• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Data, Intervensi Hasil Analisis dan Pembahasan 1.Deskripsi Pelaksanaan Pratindakan 1.Deskripsi Pelaksanaan Pratindakan

3. Deskripsi Data Siklus II

a. Data Kemampuan Siswa Melakukan Hasil belajar Mind Map

Pada siklus ini data kemampuan siswa melakukan hasil belajar mind map tetap diperoleh dari hasil penilaian yang sama pada siklus sebelumnya. Yaitu: 1) Aspek kesesuaian kata dengan tema

2) Kesesuaian menggunakan ide dan imajinasi 3) Kesesuain ungkapan perasaan dengan tema

Data kemampuan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI pada gambar tabel di bawah ini:

Tabel 19.4

Rekapitulasi Nilai Kemampuan Siswa Melakukan Hasil belajar Mind Map Siklus II No Nama Nilai 1 Ade Alvin 75 2 Ananda Maulid 80 3 Apip Ferdika 65 4 Bembi Saputra 80 5 Dela Handayani 75 6 Dinda Aulia 80 7 Elsa Suryani 65 8 Fikri Septian 80 9 Fitriyani 55 10 Indri 70 11 Ira Sulistiawati 55 12 Irna Sari 80 13 Jilal Afriyansah 80 14 Nanay 80 15 Rahayu 65 16 Rehan Tiani 65

No Nama Nilai

17 Rivaldi 70

18 Siti Amelia 55

19 Yanda Praditia Putra 70

20 Yopiansyah 55

Jumlah 1400

Rata-rata 70,00

Dari data tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 20 siswa yang mendapat nilai tertinggi adalah 80 dan nilai terendah adalah 55, sedangkan nilai rata-rata kelas yaitu 70,00. Dan siswa yang belum mencapai SKBM hanya tinggal 4 orang lagi. Dan dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan keterampilan siswa dalam melakukan hasil belajar mind map dengan media gambar. Dan di samping itu nilai siswa sudah mendekati kriteria yang telah di tetapkan dan diharapkan. Maka dari itu peneliti mengaggap bahwa aktivitas tindakan kelas yaitu latihan peningkatan keterampilan melakukan hasil belajar mind map dengan media gambar cukup pada siklus II.

b. Catatan Peneliti

Pada siklus II ini peneliti menggunakan Rencana Pembelajaran untuk pertemuan ke empat, kegiatan pada peremuan ke empat ini peneliti melaksanakan pembelajaran pembahasan dari hasil pertemuan ke satu, dua dan ke tiga. Peneliti menjelaskan tentang materi teknik mind map dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI yang telah dipelajari. Terlihat siswa sangat bersemangat dalam pertemuan ini karena siswa menganggap tidak akan melakukan hasil belajar mind map lagi.

Setelah keadaan cukup tenang, peneliti membagikan hasil tugas siswa yang sudah dikoreksi. Peneliti juga membahas kekurangan-kekurangan dalam melakukan hasil belajar mind map. Peneliti memanggil siswa secara individu untuk mengambil hasil mind map sambil menjelaskan kepada siswa tentang apa yang kurang dalam penulisannya.

Peneliti melakukan tanya jawab kepada siswa untuk mengingat kembali materi melakukan hasil belajar mind map. Peneliti bertanya kepada siswa tentang apa saja kesulitan selama melakukan hasil belajar mind map. Beberapa siswa tampak malu-malu untuk bertanya, tetapi ada pula beberapa siswa yang bertanya tentang kesulitan melakukan hasil belajar mind map dan ada siswa yang mengatakan belajar menggunakan media gambar itu menyenangkan.

c. Catatan Kolaborator

Dalam catatan kolaborator dapat diketahui bahwa pada siklus II telah terjadi perubahan-perubahan dalam pembelajaran yang dilakukan peneliti. Peneliti lebih aktif dalam mengatur keadaan kelas dan lebih optimal dalam menyampaikan materi. Selama pembelajaran berlangsung terlihat banyak siswa lebih tenang tidak tegang seperti pertemuan sebelumnya. Ada beberapa siswa yang mengatakan

“mengapa melakukan hasil belajar mind map lagi?”. Dengan pertanyaan tersebut

peneliti berusaha menjelaskan tentang alasan pengulangan melakukan hasil belajar mind map. Beberapa siswa pun lebih mengerti ketika peneliti sudah menjelaskan.

Dari data yang telah diperoleh dari pengamatan, observasi dan penilaian proses keteraampilan melakukan hasil belajar mind map dengan media gambar yang dilakukan pada 20 siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah padfa siklus II, dapat diketahui keterampilan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI telah mengalami peningkatan dan sudah cukup baik.

d. Refleksi Pembahasan Data Siklus II

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian kemampuan keterampilan melakukan hasil belajar mind map dengan media gambar pada siklus II, dapat direfleksikan sebagai berikut:

1) Pada siklus II, nilai terendah adalah 55, dari nilai kumulatif seluruh aspek penilaian keterampilan melakukan hasil belajar mind map yaitu 100.

2) Terdapat beberapa siswa memiliki kemampuan di atas nilai rata-rata kelas yaitu 7,00. Kemampuan melakukan hasil belajar mind map mereka sudah dalam tahap yang cukup baik.

Dari uraian di atas bahwa kemampuan keterampilan melakukan hasil belajar mind map dengan media gambar pada siklus II ini telah mengalami peningkatan yang cukup baik. Dalam kemampuan keterampilan melakukan hasil belajar mind map yang mencapai nilai terendah yang diperoleh siswa yaitu 55 dan nilai rata-rata kelas 7,00. Maka dari itu penelitian tindakan kelas dicukupkan sampai siklus II saja, karena penilaian pembelajaran keterampilan melakukan hasil belajar mind map sudah cukup memuaskan.

e. Pembahasan Hasil Siklus II

Berdasarkan hasil data penelitian siklus II dan uraian refleksi hasil penelitian siklus II, dapat dijelaskan pembahasan sebagai berikut:

Kemampuan keterampilan melakukan hasil belajar mind map berdasarkan gambar pada siswa kelas III, dengan jumlah 20 orang dinilai dari beberapa aspek diperoleh data bahwa dari rata-rata kelas 70,00. Hal ini menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil saja siswa kelas III yang kemampuannya di bawah standar yang telah ditetapkan.

f. Temuan-temuan

Berdasarkan dari hasil refleksi dan pembahasan dari tiap siklus terdapat temuan-temuan yang diperoleh peneliti sebagai berikut:

1) Pada siklus I berdasarkan data penilaian dari hasil pembelajaran keterampilan siswa masih kurang. Hal ini dilihat dari pencapaian nilai siswa dengan nilai terendah 45 dengan rata 59,05. Siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata terdapat 9 orang.

2) Pada siklus II pembelajaran melakukan hasil belajar mind map, dilakukan dengan langkah-langkah pembelajaran yang lebih efektif, penggunaan metode dan media yang cukup mendukung, membantu peneliti dan siswa untuk memperlancar pembelajaran pada siklus ini dan mendapat peningkatan yang cukup baik. Hal ini ditemukan dari dari data nilai siswa yang nilai tertingginya adalah 80, dan nilai rata-rata kelas 70,00. Data tersebut menunjukkan keterampilan siswa dalam melakukan hasil belajar mind map cukup memuaskan.

3) Dapat diketahui bahwa dalam pembelajaran melakukan hasil belajar mind map sangat membantu meningkatkan keterampilan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Dan ada beberapa siswa masih tidak terbantu dengan menggunakan strategi pembelajaran teknik mind map.

Perbandingan data hasil kemampuan keterampilan siswa dalam melakukan hasil belajar mind map antara tes pendahuluan, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada tabel 13 di bawah ini:

Tabel 20.4

Perbandingan Data Hasil Kemampuan Keterampilan Siswa Dalam Melakukan Hasil belajar Mind Map

No Nama Pendahuluan Siklus I Siklus II

Nilai Nilai Nilai

1 Ade Alvin 65 70 75 2 Ananda Maulid 65 70 80 3 Apip Ferdika 45 60 65 4 Bembi Saputra 65 65 80 5 Dela Handayani 50 60 75 6 Dinda Aulia 60 65 80 7 Elsa Suryani 45 55 65 8 Fikri Septian 60 70 80 9 Fitriyani 45 50 55 10 Indri 50 50 70 11 Ira Sulistiawati 45 50 55 12 Irna Sari 60 70 80 13 Jilal Apriansyah 50 65 80 14 Nanay 65 75 80 15 Rahayu 45 50 65 16 Rehan Tiani 45 50 65 17 Rivaldi 50 60 70 18 Siti Amelia 45 50 55

No Nama Pendahuluan Siklus I Siklus II

Nilai Nilai Nilai

19 Yanda Praditia Putra 50 50 70

20 Yopiansyah 45 50 50

Jumlah 1050 1190 1400

Rata-rata 52,5 59,05 70,00

Pada tabel di atas, perbandingan rekapiulasi peningkatan keterampilan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan strategi pembelajaran teknik mind map dapat dilihat secara rinci telah terjadi peningkatan kemampuan melakukan hasil belajar mind map. Dengan nilai kumulatif dan nilai rata-rata telah mencapai tahap keberhasilan yang cukup baik. Pencapaian nilai rata-rata kelas 70,00 sangat baik karena sudah melebihi nilai SKBM yang telah ditentukan yaitu 60,00. Yang belum mencapai nilai ketuntasan tinggal 4 orang lagi. Siswa yang belum tunas dan mendapa nilai di bawah rata-rata peneliti memberikan ulang dan latihan melakukan hasil belajar mind map.

BAB V

Dokumen terkait