• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanggotaan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi

Dalam melakukan perekrutan terhadap anggotabaru atau yang berhak mendaftar menjadi anggota biasa partai PDI Perjuangan adalah seluruh warga

negara indonesia dengan ketentuan yang telah ditetaapkan dalam AD/ART Partai sebagai berikut 29;

1. Berumur 17 tahun atau sudah menikah;

2. Bersedia mematuhi piagam perjanjian, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Partai dan aturan lainnya;

3. Bersedia mematuhi dan menegakkan Disipin Partai;

4. Bersedia mengikuti kegiatan partai sesuai dengan Instruksi; dan

5. Bersedia menyatakan diri secara tertulis sebagai Anggoota Biasa dan menyampaikan kepada Dewan Pimpinan Partai melalui sistem Penerimaan Anggota yang disiapkan oleh PP Partai.

2.3.1 Kewajiban dan Hak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Simalungun

Setiap anggota partai yang terdaftar di DPC, memiliki Kewajiban sebagai berikut ;

1. Memegang teguh asas, jati diri, watak, fungsi dan tujuan partai;

2. Melaksanakan asas, jati diri, watak, fungsi dan tujuan partai;

3. Menaati peraturan dan keputusan partai;

4. Menjaga nama baik dan kehormatan partai;

5. Menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh partai dengan penuh tanggung jawab;

6. Membayar iuran wajib partai; dan

29AD/ART PDI Perjuangan

7. Melakukan rekrutmen anggota baru.

Sedangkan yang menjadi hak dari setiap anggota partai adalah sebagai berikut;

1. Mendapat perlakuan yang sama dalam partai politik;

2. Menghadiri rapat-rapat partai yang secara khusus mengundang Anggota Partai dan/atau rapat Terbuka Partai;

3. Menyampaikan aspirasi dan pendapat kepada partai, secara tertulis maupun lisan;

4. Menggunakan hak bicara dalam rapat;

5. Mendapatkan hak memilih dan dipilih di dalam partai;

6. Memperoleh perlindungan dan pembelaan dari partai.

2.3.2 Visi, Misi dan Tujuan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Simalungun

Visi PDI Perjuangan adalah:

Secara umum, yang dimaksud dengan Visi adalah, sebuah cita-cita atau harapan yang menjadi gambaran dan tujuan suatu lembaga atau instansi di masa depan. Oleh karena itu, Visi bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), berdasarkan amanat pasal 6 Anggaran Dasar Partai PDI Perjuangan adalah :

a. alat perjuangan guna membentuk dan membangun karakter bangsa berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945;

b. alat perjuangan untuk melahirkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang ber-Ketuhanan, memiliki semangat sosio nasionalisme, dan sosio demokrasi (Tri Sila);

c. alat perjuangan untuk menentang segala bentuk individualisme dan untuk menghidupkan jiwa dan semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Eka Sila);

d. wadah komunikasi politik, mengembangkan dan memperkuat partisipasi politik warga negara; dan

e. wadah untuk membentuk kader bangsa yang berjiwa pelopor, dan memiliki pemahaman, kemampuan menjabarkan dan melaksanakan ajaran Bung Karno dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Misi PDI Perjuangan adalah:

Misi Partai adalah muatan hidup yang diemban oleh partai, sekaligus menjadi dasar pemikiran atas keberlangsungan eksistensi Partai, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 7,8, 9 dan 10 Anggaran Dasar Partai, yaitu :

Pasal 7 Partai mempunyai tujuan umum:

a. mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam bentuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur dalam

bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersemboyan Bhineka Tunggal Ika; dan

b. berjuang mewujudkan Indonesia sejahtera berkeadilan sosial yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Pasal 8 Partai mempunyai tujuan khusus:

a. membangun gerakan politik yang bersumber pada kekuatan rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan berkeadilan sosial;

b. membangun semangat, mengkonsolidasi kemauan, mengorganisir tindakan dan kekuatan rakyat, mendidik dan menuntun rakyat untuk membangun kesadaran politik dan mengolah semua tenaga rakyat dalam satu gerakan politik untuk mencapai kemerdekaan politik dan ekonomi;

c. memperjuangkan hak rakyat atas politik, ekonomi, sosial dan budaya, terutama demi pemenuhan kebutuhan absolut rakyat, yaitu kebutuhan material berupa sandang, pangan, papan dan kebutuhan spiritual berupa kebudayaan, pendidikan dan kesehatan;

d. berjuang mendapatkan kekuasaan politik secara konstitusional sebagai alat untuk mewujudkan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu mewujudkan pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial; dan

e. menggalang solidaritas dan membangun kerjasama internasional berdasarkan spirit Dasa Sila Bandung dalam upaya mewujudkan cita-cita Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945

Pasal 9 Partai mempunyai fungsi:

2.1 mendidik dan mencerdaskan rakyat agar bertanggung jawab menggunakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara;

Tujuan Partai

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun, sebagai perpanjangan tangan dari DPP PDI Perjuangan di tingkat Kabupaten/Kota, yang menjadi tujuan Partai secara keseluruhan mulai dari tingkatan yang tertinggi hingga terendah memiliki asas dan tujuan yang sama, yaitu berlandaskan pada AD/ART. PDI Perjuangan sebagai suatu alat perjuangan guna membentuk dan membangun karakter bangsa berdasarkan pancasila 1 Juni 1945, maka PDI Perjuangan memiiki tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam AD/ARTpartai tersebut.

Adapun tujuan tersebut dibedakan dalam dua jenis, yaitu Tujuan Umum (pasal 7) dan Tujuan Khusus (pasal 8), tercatat dalam bagian kedua AD/ART sebagai berikut:

Tujuan Umum;

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam bentuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur dalam bingkai Negara Kesatuan Repubik Indonesia yang bershemboyan Bhineka Tunggal Ika ; dan,

2. Berjuang mewujudkan Indonesia sejahtera berkeadilan sosial yang berdaulat di bidang poiltik, berdiri diatas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan Indonesia yangberkepribadian dalam kebudayaan.

Tujuan Khusus

1. Membangun gerakan politik yang bersumber pada kekuatan rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan berkeadilan sosial;

2. Membangun semangat mengkonsolidasi keamauan, mengorganisir tindakan dan kekuatan rakyat, mendidik dan menuntun rakyat untuk membangun kesadaran politik dan mengolah semua tenaga rakyat dalam satu gerakan politik untuk mencapai kemerdekaan politik dan ekonomi;

3. memperjuangkan hak rakyat atas politik, ekonomi, sosial dan budaya, terutama demi pemenuhan kebutuhan absolut rakyat, yaitu kebutuhan material, berupa sandang, pangan, papan, dan kebutuhan spritual berupa kebudayaan, pendidikan, dan kesehatan;

4. berjuang mendapatkan kekuasaan poitik secara konstitusional sebagai alat unuk mewujudkan amanat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu mewujudkan pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukankesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial; dan,

5. menggalang solidaritas dan membangun kerjasama internasional berdasarkan spirit Dasa Sila Bandung dalam upaya mewujudkan cita-cita Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2.4 Program Kerja Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Simalungun

Sebagai sebuah partai politik yang aktif dan stabil, memiliki tujuan dan visi-misi maka ada program kerja yang disusun dan ditetapkan bersama-sama di internal partai yang harus dikerjakan dan dituntaskan selama masa bakti kepengrusan yang terpilih, program kerja biasanya ditetapkan diawal setelah pengurus yang baru dilantik disesuaikan dengan Tujuan Partai dan dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang tertulis sebagai kitab Partai yaitu AD/ART Partai.

Partai PDI Perjuangan termasuk salah satu partai yang menjadi kekuatan politik di Indonesia yang diperhitungkan. Secara umum PDI Perjuangan masih memiliki kesempatan untuk menjadi nomor satu di negeri ini, karena pencalonan Jokowi menjadi calon presiden 2 periode yang merupkan salah satu tujuan partai

untuk mempertahankan dan melanggengkan kekuasaan. PDI Perjuangan tidak memiliki program kerja yang secara tertulis, namun secara lisan Dewan Pimpinan Cabang Partai PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun memiliki program kerja yang tetap berlandaskan pada AD/ART dan tujuan guna mewujudkan visi misi partai secara umum untuk masa bakti 2015-2020.

Bagi pengurus DPC ini yang diwakilkan Pengurus DPC Kabupaten Simalungun Maha Darma Saragih,ST sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun menyatakan bahwa:

“...memang perlu menyusun program kerja tahunan atau selama masa bakti dengan baik dan benar. Namun, adalah lebih baik ketika terus bekerja untuk mewujudkan visi misi partai yang telah dituliskan menjadi kenyataan dan tidak hanya sebatas wacana saja”30.

Partai Politik sebagai wadah untuk mewujudkan pemerintah yang baik (good governance) yang diwujudkan oleh kader-kader partai politik melalui memperoleh suara yang sebanyak-banyaknya dalam pemilihan umum adalah tujuan utama partai.Untuk mewujudkan hal tersebut, dalam hal ini DPC mewadahi dan menjalankan beberapa kegiatan seperti Konsolidasi ke setiap PAC dan Ranting, mengadakan sosialisasi kepada masyarakat secara umum, maka untuk melaksanakan hal-hal tersebut dan segala sesuatunya yang dirasa perlu untuk di bahas DPC.PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun melaksanakan Rapat Pengurus.DPC. PDI Perjuangan, Rapat Pengurus ada 2 bagian, yaitu :

1. Rapat Bulanan Pengurus, dan

30Wawancara dengan Maha Darma Saragih (08 Maret 2019) di Kantor PAC. Kec. Raya, Kab.

Simalungun

2. Rapat Mingguan.

Namun dalam pelaksanaanya rapat pengurus yang paling efektif adalah rapat bulanan. Untuk rapat mingguan hanya dilakukan ketika ada sesuatu hal yang urgent untuk diperhatikan dan butuh ide maupun solusi dalam pelakasanaan dan susksesnya sebuah kegiatan dari partai. .

BAB III

PENGKADERAN DAN PENETAPAN CALON LEGISLATIF DALAM PEMILIHAN UMUM 2019 OLEH DPC PDI PERJUANGAN KABUPATEN

SIMALUNGUN 3.1 Sistem Kaderisasi Partai PDI Perjuangan

Partai PDI Perjuangan sebagai sebuah organisasi tidak berbeda dengan organisasi partai politik lainnya, selain untuk mewujudkan tujuan partainya untuk memperoleh kekuasaan dan mempertahankannya dalam kancah perpolitikan serta memiliki pamor yang baik ditengah-tengah masyarakat tentunya harus melakukan perekrutan terhadap anggota baru partai guna melanjutkan rotasi dan mewujudkan kader-kader yang memiliki kapabilitas dan handal untuk memperjuangkan hak-hak rakyat .

PDI Perjuangan dalam menjalankan proses kaderisasinya dapat dipahami dari beberapa hal dibawah ini yang menjelaskan bagaimana partai politik dalam perjalananya bisa bertahan dan berjuang untuk menunjukkan fungsinyajuga berupaya menjadi wadah dan membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi rakyat untuk berpasrtisipasi dalam kegiatan politik dan pemerintahan;

1. Mengikuti Tahap Rekrutmen dari Partai Politik

Setiap orang berhak untuk mendaftar menjadi anggota PDI Perjuangan dengan syarat usia diatas 17 tahun dan atau sudah menikah, seperti yang telah tertulis dalam AD/ART PDI Perjuangan. Keberlangsungan sebuah organisasi bisa

terus berjalan tentunya dengan adanya orang-orang yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk melanjutkannya tentunya dengan semua aturan yang ada didalamnya. PDI Perjuangan untuk terus menambah anggota partai adalah menjadi kewajiban bagi setiap anggota dari setiap tingkatan baik tingkatan Pengurus Anak Ranting, Pengurus Ranting, Pengurus Anak Cabang, Pengurus Cabang, Pengurus Daerah hingga Pengurus Pusat partai yang telah di kader sebelumnya untuk menambah anggota PDI Perjuangan secara kuantitas. Artinya setiap anggota dibebankan untuk menambah anggota baru dengan cara-cara yang benar tentunya.Berdasarkan wawancara dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kab.

Simalungun, menyebutkan bahwa;

Bagi setiap anggota baru yang memang berminat dan siap menjadi anggota partai akan diberikan atribut kepartaian, yang pertama adalah KTA (Kartu Tanda Anggota) sebagai bukti dan pengenal setelah menjadi bagian dari partai yang langsung dibuat oleh DPP Partai dan di tandatangani oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Puteri31.

Rekrutmen terhadap anggota baru biasanya dilakukan dengan cara mengajak, atau memberi teladan yang baik kepada masyarakat sebagai salah satu kader partai, dan cara-cara lainnya yang biasanya membuat orang-orang secara individu merasa perlu bergabung atau ikut menjadi bagian dari partai PDI Perjuangan.

Selain memfungsikan anggota untuk merekrut anggota baru, PDI Perjuangan secara organisasi juga menjalankan fungsi rekrutmennya yang merupakan hasil dari fungsi sosialisasi partai politik terkait kebijakan-kebijakan dan program-program yang akan dijalankan oleh PDI Perjuangan hal tersebut

31Wawancara dengan Maha Darma Saragih (08 Maret 2019) di Kantor PAC. Kec. Raya, Kab.

Simalungun

perlu untuk diketahui oleh masyarakat, terutama hasil kerja atau program yang telah diraih sebelumnya yang berfungsi dan menguntungkan masyarakat.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun Bapak Maha Darma Saragih, ST menjelaskan bahwa;

“selain masyarakat bisa menilai dan melihat sendiri kinerja kader partai, secara organisasi PDI Perjuangan juga perlu mensosialisasikannya supaya terjalin komunikasi yang baik antara Partai Poitik dengan masyarakat”32.

2. Mengikuti pelatihan dan pendidikan politik yang dilakukan oleh partai politik

Anggota yang baru bergabung dengan PDI Perjuangan pastinya telah mengetahui dan memahami secara sederhana gambaran umum tentang PDI Perjuangan, misalnya telah melihat hasil atau kinerja partai yang baik dan buruknya, telah mengetahui ideologi partainya, dan mengetahui secara sedehana tujuan, visi dan misi partai atau juga mungkin sejarah partai tersebut didirikan.

Setelah menjalankan fungsi rekrutmennya dan berhasil menambah anggota partai secara kuantitas, maka partai politik mempunyai tugas baru sebagai partai Politik modern untuk memboboti anggota tersebut dengan pemahaman yang benar dan menjadikan karakter anggotanya sejalan dengan ideologi partai.

Memiliki karakter yang sama dengan partai sebagai bukti bahwa dirinya telah menjadi bagian dari partai tersebut adalah keharusan bagi setiap anggota partai, setelah memahami ideologi PDI Perjuangan maka setiap anggota juga harus mengetahui, memahami, menjalankan dan wajib tunduk terhadap AD/ART

32Wawancara dengan Maha Darma Saragih (08 Maret 2019) di Kantor PAC. Kec. Raya, Kab.

Simalungun

partainya dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota dan bagian dari PDI Perjuangan. Anggota baru diharapkan memiliki loyalitas terhadap partai, harus tunduk terhadap instruksi partai sesuai dengan AD/ART Partai.

3. Memiliki kedudukan atau memegang sebuah jabatan dalam susunan kepengurusan partai politik

Pendidikan politik dan segala sesuatunya yang telah dipelajari oleh setiap anggota partai salah satu bentuk perwujudannya adalah memiliki keinginan dan keterbebanan untuk mau berproses sebagai anggota maupun sebagai pengurus didalam partai tersebut.Terlepas dari seberapa kecil atau besarnya tanggungjawab yang bisa diambil dan komitmen untuk mengerjakannya. Sebagai anggota maupun pengurus, setiap program yang telah ditetapkan oleh partai wajib untuk dijalankan dan ambil bagian didalamnya.

4. Menerima dan Menjalankan Tugas-tugas serta Tanggungjawab yang Diberikan Partai Politik

Setiap kader yang telah menjadi anggota partai adalah orang-orang yang diharapkan menjadi roda berjalannya organisasi. Kader yang berkembang dalam organisasi adalah kader yang ikut berpartisipasi, memiliki peran dan ambil bagian dalam setiap proses yang dijalani oleh partai, baik kecil ataupun besar partisipasi yang diberikan. Kader yang menerima dan menjalankan tugas atau tanggungjawab dalam organisasi artinya siap untuk belajar dan memajukan partai dalam mencapai tujuan partai.Ketika berhasil untuk menjalankan dan mensukseskan sebuah tanggung jawab adalah gambaran awal kemampuan kader untuk mengambil

tanggungjawab yang lebih besar, termasuk untuk gambaran awal apakah seorang kader tersebut cocok menjadi anggota legislatif yang menjadi wakil rakyat dalam pemerintahan.

Selain itu dalam ruang lingkup Kabupaten, atau dalam kepengurusan partai disebut dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai, sistem pemilihan pengurus disebut dengan Musyawarah Cabang atau (MusCab), disini akan diselenggarakan pemilihan kepengurusan yang baru. Untuk sekarang MusCab lebih sering disebut dengan Konferensi Cabang (KonferCab), pemilihan pengurus DPC dilakukan dalam kurun waktu 5 tahun sekali setelah menerima SK dari DPP Partai untuk melakukan konsolidasi juga dan pergantian pengurus juga di tingkat kecamatan, kemudian tingkat kecamatan akan membenahi pengurus di tingkat desa, semua ketetapan penyelenggaraanya harus tetap berlandaskan kepada AD/ART Partai.

Bagi seluruh kader Partai PDI Perjuangan, salah satu hal yang wajib untuk diikuti adalah rapat-rapat keanggotaan maupun rapat lain yang ditentukan oleh partai. Ada beberapa jenis rapat yang diselenggarakan oleh DPC sesuai dengan yang tertulis dalam Anggaran Dasar (AD) Pasal 75 Tentang Rapat DPC, yaitu:

1) Rapat Pleno , dan 2) Rapat Bidang.

Dalam setiap rapat yang diselenggarakan oleh DPC dilaksanakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Dari hasil rapat akan terkumpul dan

tersusun kalender kerja DPC dan akan dijalankan bersama-sama sebagai anggota partai.

3.2 Proses dan Tahapan Penetapan Calon Legislatif

Rekrutmen politik sebagai sebuah proses yang dilakukan oleh setiap partai politik untuk bisa memperoleh kekuasaan dan jabatan dalam pemerintahan sebagai bentuk nyata dari apa yang telah dipelajari oleh kader-kadernya dalam partai poitik tersebut, yang tujuan utama dari partai adalah mampu memperjuangkan hak-hak dan aspirasi masyarakat di pemerintahan.

Memperjuangkan hak-hak dan aspirasi rakyat tentunya harus melalui tahapan, sebelum dipercaya oleh rakyat sebagai penyambung lidah di pemerintahan, setiap kader harus mampu memperoleh kepercayaan dari partai politiknya terlebih dahulu sebagai pengusung dan atau koalisi.

1. Menjalani Proses Rekrutmen Calon Anggota Legislatif

PDI Perjuangan dalam menentukan kader yang harus dimajukan sebagai kandidat calon legislatif dan akan bertarung saat pemiihan umum memiliki tahapan-tahapan yang harus dijalani. Untuk itu berikut ini adalah mekanisme yang dilakukan oleh PDI Perjuangan untuk berani unjuk gigi didepan masyarakat dengan kader-kadernya yang dianggap mampu untuk mencapai tujuan dari partai politik.

Berdasarkan wawancara dengan Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.

Simalungun Bapak Maha Darma Saragih,ST menyatakan bahwa;

...dalam persaingan politik dan pemunculan kontestan politik yang ikut bertarung dalam pemilihan umum, dari Partai PDI Perjuangan akan mengutamakan kader partai, kemudian sebagai partai yang terbuka akan menerima tokoh-tokoh masyarakatyang ingin menjadi calon legislatif dan ikut bertarung dalam pemilihan umum ketika kuota yang dimiliki oleh partai masih mencukupi dengan syarat-sayarat yang diberikan oleh partai harus dijalani sebagai bentuk pembobotan dan pemahaman akan ideologi, AD/ART dan loyalitas terhadap partai, hal ini tertulis dalam AD Partai Bagian Kedua Sistem Kaderisasi Pasal 87 tentang Kaderisasi Partai ayat 1-4 dan Pasal 88 tentang Sekolah Partai ayat 1-433. Berdasarkan Juklak dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun mengadakan rekrutmen terhadap calon legislatif sementara yang akan diusulkan oleh partai kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai (DPP) sebagai Daftar Calon Sementara (DCS). Partai PDI Perjuangan sebagai salah satu partai yang ikut dalam pertarungan untuk memperebutkan kursi sebanyak mungkin dari 50 kuota yang tersedia di DPRD Simalungun, mengusulkan sejumlah DCS kepada DPP, kemudian dari daftar tersebut DPP mengoreksi semua daftar calon juga berkas-berkasnya yang diusulkan oleh DPC Partai. Bapak Maha Darma Saragih, ST sebgai ketua DPC. PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun menjelaskan, bahwa ;

Untuk pemilihan legislatif, itu harus berdasarkan berpedoman pada instruksi yang dikeluarkan oleh DPP Partai tentunya mengutamakan kader partai yang memiliki pemahaman ideologi partai, memiliki loyalitas terhadap partai, memahami AD/ART Partai itulah yang menjadi prioritas. Namun, sebagai partai yang terbuka juga kita menerima tokoh-tokoh masyarakat yang ingin menjadi calon legislatif dari Partai PDI Perjuangan tapi dengan syarat mereka harus mengikuti Pendidikan Politik dari Partai PDI Perjuangan, itu yang menjadi syarat utama.Tapi yang menjadi prioritas utama tadi adalah kader partai yang benar-benar mumpuni sebagai seorang legislator, segala teknis dan persyaratannya itu diatur oleh Juklak dari DPP Partai, ada aturan mainnya untuk itu”34.

33Wawancara dengan Maha Darma Saragih (11 April 2019) di Kantor PAC. Kec. Raya, Kab.

Simalungun

34Wawancara dengan Maha Darma Saragih (11 April 2019) di Kantor PAC. Kec. Raya, Kab.

Simalungun

Berikut ini adalah Daftar Calon Sementara (DCS) dari Partai PDI Perjuangan yang diusulkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai:

Tabel 3.2a Daftar Calon Sementara (DCS) PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun dari Dapil 1-6

Dapil Nomor Urut dan Nama Lengkap Jenis Kelami

3. Junita Veronika Munthe 4. Waridin Purba

5. Timbul Oloan Saragih 6. Victor Perangin-angin 7. Sariani Burianta Lubis

L

6. Jhon Sudirman Saragih 7. Meiana Ratna Juita

Saragih, SH

8. Anggiat Jenry Siahaan

9. Gunawan Purba

4. Juli Agus Simangunsong 5. Melva Rame Purba

2. Mayang Ria Pnjaitan 3. Mariono,SH

3. Kamelia Lumban Tobing L

4. Fernando Nikson 6. Hotma Tua Hamonangan

Silalahi, SH

2. Menjalani Proses Pelatihan dan Pendidikan Poiltik

Partai PDI Perjuangan dalam mempersipakan calon legislatif maupun eksekutif secara kualitas mengadopsi ajaran-ajaran dari Ideologi Partai. Mereka yang diperispakan menjadi calon legislatif terutama untuk eksekutif harus diboboti dengan pemahaman akan ideologi yang terutama, untuk pembobotan partai tidak membatasi secara kuantitas tergantung kepada situasi dan waktu yang dimiliki, yang jelas akan diperkuat saat menjelang masa-masa pemilihan umum.

Berkenaan dengan pelatihan dan pendidikan oleh partai, Maha Darma Saragih, menjelaskan bahwa;

Pelatihan dan Pendidikan oleh partai dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan tingkatannya, yaitu 1) Kaderisasi Tingkat Pratama, Partai mengadakan pelatihan atau pendidikan Prtama sebagai pendidikan dasar kepada anggota, bagi PDI Perjuangan disebut KKP Pratama disini akan diajarkan tentang Ideologi Partai, AD/ART Partai dan Semua aturan-aturan Kepartaian serta penguatan terhadap kesetiaan akan partai dan kesetiaan terhadap NKRI sebagai organisasi yang memiliki Ideologi Pancasila. 2) KaderisasiTigkat Madya, Pengkaderan dilanjutkan bagi kader yang dianggap mapan secara ideologi partai mengadakan tingkat pelatihan Madya, bagi mereka diharapkan menjadi guru partai. Artinya

Pelatihan dan Pendidikan oleh partai dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan tingkatannya, yaitu 1) Kaderisasi Tingkat Pratama, Partai mengadakan pelatihan atau pendidikan Prtama sebagai pendidikan dasar kepada anggota, bagi PDI Perjuangan disebut KKP Pratama disini akan diajarkan tentang Ideologi Partai, AD/ART Partai dan Semua aturan-aturan Kepartaian serta penguatan terhadap kesetiaan akan partai dan kesetiaan terhadap NKRI sebagai organisasi yang memiliki Ideologi Pancasila. 2) KaderisasiTigkat Madya, Pengkaderan dilanjutkan bagi kader yang dianggap mapan secara ideologi partai mengadakan tingkat pelatihan Madya, bagi mereka diharapkan menjadi guru partai. Artinya

Dokumen terkait