BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Gamabar 3.6 Diagram Activity semua Actor melihat absensi
Gambar 3.6 menjelaskan mengenai activity diagram semua actor dalam melihat report absensi. Activity dimulai oleh actor yang menampilkan halaman SIALBA kemudian sistem menampilkan halaman login SIALAB dan actor diminta untuk memasukkan username, password. Jika benar maka actor berhasil login ke lihat absensi sesuai level actor dan actor actor akan melihat data absensi sesuai hak akses masing-masing actor.
3.2.5.2. Interaction Diagram
Interaction diagram terdiri dari sequence dan colaboration diagram. Sequence
diagram digunakan untuk menggambarkan urutan interaksi yang terjadi antar kelas yang ada tanpa memperhatikan pengorganisasiannya. Diagram ini sangat erat kaitannya dengan use case diagram, karena interaksi berawal dari suatu actor tertentu dan kemudian dilanjutkan dengan user.
Dari banyaknya use case diagram dapat dibuat sequence diagram dan collaboration diagramnya yaitu sebagai berikut :
a. Sequence Diagram Login Desktop (MVVM)
b. Collaboration Diagram Login Desktop
Gambar 3.8 Collaboration Diagram Login Desktop
Pada Gambar 3.7 adalah sequence diagram dari proses login aplikasi desktop. asprak click menu login dan input username dan password pada menu login, login control bertugas sebagai penghubung anatara boundary class dengan tabel sehingga login control dapat menvalidasi username dan password tersebut dan jika sukses maka login control akan menampilkan halaman asprak. Dapat juga dilihat Collaboration diagramnya pada Gambar 3.8.
3.2.4. Rancangan Arsitektur MVVM
Dalam implementasinya, pola arsitektur MVVM ini merupakan pengembangan dari pola arsitektur presentasi model. Arsitektur ini pada dasarnya terdiri dari beberapa
bagian yakni View yang merupakan user interface dari aplikasi, bagian ini menggunakan XAML (eXtensible Aplication Mark up Language). Bagian kedua yakni ViewModel, yang berisi data trasnsformator dari Model ke View dan juga binding data. Pada bagian ketiga yakni Model, Model merupakan proses bisnis di dalam aplikasi perangkat lunak.
3.2.4.1. Sequence Diagram Registrasi Fingerprint (MVVM)
Pada halaman absensi fingerprint akan dibangun halaman yang sesuai dengan konsep MVVM. Dapat dilihat pada gambar 3.9 terdapat elemen view berisi kode XAML yang akan bertugas sebagai user interface untuk menampilkan command atau
action. ViewModel mendefinisikan command atau action yang direpresentasikan pada
antarmuka untuk pengguna sebagai perintah untuk melakukan registrasi sidik jari. Model akan berisi kode visual basic untuk mengurusi logika bisnis dan data, database sebagai wadah untuk menyimpang data absensi praktikum.
Gambar 3.10 Sequence Diagram Absensi Fingerprint
Pada gambar 3.10 dapat menjelaskan halaman absensi yang akan dibangun sesuai konsep MVVM. Asprak akan menampilkan halaman absensi, view model akan mengaktifkan command absensi dan asprak akan melakukan absensi, setelah absensi data hasil sidik jari akan ditranformasi oleh viewmodel dan di kirim ke model, setelah
dimanipulasi oleh model data akan dicocokkan dengan data yang tersimpan di database, jika data sidik jari cocok maka data dikirim kembali ke model dan viewmodel mentransformasi lagi ke data binding dan hasilnya akan ditampilkan di view.
3.2.5. Conceptual Data Model.
Conseptual Data Model (CDM) merupakan konsep dasar dalam pembuatan
desain database, dimana Conseptual Data Model memodelkan struktur logis dari
keseluruhan aplikasi data ini, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. CDM yang valid dapat di konversi ke PDM atau OOM. Adapun manfaat penggunaan CDM dalam perancangan database adalah sebagai berikut:
a. Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan.
b. Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.
Sesuai desain yang telah di rancang terdapat 7 tabel termasuk dengan table SIALAB yang terkoneksi satu sama yang lainnya. Dengan beberapa perbedaan relasi tetapi tetap saling bergantungan satu sama lainnya nantinya akan saling memerlukan data pada masing-masing table, dimana tabel praktikan terkoneksi dengan sesi praktikum karena table sesi praktikum merupakan bagian dari data user, dan juga tabel user terkoneksi dengan tabel absensi karena table absensi terdapat data id_user praktikan yang telah melakukan absensi dalam system.
Gambar 3. 11 Desain CDM (Conceptual Data Model)
Pada gambar 3.11 adalah gambar keseluruhan relasi tabel yang akan di aplikasikan pada program absensi lab praktikum bahasa pemrogram dengan fingerprint di desain dengan CMD (Conceptual Data Model).
3.2.6. Physical Data Model (PDM).
Yang dimaksud Physical Data Model merupakan gambaran secara detail basis data dalam bentuk fisik. PDM merupakan penjabaran lebih lanjut terhadap conceptual data model, dan merupakan deskripsi terhadap data yang lebih mengarah kepada database engine yang akan dipakai. Dalam membuat Physical Data Model (PDM), proses yang harus dilakukan cukup menggenerate hasil dari ERD CDM.
Gambar 3. 12 PDM (Physical Data Model)
Pada gambar 3.12 adalah gambar keseluhruan relasi tabel yang akan di aplikasikan pada program absensi lab praktikum bahasa pemrogram dengan fingerprint dengan kosep PDM (Physical Data Model).
3.2.7. Desain Database
Pada system absensi Lab Bahasa Pemrograman membutuhkan pengolahan data yang baik supaya data informasi yang tersimpang di database benar-benar sesuai dengan kebutuhan sistem. Oleh karena itu database perlu dirancang untuk mempermudah pemrosesan, pengaksesan dan peremajaan data.
Pada tahapan ini adalah rancangan data konseptual yang telah dipetakan menjadi diagram pada bagian perancangan sistem akan diimplementasikan ke dalam lingkungan basis data MYSQL. Pada Bab I telah dijelaskan desain database diadobsi dari database SIALAB.
Berikut ini akan dijelaskan tabel-tabel yang dibutuhkan oleh sistem:
Tabel pertama adalah tabel praktikum, di dalam tabel praktikum terdapat 4 atribut dan masing-masing atribut memiliki tipe data yang berbeda dan fungsi yang berbeda pula, atribut id_prak mempunyai tipe data varchar karena untuk menyimpang id praktikum, nama_prak mempunyai atribut varchar untuk menyimpang nama praktikum, jum_modul mempunyai tipe data integer untuk menyimpang jumlah modul praktikum dan atribut tgl_prak mempunyai tipe data data untuk menyimpang tanggal praktikum (seperti pada gambar 3.13)
Gambar 3. 13 Tabel Praktikum
Pada gambar 3.13 tabel yang di desain khusus untuk menyimpang data praktikum, tabel ini di adobsi dari database SIALAB. Berikut ini adalah tabel modul,
tabel modul mempunyai 2 atribut yaitu id_modul adalah atribut yang mempunyai tipe data varchar untuk menyimpang jumlah modul, atribut selanjutnya adalah atribut
nama_modul atribut ini mempunyai tipe data varchar karena nama modul mempunyai
jumlah huruf yang tidak sama, atribut nama_modul berfungsi untuk menyimpang nama modul praktikum, gambar 3.14 menunjukkan tabel yang di desain khusus untuk menyimpang data modul, tabel ini diadobsi dari database SIALAB.
Perancangan tabel user di buat sesuai dengan kebuatuhan aplikasi, oleh karena itu atribut yang dibuat akan sesuai dengan pemakaian, atribut-atribut yang ada dalam table user antara lain id_user digunakan sebagai username untuk proses login, username akan berupa user admin, user dosen, user praktikan yang menggunakan NPM dan juga user asisten praktikum.
Gambar 3. 14 Tabel Modul
Atribut nama_user sebagai variabel yang mempunyai tipe data varchar, atribut ini digunakan untuk menyimpang nama user, level_user sebagai variabel tingkatan user yang mempunyai tipe data integer, level user ini bertujuan untuk membedahkan ke- empat user. Atribut pass sebagai variabel yang mempunyai tipe data varchar, password
bertujuan untuk menjaga keamanan sistem. Pada gambar 3.15 menunjukkan tabel yang di desain khusus untuk menyimpang data user, tabel ini di adobsi dari database SIALAB.
Gambar 3. 15 Tabel User
Tabel lab mempunyai 2 atribut, atribut no_lab sebagai variabel no lab mempunyai tipe data integer berfungsi untuk menyimpang no lab, dan atribut
nama_lab sebagai variabel nama laboratorium yang mempunyai tipe data varchar,
atribut ini sebagai resentasi nama lab yang ada pada Lab Teknik Informatika. Gambar 3.16 menunjukkan tabel yang di desain khusus untuk menyimpang data LAB, tabel ini di adobsi dari database SIALAB.
Pada tabel sesi terdapat id_sesi sebagai variabel id sesi yang mempunyai tipe data varchar. Atribut hari untuk menyimpang hari praktikum, jam untuk menyimpang data jam, atribut kapasita mempunyai tipe data integer karena menyimpang jumlah praktikan, atribut asisten 1 dan asisten 2 mempunyai tipe data varchar untuk meyimpang nama asisten praktikum 1 dan 2. Pada gambar 3.17 menunjukkan tabel yang di desain khusus untuk menyimpang data sesi, tabel ini di adobsi dari database SIALAB.
Gambar 3.17 Tabel Sesi
Tabel finger merupakan tabel tambahan untuk desain database SIALAB yang sudah ada, tabel finger mempunyai atribut sebagai berikut; atribut id_finger mempunyai tipe data integer, atribut tipe_finger mempunyai tipe data varchar, atribut
template_finger mempunyai tipe data longtext, atribut id_sesi mempunyai tipe data
varchar dan atribut id_user mempunyai tipe data varchar, atribut tersebut dibutuhkan untuk tabel finger untuk menyimpang data praktikan yang sudah mendaftar praktikum. (seperti pada gambar 3.18)
Gambar 3. 18 Tabel Finger
Pada gambar 3.18 menunjukkan tabel yang di desain khusus untuk menyimpang data sidik jari praktikan dan asprak, tabel tambahan untuk database SIALAB.
Tabel absensi digunakan untuk menyimpan data praktikan dan asisten praktikum yang mengikuti praktikum, tabel absensi mempunyai 7 atribut yaitu seperti dilihat pada gambar 3.19.
Gambar 3. 19 Tabel Absensi
Pada gambar 3.19 menunjukkan tabel yang di desain khusus untuk menyimpang data absensi praktikan asisten praktikum, tabel tambahan untuk database SIALAB.
3.3 Perancangan Desain Antarmuka
Pada sub-bab ini akan dijelaskan tentang perencanaan desain antarmuka dalam aplikasi ini. Dalam penrancangan desain antarmuka untuk aplikasi absensi fingerprint berbasis desktop menggunakan aplikasi MacFlow sedangkan aplikasi web desain antarmuka mengikuti desain yang telah dibuat sebelumnya(Desain SIALAB).
3.3.1. Halaman Login Desktop
Halaman login sistem absensi fingerprint Teknik Informatika UPN “Veteran” Jatim dibuat sederhana supaya user dapat mudah memahami menu – menu yang ada. Terlihat Pada Gambar 3.20.
Gambar 3.20 Halaman Login Aplikasi Desktop
Perancangan halaman login aplikasi desktop yang ditunjukkan pada gambar 3.20 mempunyai dua bagian, bagian pertama untuk menampilkan judul halaman yang
terdapat pada header dan content yang berisi username, password, command login dan
cancel.
3.3.2. Halaman Registrasi Sidik Jari
Halaman registrasi sidik adalah halaman yang digunakan untuk melakukan pendaftaran sidik jari, halaman registrasi sidik jari dibuat dengan tampilan yang sederhana supaya mudah dioperasikan oleh pengguna. (Lihat Gambar 3.21)
Gambar 3.21 Halaman Registrasi Sidik Jari
Perancangan halaman registrasi sidik jari yang ditunjukkan pada gambar 3.21 dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama untuk menampilkan judul halaman yang terdapat pada header dan content yang berisi id sidik jari, npm, gambar sidik jari
3.3.3. Halaman Absensi Sidik Jari
Halaman yang ditunjukkan pada gambar 3.22 adalah halaman absensi sidik jari yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan absensi praktikum.
Gambar 3.22 Halaman Absensi Sidik Jari
Perancangan halaman absensi sidik jari dibagi menjadi tiga bagian, bagian pertama header digunakan untuk menampilkan judul halaman, bagian kedua digunakan menu untuk memilih praktikum, sesi praktikum dan mencari npm absensi, dan bagian ketiga adalah content digunakan untuk menampilkan data absensi praktikum.
3.3.4. Halaman Login Aplikasi Berbasis Web
Halaman login yang pada gambar 3.23 adalah halaman yang diadobsi dari aplikasi Sistem Informasi Akademik Lab Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur Veteran Jawa Timur.
Gambar 3.23 Halaman Login Aplikasi Berbasis Web
Pada gambar 3.23 menjelaskan halaman login web yang diadobsi oleh SIALAB terdapat bagian header yang digunakan untuk menampilkan textbox username, dan
password dan judul program.
3.3.5. Halaman Report Absensi Praktikum
Gambar 3.24 Halaman Report Absensi Praktikum
Halaman report absensi yang ditunjukkan pada gambar 3.24 adalah penambahan halaman yang digunakan untuk menampilkan report absensi praktikum.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas hasil Implementasi Aplikasi Absensi Praktikum Jurusan Teknik Informatika UPN ”Veteran” Jatim Menggunakan Fingerprint Dengan Konsep Arsitektur MVVM, serta bagaimana cara sistem tersebut dijalankan.
4.1. Kebutuhan Sistem
Pada perancangan dan implementasi program, beberapa perangkat lunak (software) yang digunakan pada saat pembuatan aplikasi desktop dan website adalah dijabarkan sebagai berikut:
a. OS yang digunakan Windows 7 Ultimate
b. Xampp-win32-v3.2.1 sebagai local server dan database MYSQL c. Power Designer 12 untuk perancangan database
d. Microsoft Visio untuk perancarangan sistem
e. Adobe Dreamweaver CS6 digunakan untuk pembuatan web
f. Metode pembuatan aplikasi desktop menggunakan arsitektur ModelView View Model (MVVM)Perancangan desain desktop absensi dan pengolahan proses mengunakan WPF(Windows Prensentation Foundation). Dimana user interface (UI) menggunakan bahasa XAML dan pengolahan data menggunakan bahasa visual basic.net 2010.
4.2. Implementasi Sistem
Seperti yang telah disinggung pada bagian kebutuhan sistem, sistem yang dibangun ini terdiri atas dua unsur aplikasi, aplikasi berbasis desktop dan web. Aplikasi yang berbasis desktop digunakan untuk menjalankan mesin fingerprint, data yang diambil oleh mesin fingerprint akan disimpang ke database kemudian aplikasi yang berbasis web digunakan untuk menampilkan report absensi praktikan dan asisten praktikan dari database secara online.
4.2.1. Berbasis Desktop
Pada aplikasi berbasis desktop terdapat beberapa window yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda, oleh karena itu pada sub bab ini akan dijelaskan masing- masing tugas yang ada di window yang terdapat pada aplikasi dekstop yaitu seperti berikut :
4.2.2.1.Tampilan Halaman Login
Halaman login adalah halaman pertama dari aplikasi Absensi Fingerprint berbasis desktop yang digunakan oleh user untuk login. Dengan halaman login program akan secara otamatis membatasi user yang bisa masuk ke sistem dan yang tidak bisa masuk ke sistem. Hal ini digunakan untuk menjaga supaya program Absensi Fingerprint tidak disalah gunakan. Dalam kasus ini hanya user asisten praktikan yang
bisa login, penyeleksian berdasarkan username dan password yang dimasukkan. Gambar 4.1 adalah contoh halaman login.
Gambar 4.1 Halaman Login
Gambar 4.1 merupakan halaman login, halaman ini digunakan ini digunakan sebagai proses penyeleksian user, proses penyeleksian dilakukan dengan proses menyeleksi username dan password user.
a. Source Code XMLA untuk View Login
Seperti yang telah dijelaskan pada batasan masalah bab I view dibuat dari bahasa XAML, XAML digunakan untuk membangun antar muka (User Interface) aplikasi fingerprint dengan WPF(Windows Presentation Foundation).
<TextBox Text="{Binding userNameProperty}" Height="25"
HorizontalAlignment="Left" Margin="296,220,0,0" Name="TextBox1"
VerticalAlignment="Top" Width="144" Foreground="#FF696F56" Background="White" BorderBrush="#FFCCE620" FontSize="14" FontWeight="Normal"
<PasswordBox Height="25" HorizontalAlignment="Left"
Margin="296,266,0,0" Name="Text" VerticalAlignment="Top" Width="144"
BorderBrush="#FFCCE620" Foreground="#FF696F56" FontSize="14" PasswordChar="*" />
Source Code 4.1. Source Code XAML Untuk View Login
Pada source code 4.1. menunjukkan komponen view dalam model MVVM dibangun atas bahasa XAML, pada source code 4.1 dapat dilihat username yang dibuat dari textbox dan password yang dibuat dari passwordbox. Username dan password berinteransi dengan komponen view model melalui data binding.
b. Source code View Model untuk Login
Seperti yang ditunjukkan pada source code 4.2 komponen view model dibuat dari bahasa pemrograman visual basic. Fungsi dari komponen View model ini bertujuan untuk menghubungkan komponen view dengan model melalui data binding.
Imports System.ComponentModel Imports MySql.Data.MySqlClient Imports System.Data
Imports MVVM.Login_View Public Class VMUserLogin
Implements INotifyPropertyChanged
Private _userLoginModel As UserLoginModel Private _cmdLoginCommand As ICommand Private _cmdCancelCommand As ICommand Private _Login As UserLoginModel
'Value dan proproperty textbox username
Private userNameValue As String = String.Empty Public Property userNameProperty() As String Get
Return Me.userNameValue End Get
Set(ByVal value As String) userNameValue = value
NotifyChanged("userNameProperty") End Set
End Property 'end of userName
'value dan property texblock password
Public Property passwordProperty() As String Get
Return Me.passwordValue End Get
Set(ByVal value As String) passwordValue = value
NotifyChanged(passwordProperty) End Set
End Property
Private Function CanLoginExecute(ByVal param As Object) As Boolean Return True
End Function
Public Event PropertyChanged(ByVal sender As Object, ByVal e As System.ComponentModel.PropertyChangedEventArgs) Implements
System.ComponentModel.INotifyPropertyChanged.PropertyChanged
Public Sub NotifyChanged(ByVal propertyName As String) RaiseEvent PropertyChanged(Me, New
PropertyChangedEventArgs(propertyName)) End Sub
Public ReadOnly Property LoginCommand() As ICommand Get
If _cmdLoginCommand Is Nothing Then
_cmdLoginCommand = New RelayCommand(AddressOf LoginExecute, AddressOf CanLoginExecute) End If Return _cmdLoginCommand End Get End Property End Class
Source Code 4.2. Source Komponen ViewModel
Komponen ViewModel pada arsitektur MVVM (ModelView View Model) terdiri dari data binding sedangkan Model terdiri dari data. Untuk berinteraksi antara View dan ViewModel yakni melalui data binding, command.
Private Sub LoginExecute(ByVal param As Object) Dim conn As New MySqlConnection(myCon) Dim cmd As New MySqlCommand
Dim cek As MySqlDataReader conn.Open()
cmd.Connection = conn
cmd.CommandType = CommandType.Text
cmd.CommandText = "SELECT * FROM userr where id_user='" & userNameProperty & "' and pass=md5('" & passwordd & "') and levell='2'" cek = cmd.ExecuteReader
cek.Read()
If cek.HasRows Then
loginID = cek("id_user") Dim homeView As New HomeView() Dim loginresult As New Login_View() loginresult.Close()
Dim dialogResult? As Boolean = homeView.ShowDialog() Else
loginSalah = 1 MsgBox("Gagal!")
Dim tampilUlang As New Login_View tampilUlang.ShowDialog()
End If End Sub
Source Code 4.3. Source Komponen Model
Model dalam pola MVVM mengurusi logika bisnis dan data. Logika bisnis didefinisikan sebagai logika aplikasi yang berkaitan dengan pengambilan dan manajemen data aplikasi dan memastikan bahwa aturan bisnis yang memastikan konsistensi dan validitas data yang dikenakan. Seperti ditunjukkan pada source code 4.3 adalah logika bisnis untuk login ke sistem.
c. Source Code Koneksi Visual Basic ke Database MYSQL Imports MySql.Data.MySqlClient
Imports System.Data Module ConDB
Public myCon As String = "server=localhost;user id=root;password=;database=jalan"
Public findError As Integer Public selectID As String Public batasJam As DateTime Public loginID As String Public npm As String End Module
Source Code 4.4 Source Code Koneksi Visual Basic Ke Database MYSQL Seperti yang ditunjukkan pada source code 4.4 adalah source code yang dibuat untuk menghubungkan Visual Basic dengan Mysql Database. Untuk melakukan koneksi ke database dibutuhkan server name yaitu localhost, username, password dan nama Database.
4.2.2.2.Tampilan Halaman User
Halaman user adalah halaman pertama yang akan tampil jika user berhasil login ke sistem. Halaman user digunakan oleh user asisten praktikum untuk memilih menu Daftar sidik jari, melakukan absensi fingerprint, megatur batas akhir absen, memilih praktikum dan sesi praktikum. Gambar 4.2 adalah contoh halaman user.
Gambar 4.2 Halaman User
Seperti ditunjukkan gambar 4.2 halaman user pada aplikasi fingerprint berbasis
login, halaman ini adalah pusat dari menu yang terdapat pada program absensi fingerprint berbasis desktop.
4.2.2.3.Tampilan Halaman Pendaftaran Sidik Jari
Pada halaman ini digunakan untuk melakukan registrasi sidik jari praktikan maupun asisten praktikan sebagai langkah awal agar sistem mengambil data sidik jari yang dimilikinya melalui mesin fingerprint. Tampilan window registrasi siswa dapat dilihat pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Halaman Daftar Sidik Jari
Pada gambar 4.3 adalah halaman pendaftaran sidik jari dimana praktikan memasukan NPM kemudian sistem akan mencari apakah NPM tersebut sudah terdaftar pada pratikum dan sesi. Jika pencarian ditemukan maka akan muncul tampilan seperti gambar 4.4 Gambar NPM di Temukan. Tetapi jika pencarian NPM tidak ditemukan makan akan tampil halaman sebagai Gambar 4.5.
Gambar 4.4 Menampilkan NPM yang dicari.
Pada gambar 4.4 menunjukkan halaman registrasi sidik jari menampilkan data praktikan. Data yang ditampilkan diseleksi berdasarkan npm praktikan yang input melalui textbox NPM.
Gambar 4.5 NPM Praktikan Tidak Ditemukan
Pada gambar 4.5 menunjukkan npm yang di-input ke textbox NPM tidak terdapat pada database absensi fingerprint. NPM tidak ditemukan karena praktikan belum melakukan registrasi praktikum atau belum dapat sesi praktikum.
Gambar 4.6 Registrasi Berhasil
Seperti yang telah dijelaskan di gambar 4.4 jika pencarian NPM praktikan atau asisten praktikan ditemukan maka aplikasi akan menampilkan data dari NPM yang dicari. Dan untuk melanjutkan proses registrasi maka klik tombol mulai dan letakkan sidik jari ke mesin fingerprint sebanyak empat kali sampai muncul penberitahuan
”Registrasi Berhasil!” dan data disimpang di database. Sepert pada Gambar 4.6.
4.2.2.4.Tampilan Halaman Setting Jam
Pada halaman setting jam adalah window yang dibuat khusu untuk mengatur batas jam absensi pada waktu asisten praktikum login ke sistem. Batas jam akan digunakan untuk menbandingkan jam absen saat praktikan melakukan absen, jika jam absen praktikan lebih besar dari batas jam maka praktikan dianggap terlambar dan sebaliknya jika tidak maka praktikan datang tepat waktu. Gambar 4.7 adalah halaman setting jam.
Gambar 4.7 Halaman Setting Jam
Pada gambar 4.7 menunjukkan salah satu halaman yang terdapat pada aplikasi berbasis desktop dimana halaman ini digunakan untuk melakukan settingan batas jam absensi praktikum.
4.2.2.5.Tampilan Halaman Pilih Praktikum
Pada Gambar 4.8 adalah halaman dimana asisten lab akan memilih praktikum, sesi dan modul sebelum absensi. Dalam kasus ini tiga pilihan (ComboBox) saling berhubungan jadi sebelum memilih praktikum maka sesi dan modul masih kosong.