• Tidak ada hasil yang ditemukan

III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

3.4. Deskripsi Singkat Perusahaan Penelitian

Deskripsi singkat tentang beberapa perusahaan di Kabupaten Bogor yang tergolong dalam industri kimia dan dijadikan sebagai industri sampel dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut :

a. PT Sigma Utama

PT Sigma Utama terletak di Kelurahan Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Perusahaan tersebut telah berdiri sejak tahun 1932 dan telah dinasionalisasikan sebagai Pabrik Cat Indestins Corp pada tahun 1957. Pada tahun 1980, PT Sigma Utama telah menjalin kerjasama lisensi untuk produk protective & marine dengan Sigma Coating BV (Holland). Perusahaan ini telah terdaftar di Departemen Kehakiman RI Direktorat Jenderal Hak Cipta, Paten dan Merk pada tahun 1995. Pada saat ini perusahaan tersebut berada dibawah Holding PT PUSRI, sehingga pada saat ini PT Sigma Utama merupakan satu-satunya industri cat milik negara di Indonesia. Izin usaha industri telah diperoleh sejak tahun 1989 dengan Nomor 58/DJAI/IUT-D IV/NON PMA-PMDN/II/1989 dengan status penanaman modal nonfasilitas PMA-PMDN.

Perusahaan tersebut beroperasi di atas lahan seluas 19.630 m2 yang telah diperuntukkan sebagai lahan industri. Sebagian besar lahan tersebut seluas 8.293 m2 (42,24%) merupakan lahan tertutup bangunan dan 11.337 m2 (58,50%) merupakan lahan terbuka. Kapasitas produksi berdasarkan izin yang diperoleh adalah berupa decorative paint adalah sebesar 3.600 ton/tahun, marine &

protective paint sebesar 1.800 ton/tahun dan thinner sebesar 600 ton/tahun.

Sebagai bahan penolong dalam proses produksi adalah berupa resin (binder),

pigment, extender atau filler, solvent dan additive. Jumlah karyawan keseluruhan

adalah 89 orang terdiri dari manager, staf dan karyawan yang bekerja dalam satu

shift selama lima hari kerja dalam seminggu.

PT Sigma Utama senantiasa terus menerus mengembangkan riset pada produk yang lebih sesuai dengan perlindungan untuk daerah tropis dan aplikasi di Indonesia serta lebih mengarah kepada produk yang ramah lingkungan. Perusahaan ini telah memiliki sertifikat ISO 9001 : 2000 sejak tahun 1997 dan sertifikasi ISO 14001 pada tahun 2001. Disamping itu perusahaan ini telah memiliki dokumen UKL/UPL yang telah disyahkan dan mendapatkan

rekomendasi dari Kepala Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Nomor 660/236/PDL-DTRLH tanggal 06 Maret 2003.

Sesuai dengan data yang tersimpan di Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor tercatat bahwa volume limbah harian yang dihasilkan oleh PT Sigma Utama adalah sebesar 1 m3 dan volume limbah bulanan 26 m3. Perusahaan tersebut telah memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan kapasitas 130 m3 dan telah dilengkapi dengan Surat Ijin Pembuangan Air Limbah No. 44/Olim/Kpts-KL/DTRLH/05 tanggal 22 Maret 2005. Pembuangan limbah dilakukan setiap hari melalui saluran tertutup menuju Sungai Kali Gudang.

b. PT Djasula Wangi

PT Djasula Wangi terletak di Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Perusahaan tersebut merupakan industri minyak atsiri dan telah berdiri sejak tahun 1994. Lahan yang digunakan untuk kegiatan industri minyak atsiri tersebut sesuai dengan Perda Kabupaten Bogor No. 8 tahun 1995 diarahkan untuk konsentrasi industri dengan status penanaman modal PMDN.

Perusahaan tersebut beroperasi di atas lahan seluas 8.500 m2 yang telah diperuntukkan sebagai lahan industri. Sebagian besar lahan tersebut seluas 3.571 m2 (42,11%) merupakan lahan tertutup bangunan dan 4.929 m2 (57,99%) merupakan lahan terbuka. Kapasitas produksi berdasarkan izin yang diperoleh adalah berupa eugenol sebesar 500 ton/tahun, iso eugenol sebesar 83 ton/tahun dan CLO redist sebesar 69 ton/tahun. Jumlah karyawan keseluruhan adalah 40 orang terdiri dari manager, staf dan karyawan yang bekerja dalam satu shift selama lima hari kerja dalam seminggu. Sebagai bahan penolong dalam proses produksi adalah berupa minyak daun cengkeh dengan kapasitas 654.900 kg/tahun dalam bentuk cair, asam sitrat 483 kg/tahun dalam bentuk kristal dan bentonit 1.250 kg/tahun dalam bentuk bubuk.

PT Djasula Wangi senantiasa terus menerus mengembangkan riset pada produk yang lebih sesuai dengan kondisi di Indonesia. Perusahaan ini belum memiliki sertifikat ISO 14001, namun telah dilengkapi dengan dokumen UKL/UPL yang telah disyahkan dan mendapatkan rekomendasi dari Kepala

Kantor Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor Nomor 359/Jabar.03/IKAH/LI.00.03/V/2000 tanggal 02 Mei 2000.

Sesuai dengan data yang tersimpan di Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor tercatat bahwa volume limbah harian yang dihasilkan oleh PT Djasula Wangi adalah sebesar 6 m3 dan volume limbah bulanan 180 m3. Perusahaan tersebut telah memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan kapasitas 300 m3 dan telah dilengkapi dengan Surat Ijin Pembuangan Air Limbah No. 536/51/Kpts-PPL/ DTRLH/04 dan telah diperpanjang dengan surat No. 51/Olim/Kpts-KL/DTRLH/07 tanggal 26 Juli 2007. Pembuangan limbah dilakukan setiap hari melalui saluran terbuka menuju Sungai Cileungsi.

c. PT Indesso Aroma

PT Indesso Aroma terletak di Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Perusahaan tersebut merupakan industri minyak atsiri dan operasional dimulai sejak tahun 2000. Lahan yang digunakan untuk kegiatan industri minyak atsiri tersebut sesuai dengan Perda Kabupaten Bogor No. 8 tahun 1995 diarahkan untuk konsentrasi industri dengan status penanaman modal Nonfasilitas PMA-PMDN.

Perusahaan tersebut beroperasi di atas lahan seluas 51.300 m2 yang telah diperuntukkan sebagai lahan industri. Sebagian besar lahan tersebut seluas 11.850,75 m2 (23,10%) merupakan lahan tertutup bangunan dan 39.449,25 m2 (76,90%) merupakan lahan terbuka.

Kapasitas produksi berdasarkan izin yang diperoleh adalah berupa eugenol sebesar 540 ton/tahun (riil 450 ton/tahun), caryophyllene sebesar 160 ton/tahun (riil 100 ton/tahun). Jumlah karyawan keseluruhan adalah 100 orang terdiri dari manager, staf dan karyawan yang bekerja dalam satu shift selama lima hari kerja dalam seminggu. Sebagai bahan baku dalam proses produksi adalah berupa

crude eugenol dengan kapasitas 470 ton/tahun dalam bentuk cair, ethyl alkohol

sebanyak 2.500 kg/tahun dalam bentuk cair dan propylene glical sebanyak 2.500 kg/tahun dalam bentuk cair.

PT Indesso Aroma senantiasa terus menerus mengembangkan riset pada produk yang lebih sesuai dengan kondisi di Indonesia. Perusahaan ini belum memiliki sertifikat ISO 14001, namun telah dilengkapi dengan dokumen

UKL/UPL yang telah disyahkan dan mendapatkan rekomendasi dari Kapuslitbang Sumberdaya, Wilayah Industri dan Lingkungan Hidup Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI No.1148/UKPL/ SDW-3/III/1999 tanggal 01 Maret 1999.

Sesuai dengan data yang terscatat di Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor tercatat bahwa volume limbah harian yang dihasilkan oleh PT Indesso Aroma adalah sebesar 30 m3 dan volume limbah bulanan 750 m3. Perusahaan tersebut telah memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan kapasitas 750 m3 dan telah dilengkapi dengan Surat Ijin Pembuangan Air Limbah No. 533/31/Kpts-PPL/ DTRLH/04 dan telah diperpanjang dengan surat No. 31/Olim/Kpts-KL/DTRLH/07 tanggal 24 April 2007. Pembuangan limbah dilakukan setiap hari melalui saluran tertutup menuju Sungai Cileungsi.

d. PT Agricon

PT Agricon terletak di Kampung Parung Dengdek, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Perusahaan tersebut merupakan industri formulasi pestisida dan telah berdiri sejak bulan Desember tahun 1993 dengan Ijin Usaha Industri No. 061/M/SK/ILMK/V/1997. Lahan yang digunakan untuk kegiatan industri formulasi pestisida tersebut adalah seluas 23.778 m2 yang telah diperuntukkan sebagai lahan industri. Sebagian besar lahan tersebut seluas 9.500 m2 (40%) merupakan lahan tertutup bangunan dan 14.278 m2 (60%) merupakan lahan terbuka. Jarak lokasi kegiatan dengan industri lain adalah sekitar 500 m, sedangkan dengan Sungai Cileungsi berjarak sekitar 2 km.

Produksi yang dihasilkan adalah insektisida (water base), insektisida (solvent base), fungisida, rodentisida, dan herbisida. Jumlah karyawan keseluruhan adalah 40 orang terdiri dari manager, staf dan karyawan yang bekerja dalam satu shift selama lima hari kerja dalam seminggu.

PT Agricon senantiasa terus menerus mengembangkan riset pada produk yang lebih sesuai dengan kondisi di Indonesia. Perusahaan ini belum memiliki sertifikat ISO 14001, namun telah dilengkapi dengan dokumen UKL/UPL yang telah disyahkan dan mendapatkan rekomendasi dari Kepala Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Nomor 660/542.1/PDL-DTRLH tanggal 31 Juli 2002.

Sesuai dengan data yang tersimpan di Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor tercatat bahwa volume limbah harian yang dihasilkan oleh PT Agricon adalah sebesar 2 m3 dan volume limbah bulanan 60 m3. Perusahaan tersebut telah memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan kapasitas 5 m3 dan telah dilengkapi dengan Surat Ijin Pembuangan Air Limbah No. 536/35/Kpts-PPL/DTRLH/04 dan telah diperpanjang dengan surat No. 45/Olim/Kpts-KL/DTRLH/07 tanggal 10 Juli 2007. Pembuangan limbah dilakukan setiap hari melalui saluran terbuka menuju Sungai Cileungsi.

e. PT Millenium Massa Manunggal

PT Millenium Massa Manunggal terletak di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Perusahaan tersebut merupakan industri cairan pembersih dan pewangi ruangan dan telah berdiri sejak bulan Desember tahun 1996 dengan Ijin Usaha Industri No. 105/M/SK/ILMK/011/1996. Lahan yang digunakan untuk kegiatan industri cairan pembersih dan pewangi ruangan tersebut adalah seluas 18.250 m2 yang telah diperuntukkan sebagai lahan industri. Sebagian besar lahan tersebut seluas 12.560 m2 (68.83%) merupakan lahan tertutup bangunan dan 5.690 m2 (31,17%) merupakan lahan terbuka.

Kapasitas produksi berupa cairan pembersih adalah sekitar 36.500 ton/tahun dan berupa cream sebesar 6.000 ton/tahun. Jenis produksi yang dihasilkan adalah carbol wangi (230 ton/minggu), pelembut pakaian (60 ton/minggu), pelicin pakaian (45 ton/minggu), sabun cuci piring (60 ton/minggu) dan sabun cream (150 ton/minggu). Jumlah karyawan keseluruhan adalah 741 orang terdiri dari manager, staf dan karyawan yang bekerja dalam satu shift selama lima hari kerja dalam seminggu.

PT Millenium Massa Manunggal senantiasa terus menerus mengembangkan riset pada produk yang lebih sesuai dengan kondisi di Indonesia. Perusahaan ini belum memiliki sertifikat ISO 14001, namun telah dilengkapi dengan dokumen UKL/UPL yang telah disyahkan dan mendapatkan rekomendasi dari Kepala Bidang Rencana dan program Kantor Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Barat Nomor 158/Kanwil.10/Prog/Li.00.02/III/2001 tanggal 01 Maret 2001.

Sesuai dengan data dari Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor tercatat bahwa volume limbah harian yang dihasilkan oleh PT Millenium Massa Manungal adalah sebesar 2 m3 dan volume limbah bulanan 60 m3. Perusahaan tersebut telah memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan kapasitas 5 m3 dan telah dilengkapi dengan Surat Ijin Pembuangan Air Limbah No. 533/21/Kpts-PPL/ DTRLH/04 dan telah diperpanjang dengan surat No. 29/Olim/Kpts-KL/DTRLH/07 tanggal 16 April 2007. Pembuangan limbah dilakukan setiap hari melalui saluran tertutup menuju Sungai Cileungsi.

f. PT Lemindo Abadi Jaya

PT Lemindo Abadi Jaya terletak di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Perusahaan tersebut merupakan industri lem (perekat) yang terletak tepat di tepi Sungai Cileungsi. Lahan yang digunakan untuk kegiatan industri tersebut telah diperuntukkan sebagai lahan industri. Sebagian besar lahan tersebut sekitar 60% merupakan lahan tertutup bangunan dan 40% merupakan lahan terbuka. Jumlah karyawan keseluruhan adalah sekitar 200 orang terdiri dari manager, staf dan karyawan yang bekerja dalam satu shift selama lima hari kerja dalam seminggu.

PT Lemindo Abadi Jaya belum memiliki sertifikat ISO 14001, namun telah dilengkapi dengan dokumen UKL/UPL. Sesuai dengan data dari Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor tercatat bahwa volume limbah harian yang dihasilkan oleh PT Lemindo Abadi Jaya adalah sebesar 6 m3 dan volume limbah bulanan 160 m3. Perusahaan tersebut telah memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan kapasitas 20 m3 dan telah dilengkapi dengan Surat Ijin Pembuangan Air Limbah No. 536/10/Kpts-PPL/ DTRLH/04 dan telah diperpanjang dengan surat No. 54/Olim/Kpts-KL/DTRLH/07 tanggal 13 Agustus 2007. Pembuangan limbah dilakukan setiap hari melalui saluran terbuka menuju Sungai Cileungsi.

g. PT Murni Cahaya Pratama

PT Murni Cahaya Pratama terletak di Desa Sanja, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Perusahaan tersebut merupakan industri cat besi, thinner, dempul dan pengecatan kendaraan dan telah berdiri sejak bulan Desember tahun 2002, sedangkan diperluas tahun 2004 dengan Ijin Usaha Industri No.

31/04/IUI-KIMIA/B/IX/2005. Lahan yang digunakan untuk kegiatan industri tersebut adalah seluas 80.153 m2 yang telah diperuntukkan sebagai lahan industri. Sebagian besar lahan tersebut seluas 44.856,50 m2 (55.96%) merupakan lahan tertutup bangunan dan 35.296,50 m2 (44,04%) merupakan lahan terbuka dan penghijauan.

Sesuai dengan ijin, kapasitas produksi berupa cat besi sekitar 4.000 ton/tahun dan berupa cream sebesar 6.000 ton/tahun, dempul 300 ton/tahun, thinner 5.000 ton/tahun, dan pengecatan komponen kendaraan sebesar 200.000 set/tahun. Jumlah karyawan keseluruhan adalah sekitar 280 orang terdiri dari manager, staf dan karyawan yang bekerja dalam satu shift selama lima hari kerja dalam seminggu.

PT Murni Cahaya Pratama belum memiliki sertifikat ISO 14001, namun dalam perluasannya telah dilengkapi dengan dokumen UKL/UPL yang telah disyahkan sesuai persetujuan No.660/2870/BA-DTRLH pada tanggal 02 Januari 2006. Sesuai dengan data dari Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor tercatat bahwa volume limbah harian yang dihasilkan oleh PT Murni Cahaya Pratama adalah sebesar 3,3 m3 dan volume limbah bulanan 99 m3. Perusahaan tersebut telah memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan kapasitas 5 m3 dan telah dilengkapi dengan Surat Ijin Pembuangan Air Limbah No. 533/69/Kpts-PPL/DTRLH/04 dan telah diperpanjang dengan surat No. 74/Olim/Kpts-KL/DTRLH/07 tanggal 30 Oktober 2007. Pembuangan limbah dilakukan setiap hari melalui saluran terbuka menuju Sungai Cileungsi.

h. PT Sika Indonesia

PT Sika Indonesia terletak di Desa Limusnungal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Status permodalan perusahaan tersebut adalah penanaman modal asing (PMA) dan merupakan industri kimia untuk bahan bangunan. Lahan yang digunakan untuk kegiatan industri tersebut telah diperuntukkan sebagai lahan industri. Sebagian besar lahan tersebut sekitar 60% merupakan lahan tertutup bangunan dan 40% merupakan lahan terbuka. Jumlah karyawan keseluruhan adalah sekitar 200 orang terdiri dari manager, staf dan karyawan yang bekerja dalam satu shift selama lima hari kerja dalam seminggu.

PT Sika Indonesia belum memiliki sertifikat ISO 14001, namun telah dilengkapi dengan dokumen UKL/UPL. Sesuai dengan data dari Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor tercatat bahwa volume limbah harian yang dihasilkan oleh PT Sika Indonesia adalah sebesar 18,4 m3 dan volume limbah bulanan 460 m3. Perusahaan tersebut telah memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan kapasitas 500 m3 dan telah dilengkapi dengan Surat Ijin Pembuangan Air Limbah No. 533/25/Kpts-PPL/DTRLH/04 dan telah diperpanjang dengan surat No. 31/Olim/Kpts-KL/DTRLH/06 tanggal 15 Agustus 2007. Pembuangan limbah dilakukan setiap hari melalui saluran terbuka menuju Rawahingkik dan Sungai Cileungsi.

Dokumen terkait