• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEWAN KOMISARIS

Dalam dokumen AR KS 2014 230315 (Halaman 183-186)

Organ Tata Kelola Perusahaan Organs of Corporate Governance

DEWAN KOMISARIS

DEWAN KOMISARIS

DISPOSISI RENCANA INVESTASI KE KOMITE PU & PMR

KOMITE PU & PMR PEMBAHASAN INTERNAL DI KOMITE KOMITE PU & PMR

ANALYSIS & EVALUASI RENCANA INVESTASI DEWAN KOMISARIS PEMBAHASAN REKOMENDASI KOMITE PU & PMR RAPAT PLENO PENYUSUNAN LAP. &

REKOMENDASI KOMITE PU & PMR PENYAMPAIAN LAP. REKOMENDASI KE DEWAN KOMISARIS DIREKSI MENINDAKLANJUTI KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS DEWAN KOMISARIS PENYAMPAIAN PERSETUJUAN/RESPON KE DIREKSI DEWAN KOMISARIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN KOMITE PU & PMR

PENGUMPULAN DATA & KOORD. DENGAN SUBDIT

PMO

Utomo-Arthur Anderson (Jul 1979-March 1985). Obtained his bachelor of Accounting from Economy Faculty of University of Indonesia (1983) and master of Financial and Business Management from Indonesia Institute of Management (1992).

Work Mechanism and Procedure

Mekanisme Kerja

Direksi Dewan Komisaris

DIVISI/SUBDIT/ANAK

PERUSAHAAN TERKAIT Komite PU & PMR

Unit Kerja

Usulan Investasi

Usulan Investasi

Usulan Investasi

Persetujuan Investasi

Usulan Investasi dan Presentasi Komunikasi dan Koordinasi

Rekomendasi Investasi Komunikasi

Rapat Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko

Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Manajemen Resiko harus menyelenggarakan pertemuan/Rapat Internal minimaI 1 (satu) kali dalam satu bulan, dan pertemuan khusus lainnya dapat dilakukan menurut kebutuhan untuk membahas rencana Investasi tertentu. Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Manajernen Resiko mengadakan rapat periodik membahas rencana investasi sekurang kurangnya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan mulai pertengahan tahun sebelum RKAP disahkan. Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Manajemen Resiko mengadakan rapat periodik bersama Dewan Komisarís sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Di samping itu, Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Manajemen Resiko dapat meminta Direksi atau karyawan untuk menghadiri rapat dan memberikan informasi yang diperlukan. Jika diperlukan, dalam rapat Komite Pengembangan Usaha & Pemantau Resiko dapat mengundang atau menghadirkan pihak lain yang dipandang kompeten yang berkaitan dengan materi pertemuan. Setiap

Work Mechanism

Meetings of Business Development and Risk Management Monitoring Committee

Business Development and Risk Management Monitoring Committee must hold internal meeting at least once a month, and other special meeting can be held as required to discuss certain investment plan. Business Development and Risk Management Monitoring Committee hold meetings on investment plan periodically, at least once in every two months starting from the middle of the year before the Company Business Plan is approved. Business Development and Risk Management Monitoring Committee hold meetings with the Board of Commissioner periodically, at least once every three months. In addition, Business Development and Risk Management Monitoring Committee could ask Directors or other employee to attend a meeting or to give required information. If necessary, Business Development and Risk Management Monitoring Committee could invite other parties whom are competent in topic of a meeting. Every meeting held by Business Development and Risk Management Monitoring Committee should have minutes of meeting prepared by a meeting participant appointed by the chairman of the meeting. The minutes of

Manajemen Resiko wajib disiapkan notulen rapat/ pertemuan oleh salah seorang anggota Rapat yang ditunjuk oleh Ketua Rapat dan Notulen Rapat harus dilengkapi dengan daftar hadir yang ditanda tangan oleh peserta rapat. Keputusan Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Resíko adalah keputusan Kolektif dan kolegial.

Selama tahun 2014, Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko telah mengadakan 11 kali rapat dengan melakukan rapat internal dan rapat dengan mengundang Dewan Komisaris.

Selama tahun 2014 komite Pengembangan usaha dan Pemantau Manajemen Risiko melakukan rapat dengan mengundang Direksi & Pejabat terkait sebanyak 7 kali Rekapitulasi kehadiran anggota Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko dalam rapat-rapat yang diselenggarakan dapat dilihat pada tabel di bawah ini, Nama Nmae Jumlah Rapat Meeting Jumlah Kehadiran % Kehadiran M. Imron Zubaidy 11 10 90,9 Rahman Hapit

11

10 90,9 Natsir Jafar

11

9 81,8 RATA-RATA KEHADIRAN 87,8% Kebijakan Remunerasi

Perusahaan memiliki kebijakan remunerasi kepada Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko melalui biaya operasional dan anggaran. Termasuk dalam Biaya Operasional Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko adalah honorarium anggota Komite dan konsultan; biaya umum, biaya administrasi dan biaya operasionil Sekretariat Komite; biaya perjalanan dinas luar kota; dan biaya lain atas penetapan Dewan Komisaris.

by all meeting participants. Decisions made by Business Development and Risk Management Monitoring Committee are collective and collegial.

During 2014, Business Development and Risk Management Monitoring Committee has held 11 meetings consist of internal meeting and meeting with the Board of Commissioner.

During 2014, Business Development and Risk Management Monitoring Committee has held 7 meetings with Directors and relevant officials.

Meeting attendance recapitulation of members of Business Development and Risk Management Monitoring Committee can be seen in the table below:

Remuneration Policy

The Company has a remuneration policy for Business Development and Risk Management Monitoring Committee through operational cost and budget. Operational cost of Business Development and Risk Management Monitoring Committee includes honorarium for members of Committee and consultant; general cost, administration cost and operational cost of secretary of the Committee; out of town business trip allowance and other allowances determined by the Board of Commissioner.

Iip Arief Budiman

Iip Arief Budiman merupakan kelahiran Serang, 22 Februari 1973. Lulusan Sarjana Hukum Universitas Padjadjaran (1998) dan S2 Administrasi Bisnis Institut Teknologi Bandung (2013) ini meniti karir di Perusahaan sejak Juni 1999 sebagai Ahli Pertama Hukum Perusahaan. Kemudian berturut-turut meniti karirnya sebagai Senior Corporate Lawyer (2004 – 2009); Manager Legal Office (2009 – 2013); Staf

Dalam dokumen AR KS 2014 230315 (Halaman 183-186)