegiatan pembelajaran yang saling berhubungan. Format RPP terdapat pada (lampiran 10 hal.61).

4.2.4 Storyboard

Merupakan langkah pertama yang harus dibuat sebelum pembuatan software

multimedia dan juga merupakan suatu pedoman untuk membuat multimedia pembelajaran yang dikembangkan secara lebih terperinci. Storyboard berupa rancangan tampilan per slide serta isi dari setiap slide yang dikembangkan dalam

software multimedia. Storyboard dapat dilihat pada (lampiran 11 hal.77).

Dalam pembuatan CD interaktif mengggunakan program utama Microsoft Office PowerPoint 2007 (PPt) yang didukung dengan any audio converter, audacity. CD interaktif ini nantinya dapat dijalankan di semua komputer. Pembuatan CD interaktif ini dibuat dengan melalui beberapa tahapan, di antaranya yang pertama adalah dengan merancang desain yang sesuai dengan kebutuhan siswa, kemudian dilanjutkan dengan mengumpulkan bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatannya (gambar-gambar, video, animasi, cerita pendek, pembuatan rekaman, suara, dan sebagainya, kemudian bahan-bahan tersebut diolah dan dibuat sesuai dengan desain yang telah dirancang sebelumnya. CD interaktif ini nantinya yang akan digunakan untuk menyampaikan materi yang disesuaikan dengan modul.

4.2.1.1Multimedia Interaktif

Berikut adalah beberapa komponen yang terdapat dalam multimedia interaktif mulai dari menu utama, petunjuk penggunaan, kegiatan pembelajaran, penyusun, dan referensi. (1) menu utama merupakan slide awal yang akan ditemui ketika akan mengoperasikan multimedia ini. Pada slide ini terdapat keterangan mata pelajaran Bahasa Indonesia, keterampilan yang ditekankan, tema yang digunakan, dan sasaran yang dituju yakni kelas V SD semester genap. Pada menu utama inilah terdapat menu yang merupakan hiperlink menuju komponen petunjuk, kegiatan pembelajaran,

32 penyusun, dan referensi. (2) petunjuk merupakan slide yang berisi uraian keterangan simbol-simbol yang akan ditemui ketika menggunakan multimedia interaktif ini, (3) kegiatan pembelajaran merupakan komponen kegiatan pembelajaran yang terdapat menu untuk memilih pertemuan pertama atau pertemuan kedua. Dalam setiap pertemuan terdapat beberapa komponen di dalamnya, yaitu: (a) penjabaran indikator yang harus dicapai di akhir kegiatan pembelajaran, (b) permainan yang berisi beberapa pertanyaan dalam bentuk menarik untuk menumbuhkan minat belajar siswa, (c) materi yang berisi uraian materi yang akan dipelajari, (d) evaluasi yang berisi beberapa pertanyaan untuk mengetahui kompetensi siswa, dan (e) lagu yang sesuai dengan tema untuk membangkitkan semangat belajar siswa, (4) penyusun berisi foto dan uraian biodata peneliti, (5) referensi berisi kumpulan referensi yang digunakan dalam multimedia interaktif tersebut.

4.2.1.2 Modul

Untuk pengembangan modul pembelajaran dibuat menggunakan Microsoft Office Word 2007. Pada aplikasi Microsoft Office Word 2007 ini memiliki kelebihan diantaranya banyak pilihan warna, mampu mengintegrasika teks, gambar, dan

background di dalamnya. Dalam pengembangan modul ini, peneliti menggunakan gambar-gambar yang disesuaikan dengan tema dan sesuai dengan karakteristik siswa SD, tulisan yang digunakan juga mudah dibaca serta tidak membosankan bagi siswa yaitu Agency FB dengan ukuran tulisan 12. Modul pembelajaran ini terdapat 14 lembar yang dicetak dengan ukuran 21cm x 30 cm. Modul pembelajaran dicetak dengan menggunakan kertas Art Paper 150 gr dan HVS 80 gr.

Berikut ini adalah beberapa komponen yang terdapat dalam modul pembelajaran yang meliputi.

1. Sampul halaman depan

Dalam sampul halaman depan modul pembelajaran, terdapat keterangan mata pelajaran Bahasa Indonesia, keterampilan yang ditekankan yaitu keterampilan menyimak, tema yang digunakan yaitu gotong royong, sasaran yang dituju yakni kelas V SD semester 2, dan nama peneliti. Selain itu, gambar yang digunakan adalah gambar yang telah disesuaikan dengan tema.

33 2. Isi

Bagian isi terdiri dari 12 halaman. Bagian isi terbagi menjadi dua pokok bahasan, yakni pertemuan pertama dan kedua. Pada lembar awal setiap pertemuan ada penjabaran standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. Kemudian dilanjutkan dengan penjabaran materi, evaluasi, refleksi, dan aksi. Pada bagian evaluasi, refleksi dan aksi, terdapat ruang untuk jawaban siswa agar siswa praktis menggunakannya. Terdapat beberapa contoh dalam cara menjawab soal-soal evaluasi yang dimaksudkan sebagai panduan menjawab untuk siswa.

3. Daftar referensi

Komponen daftar referensi berisi uraian referensi apa saja yang digunakan dalam modul tersebut.

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah mengemas produk yang telah siap divalidasi. Pengemasan produk ini terdiri dari dua macam. Produk multimedia dikemas dalam bentuk Compact Disk (CD) melalui proses burning, sedangkan modul pembelajaran dikemas dalam bentuk buku melalui proses cetak. Kemudian hasilnya diberikan kepada para pakar dan guru SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta beserta Silabus, RPP dan kuesioner validasi untuk divalidasi yang nantinya untuk dilakukan validasi lapangan pada siswa-siswi SD Kanisius Sorowajan.

Dokumen terkait