Bagan 2.6 Kerangka Pikir
G. Indikator Kinerja
3. Deskripsi Proses dan Hasil Penelitian Siklus II
46 2) Refleksi Aktivitas Siswa
Berdasarkan hasil refleksi analisis data observasi siswa pada siklus I (pertemuan pertama dan pertemuan kedua) dari lima aspek pengamatan yang direncanakan,diperoleh empat aspek kategori cukup dan satu aspek kategori sedang.
Adapun empat aspek dalam kategori cukup antara lain diuraikan sebagai berikut : a) Siswa memperhatikan contoh mencari keliling persegi panjang dengan
menggunakan media papan tulis.
b) Siswa menggunakan alat peraga.
c) Siswa mencari keliling persegi panjang dengan cara mereka sendiri.
d) Siswa mampu bertanya.
Dan satu aspek dalam kategori kurang yaitu: Keaktifan siswa memperhatikan guru dalam penjelasan materi.
3) Refleksi Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa,tingkat belajar siswa dikategorikan cukup,karena hanya 8 orang siswa yang mencapai nilai KKM.Hal ini disebabkan karena adanya beberapa factor yang harus dibenahi misalnya paktor cara mengajar guru, siswa, dan proses pembelajaran itu sendiri. Cara belajar siswa masih belum mencapai kategori baik. Dengan melihat kekurangan-kekurangan yang ada baik pada aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa siklus I yang belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan maka materi ini diulang pada tindakan siklus II.
47 a. Perencanaan
Berdasarkan hasil analisis data dan identifikasi masalah yang dialami siswa pada siklus I guru merancang kembali pembelajaran pada siklus II sebagaimana yang terdapat pada siklus I yaitu memperbaiki rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dilaksanakan.Adapun pelaksanaan siklus II yang akan dilakukan sebagaimana berikut:
1) Rencana pembelajaran (RPP) 2) Lembar kerja siswa (LKS) 3) Tes formatif
Pada tahap tindakan ini disusun rancangan tindakan sebagai berikut:
a) Guru membuka pelajaran (± 10 menit) yaitu : bersalam,berdoa, absensi,mempersiapkan alat peraga, memperkenalkan materi yang akan dipelajari, menyampaikan tujuan pelajaran yang akan dicapai, membagi siswa dalam kelompok dan mengadakan apersepsi.
b) Kegiatan pembelajaran (± 40 menit ) membagikan karton manila kepada setiap kelompok yang sudah ditentukan.Membagikan LKS kesetiap kelompok.Setiap kelompok membuat persegi panjang dengan ukuran yang sudah ditentukan.Setiap kelompok mewakili temannya untuk memperagakan alat peraga yang berupa karton manila.Setiap kelompok mempersentasikan hasil kelompoknya dan kelompok lain menanggapi.
Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti,kemudian guru memberikan tes formatif untuk diselesaikan secara
48 individu, guru memberikan penilaian dan menyimpulkan materi pelajaran kemudian menutup pelajaran.
Adapun tujuan pelajaran yang hendak dicapai dan alat peraga yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
1) Tujuan pembelajaran
a) Mengenal konsep persegi panjang dari benda-benda disekitar dan alat peraga.
b) Siswa dapat menemukan rumus keliling persegi panjang dari alat peraga yang digunakan.
c) Menentukan keliling persegi panjang.
2) Alat peraga yang digunakan
Alat peraga yang digunakan pada konsep keliling persegi panjang adalah papan tulis, permukaan meja, buku tulis, daun jendela,daun pintu.
Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai guru sekaligus sebagai pengamat dalam proses pembelajaran.Agar semua kegiatan yang berlangsung selama proses pembelajaran dapat teramati secara baik, maka kegiatan pengamatan dibantu oleh guru pamong yang berperang sebagai pengamat.
Berdasarkan hasil analisis data dan identifikasi masalah yang dialami siswa pada siklus I guru merancang kembali pembelajaran pada siklus II sebagaimana yang terdapat pada siklus I yaitu memperbaiki
49 rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dilaksanakan.Adapun pelaksanaan siklus II yang akan dilakukan sebagaimana berikut:
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan siklus ini dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, pertemuan pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin tanggal 16.Mei 2017 mulai pukul o7.30-09.00 yang diikuti oleh dua puluh siswa SD kelas III yang hadir semua.Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2017 pukul 07.30-09.00 yang diikuti dua puluh siswa tang hadir semua.
Pada tahap ini kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yang terdapat dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
Sehingga pembelajaran berlangsung sesuai dengan diharapkan. Adapun langkah-langkah yang dilaksanakan oleh guru adalah sebagai berikut:
Kegiatan awal dalam pembelajaran matematika, yaitu: guru mempersilahkan siswa berdoa yang dipimpin oleh guru sendiri,guru mengisi daftar hadir,guru memfokuskan perhatian siswa agar siswa bersemangat belajar, dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran keliling persegi panjang.
Kegiatan inti pembelajaran, yaitu: guru menyajikan materi sebagai pengantar tentang cara mencari keliling persegi panjang menggunakan alat peraga papan tulis serta menghubungkannya kedalam soal cerita atau kehidupan sehari-hari.Siswa memperhatikan kalimat keliling persegi panjang pada papan tulis (P
=8 cm, l = 4 cm).Guru membagikan LKS kesetiap kelompok.Guru membimbing siswa mencari keliling persegi panjang menggunakan alat peraga papan tulis, buku, meja dan menghubungkannya dengan permasalahan serta cara
50 menyelesaikannya.Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan. Memberi tugas rumah dengan meminta siswa untuk belajar di rumah. Guru menutup pelajaran dengan salam.
c. Observasi
1) Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru
Hasil analisis data penilaian observasi aktivitas mengajar guru yang terdiri dari enam aspek pengamatan analisis hasil observasi aktivitas mengajar guru dalam menggunakan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada siklus II (pertemuan pertama dan pertemuan kedua) menunjukkan bahwa pelaksanaan yang dilakukan telah berjalan dengan baik dengan rata-rata skor tiap aspeknya telah mencapai kriteria baik. Hasil analisis observasi tersebut disajikan pada tabel 4.4 berikut ini.
Tabel 4.4 Analisis Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus II
NO SIKLUS II SKOR
PENGAMATAN KRITERIA
1 Pertemuan 1 77,77 % Cukup
2 Peremuan 2 83,33 % Baik
Jumlah Skor 161,1 % Rata-rata 80,55 % Kriteria Baik
Sumber data : Lampiran 20 Hal 98
51 Berdasarkan hasil analisis data aktivitas mengajar guru siklus II (terlampir), dari enam aspek pengamatan yang direncanakan diperoleh tiga aspek berada dalam kategori baik diantaranya:
a) Guru menyajikan materi pelajaran sebagai pengantar.
b) Guru memberikan contoh mencari keliling persegi panjang dengan menggunakan alat peraga papan tulis,buku,meja,karton manila dan mengaitkannya kedalam permasalahan sehari-hari.
c) Memotivasi siswa mengikuti pelajaran.
Dan tiga aspek dalam kategori cukup antara lain diuraikan sebagai berikut:
a) Guru melakukan peragaan dengan mengikutsertakan beberapa siswa sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan dan bermakna.
b) Guru melatih siswa dalam mencari keliling persegi panjang serta mengaitkannya kedalam permasalahan sehari-hari.
c) Guru menyimpulkan materi pelajaran.
2) Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Hasil analisis penilaian aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi aktivitas belajar siswa yang terdiri dari lima aspek pengamatan.
Analisis hasil observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan matematika realistic untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada tindakan kelas siklus II( pertemuan pertama dan pertemuan kedua) menunjukkan bahwa pelaksanaan yang dilakukan telah berjalan dengan baik (rata-rata kriterianya baik). Hasil analisis observasi tersebut disajikan pada tabel 4.5 sebagai berikut:
52 Tabel 4.5 Analisis Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II
NO SIKLUS II SKOR
PENGAMATAN KRITERIA
1 Pertemuan 1 80,00 % Baik
2 Pertemuan 2 93,33 % Baik
Jumlah skor 173,33 % Rata-rata 86,66%
Kriteria Baik Sumber Data : Lampiran 21 Hal 99
Berdasarkan analisis hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus II (terlampir). Dari lima aspek pengamatan yang direncanakan , diperoleh tiga aspek kategori baik, satu aspek kategori cukup, dan satu aspek kategori kurang. Adapun empat aspek yang termasuk dalam kategori baik, yaitu sebagai berikut:
a) Siswa memperhatikan guru dalam penjelasan materi.
b) Siswa menggunakan alat peraga.
c) Siswa mencari keliling persegi panjang dengan cara sendiri.
d) Siswa mampu bertanya.
Dan satu aspek dalam kategori cukup yaitu: keaktifan siswa memperhatikan contoh penggunaan alat peraga.
3) Deskripsi Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus II ini, tingkat hasil belajar siswa sudah dikategorikan baik. Dari 20 siswa,ada 6 siswa hasil belajarnya dikategorikan baik sekali dan 12 siswa lainnya hasil belajarnya dikategorikan baik 2 orang masih kurang
53 Tabel 4.6 Nilai Hasil Belajar Siklus II
No Nama Siswa KKM Nilai Kriteria Keterangan
1 MI 75 80 Tinggi Tuntas
2 FS 75 80 Tinggi Tuntas
3 MS 75 80 Tinggi Tuntas
4 FY 75 80 Tinggi Tuntas
5 FR 75 100 Tinggi Tuntas
6 Al 75 80 Tinggi Tuntas
7 MS 75 80 Tinggi Tuntas
8 Rs 75 100 Tinggi Tuntas
9 Dm 75 80 Tinggi Tuntas
10 MR 75 80 Tinggi Tuntas
11 Sh 75 100 Tinggi Tuntas
12 NF 75 80 Tinggi Tuntas
13 N N Z 75 100 Tinggi Tuntas
14 N F 75 80 Tinggi Tuntas
15 A N 75 80 Tinggi Tuntas
16 al 75 60 Rendah Tidak tuntas
17 E S 75 100 Tinggi Tuntas
18 H N 75 60 Rendah Tidak tuntas
19 Hilma 75 80 Tinggi Tuntas
20 Anita 75 100 Tinggi Tuntas
Jumlah 1680
Rata-rata 84
Tuntas 18 90 %
Tidak tuntas 2 10 %
d. Refleksi
1) Refleksi Aktivitas Mengajar Guru
Berdasarkan hasil refleksi analisis data observasi aktivitas mengajar guru pada siklus II dienam aspek tersebut mendapatkan kategori baik.Maka
54 peneliti menyimpulkan bahwa tidak ada perbaikan dalam enam aspek tersebut hanya peneliti menyarankan untuk mempertahankan aspek-aspek yang telah dilakukan dengan baik.
2) Refleksi Aktivitas Belajar Siswa
Berdasarkan data analisis siswa siklus II (terlampir), dari lima aspek pengamatan yang direncanakan diperoleh empat aspek kategori baik, dan satu aspek kategori cukup dan perlu diadakan perbaikan yaitu : Keaktifan siswa memperhatikan contoh penggunaan media papan tulis, meja,buku maupun contoh penyelesaian masalah kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan persegi panjang.
3) Refleksi Hasil Belajar
Berdasarkan analisis hasil belajar siswa, tingkat hasil belajar siswa dikategorikan baik, karena semua siswa mencapai kategori baik. Berdasarkan peningkatan hasil belajar siswa dari aktivitas mengajar guru dan aktivitas siswa siklus II yang telah mencapai indikator keberhasilan maka siklus II ditetapkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan.