• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan

Perkembangan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan tidak terlepas dari dimensi historis (sejarah) dan juga berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan di Kota Medan yang merupakan pusat pemerintahan provinsi Sumatera Utara yang menjadi tempat kedudukan / perwakilan / konsulat negara-negara sahabat, perwakilan perusahaan, bisnis, pusat pertumbuhan ekonomi, perdagangan, keuangan dan pintu gerbang regional, internasional, kepariwisataan dan sebagai pusat rujukan kesehatan provinsi Sumatera Utara.

Sejalan dengan era reformasi dan otonomi daerah, kepemilikan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan diserahkan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan pada tanggal 27 Desember 2001 oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepemilikannya diserahkan kepada Pemerintah Kota Medan.

Setelah diserahkan kepemilikan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan kepada Pemerintah Kota Medan, Pemko Medan mempunyai perhatian dan tekad yang besar untuk memajukan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan melalui pembenahan dan perbaikan di segala bidang. Hal ini diwujudkan dengan Peraturan Daerah Kota Medan No. 30 Tahun 2002 tanggal 6 September 2002 tentang perubahan kelembagaan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan menjadi Badan Pelayanan

Suarni Asmuni : Pengaruh Karakteristik Dan Kompetensi Perekam Medis T erhadap W aktu Tunggu Pas ien Pada P e l a y a n a n R e k a m M e d i s R a w a t J a l a n Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2008, 2009.

Kesehatan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan, sehingga terjadi restrukturisasi organisasi, personil dan manajemen. Sebagai pimpinan diangkat dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA. Beliau telah banyak mengadakan pembenahan sarana dan prasarana serta pengadaan peralatan Kedokteran canggih sebagai pendukung pelayanan.

Pada era ini juga Walikota Medan membuat suatu gebrakan besar dan berani melakukan pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan 8 (delapan) tingkat yang dilengkapi dengan peralatan canggih. Peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2004 dan mulai dioperasionalkan pada tanggal 16 April 2005.

Berdasarkan kondisi tersebut dan mengingat bahwa sumber daya manusia, sarana dan prasarana di Bidang Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan berkeinginan meningkatkan statusnya dari Rumah Sakit Tempat Pendidikan Menjadi Rumah Sakit Pendidikan. Pada tanggal 13 Juli 2006, Kepala Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan meminta rekomendasi persetujuan menjadi Rumah Sakit Pendidikan dari Ikatan Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (IRSPI).

4.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan

Suarni Asmuni : Pengaruh Karakteristik Dan Kompetensi Perekam Medis T erhadap W aktu Tunggu Pas ien Pada P e l a y a n a n R e k a m M e d i s R a w a t J a l a n Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2008, 2009.

secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan, sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Sedangkan untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan mempunyai fungsi :

1. Menyelenggarakan pelayanan medis

2. Menyelenggarakan pelayanan, penunjang medis dan non medis 3. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan

4. Menyelenggarakan pelayanan rujukan 5. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan 6. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan 7. Mengelola administrasi dan keuangan

8. Melaksanakan seluruh kewenangan yang sesuai dengan bidang tugasnya 9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.

4.1.3. Visi dan Misi

Visi Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan diyakini mampu memacu pelaksanaan tugas, fungsi yang diemban, termasuk merancang Rencana Strategis secara keseluruhan, pengelolaan sumber daya, pengukuran kinerja dan evaluasi bagi seluruh pelaku pelayanan kesehatan. Atas dasar kebutuhan tersebut, dirumuskan visi sebagai berikut : RSPM MANTAP 2010. RSPM adalah akronim dari Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan, sedangkan MANTAP adalah akronim Mandiri, Tanggap dan Profesional.

Suarni Asmuni : Pengaruh Karakteristik Dan Kompetensi Perekam Medis T erhadap W aktu Tunggu Pas ien Pada P e l a y a n a n R e k a m M e d i s R a w a t J a l a n Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2008, 2009.

Misi Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pelayanan medik, non medik dan perawatan secara profesional. 2. Meningkatkan peran rumah sakit sebagai tempat pendidikan, penelitian dan

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). 3. Mewujudkan rumah sakit menjadi pusat rujukan se Sumatera.

4. Meningkatkan pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel.

4.1.4. Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan terletak di Jalan Prof. Dr. Muh. Yamin, SH No. 47 Medan, bangunan rumah sakit berdiri di atas tanah seluas ±38.495 m2. Luas bangunan yaitu 37.200,64 m2. Ruang rawat yang ada dalam Rumah Sakit dr. Pirngadi berjumlah 29 ruangan. Klasifikasi Ruang terdiri dari VIP = 44 tempat tidur, kelas I plus = 109 tempat tidur, kelas I = 120 tempat tidur, kelas II = 85 tempat tidur, kelas III = 260 tempat tidur, Mata = 20 tempat tidur. Ruang khusus terdiri dari Hemodialysa = 8 tempat tidur, ICCU = 6 tempat tidur, ICU anak dan dewasa = 16 tempat tidur, kamar premature = 16 tempat tidur, unit stroke = 8 tempat tidur, dan neonatus = 5 tempat tidur. Klinik rawat jalan terdiri dari 56 klinik. Kamar operasi terdiri dari efektif (terencana) = 6 unit, Emergensi = 2 unit, THT = 1 unit, bedah kulit = 1 unit, Mata = 1 unit, KB Kontrasepsi = 1 unit. Instalasi sebanyak 6 unit.

Prasarana Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan meliputi alat-alat berat/ besar sebanyak 5 buah, alat-alat angkutan 24 unit, alat-alat bengkel 102 set, alat-alat

Suarni Asmuni : Pengaruh Karakteristik Dan Kompetensi Perekam Medis T erhadap W aktu Tunggu Pas ien Pada P e l a y a n a n R e k a m M e d i s R a w a t J a l a n Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2008, 2009.

pertanian 11 buah, alat-alat kantor / rumah tangga 12.549 buah, alat-alat studio 260 buah, alat-alat Kedokteran / kesehatan 7.908 buah, alat-alat laboratorium 158 set, dan buku-buku perpustakaan 1.739 buah.

4.1.5. Subbidang Rekam Medis

Subbidang rekam medis merupakan salah satu pelayanan langsung kepada masyarakat (pasien) dalam penyelenggaraan rekam medis dan bertanggungjawab kepada kepala bidang perencanaan dan rekam medis. Subbidang mempunyai tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan penerimaan pasien rawat jalan dan rawat inap serta IGD, serta menyimpan dan mendistribusikan berkas rekam medis pada unit rawat jalan dan rawat inap.

Pegawai subbagian Rekam Medis sebanyak 55 orang terdiri dari : 2 (dua) orang kepala urusan penerimaan pasien rawat jalan/rawat inap serta IGD dan urusan verifikasi rawat jalan dan rawat inap dengan latar belakang pendidikan SMA, 8 (delapan) orang pada bagian penerimaan pasien IGD dan penerimaan pasien rawat inap dengan latar belakang pendidikan tertinggi Sarjana Ekonomi 1 orang, Perawat gigi 1 orang dan yang lainnya berpendidikan SMA. Empat puluh lima orang di bagian penerimaan pasien rawat jalan dan verifikasi dengan latar belakang pendidikan sarjana kesehatan 2 orang, sarjana hukum 2 orang, sarjana ekonomi 1 orang, ahlimadya keperawatan 2 orang, ahlimadya komputer 2 orang, dan 36 orang lainnya berpendidikan SMA.

Dalam penelitian ini, peneliti memilih 32 (tiga puluh dua) orang di bagian penerimaan pasien rawat jalan, sedang 13 (tiga belas) orang di bagian verifikasi tidak diikutsertakan karena tidak berhubungan langsung dengan pelayanan kepada pasien yaitu pada bagian analisa dan koding. Dari ketiga jenis pelayanan (rawat inap, rawat jalan, dan IGD) di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan, pengunjung yang paling

Suarni Asmuni : Pengaruh Karakteristik Dan Kompetensi Perekam Medis T erhadap W aktu Tunggu Pas ien Pada P e l a y a n a n R e k a m M e d i s R a w a t J a l a n Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2008, 2009.

banyak adalah pasien rawat jalan dengan rata-rata pengunjung 700 orang/hari, untuk itu dibutuhkan perekam medis yang profesional agar dapat memenuhi kebutuhan / kepuasan pasien dalam hal mempersingkat waktu tunggu.

Dokumen terkait