• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi tentang Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebar di seluruh Indonesia, termasuk kabupaten dan kota di Sumatera Utara.Untuk di daerah Sumatera Utara, kabupaten Simalungun khususnya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berlokasi di Jalan Asahan komplek Griya, No.

04 C Siantar. Struktur organisasi dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Simalungun tersebar juga diseluruh kecamatan

dan membentuk Dewan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Simalungun dan sebagian besar PAC juga membentuk Pengurus Anak Ranting di tingkat desa-desa atau di Simalungun disebut Nagori.

Ada 32 kecamatan yakni; Kecamatan Dolok Silou, Kecamatan Haranggaol Horison, Kecamatan Pamatang Silimahuta, Kecamatan Purba, Kecamatan Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kecamatan Silimakuta, Kecamatan Silou Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kecamatan Gunung Maligas, Kecamatan Siantar, Kecamatan Tapian Dolok, Kecamatan Bandar Huluan, Kecamatan Bandar Masilam, Kecamatan Gunung Malela, Kecamatan Pamatang Bandar, Kecamatan Bandar, Kecamatan Bosar Maligas, Kecamatan Ujung Padang, Kecamatan Hatonduhan, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kecamatan Tanah Jawa, Kecamatan Dolo Panribuan, Kecamatan Dolok Pardamean, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kecamatan Jorlang Hataran, Kecamatan Panei, Kecamatan Panombeian Panei, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kecamatan Sidamanik dan Kecamatan Dolok Masagal26.

Untuk pemilihan umum 2019 ini ada penambahan satu kecamatan yang baru dari pemilihan umum sebelumnya di tahun 2014, yaitu Kecamatan Dolok Masagal.Dolok Masagal terdiri dari 10 Nagori yang awalnya Lima Nagori merupakan bagian dari Kecamatan Pamatang Raya dan Lima Nagori Kecamatan Dolok Pardamean. Pada Hari Jumat, Tanggal 29 Desember 2017 diresmikan

26https://www.simalungunkab.go.id

menjadi Kecamatan yang ke 32 di Kabupaten Simalungun yaitu Kecamatan Dolok Masagal oleh Bupati Simalungun (Periode 2015-2020) Dr. Jopinus Ramli Saragih, SH, MM.27

Dari 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun, dalam Pemilihan umum 2019 dibagi menjadi 6 Daerah Pemilihan (Dapil) dengan alokasi kursi yang ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum, dari pemilihan umum seblumnya KPU melakukan penataan ulang terhadap daerah pemilihan dan perubahan alokasi kursi untuk beberapa dapil. Penataaan dapil perlu dilakukan mengingat bahwa dapil merupakan wilayah atau arena tempat perwujudan pergulatan antar elite politik untuk memperebutkan kursi, baik di DPR RI, DPRD Provinsi dan juga DPRD Kabupaten/Kota.

Esensi dari penataan dapil adalah untuk pembagian kursi secara proporsisonal atas keterwakilan calon di suatu daerah dan menunjukkan derajat representasi calon juga merupakan cerminan keterwakilan calon terhadap masyarakat yang diwakilinya. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun secara umum dalam menetapkan Dapil juga mengacu pada kaidah universal, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 5 tahun 2013 Pasal 3 penetapan dan Dapil dan Alokasi Kursi diatur dengan prinsip-pronsip sebagai berikut28:

27Medan.tribunnews.com, diakses pada 30 Mei 2019, pukul 13:20 WIB.

28Peraturan KPU Nomor 5 tahun 2013 Pasal 3

1. Kesetaraan Nilai Suara (one person, one vote and one value), dalam konteks ini harga satu kursi setara dengan Dapil yang laindimana satu orang memiliki hak yang sama untuk memberikan suara.

2. Ketaatan pada sistem pemilu proporsional, pemilih berhak untuk memilih daftar calon di ranah DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dengan mencoblos nomor, nama atau foto calon dimana calon yang memperoleh sura terbanyak adalah yang akan memperoleh kursi di parlemen.

3. Proporsionalitas, artinya kesetaraan kursi antar Dapil agar terjadi perimbangan perbandingan alokasi kursi disetiap dapil dengan harga yang sama atau minimal mendekati.

4. Integralitas Wilayah, Kabupaten/Kota, Kecamatan atau kelurahan yang disusun menjadi satu Dapil harus berbatasan dan memperhatikan kondisi geografis, sarana perhubungan dan aspek kemudahan transportasi.

5. Berada dalam cakupan yang sama (Coterminous), penyusunan Dapil anggota DPRD provinsi yang terbentuk dari satu atau beberapa wilayah Kabupaten/Kota harus dalam satu kesatuan Dapil DPR, demikian juga untuk Dapil anggota DPRD Kabupaten/Kota harus satu kesatuan dalam Dapil DPRD Provinsi.

6. Kohesivitas, artinya untuk penyusunan Dapil dengan memperhatikan sejarah, kondisi sosial budaya, adat istiadat dan kelompok minoritas. Ini dilakukan karena indonesia tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budya lokal.

7. Kesinambungan, Penyusunan Dapil harus memperhatikan Penataan Dapil Pemiluu sebelumnya yaitu Tahun 2014.

Dengan memperhatikan dan mengupayakan untuk memenuhi ketujuh prinsip tersebut KPU Simalungun dari hasil rapat KPU Kabupaten Simalungun, pada hari Kamis 07 Desember 2018 menetapkan 6 Dapil. Ketetapan tersebut memiliki perubahan dari Daerah Pemilihan yang sebelumnya di tahun 2014, dari jumlah alokasi kursi di beberapa dapil dan juga perubahan pada wilayah kecamatan beberapa dapil. Adapun yang menjadi hasil rapat KPU tersebut menetapkan yang menjadi wilayah dan alokasi kursi setiap Daerah Pemilihan (Dapil) sebagai berikut;

Tabel 2.2a Dapil Pemilu 2014 dan 2019 Dapi

l

Pemilihan Umum 2014 Pemilihan Umum 2019 Wilayah/Kecamatan Kursi Wilayah/Kecamatan Kursi 1 a. Gunung Malela,

b. Gunung Maligas, c. Siantar,

d. Tapian Dolok.

10 a. Dolok Silau, b. Silimakuta, c. Pamatang

Silimahuta, d. Haranggaol

Horisan, e. Raya,

f. Raya Kahean, g. Purba,

h. Silou Kahean i. Dolog Masagal.

9

2 a. Dolok Batu

e. Panei,

f. Panombeian Panei, g. Pamatang Sidamanik h. Sidamanik

6 a. Dolok Silau, b. Haranggaol

Horison,

c. Pamatang Silima Huta,

d. Purrba, e. Raya,

f. Raya Kahean, g. Silima Huta h. Silou Kahean.

8 a. Jorlang Hataran, b. Dolok

Panribuan, c. Sidamanik, d. Pematang

Sidamanik, e. Panei, f. Kec.

Panombeian Panei, g. Girsang

Sipangan Bolon, h. Dolok

Pardamean.

9

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) secara struktural adalah pelaksana partai tingkat kabupaten atau kota yang kepengurusannya bersifat kolektif dengan masa jabatan atau kepengurusan sesuai dengan ketetapan oleh partainya masing-masing.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), sesuai dengan Anggaran Dasar

(AD) bagian kedelapan tentang DPC Partai Pasal 57 Ayat 3 menetapkan masa bakti DPC Partai adalah 5 (lima) tahun, demikian juga untuk masa bakti Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai dalam Bagian Kesebelas tentang PAC Partai Pasa 61 ayat 5, artinya dari tingkatan yang tertinggi hingga terrendah masa bakti kepengurusan itu sama, yaitu 5 tahun.

Dari 32 PAC yang tersebar dengan komposisi 11 orang pengurus setiap PAC pada setiap kecamatan di Kabupaten Simalungun sehingga total jumlah pengurus tingkat Kecamatan (PAC) terdapat sejumlah 352Pengurus dan untuk pengurus di tingkat Desa disebut dengan Pengurus Ranting Partai yang terdiri dari 9 orang pengurus untuk setiap Ranting, dari 32 Kecamatan terdapat 413 Desa atau Nagori maka total pengurus di tingkat Ranting ada sejumlah 3.717 orang.

Menjalankan tugas dan melancarkan program kerja yang dimiliki oleh partai politik, untuk mengkoordinir anggota dengan SK Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan dengan Nomor : 29.31-C/KPTS-DPC/DPPIX/2017 Tentang Penyesuaian Struktur dan Komposisi Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Simalungun dan di lantik langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Puteri, Pengurus PDI Perjuangan pada masa bakti 2015-2020 yang ditetapkan di Jakarta, Pada Tanggal 28 September 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2b: Susunan Pengurus DPC. PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun DEWAN PIMPINAN CABANG DPC PDI PERJUANGAN KABUPATEN

SIMALUNGUN

Masa Bakti 2015-2020

No. Nama Jabatan

1 Maha Darma Saragih, ST Ketua

2 Eddy Rusman Purba, S.Sos Wakil Ketua Kehormatan Partai

3 Dwi Priyatna Wakil Ketua Bidang Kaderisasi

4 Dr. Dra. Corry Purba, M.Si Wakil Ketua Bidang Organisasi

5 Ir. Jon Manat Purba Wakil Ketua Bidang

Pemenangan Pemilu

6 Bakti Sirait Wakil Ketua Bidang

Komunikasi Politik

7 Waridin Purba Wakil Ketua Bidang Hukum

dan Keamanan

8 Baren Ambarita Wakil Ketua Bidang Maritim

9 Erni Yusnita Lubis Wakil Ketua Bidang

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

10 Golang Harianja Wakil Ketua Bidang Ekonomi

11 Binsari Saragih Wakil Ketua Bidang Nelayan, Buruh dan Petani

12 Tia Nasution Wakil Ketua Bidang

Perempuan dan Anak

13 Dewi Ayu Hastuty, S.Sos Wakil Ketua Bidang Pemuda, Olahraga, Komunitas Seni dan Budaya

14 Samrin Girsang Wakil Ketua Bidang Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif 15 Ir. Rospita Sitorus Sekretaris

16 Nedy Ivo Saragih, S.T Wakil Sekretaris Bidang Internal

17 Parlindungan Tampubolon Wakil Sekretariis bidang Eksternal

18 Abu Sofyan Siregar Bendahara

19 Novia Karolina Tanjung Wakil Bendahara Bidang Inventarisasi dan Kekayaan Partai

2.3 Keanggotaan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi

Dokumen terkait