• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. Mekanisme HAM PBB

A. Sekilas tentang PBB

B.1 Mekanisme Berdasarkan Piagam (The Charter Based

B.1.1 Dewan HAM PBB

Badan ini dibentuk dengan Resolusi Majelis Umum 60/251 tertanggal 15 Maret 2006 sebagai bagian pembaruan untuk memperkuat kegitan hak asasi manusia PBB. Dewan ini membuka sidang pertamanya pada 15 Juni 2006. Pada saat yang sama Komisi Hak Asasi Manusia badan yang dibentuk pada tahun 1946 oleh Dewan Ekonomi dan Sosial sesuai dengan Pasal 8 Piagam PBB dibubarkan. Karena dewan tersebut dalam banyak hal dibentuk menurut model Komisi Hak Asasi Manusia.63

Tujuan dari Dewan HAM PBB adalah memperkokoh pemajuan dan perlindungan HAM dengan cara memberikan rekomendasi ketika terjadi pelanggaran HAM dalam suatu negara.64

Adapun fungsinya adalah membangun standar hak asasi (standard setting), melakukan monitoring atas penegakan standar HAM internasional dan melakukan kerjasama internasional untuk pemajuan dan perlindungan hak asasi. Termasuk di dalamnya penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran hak asasi, penanganan

62

Dara Hapsari Nastiti, Mekanisme HAM PBB, Lihat:

https://www.academia.edu/7075173/Mekanisme_HAM_pada_PBB, 4

63

Rhona, HAM, 174

64

38

pengaduan (komunikasi) yang berhubungan dengan pelanggaran tersebut, dan mengkoordinasi kegiatan yang berhubngan dengan HAM dalam sistem PBB.65

Dewan Hak Asasi Manusia mempunyai 53 anggota. Komisi ini yang menegosiasikan Deklarasi Univesal Hak Asasi Manusia (DUHAM) yang diterima oleh Majelis Umum PBB pada 1948. Komisi tersebut bekerja untuk mengubah DUHAM menjadi ketentuan yang tercantumdalam perjanjian-perjanjian hak asasi manusia yang mengikat secara hukum, yang kemudianditerima oleh Majelis Umum dan dibuka untuk penandatangan dan ratifikasi, seperti KIHSP (Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik) dan KIHESB (Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya). Sejumlah besar perjanjian dan dokumen lain HAM telah dibuat kemudahan dengan bantuan Komisi tersebut.66

Aktivitas Dewan yang paling penting dan yang paling nampak adalah kerjanya dalam menangani pelanggaran HAM. Selama lima puluh tahun berfungsinya komisi tersebut telah membuat berbagai alat dan mekanisme untuk semua pelanggaran hak asasi manusia yang paling umum. Inti pekerjaan pemantauan dijalankan oleh jaringan berbagai pelapor khusus dan kelompok kerja. Subkomisi tentang pemajuan dan perlindungan HAM, dan prosedur 1235 dan 1503 adalah tiga elemen lain yang penting.67

Prosedur 1503 lebih kurang disusun sebagai prosedur pengaduan individual. Prosedurini memberikan kepada Komisi --dan sekarang Dewan-- mandat untuk mempelajari secara konfidensial komunikasi individual yang

65 Dara, HAM PBB, 4 66 Rhona, HAM, 174 67 Rhona, HAM, 175

39

didasarkan pada perjanjian internasional. Selanjutnya Dewan mungkin mempelajari situasi tersebut dan melaporkannya kepada Dewan Ekonomi danSosial dan memutuskan untuk mengangkat seorang pelapor khusus dan memindahkan situasi tersebut ke prosedur 1235 yang bersifat publik.68

Mekanisme Dewan Hak Asasi Manusia dapat dibagi ke dalam empat prosedur khusus yaitu:69 Pertama, Kelompok Kerja (Universal Periodec Review / UPR). Kedua, Subkomisi tentang Pemajuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia (Human RightsCouncil Advisory Committee / KOMITE). Ketiga, Prosedur Pengaduan (complaint procedure). Keempat, Prosedur Khusus /Special Procedures (SP).

UPR adalah bagian penting dari kegiatan Dewan yang mereview secara periodik tentang pemenuhan kewajiban HAM semua negara dan menjamin semua negara termasuk anggotanya diperlakukan sama. Adapun tugasnya:70 pertama, Direview 4 tahun dimana setiap 48 negara direview setiap tahun. Kedua, Negara anggota Dewan HAM direview selama jangka waktu keanggotannya.

Ketiga, negara pertama yang direview dipilih berdasarkan kelompok regional denganmemperhatikan distribusi secara geografis. Kemudian pemilihan dilakukan berdasarkan Alphabetical order kecuali ada negara yang sukarela mengajukan diri. Keempat, Review dilakukan oleh kelompok kerja yang terdiri dari negara anggota Dewan yangbertemu 3 kali setiap tahun selama 2 minggu dan

68 Rhona, HAM, 175 69 Rhona, HAM, 175 70 Dara, HAM PBB,6

40

akan difasilitasi oleh kelompok tiganegara anggota Dewan yang akan berperan “Rapporteurs”.

Kelima, Rekomendasi dari Special Procedures dan Human Rights treaty bodies, serta informasi dari berbagai sumber seperti NGOs dan KOMNAS HAM suatu negara akan diperhitungkan sebagai sumber tambahan. Keenam, Final outcome adalah rekomendasi yang harus dilaksanakan oleh negara yang bersangkutan.

Special Procedure (SP) Dikenal sebagai mekanisme yang paling efektif, fleksibel, dan responsive.Dengan tujuan untuk menunjukan situasi specifik suatu negara atau masalah tematis di dunia. Saat ini terdapat 31 tematis71 dan 8 mandat negara untuk memperkokoh system review dan menjamin sinergi dengan mekanisme HAM yang lain dalam sistem PBB.72

- Dewan menyetujui mengenai kriteria dan process bagi review, rasionalisasi dan perbaikan dari semua mandat dalam special procedure yang telah dibentuk oleh Dewan. Keputusan untuk menyatukan atau menghentikan mandat akan dipandu oleh kebutuhan memperbaiki pemenuhan perlindungan HAM.

- Dewan terdiri dari 38 negara dan “thematic special procedures” akan direview berdasarkan jadwal yang harus disetujui oleh Dewan.

- Proses dan kriteria umum mengenai pemilihan pemegang mandat dari Special Procedure yang disetujui Dewan harus menjamin bahwa orang

71

Adapun 31 mandat tematik bagi pelaksana prosedur khusus Dewan HAM PBB yaitu mandat tematik dan mandat spesifik negara, mandat tematik tersebut antara lain seperti: pelapor khusus tentang hak atas pendidikan (1998), kelompok kerja tentang penahanan sewenang-wenang (1991), pelapor khusus tentang kebebasan beragama dan kepercayaan (1986), dan seterusnya. Rhona, HAM, 176-179

72

41

tersebut memiliki keahlian yang diakui, pengalaman, kemerdekaan dan imparsial.

- ”Code of Conduct”dari pemegang mandat ditujuakn untuk memperkokoh kefektifitasan dari sistem dan kemampuan pemegang mandat tersebut untuk menjalankan fungsinya. kode tersebut diadopsi oleh Dewan.

Complaint Procedure berdasarkan “1503 procedure”, Mekanisme ini memungkinkan individu dan organisasi untuk melaporkan mengenaipelanggaran berat HAM yang membutuhkan perhatian Dewan:73 Pertama, Prosedur ini lebih kepada victims-oriented dan bekerja dengan waktu yang lebih fleksibel. Kedua, Memungkinkan orang yang mengajukan keluhan dan negara yang bersangkutan diberitahu ketika mereka direview. Ketiga, Dua kelompok kerja mengenai Komunikasi dan Situasi,akan dibentuk untuk memeriksa laporan yang dikirmkan dan meminta perhatian Dewan mengenai pelanggaran berat HAM dan kebebasan fundamental yang terjadi.

Keempat, Kedua Kelompok kerja tersebut akan bertemu setidaknya dua kali setahun selama lima hari setiap periode. Kelima, Prosedur menyediakan banyak pilihan mengenai langkah-langkah yang mungkin diambil Dewan sebagai kesimpulan dari proses tersebut.

Dokumen terkait