• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIGITALISASI SIPP

Dalam dokumen LABORATORIUM INOVASI KABUPATEN MAJALENGKA (Halaman 54-58)

memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit karena data tersebut harus diantar baik dari desa ke kecamatan dan dari kecamatan ke kabupaten. Sedangkan laporan tersebut sangat diperlukan untuk menentukan arah kebijakan pembangunan yang lebih baik. Untuk itu perlu dilakukan sebuah inovasi digitalisasi SIPP.

C. Mekanisme Inovasi Digitalisasi SIPP

tujuan inovasi digitalisasi SIPP adalah memudahkan pengelolaan data penduduk dan pelaporannya dapat tersaji dengan cepat, tepat, akurat, praktis dan efisien sehingga dapat mudah diakses oleh kalangan yang membutuhkan data tersebut.

Adapun sasaran yang dapat mengambil keuntungan dengan adanya inovasi tersebut adalah Pemerintah Desa, Dinas terkait dan lainnya yang membutuhkan data tersebut tanpa harus mendatangi desa maupun kecamatan untuk mencari data tersebut

Dengan adanya data penduduk yang akurat, maka akan sangat mendukung bagi pemerintah desa sampai pemerintah pusat untuk menentukan arah kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran. Keberadaan data yang akurat akan lebih mudah diterapkan dalam segala hal khususnya dengan penduduk.

Maka dengan adanya sistem pelaporan penduduk online data tentang penduduk yang cepat dan akurat , hal yang didapat adalah kemudahan mengakses web kapan saja dan dimana saja melalui jaringan internet.

Kronologi / Tahapan pelaksanaan Inovasi tentunya melalui beberapa tahapan yaitu melakukan koordinasi dengan tim ahli. Tim ahli didatangkan dari dinas perhubungan Komunikasi dan informasi (Dishub Kominfo) yang bertugas untuk menentukan sistem apa yang akan dipakai / digunakan untuk mendukung sistem inovasi tersebut baik perangkat keras maupun perangkat lunak. Koordinasi yang selanjutnya dilakukan adalah dengan Pemerintah Desa yang akan menggunakan sistem tersebut.

Setelah melakukan koordinasi, maka dibentuklah suatu sistem pelaporan penduduk online yang akan digunakan dan mudah dilaksanakan. Sistem tersebut perlu didukung oleh Standar Operasional Sistem Pelaporan Penduduk Online sekaligus menyiapkan tenaga operatornya baik di tingkat desa maupun di tingkat kecamatan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Pembentukan sistem yang telah selesai dilakukan harus diselingi upaya sosialisasi Sistem Pelaporan Penduduk (SIPP) online kepada Pemerintah Desa tentang SIPP Online tersebut baik cara menggunakan dan manfaatnya khususnya bagi desa. Hal ini

dilakukan agar kelompok sasaran yang dituju dapat sepenuhnya memahami bagaimana sistem tersebut berjalan. Terakhir, langkah yang harus dilakukan adalah Melaksanakan uji coba SIPP Online tersebut menguji bagaimana sistem ini bekerja efektif dan efisien sesuai dengan yang diharapkan

Agar sistem ini dapat dilaksanakan dan bermanfaat perlu adanya penanggung jawab, hal ini diperlukan agar sistem ini bisa digunakan dan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan

Adapun yang perlu bertanggung jawab adalah : (1) Pemerintah Kecamatan selaku pencetus inovasi tersebut dengan menugaskan operator yang mengelolanya; (2) Pemerintah Desa yang dapat manfaatnya dari adanya SIPP Online tersebut karena adanya SIPP Online pemerintah desa dapat lebih mudah dan lebih murah serta cepat dan akurat dalam penyampaian pelaporan penduduk tersebut setiap bulannya; dan (3) UPTD terkait yang dapat mengambil manfaat dari adanya sistem ini

D. Manfaat Inovasi Digitalisasi SIPP

Manfaat yang dapat diambil dalam pelaksanaan digitalisasi SIPP adalah :

 Pemerintah Desa dapat melaporkan data Kependudukan lebih cepat dan tepat waktu serta efektif dan efisien karena hanya membuka sistem tanpa harus menyampaikannya dengan diantar sehingga dapat menghemat waktu dan biaya

 Pemerintah Kecamatan dapat segera menghimpun data pelaporan tersebut tanpa harus menunggu dan meminta pelaporan tersebut kepada desa

 Pemerintah Kecamatan dapat segera menyampaikan laporan penduduk tersebut secara cepat dan tepat serta efektif dan efisien

 UPTD dan Dinas lainnya dapat memanfaatkan pelaporan penduduk tersebut apabila membutuhkannya

E. Kendala dan Alternatif Solusi

Kendala yang dihadapi adalah sebagai berikut :

 Tidak semua desa di kecamatan Sukahaji mempunyai jaringan internet yang memadai bahkan sebagian besar belum mempunyai jaringan internet

 SDM yang dapat mengelola jaringan internet belum semuanya tersedia Sedangkan, Solusi pemecahan dari inovasi digitalisasi SIPP adalah :

 Desa-desa yang belum mempunyai jaringan internet disarankan untuk mengusahakan dengan cara menganggarkan dana untuk pengadaan sarana internet sebagai penunjang pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan

 Untuk meningkatkan SDM di desa , perlu diupayakan pelatihan – pelatihan dengan menggunakan dana yang tersedia dalam APBDes untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perangkat desa

F. Dampak Inovasi Digitalisasi SIPP

Dampak yang diharapkan dari adanya inovasi SIPP online adalah untuk mempermudah khususnya kepada desa-desa dalam rangka melaporkan perkembangan penduduk setiap bulannya sehingga data penduduk yang ada selalu update dan dapat dipertanggungjawabkan

Disamping itu, Kecamatan lebih mudah untuk merekap jumlah penduduk untuk dapat melaporkan ke dinas terkait dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab Majalengka sebagai leading sector kegiatan ini

G. Keberanjutan Inovasi Digitalisasi SIPP

Program ini dapat dikembangkan lebih jauh lagi sehingga informasi yang berkaitan dengan perkembangan kependudukan dapat tersaji dengan baik dan benar sehingga dapat dimanfaatkan oleh semua lapisan yang memerlukan data kependudukan

A. Kesimpulan

Pihak LAN dan Pemerintah Kabupaten Majalengka telah melaksanakan kegiatan LIAN dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari acara pameran yang dihadiri oleh tambahan peserta yang menempati stan pameran. Inovasi yang selama ini telah dipaparkan dalam rencana aksi. Antusiasme dari peserta pameran yang berasal dari SKPD dan kecamatan terlihat dari penampilan stan yang menarik dan menampilkan fitur inovasi instansi masing-masing.

Pemerintah Kabupaten Majalengka sangat mengapresiasi kinerja LAN dalam

mensukseskan LIAN di kabupaten Majalengka. Harapan dari pihak Majalengka bahwa inovasi yang telah diciptakan merupakan titik awal dari keberlanjutan ide inovasi yang dilaksanakan secara multi years. Inovasi yang akan dikeluarkan pemerintah kabupaten Majalengka diupayakan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sesuai dengan kebutuhan strategis.

Pihak LAN mengucapkan selamat kepada pemerintah Kabupaten karena telah berhasil menyelenggarakan LIAN dari awal proses hingga memasuki tahap Paminagara.

B. Rekomendasi

Pada tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Majalengka telah menyelenggarakan LIAN dengan sukses. Saran yang dapat ditawarkan dalam penyelennggaraan LIAN di masa mendatang yaitu :

 Inovasi yang telah dikeluarkan sebaiknya mencakup delapan jenis inovasi. Inovasi di kabupaten Majalengka tidak terbatas lagi kepada inovasi teknologi, proses dan produk.

 Keragaman dari jenis inovasi akan lebih mensinergikan kebutuhan inovasi di Kabupaten Majalengka

 Koordinasi antara pemerintah Kabupaten Majalengka dengan Pihak LAN harus lebih ditingkatkan untuk mencapai optimalisasi hasil yang diharapkan.

Peserta yang datang dalam acara LIAN dari tahap Drum up hingga kepada tahap Display sebaiknya individu yang sama, dan sebaiknya dihadiri oleh pimpinan SKPD. Pimpinan SKPD yang menghadiri acara dimaksudkan agar tidak terjadi bias informasi

Dalam dokumen LABORATORIUM INOVASI KABUPATEN MAJALENGKA (Halaman 54-58)

Dokumen terkait