Bagan 2.6 Kerangka Pikir
G. Indikator Kinerja
2) Pertemuan II
a) Membuat rencana pembelajaran atau RPP tentang konsep keliling persegi panjang dengan menggunakan pendekatan matematika realistik.
b) Mencari materi pelajaran dibuku paket yang relevan dengan KTSP.
c) Membuat lembar observasi guru dan siswa yang akan dijadikan acuan bagi pengamat (guru).
d) Mempersiapkan alat peraga karton manila.
e) Membuat instrument penilaian.
37 f) Membuat lembar kerja (LKS).\
g) Mempersiapkan dokumentasi untuk mendokumentasikan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b. Pelaksanaan 1) Pertemuan I
Pelaksanaan pemebelajaran untuk siklus I pertemuan pertama dilakukan pada hari Selasa, 9 Mei 2017 yang diikuti oleh 20 siswa yang hadir semua.
Pada tahap ini kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yang terdapat dalam rencana pelaksanaan (RPP).Rencana pelaksanaan pembelajaran menjadi pedoman bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran ,sehingga pembelajaran berlangsung sesuai dengan yang diharapkan.
Proses pembelajaran matematika pada siklus I kelas III SD Bustanul islamiyah Kota Makassar dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu: kegiatan awal, Guru mempersilahkan siswa berdoa yang dipimpin oleh guru sendiri,mengisi daftar hadir, memfokuskan perhatian siswa agar siswa bersemangat belajar,menyampaikan tujuan belajar.Kegiatan inti,guru menyajikan materi sebagai pengantar tentang cara mencari keliling persegi panjang dengan menggunakan media papan tulis,meja dan buku tulis.Guru membagikan LKS serta membentuk siswa kedalam kelompok.Siswa memperhatikan kalimat keliling persegi panjang pada papan tulis (P = 10 cm, L = 5 cm),Guru memberikan contoh cara mengerjakan keliling persegi panjang.Guru melatih siswa mencari keliling persegi panjang dengan cara mereka sendiri baik menggunakan benda konkrit
38 ataupun soal cerita yang berhubungan dengan dunia nyata.Kegiatan akhir,Membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan, memberikan tugas rumah dengan meminta siswa belajar di rumah serta guru menutup pelajaran dengan salam.
2) Pertemuan II
Pelaksanaan pembelajaran untuk siklus II pertemuan kedua dilakukan pada hari Jum’at, 12 Mei 2017 yang diikuti 20 siswa yang hadir semua.
Pada tahap ini kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yang terdapat dalam rencana pelaksanaan (RPP).Rencana pelaksanaan pembelajaran menjadi pedoman bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan yang diharapkan.
Proses pembelajaran matematika pada siklus I kelas III SD Bustanul Islamiyah Kota Makassar dibagi menjadi tiga kegiatan,yaitu : kegiatan awal, Guru mempersilahkan siswa berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas, mengisi daftar hadir, memfokuskan perhatian siswa agar siswa bersemangat belajar.Kegiatan inti, guru menyajikan materi sebagai pengantar tentang cara mencari keliling persegi panjang dengan menggunakan media papan tulis,karton manila.Guru membagikan LKS serta membentuk siswa kedalam kelompok, siswa memperhatikan kalimat keliling persegi panjang pada papan tulis (P = 12 cm,L = 6 cm),guru memberikan contoh cara mencari keliling persegi panjang.Guru melatih siswa mencari keliling persegi panjang dengan cara mereka sendiri baik menggunakan benda konkrit maupun soal cerita yang berhubungan dengan dunia nyata.Kegiatan akhir, membuat kesimpulan dari
39 materi yang telah disampaikan.Memberikan tugas di rumah dengan meminta siswa belajar di rumah serta guru menutup pelajaran dengan salam.
a. Observasi
1) Pertemuan I
Proses observasi dilakukan dengan cara guru mengamati peneliti di kelas selama melaksanakan tindakan proses pembelajaran dikelas pengamatan juga dilakukan terhadap perilaku dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan dampak yang ditimbulkan dan perilaku guru terhadap siswa selama proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi guru yang telah diamati Empat aspek dalam kategori cukup
a) Guru menyajikan materi pelajaran sebagai pengantar
b) Guru memberikan contoh contoh cara mencari keliling persegi panjangdengan menggunakan contoh papan tulis,ataupun soal cerita.
c) Guru membagi siswa kedalam keompok.
d) Guru melatih siswa dalam mencari keliling persegi panjang.
Dua aspek dalam kategori kurang
a) Memotivasi siswa mengikuti pelajaran b) Guru menyimpulkan pelajaran
2) Pertemuan II
Berdasarkan hasil observasi guru yang telah diamati pada siklus I pertemuan II
Satu aspek Kategori baik
40 a) Guru menyajikan materi pelajaran sebagai pengantar
Tiga aspek Kategori cukup
a) Guru memberikan contoh cara mencari keliling persegi panjang dengan menggunakan contoh papan tulis,ataupun soal cerita
b) Guru membagi siswa kedalam kelompok
c) Guru melatih siswa dalam mencari keliling persegi panjang.
Dua aspek dalam kategori kurang
a) Memotivasi siswa mengikuti pelajaran b) Guru menyimpulkan materi pelajaran.
Analisis hasil observasi aktivitas mengajar guru dalam menggunakan media papan tulis,meja, buku untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada tindakan siklus I (pertemuan pertama dan pertemuan kedua) menunjukkan bahwa pelaksanaan yang dilakukan masih kurang berjalan dengan baik (rata-ratanya masih dalam kriteria kurang).Hasil analisis tabel tersebut disajikan pada tabel 4. 1 Berikut ini.
Tabel 4. 1 Analisis Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus I
NO SIKLUS SKOR PENGAMATAN KRITERIA
1 Pertemuan 1 55,55 % Kurang
2 Pertemuan II 61,11 % Cukup
Jumlah Skor 116,66 %
Rata-rata 58,33 %
Kriteria Kurang Sumber data : Lampiran 9 Hal 75
41 3) .Deskripsi penilaian observasi aktivitas mengajar guru di peroleh dari
lembar observasi aktivitas mengajar guru yang terdiri dari enam aspek 4) pengamatan.
a) Pada awal pembelajaran guru mengungkapkan tujuan pembelajaran dengan baik.
b) Guru memberikan contoh mencari keliling persegi panjang dengan menggunakan benda konkrit seperti papan tulis dengan sudut ABCD.
c) Guru melakukan peragaan dengan mengikutsertakan beberapa siswa sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan dan bermakna.
d) Guru melatih siswa dalam mencari keliling persegi panjang.
e) Memotivasi siswa mengikuti pelajaran.
f) Guru menyimpulkan materi pelajaran.
Analisis hasil observasi aktivitas mengajar guru dalam menggunakan alat peraga papan tulis untuk meningkatkan hasil observasi aktivitas mengajar guru dalam pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada tindakan siklus I (pertemuan pertama dan pertemuan kedua) menunjukkan bahwa pelaksanaan yang dilakukan masih kurang berjalan dengan baik (rata-ratanya masih dalam kriteria kurang). Hasil analisis tabel tersebut disajikan pada tabel 4. 1 berikut ini
Tabel 4. 1 Analisis Observasi Aktivitas Mengajar Guru Siklus I
NO SIKLUS SKOR PENGAMATAN KRITERIA
1 Pertemuan 1 55,55 % Kurang
2 Pertemuan II 61,11 % Cukup
Jumlah Skor 116,66 %
42
Rata-rata 58,33 %
Kriteria Kurang Sumber data : Lampiran 9 Hal 75
Berdasarkan hasil analisis aktivitas mengajar guru siklus 1 (terlampir), dari enam aspek pengamatan yang direncanakan diperoleh satu aspek kategori baik, tiga aspek kategori cukup, dan dua aspek kategori kurang dalam proses pembelajaran.Adapun satu aspek yang termasuk dalam kategori baik, yaitu : guru menyajikan materi pelajaran sebagai pengantar.
Tiga aspek dalam kategori cukup (hasil analisis data observasi aktivitas mengajar guru) antara lain :
a) Guru memberikan contoh mengerjakan keliling persegi panjang dengan menggunakan media papan tulis,meja dan buku tulis.
b) Guru melakukan peragaan dengan mengikutsertakan beberapa siswa sehingga pelajaran menjadi menyenangkan dan bermakna.
c) Guru melatih siswa dalam melakukan mencari keliling persegi panjang dengan cara mereka sendiri.
Dan dua aspek dalam kategori kurang antara lain diuraikan sebagai berikut : a) Memotivasi siswa mengikuti pelajaran.
b) Guru menyimpulkan materi pelajaran.
5) Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Hasil penelitian observasi aktivitas siswa diperoleh dari lebar observasi aktivitas siswa yang terdiri dari lima aspek pengamatan.Analisis hasil observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan matematika realististik untuk meningkatkan hasil belajar siswa pasa siklus I
43 (pertemuan pertama dan kedua) menunjukkan bahwa pelaksanaan yang dilakukan masih kurang berjalan dengan baik. Hasil analisis data tersebut disajikan pada tabel 4.2 berikut ini :
Tabel 4. 2 Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I
NO SIKLUS I SKOR
PENGAMATAN
Kurang
1 Pertemuan I 33,.33 % Kurang
2 Pertemuan 2 60,00 % Cukup
Jumlah skor 93,33 %
Rata-rata 46,66 %
Kriteria Kurang Sumber data : Lampiran 10 hal. 76
Berdasarkan hasil analisis aktivitas siswa siklus I (terlampir), dari lima aspek pengamatan yang direncanakan diperoleh tiga aspek kategori cukup dan dua aspek kategori sedang dan dua aspek kategori sedang. Adapun empat aspek dalam kategori cukup antara lain diuraikan sebagai berikut :
a) Siswa memperhatikan contoh penggunaan media papan tulis,meja dan buku tulis untuk mencari keliling persegi panjang.
b) Siswa mencari keliling persegi panjang dengan cara mereka sendiri.
c) Terlatihnya siswa mencari keliling persegi panjang.
d) Siswa mampu bertanya.
Dan satu aspek dalam kategori kurang yaitu : Siswa kurang memperhatikan guru dalam penjelasan materi.
3. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Siklus 1
44 Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa dengan menjawab soal essay sebanyak 5 nomor. Pelaksanaan siklus 1 (pertemuan pertama dan pertemuan kedua) menunjukkan bahwa pelaksanaan yang dilakukan dua puluh siswa kelas III SD hanya 8 orang siswa yang mencapai nilai KKM yang telah ditentukan
Tabel 4.3 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I
No Nama Siswa KKM Nilai Kriteria Keterangan
1 MI 75 60 Rendah Tidak tuntas
2 FS 75 60 Rendah Tidak tuntas
3 MS 75 80 Tinggi Tuntas
4 FY 75 80 Tinggi Tuntas
5 FR 75 80 Tinggi Tuntas
6 A 75 60 Rendah Tidak tuntas
7 MS 75 60 Rendah Tidak tuntas
8 R 75 80 Tinggi Tuntas
9 D 75 40 Rendah Tidak tuntas
10 MR 75 40 Rendah Tidak tuntas
11 S 75 80 Tinggi Tuntas
12 NF 75 60 Rendah Tidak tuntas
13 NNZ 75 80 Tinggi Tuntas
14 NF 75 40 Rendah Tidak tuntas
15 AN 75 40 Rendah Tidak tuntas
16 S 75 40 Rendah Tidak tuntas
17 ES 75 80 Tinggi Tuntas
18 HN 75 40 Rendah Tidak tuntas
19 H 75 60 Rendah Tidak tuntas
20 A 75 80 Tinggi Tuntas
Jumlah 1240
Rata-rata 62
Tuntas 8 40 %
Tidak tuntas 12 60 %
Kategori Sedang
45
Kategori standar
Skor Kategori
85 - 100 Sangat tinggi
65 - 84 Tinggi
55 - 64 Sedang
35 - 54 Rendah
0 - 34 Sangat rendah
d. Refleksi
1) Refleksi Aktivitas Mengajar Guru
Berdasarkan hasil refleksi analisis data observasi aktivitas guru pada siklus I dari enam aspek, satu aspek sudah termasuk kategori baik yang harus dipertahankan,tiga aspek kategori cukup, dan dua aspek kategori kurang yang perlu diadakan perbaikan. Adapun satu aspek kategori Baik, yaitu: guru menyajikan materi pelajaran sebagai pengantar.
Tiga aspek dalam kategori cukup (hasil analisis data observasi aktivitas mengajar guru) antara lain :
a) Guru memberikan contoh mengerjakan keliling persegi panjang dengan menggunakan benda konkrit.
b) Guru melakukan peragaan dengan mengikutsertakan beberapa siswa sehingga pembelajaran menjadi menjadi menyenangkan dan bermakna.
c) Guru melatih siswa dalam mencari keliling persegi panjang.
Dan dua aspek dalam kategori kurang antara lain diuraikan sebagai berikut:
a) Memotivasi siswa.
b) Guru menyimpulkan materi pelajaran.
46 2) Refleksi Aktivitas Siswa
Berdasarkan hasil refleksi analisis data observasi siswa pada siklus I (pertemuan pertama dan pertemuan kedua) dari lima aspek pengamatan yang direncanakan,diperoleh empat aspek kategori cukup dan satu aspek kategori sedang.
Adapun empat aspek dalam kategori cukup antara lain diuraikan sebagai berikut : a) Siswa memperhatikan contoh mencari keliling persegi panjang dengan
menggunakan media papan tulis.
b) Siswa menggunakan alat peraga.
c) Siswa mencari keliling persegi panjang dengan cara mereka sendiri.
d) Siswa mampu bertanya.
Dan satu aspek dalam kategori kurang yaitu: Keaktifan siswa memperhatikan guru dalam penjelasan materi.
3) Refleksi Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa,tingkat belajar siswa dikategorikan cukup,karena hanya 8 orang siswa yang mencapai nilai KKM.Hal ini disebabkan karena adanya beberapa factor yang harus dibenahi misalnya paktor cara mengajar guru, siswa, dan proses pembelajaran itu sendiri. Cara belajar siswa masih belum mencapai kategori baik. Dengan melihat kekurangan-kekurangan yang ada baik pada aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa siklus I yang belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan maka materi ini diulang pada tindakan siklus II.