• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah dan Perkembangan Puncak Berry Farm

Puncak Berry Farm merupakan jenis usaha yang menghasilkan stroberi dan beberapa sayuran segar. Usaha ini juga memberikan kesempatan kepada para konsumen yang ingin memetik stroberi dan sayuran segar secara langsung di perkebunan, sehingga usaha ini juga dikenal sebagai tempat wisata yang menjadi alternatif pilihan banyak wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Para wisatawan mengenal tempat ini dengan nama Sweetberry Agrowisata.

Usaha ini berdiri sejak tahun 1997 oleh kelompok tani yang beranggotakan lima orang, yakni Pak Heru, Pak Budianto, Pak Sugeng, Pak Haji Erwin, dan Pak Engkan. Awalnya, Pak Heru dan Pak Budianto adalah pekerja di perkebunan stroberi milik Mitra Berry Mandiri. Kemudian mereka ingin memiliki perkebunan stroberi sendiri. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, mereka mencari investor untuk membantu permodalan pendirian perkebunan stroberi. Kemudian ditemukan dua orang investor, mereka adalah Pak Sugeng, dan Pak Engkan. Lalu mereka berhasil mendirikan perkebunan stroberi seluas 1 ha. Lalu dalam jangka waktu enam bulan, usaha ini mampu menambah perkebunan stroberi seluas 2 ha yang dibiayai oleh Pak Haji Erwin atas ketertarikannya terhadap usaha perkebunan stroberi tersebut. Kemudian kelompok tani ini memberi nama perkebunan stroberi tersebut dengan sebutan “Puncak Berry Farm”.

Adapun alasan menjadikan stroberi sebagai produk bisnis, karena harga stroberi dipasaran relatif stabil dibanding usaha tanaman lainnya. Selain itu, pengalaman yang dimiliki oleh kelompok tani tersebut turut menunjang keberhasilan bisnis ini. Misalnya saja Pak Heru yang pernah bekerja di perkebunan stroberi di Bali selama 3 tahun. Selain itu Pak Heru juga bekerja di perkebunan stroberi milik Mitra Berry Mandiri selama 16 tahun.

Usaha ini mengalami perubahan pada tahun 2013, perubahan yang terjadi adalah perubahan luas lahan yang dimiliki serta letak Puncak Berry Farm. Luas lahan yang dimiliki dari 3 ha, menjadi 2 ha. Usaha ini terletak di dua tempat yaitu di tengah-tengah perumahan Villa Green Apple, tepatnya di Jalan Mariwati, Cipanas - Puncak, Cianjur, Jawa Barat, seluas 1 ha , serta di Puncak Resort seluas 1 ha. Lokasi tersebut dianggap sebagai lokasi strategis karena terletak di tengah perumahan yang merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh banyak orang. Lahan seluas 1 ha ini merupakan lahan sewaan seharga Rp 20 000 000.00/ha/tahun.

Organisasi dan Manajemen Perusahaan

Puncak Berry Farm merupakan usaha yang diprakasai oleh lima orang petani yang bergabung menjadi satu kelompok tani. Mereka adalah Pak Heru, Pak Budianto, Pak Sugeng, Pak Haji Erwin, dan Pak Engkan. Mereka bergabung untuk mengumpulkan modal guna membangun usaha stroberi ini. Kini, perusahaan ini tengah dalam proses pembentukan usaha berbadan hukum

Comanditairre Vennotschaap (CV). Pembentukan badan hukum tersebut bertujuan untuk memudahkan perusahaan dalam mengembangkan usahanya.

Struktur organisasi yang ada di Puncak Berry Farm merupakan struktur organisasi fungsional. Karena penyusunan struktur organisasinya berdasarkan pada sifat dan macam-macam fungsi yang harus dilaksanakan. Pembagian kerja didasarkan pada spesifikasi, sehingga setiap pejabat hanya mengerjakan tugas tertentu saja. Pimpinan tertinggi mendelegasikan wewenang kepada pimpinan- pimpinan yang ada di bawahnya, kemudian sesuai spesialisasinya diteruskan kepada para pelaksana. Para bawahan/pelaksana akan mendapat perintah di beberapa atasan yang masing-masing menguasai suatu keahlian khusus dan bertanggung jawab sepenuhnya atas bidang masing-masing. Berikut ini menunjukkan struktur organisasi pada Puncak Berry Farm:

Gambar 4 Struktur Organisasi pada Puncak Berry Farm

Struktur organisasi yang dimiliki oleh Puncak Berry Farm menjelaskan bahwa pemilik dibantu oleh kepala bagian pemasaran dan kepala bagian produksi. Kedua kepala bagian inilah yang akan memberikan laporan mengenai pemasaran, produksi, dan keuangan kepada pemilik usaha. Pada bagian produksi terdapat kepala bagian yang terbagi ke dalam tiga bagian yaitu kepala bagian budidaya, kepala bagian pengemasan dan pengolahan, serta kepala bagian wisata atau pelayanan tamu. Berikut ini merupakan deskripsi kerja pada setiap bagian dalam struktur organisasi Puncak Berry Farm.

1. Pemilik Perusahaan

Pemilik Puncak Berry Farm adalah kelompok tani yang beranggotakan lima orang, yakni Pak Heru, Pak Budianto, Pak Sugeng, Pak Haji Erwin, dan Pak Engkan. Selain sebagai pemilik Pak Heru, Pak Budianto, dan Pak Sugeng juga mengurus perkebunan stoberi secara langsung. Pak Heru mengatur bagian produksi, sedangkan Pak Budianto dan Pak Sugeng mengatur bagian pemasaran. Pemilik perusahaan bertugas sebagai pihak yang mengatur serta mengawasi usaha yang dijalankan. Pemilik Kepala Bagian Pemasaran Bagian Administrasi Pemasaran Bagian Pemasaran Kepala Bagian Produksi Bagian Administrasi Produksi Bagian Produksi Bagian Budidaya Bagian Pengemasan & Pengolahan Bagian Wisata

2. Kepala Bagian Pemasaran

Kepala bagian pemasaran bertugas untuk mengkoordinir kegiatan pemasaran, seperti kegiatan promosi dan distribusi. Kepala bagian pemasaran juga turut andil dalam memperluas pemasaran dan memperbanyak pelanggan serta menjaga hubungan dengan pelanggan.

a. Bagian Pemasaran

Deskripsi kerja bagian pemasaran antara lain:

i. Melakukan kegiatan promosi usaha dalam rangka mencari pelanggan. Promosi yang dilakukan adalah seperti pembuatan web-site untuk promosi di internet, promosi paket wisata memetik stroberi dan sayuran ke sekolah, serta promosi produk stroberi segar dan olahan ke supermarket dan toko buah.

ii. Mengantarkan produk stroberi yang diminta oleh konsumen. Tenaga kerja yang bertugas mengantarkan produk stroberi kepada konsumen bertanggung jawab terhadap produk stroberi yang diantarkan dan menjamin produk stroberi dalam keadaan baik sampai ke tangan konsumen.

iii. Melakukan komunikasi dan transaksi dengan pelanggan untuk memastikan permintaan pelanggan dan memenuhi permintaan pelanggan.

b. Bagian Administrasi Pemasaran

Bagian administrasi pemasaran memiliki tugas yang berhubungan dengan segala kegiatan administrasi dalam kegiatan pemasaran, seperti membuat laporan keuangan kegiatan pemasaran dan mencatat transaksi harian dari kegiatan pemasaran.

3. Kepala Bagian Produksi

Deskripsi kerja kepala bagian produksi meliputi:

 Mengawasi persediaan stroberi dan sayuran agar dapat memenuhi jumlah permintaan

 Mengawasi kegiatan produksi yang dilakukan oleh tenaga kerja

 Memberi perintah kepada pekerja melalui kepala bagian produksi untuk menyediakan produk sejumlah yang diminta

 Mengkoordinir sistem kerja pekerja apabila ada rombongan wisata yang datang untuk memetik stroberi dan sayuran

 Memeriksa kondisi produk apakah sesuai dengan keinginan konsumen atau tidak, sebelum dikirim ke tangan konsumen

 Memeriksa kondisi bahan baku, stroberi, dan sayuran yang datang untuk pasokan perusahaan

a. Bagian Produksi

Kegiatan produksi pada Puncak Berry Farm terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian yang mengatur budidaya, bagian yang mengatur bagian pengolahan dan pengemasan, serta bagian yang mengatur bagian wisata atau pelayanan tamu. Kegiatan produksi dikoordinir oleh mandor yang tersebar di ketiga bagian produksi tersebut. Mandor bertugas membantu kepala bagian produksi untuk mengkoordinir kegiatan produksi, mencatat kehadiran para pekerja dan menghitung hari kerja para pekerja serta mencatat daftar belanja dari kegiatan produksi untuk diserahkan kepada bagian administrasi produksi. Bagian budidaya bertugas melakukan kegiatan budidaya seperti perawatan,

pemupukan, pengobatan, pengolahan lahan, penanaman, penyediaan bahan baku budidaya stroberi atau sayuran, dan panen. Sedangkan bagian pengolahan dan pengemasan bertugas untuk melakukan kegiatan pengolahan stroberi, pengemasan stroberi dan olahan stroberi, penyediaan bahan baku olahan stroberi dan kemasan stroberi. Dan untuk bagian wisata bertugas menyediakan produk sesuai permintaan, memandu kegiatan wisata, serta melayani tamu yang datang untuk berwisata.

b. Bagian Administrasi Produksi

Bagian administrasi produksi memiliki tugas yang berhubungan dengan segala kegiatan administrasi dalam kegiatan produksi, seperti membuat laporan keuangan kegiatan produksi, mencatat transaksi harian dari kegiatan produksi, membuat sticker untuk kemasan produk, serta membuat perlengkapan untuk rombongan wisata, seperti absensi peserta wisata, kupon peserta wisata, dan tanda pengenal

Sumberdaya Perusahaan

Sumberdaya perusahaan merupakan aspek yang penting untuk menunjang keberlangsungan kegiatan bisnis perusahaan, karena tanpa adanya sumberdaya maka suatu kegiatan bisnis tidak dapat berjalan (tidak ada yang dapat dikelola). Sumberdaya dapat dikelompokan menjadi dua yaitu sumberdaya fisik dan sumberdaya manusia. Sumberdaya fisik berupa sarana dan prasarana yang dimilki perusahaan untuk dikelola sehingga menghasilkan suatu produk yang diinginkan, sedangkan sumberdaya manusia merupakan pelaksana dan pengelola sumberdaya fisik. Sumberdaya fisik yang dimiliki Puncak Berry Farm berupa lahan dan bangunan, peralatan produksi dan perlengkapan produksi.

Lahan dan bangunan

Lahan dan bangunan diperlukan Puncak Berry Farm untuk melakukan kegiatan produksi. Puncak Berry Farm memiliki dua lahan yang letaknya berdekatan. Kedua lahan tersebut terletak pada lokasi yang berbeda. Kedua lahan tersebut memiliki luas yang sama. Berikut deskripsi lahan dan bangunan yang dimiliki oleh Puncak Berry Farm.

1. Lahan 1

Lahan 1 pada Puncak Berry Farm memiliki luas sebesar 1 ha. Pada lahan ini terdapat ±20.000 polybag tanaman stroberi dan beberapa tanaman sayuran. Pada lahan ini juga berdiri bangunan kantor, pelayanan tamu, tempat menyimpan caping, toilet, mushola, tempat pengolahan pupuk kandang, tempat pengemasan, dan beberapa saung untuk tamu beristrahat. Pada lahan ini juga terdapat kolam ikan. Lahan ini merupakan lahan utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Puncak Berry Farm.

2. Lahan 2

Lahan 2 pada Puncak Berry Farm memiliki luas sebesar 1 ha. Pada lahan ini terdapat ±20.000 polybag tanaman stroberi. Pada lahan ini juga berdiri bangunan

kantor, toilet, mushola, tempat menyimpan caping, dan tempat pengolahan pupuk kandang. Lahan ini hanya di gunakan untuk wisata dan budidaya stroberi.

Karyawan

Sumberdaya manusia merupakan komponen penting dalam suatu usaha, karena suatu usaha tidak dapat berjalan dengan baik walaupun modal yang dimilki besar, sarana dan prasarana memadai, tetapi butuh sumberdaya manusia yang berkualitas untuk mengelola semua input tersebut sehingga menghasilkan output yang berkualitas. Sumberdaya manusia juga berperan penting dalam kegiatan usaha di Puncak Berry Farm, karena seluruh kegiatan produksinya dilakukan oleh tenaga dan keahlian manusia. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan untuk melakukan kegiatan produksinya berjumlah 38 orang yang merupakan 2 orang bagian pemasaran, 1 orang bagian produksi, 1 orang kepala bagian administrasi pemasaran, 1 orang kepala bagian administrasi produksi, 2 orang kepala bagian produksi, 1 orang kepala bagian pemasaran, 5 orang tenaga kerja harian bagian pemasaran, 15 orang tenaga kerja harian bagian budidaya, serta 10 orang tenaga kerja harian bagian pengolahan dan wisata.

Jam kerja yang ditetapkan Puncak Berry Farm yaitu mulai pukul 07.00 – 15.30 WIB dengan jam istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB, sedangkan hari kerja yang ditetapkan perusahaan yaitu hari senin sampai sabtu. Sistem lembur juga ada dalam perusahaan ini, apabila perusahaan memiliki permintaan yang tinggi maka beberapa karyawan akan bertambah jam kerjanya.

Sistem gaji yang diterapkan sesuai dengan daftar hadir harian karyawan dan pembayarannya dilakukan setiap tanggal 7, 15, 22, dan 29. Rata-rata karyawan pria menerima upah Rp 25.000,00/hari dan karyawan wanita sebesar Rp 17.500,00/hari. Karyawan yang hanya bekerja setengah hari mendapatkan upah sesuai dengan lamanya dia bekerja. Pemberian upah antara karyawan pria dan wanita berbeda tergantung dari jenis pekerjaan, keterampilan, dan lamanya pekerjaan.

Tenaga kerja yang direkrut Puncak Berry Farm minimal memiliki pengetahuan tentang budidaya stroberi selebihnya mengenai jenjang pendidikan itu tidak menjadi masalah bagi perusahaan. Tenaga kerja yang ada dalam perusahaan merupakan tenaga kerja yang sudah berpengalaman dan ahli dalam bidang budidaya stroberi.

Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan dan perlengkapan merupakan hal yang penting untuk menunjang berjalannya kegiatan produksi, agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik maka diperlukan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan produksi.

Peralatan

Peralatan produksi merupakan Peralatan yang digunakan dalam menunjang kegiatan produksi Puncak Berry Farm adalah:

1. Mesin diesel

Mesin diesel berfungsi menarik air tanah maupun pupuk cair dalam drum untuk dialirkan ke semua penjuru lahan. Mesin ini hanya digunakan untuk

menyiram tanaman dengan air maupun pupuk cair. Puncak Berry Farm menggunakan dua jenis mesin diesel, yaitu mesin diesel yang menggunakan tenaga listrik dan mesin diesel yang menggunakan solar. Puncak Berry Farm memiliki tiga unit mesin diesel bertenaga listrik dan satu unit mesin diesel berbahan solar.

2. Pompa air

Pompa air berfungsi untuk memompa air tanah menuju keran-keran yang terdapat di toilet, dan tempat wudhu. Puncak Berry Farm menggunakan dua unit pompa air. Pompa air yang digunakan menggunakan tenaga listrik.

3. Mesin semprot

Mesin semprot digunakan untuk menyemprot pestisida pada tanaman. Puncak Berry Farm memiliki satu unit mesin semprot. Mesin semprot tersebut dapat menampung.

4. Pipa aliran air

Pipa aliran air pada Puncak Berry Farm diletakkan di dalam tanah sebagai tempat mengalirnya air tanah saat penyiraman tanaman maupun sebagai tempat mengalirnya pupuk cair saat pemupukan tanaman. Selanjutnya pipa tersebut akan dihubungkan dengan selang penyiraman. Puncak Berry Farm memiliki 45 batang pipa aliran air.

5. Selang penyiraman

Selang penyiraman digunakan untuk mempermudah pekerja dalam melakukan penyiraman air dan pemupukan tanaman. Selang penyiraman ini dapat menjangkau lahan seluas 1 ha, sehingga penyiraman dan pemupukan tanaman dapat dilakukan hingga ke semua penjuru lahan. Puncak Berry Farm memiliki tiga rol selang penyiraman berukuran 3 inchi.

6. Timbangan

Puncak Berry Farm memiliki dua jenis timbangan, yaitu timbangan jarum dan timbangan digital. Timbangan digital yang dimiliki Puncak Berry Farm terbagi menjadi dua ukuran, yaitu timbangan digital ukuran kecil dan besar. Timbangan jarum dan timbangan digital kecil digunakan untuk menghitung takaran pupuk dengan beban yang tidak terlalu berat, sedangkan timbangan digital besar biasanya digunakan untuk menimbang hasil panen stroberi dan sayuran dengan beban yang sangat berat. Puncak Berry Farm memiliki satu buah timbangan jarum, satu buah timbangan digital besar, dan satu buah timbangan digital kecil. 7. Alat pemotong rumput

Alat pemotong rumput digunakan untuk memotong rumput. Alat ini menggunakan bahan bakar solar. Puncak Berry Farm memiliki satu unit alat pemotong rumput

8. Gergaji

Puncak Berry Farm memiliki dua jenis gergaji, yaitu gergaji yang digunakan untuk memotong kayu dan gergaji yang digunakan untuk memotong besi. Puncak Berry Farm emiliki satu buah gergaji kayu dan dua buah gergaji besi.

Perlengkapan Produksi

Puncak Berry Farm memerlukan perlengkapan produksi untuk menunjang kegiatan bisnis ikan hias dan ikan konsumsi. Perlengkapan produksi yang digunakan oleh Puncak Berry Farm dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini:

Tabel 7 Perlengkapan Produksi pada Puncak Berry Farm

No. Jenis Perlengkapan Jumlah Keterangan

1 Drum 21 buah Memiliki kapasitas 200 liter. Digunakan sebagai tempat mencampur larutan pupuk cair dan obat untuk tanaman. 2 Ember 4 buah Digunakan sebagai tempat untuk melarutkan pupuk cair

dan mengangkut air.

3 Ember pencetak 4 buah Digunakan untuk mencetak tanah menyerupai bentuk polybag, mempermudah saat pngisian tanah ke polybag. 4 Keranjang panen 30 buah Digunakan sebagai tempat menampung stroberi yang

telah dipanen, dapat dibawa kemana saja.

5 Keranjang angkut 2 unit Digunakan untuk mengangkut hasil panen stroberi ke tempat penimbangan.

6 Box sterofoam 18 buah Digunakan untuk menyimpan buah stroberi yang akan dibekukan di dalam freezer.

7 Galon air 5 buah Berfungsi menampung air minum untuk perluan pembuatan jus stroberi.

8 Tray 276 buah Berukuran 35 cm x 10 cm. Digunakan untuk menyimpan stroberi yang telah di panen

9 Dirigen bensin 8 buah Berukuran kecil dan besar untuk menyimpan bensin sebagai bahan baku mesin diesel solar.

10 Bak besar 1 buah Digunakan untuk mencuci stroberi dan sayuran.

11 Bambu penyangga Memiliki panjang 1,5 m. Digunakan untuk menyangga tanaman sayuran agar dapat berdiri dengan kokoh. Selain perlengkapan produksi, perlengkapan kantor dan wisata juga diperlukan untuk menunjang kegiatan produksi di Puncak Berry Farm. Perlengkapan kantor diperlukan untuk penunjang kegiatan pemasaran dan pemesan produk ke pemasok. Kantor juga merupakan tempat untuk menerima tamu sehingga kantor memerlukan perlengkapan untuk menerima tamu seperti meja dan kursi. Sedangkan perlengkapan wisata diperlukan untuk penunjang kegiatan wisatawan yang berkunjung ke Puncak Berry Farm. Perlengkapan kantor dan wisata Puncak Berry Farm dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8 Perlengkapan pada Puncak Berry Farm

No. Jenis Perlengkapan Jumlah Keterangan

1 Komputer & laptop 2 unit Digunakan untuk memprrlancar kegiatan bisnis. 2 Printer 1 unit Digunakan untuk mencetak segala macam informasi

yang dibutuhkan untuk semuan kegiatan bisnis. 3 Mesin faximile 1 unit Digunakan untuk menerima dan mengirim faximile 4 Ember & gayung 3 set Digunakan untuk menampung air di toilet.

5 Alat kebersihan 5 buah Digunakan untuk membersihkan lingkungan kebun 6 Teko 2 buah Digunakan untuk menampung air minum para pekerja. 7 Meja 2 buah Digunakan sebagai alas komputer dan laptop, tempat

menyimpan berkas-berkas

8 Kursi 7 buah Digunakan pekerja untuk duduk saat menggunakan komputer/laptop, dan penyambutan tamu.

9 Keranjang buah 55 buah Digunakan sebagai wadah petik stroberi oleh para tamu yang berkunjung (agrowisata)

10 Topi caping 23 buah

Diperuntukkan bagi wisatawan yang ingin memetik stroberi di lahan agar tidak terkena teriknya sinar matahari.

11 Kalkulator 4 buah Digunakan untuk menghitung penjualan, jumlah hasil panen.

12 Pengeras suara (TOA) 1 buah Digunakan pada saat memandu rombongan wisata.

13 Sound system (mic &

speaker) 1 set

Digunakan untuk mendengarkan musik saat kegiatan wisata berlangsung.

14 Lemari buku 1 buah Digunakan untuk menyimpan berkas-berkas penting Puncak Berry Farm.

15 Tempat sampah 5 buah Berfungsi sebagai tempat membuang sampah agar lingkungan kebun tetap bersih.

16 Kursi papan panjang

& bale 14 buah

Diperuntukkan bagi para wisatawan yang ingin beristrhat sejenak.

17 Tempat membakar

ikan 3 unit

Digunakan saat kegiatan wisata berlangsung, yaitu pada saat membakar ikan.

Permodalan

Modal awal yang digunakan Puncak Berry Farm dalam menjalankan usaha agrowisata sebesar Rp 20 000 000 yang diperoleh melalui hasil modal gabungan dari kelima pemilik, yaitu Pak Heru, Pak Budianto, Pak Sugeng, Pak Haji Erwin, dan Pak Engkan. Biaya modal digunakan perusahaan untuk pembiayaan investasi diawal memulai usaha, sekarang biaya modal digunakan perusahaan untuk reinvestasi serta biaya operasional perusahaan. Pengelolaan keuangan perusahaan sepenuhnya ditangani oleh kelima pemilik tersebut.

Arus kas perusahaan terdiri dari arus kas masuk dan arus kas keluar. Arus kas masuk diperoleh perusahaan dari hasil penjualan stroberi segar, wisata memetik stroberi, olahan stroberi, dan sayuran segar. Arus kas masuk sebagian besar berasal dari penjualan stroberi segar kepada pelanggan yang terdiri dari supermarket, toko buah, dan restoran. Pelanggan sebagian besar melakukan pembelian dalam jumlah tidak banyak dan terus menerus (continue). Pembayaran dapat dilakukan secara langsung setelah produk diantarkan, atau dapat pula dibayarkan setelah pelanggan menjual kembali stroberi segar sejumlah produk yang berhasil terjual oleh pelanggan. Sisa stroberi yang tidak terjual akan dikembalikan kepada Puncak Berry Farm.

Arus kas keluar merupakan biaya yang dikeluarkan Puncak Berry Farm untuk kegiatan produksi, meliputi biaya pembelian stroberi dari pemasok, pembelian pupuk, pembelian bibit, pembelian obat-obatan, upah tenaga kerja, biaya listrik dan air, kemasan serta biaya distribusi produk. Arus kas keluar

terbesar digunakan untuk membeli pupuk dan pasokan stroberi segar. Petani pemasok stroberi menginginkan pembayaran langsung, dimana pembayaran dilakukan pada saat produk sampai ke perusahaan. Upah tenaga kerja diberikan setiap dua minggu sekali. Upah yang diberikan kepada tenaga kerja belum memenuhi Upah Minimum Regional Cipanas. Upah tenaga kerja disesuaikan dengan upah para petani pada umumnya di Cipanas. Uang lembur diberikan apabila tenaga kerja mendapatkan tambahan jam kerja.

Teknis dan Teknologi Produksi Kegiatan Bisnis Budidaya Tanaman Stroberi

Puncak Berry Farm atau Sweetberry Agrowisata merupakan perusahaan budidaya tanaman stroberi yang menghasilkan buah stroberi segar yang hasilnya akan dipasarkan langsung kepada pelanggan. Budidaya tanaman stroberi dilakukan secara langsung dilahan seluas 3 ha yang berlokasi di Cipanas. Budidaya tanaman stroberi bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan lebih baik, serta sesuai dengan grade yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Ada kurang lebih 20 spesies stroberi. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Selanjutnya spesies lain, yaitu F. vesca L lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yang pertama kali masuk ke Indonesia. Stroberi yang dibudidayakan sekarang disebut sebagai stroberi modern (komersial) dengan nama ilmiah Fragaria xananassa var duchenes. Stroberi ini adalah hasil persilangan antara Fragaria virginiana L. var duschenes dari Amerika Utara dengan Fragaria chiloensis L. var duschenes dari Chili, Amerika Selatan. Persilangan kedua jenis stroberi tersebut dilakukan pada tahun 1750. Persilangan-persilangan lebih lanjut menghasilkan jenis stroberi dengan buah berukuran besar, harum, dan manis. Klasifikasi botani tanaman stroberi adalah sebagai berikut:

Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae Keluarga : Rosaceae

Genus : Fragaria

Spesies : fragaria spp

Sifat dan ketahanan buah stroberi untuk masing-masing varietas berbeda- beda. Kondisi ini mengakibatkan buah stroberi yang dipanen, baik waktu maupun tingkat kesegaran dan kekerasan buah tidak sama. Oleh karena itu, perlakuan yang

Dokumen terkait