• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai Ekonomi Hasil Hutan (Rp/thn)

Gambar 14. Persentase Nilai Ekonomi Pemanfaatan Hasil Hutan yang Dimanfaatkan Masyarakat Desa Meranti Tengah

Jumlah pengambil hasil hutan yang paling banyak adalah kayu bakar yaitu semua responden dalam penelitian ini (Masyarakat Desa Meranti Utara dan masyarakat Desa Meranti Tengah) sebanyak 75 orang yang terdiri dari 40 orang atau 58 % di Desa Meranti Utara dan 35 orang 21 % di Desa Meranti Tengah. Kemudian diikut i jumlah pengambil pakan ternak (antaladan dan talas hutan) dengan jumlah pengambilm masing-masing sebanyak 13 orang atau 19 % di Desa Meranti Utara dan pandan (bayon) sebanyak 25 orang atau 14 % untuk Desa Meranti Tengah. Jumlah pengambil yang paling rendah untuk desa Meranti Utara adalah air nira yaitu sebanyak 3 orang atau 4 %. Demikian juga halnya di Desa Meranti Tengah jumlah pengambil hasil hutan yang paling sedikit adalah air nira yaitu sebanyak 2 orang atau 1 %, hal ini terjadi karena tidak semua masyarakat mempunyai keahlian untuk melakukan pekerjaan ini. Disamping itu tumbuhan aren juga tidak sepanjang tahun bisa menghasilkan tandan yang dapat mengeluarkan air nira. Persentase jumlah pengambil hasil hutan di Desa Meranti Utara dan Desa Meranti Tengah dapat dilihat pada Gambar 15 dan 16.

37%

13% 48%

1% 1% 0%0% 0%0% 0%

Nilai Ekonomi Pemanfaatan Hasil Hutan (Rp/Thn) Kayu Bakar Pandan Air Nira Bambu Lesung Rotan Bane-bane Andalu Gilingan cabe Sapu Lidi

Gambar 15. Persentase Jumlah Pengambil Hasil Hutan di Desa Meranti Utara

Gambar 16. Persentase Jumlah Pengambil Hasil Hutan di Desa Meranti Tengah

Pendapatan Rumah Tangga di Luar Pemanfaatan Hasil Hutan

Pendapatan rumah tangga diluar hasil hutan ini diperoleh dari pendapatan sektor pertanian dan perkebunan (padi, karet, sawit, kopi) dan dari pendapatan lain di luar hasil hutan seperti pekerja bangunan dan sebagai pemain musik pada acara pesta. Total pendapatan rumah tangga sampel dari sektor pertanian adalah sebesar Rp. 541.840.000 dalam satu tahun, pendapatan ini diperoleh dari hasil pertanian seperti kopi, karet, sawit, kemiri dan hasil pertanian lainnya. Sedangakan pendapatan rumah tangga sampel

4%

58% 19%

19%

Jumlah Pengambil Hasil Hutan (Unit/ Thn)

Air Nira Kayu Bakar Talas Hutan Antaladan

20% 14% 1% 12% 7% 9% 10% 7% 12% 8%

Jumlah Pengambil Hasil Hutan (Unit/thn)

Kayu Bakar Pandan Air Nira/ Tuak Bambu

Lesung Rotan Bane-bane Andalu

dari pekerja bangunan adalah sebesar Rp. 15.400.000, salah satu rumah tangga yang pendapatannya dari pekerjaan sebagai pemain musik di pesta-pesta adalah Rp. 5.600.000. Total seluruh pendapatan rumah tangga sampel dalam satu tahun adalah sebesar Rp.562.840.000. Untuk melihat lebih jelas mengenai pendapatan penduduk Desa Meranti Utara dan Desa Meranti Tengah di luar pemanfaatan hasil hutan terdapat pada Lampiran 3.

Kontribusi Hasil Hutan terhadap Pendapatan Masyarakat

Pendapatan utama masyarakat Desa Meranti Utara dan Desa Meranti Tengah berasal dari hasil pertanian dan kebun seperti: padi, karen, sawit, hal ini sesuai dengan pekerjaan masyarakat Desa Meranti Utara dan Desa Meranti Tengah yang mayoritas petani. Selain sebagai petani masyarakat juga banyak memanfaatkan hasil hutan untuk keperluan mereka sehari-hari seperti air nira, kayu bakar, pandan, pakan ternak, perabot rumah tangga dari kayu, sapu lidi, tanaman obat dan lain lain, bahkan sebagian dari hasil hutan tersebut ada yang dijual untuk menambah pendapatan rumah tangga.

Pendapatan dari pemanfaatan hasil hutan yang paling tinggi berasal dari pemanfaatan air nira sebesar Rp. 129.600.000 atau 39,13 % untuk Desa Meranti Utara dan Rp. 86.400.000 atau 47,85 % untuk Desa Meranti Tengah. Sedangkan hasil hutan yang memiliki nilai ekonomi paling rendah adalah sapu lidi yaitu sebesar Rp. 22.500 atau 0,01 %. Total pendapatan masyarakat Desa Meranti Utara dan Desa Meranti Tengah Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba Samosir adalah sebesar Rp. 562.840.000/thn atau 52 %. Pendapatan ini berasal dari pekerjaan utama mereka sebagai petani padi, sawit, karet, nilam dan pekerjaan lain di luar pemanfaatan hasil hutan. Dari total semua pemanfaatan hasil hutan oleh masyarakat Desa Meranti Utara dan Meranti

Pebandingan Nilai Ekonomi Hasil Hutan dan Dari Luar Hasil Hutan

48% 52%

Nilai Ekonomi Pemanfaatan Hasil Hutan

Pendapatan Masyarakat Di Luar Hasil Hutan

511.754.500/thn atau 48 %. Persentase nilai ekonomi pemanfaatan hasil hutan dan pendapatan masyarakat di luar pemanfaatan hasil hutan dapat dilihat pada Gambar 17.

Gambar 17. Persentase Nilai Ekonomi Pemanfaatan Hasil Hutan dan Pendapatan Masyarakat di Luar Pemanfaatan Hasil Hutan

Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pemanfaatan hasil hutan yang selama ini tidak dihitung nilai ekonominya ternyata telah memberi kontribusi yang cukup besar terhadap pendapatan masyarakat desa sekitar hutan. Dari gambar di atas dapat dilihat perbandingan antara pendapatan responden dari luar hasil hutan atau pendapatan utama responden dengan nilai ekonomi pemanfaatan hasil hutan oleh masyarakat Desa Meranti Utara dan Desa Meranti Tengah yaitu sebesar Rp. 511.754.500/thn atau 48 %. Sedangkan pendapatan responden dari luar pemanfaatan hasil hutan adalah sebesar Rp. 562.840.000/thn atau 52 %.

Apabila nilai tersebut diperhitungkan terhadap jumlah seluruh rumah tangga yang ada di Desa Meranti Utara dan Desa Meranti Tengah maka diperoleh nilai ekonomi pemanfaatan hasil hutan pada masing-masing desa sebesar Rp. 2.773.800.000 untuk desa Meranti Utara dan Rp. 634.520.100 untuk desa Meranti Tengah. Jumlah

tersebut diperoleh dengan perkalian antara rata-rata nilai ekonomi pemanfaatan hasil hutan oleh rumah tangga responden dengan jumlah seluruh rumah tangga yang ada di Desa Meranti Utara dan Desa Meranti Tengah.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Jenis-jenis hasil hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Meranti Utara dan Desa Meranti Tengah adalah: air nira, kayu bakar, antaladan, talas hutan, bambu, sapu lidi, lesung, andalu, rotan, bane-bane, gilingan cabe dan pandan.

2. Pemanfaatan hasil hutan oleh masyarakat Desa Meranti Utara dan Desa Meranti Tengah dilakukan oleh masing-masing rumah tangga dengan jumlah yang diambil

sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Pengambilannya dilakukan secara perorangan oleh masing-masing rumah tangga. Kebanyakan dari hasil hutan tersebut langsung digunakan untuk kebutuhan sehari-hari rumah tangga setelah melalui beberapa proses pengelolaan sebelum dimanfaatkan. Sebagian kecil hasil hutan dipasarkan secara tradisional kepada sesama masyarakat desa sekitar hutan dengan harga sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli.

3. Kontribusi pemanfaatan hasil hutan terhadap kehidupan rumah tangga diperkirakan sekitar Rp. 2.773.800.000 untuk Desa Meranti Utara dan Rp. 634.520.100 untuk Desa Meranti Tengah.

Saran

1. Masyarakat Desa Meranti Utara dan Desa Meranti Tengah memanfaatkan hasil hutan non kayu masih sangat sederhana sehingga hasil hutan tersebut belum dikelola kedalam bentuk lain yang lebih bernilai pasar. Untuk itu dibutuhkan perhatian dari semua pihak agar pemanfaatan hasil hutan tersebut dapat lebih bernilai sehingga mampu memberi kontribusi yang lebih besar terhadap masyarakat sekitar hutan.

2. Hampir semua penduduk Desa Meranti Utara dan Meranti Tengah menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar rumah tangga. Untuk itu perlu dilakukan penyuluhan untuk membatasi pengambilan kayu bakar dari kawasan hutan.

3. Setelah dilakukan penelitian terhadap manfaat langsung (tangible) hasil hutan terhadap kehidupan masyarakat Desa Meranti Utara dan Desa Meranti Tengah, diharapkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat hutan lainnya terhadap kehidupan masyarakat sekitar hutan.

DAFTAR PUSTAKA

Affandi O dan Pindi P,2002. Penelitian : Perhitungan Nilai Ekonomi Hasil Hutan Non-

Marketable oleh Masyarakat Desa Sekitar Hutan. USU Medan

Algifari, 2000. Analisis Regresi Teori, Kasus dan Solusi. BPFE-YOGYAKARTA. Yogyakarta

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta Arief, A. 2001.Hutan dan Kehutanan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

Bahruni, 1999. Penilaian Sumberdaya Hutan dan Lingkungan. FAK Kehutanan IPB Bogor

Balai KSDH Sumut II, 2002. Buku Informasi Kawasan Konservasi di Sumatera Medan Bergen dan Lowetein, 1991. Dalam: Penelitian Affandi dan Patana Penelitian

Perhitungan Nilai Ekonomi Hasil Hutan Non-Marketable oleh Masyarakat Desa Sekitar Hutan

Darusman, D dan Didik S, 1998. Kehutanan Masyarakat. Penerbit IPB dan Ford

Fundation. Bogor

Effendi dan Sylviani, 2007. Manfaat Sumberdaya Hutan. http://jiwandaru.blogspot.com/2006/12/manfaat-hutan-jadi.html/ Diakses 05 Februari 2009

FWI dan GFW, 2001. Potret Keadaan Hutan Indonesia. Bogor. Indonesia: Forest Watch

Indonesia dan Washington DC : Global Forest Watch

Ichwandi I, 1996. Nilai Ekonomi Sumberdaya Hutan dan Lingkungan. Fakultas Kehutnan IPB Bogor

Kasim, B dan Murad A. 2001. Peranan Kelompok Sosial Desa Dalam Upaya Konsevasi Hutan. DEPHUT, Balai Penelitian Kehutanan Pematangsiantar. Medan

Nurfatriani, F. 2001. Konsep Nilai Ekonomi Total Dan Metode Penilaian Sumberdaya Hutan. Puslit Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan. Jakarta

Resosudarmo, P dan Colfer P, 2003. Kemana Harus Melangkah?. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta

Saran dan Nopandry, 2007. Hilangnya Nilai Manfaat.

Diakses 05 Februari 2009

LAMPIRAN Lembar Kuisioner Penelitian

LEMBAR KUISIONER PENELITIAN IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama Responden : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Alamat Dusun Desa 5. Suku : 6. Agama :

7. Lama Menetap : tahun 8. Pendidikan Terakhir : 9. Pekerjaan Utama : 10. Pekerjaan Tambahan : 11. Penghasilan/Bln : Pekerjaan Utama : Pekerjaan tambahan : Total : 12. Jumlah Tanggungan : Istri : orang Anak : orang DAFTAR PERTANYAAN

1. Jenis usaha apakah yang Anda miliki dan berapa luas jenis usaha tersebut? a. Sawah : Ha

b. Ladang : Ha c. Kebun : Ha d. ……

2. Tanaman Pertanian apa yang Anda tanam? a. ….

b. …. c. ….

3. Berapa kali tanaman yang Anda tanam panen setahun? a. ….

b. …. c. ….

3. Berapa harga tiap tanaman dijual?

No Jenis Harga Jual

1. 2. 3. 4. … …

4. Adakah kendala dalam pengelolaan tanaman yang Anda tanam? Bila ada

Kendalanya :

- …………

- …………

- …………

5. Apakah Anda memanfaatkan tanaman atau barang dari hutan? Bila YA Jenis tanaman/barang apa yang Saudara manfaatkan dari hutan? No Jenis Barang Frekwensi Pengambilan Satuan 1. ………. ……… ………. 2. ………. ……….... ………. 3. ………. ……….. ……… 4. ………. ………... ………. 5. … … 6. Apa alasan yang mendorong Anda memanfaatkan barang atau jasa yang berasal dari hutan ? Alasan : ………

………

7. Bagaimana proses pengambilan tanaman atau barang tersebut ? ………

8. Jenis tanaman atau barang yang Anda ambil dan digunakan untuk apa ? a. Dijual b. Dipakai sendiri c. ……….

No Jenis Harga Jual 1. ……… ……… 2. ……… ……… 3. ……… ………... 4. ……… ………... … … b. Jika tanaman yang Anda ambil digunakan untuk dipakai sendiri, bagaimana bentuk pemanfaatannya atau digunakan untuk apa ? 9. Pengambilan barang atau tanaman yang Anda manfaatkan dari hutan dilakukan secara? a. Individu b. Kelompok c. …. Orang 10. Jika dilakukan dengan individu/ kelompok, berapa lama kegiatan tersebut dilakukan dalam satu bulan ? a. ………..jam/hari……….kali/bulan b. ………

11. Berapa upah yang Anda keluarkan apabila Anda bekerja atau mempekerjakan orang lain ? a. Rp……/jam b. Rp…...?hari 12.Adakah biaya lain yang Anda keluarkan dalam pengambilan hasil hutan ? Bila ada, biaya apa saja yang anda keluarkan ? a. ………., Rp…………

b. ………., Rp…………

c. ………., Rp…………

13. Adakah biaya untuk proses pengelolaan sebelum hasil hutan dipasarkan ? ………

………

………….

14. Bagaimana proses pemasaran hasil hutan yang Anda ambil ? ………

………

………..

15. Dimana hasil hutan yang Anda ambil dipasarkan ? ………

………

………..

Tabel 1. Keadaan Sosial Rumah Tangga yang Memanfaatkan Hasil Hutan No Identitas Rumah Tangga Jumlah (orang)

1. 2. 3. 4. 5. Jenis kelamain Laki-laki Perempuan Pekerjaan Petani Pedagang Suku - - Agama - - Jumlah tanggungan - - - - -

Tabel 2. Rumah Tangga yang Memanfaatkan Hasil Hutan Berdasarkan Pendidikan dan Umur

No Tingkat pendidikan dan umur Jumlah (orang) 1. 2. Pendidikan SD SMP SMA Umur < 30 31 – 40 41 – 50 51 – 60 > 60

Tabel 3. Jenis jenis hasil hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat desa

No Hasil Hutan Bentuk Pemanfaatan Hasil Hutan

1 2 3 4 5

Tabel 4. Hasil Perhitungan Masing Masing Pemanfaatan Hasil Hutan No Jenis Hasil Hutan Satuan (Unit) Jumlah yang Diambil (Unit/rep) Frekuensi Pengambilan (Unit/resp/Th n) Jlh Pengambil (Orang/Jenis Barang) Total Pengambilan (Unit/Thn) Persentasi Frekuensi pengambilan (%) Persentase jumlah pengambil 1 2 3 4 5 Jumlah Rata-rata

Keterangan : Resp = Responden, Org = Orang, Frek = Frekuensi, 1 Jeregen = 20 liter

Tabel 5. Nilai Ekonomi Hasil Hutan yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Dusun Lumban Lintong dan Dusun Lumban Balik

No Jenis Hasil Satuan (Unit) Total Pengambilan (Unit/thn) Harga Hasil Hutan (Rp/Unit) Nilai Hasil Hutan (Rp/Thn) Persentase Nilai Per Jenis (%) 1 2 3 4 5 Jumlah Rata-rata

Jumlah Pengambilan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Desa Lumban Lintong

No Nama Jenis Hasil Hutan Yang Diambil

Jumlah Pengambil

Rata rata pengambilan

PETA KAWASAN

Dokumen terkait