• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pegawai menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar

Jawaban Responden Frekuensi %

Kurang menjalin 10 33.3

Menjalin 14 46.7

Sangat menjalin 6 20.0

Total 30 100.0

Sumber : P.12/FC.13

Pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa dalam hal pegawai Bhabinkamtibmas Telun Kenas menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar 14 orang responden dengan persentase 46.7 % sedangkan yang menyatakan kurang menjalin hubungan baik dengan masyarakat sebanyak 10 orang responden dengan persentase 33.3 % dan yang menyatakan sangat menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar sebanyak 6 orang responden dengan persentase 20.0 %.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa lebih banyak pegawai yang menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Hal ini sangat berguna untuk pegawai itu sendiri. Karena tujuan dari Bhabinkamtibmas untuk membina, menjaga keamanan dan ketertiban dari masyarakat tersebut.

Informasi Yang Diterima Pegawai Valid

Jawaban Responden Frekuensi %

Kurang valid 8 26.7

Valid 12 40.0

Sangat valid 10 33.3

Total 30 100.0

Sumber : P.13/FC.14

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa dalam hal Kevalidan informasi yang diterima pegawai 12 orang responden dengan persentase 40.0 % menyatakan valid sedangkan yang menyatakan sangat valid informasi yang diterima pegawai sebanyak 10 orang responden dengan persentase 33.3 % dan 8 orang atau 26,7 % menyatakan Kurang valid informasi yang diterima.

Dari uraian di atas bisa dilihat bahwa yang menyatakan valid 12 responden (40.0) di bandingkan kurang valid 8 responden (26.7). Apabila lebih besar kurang valid akan sangat mengganggu sistem kerja pegawai. Akan tetapi informasi yang kurang valid ini bukan berarti ada kesengajaan dari pegawai tersebut. Hal ini biasa nya terjadi apabila yang memberikan informasi kurang bisa menjelaskan apa yang ingin dijelaskan. Sehingga terjadi informasi yang kurang valid.

Tabel 4.14

Tepat waktu dengan pegawai lain

Jawaban Responden Frekuensi %

Kurang tepat waktu 8 26.7

tepat waktu 12 40.0

. Sangat tepat waktu 10 33.3

Total 30 100.0

Sumber : P.14/FC.15

Pada tabel 4.14 menunjukkan bahwa dalam hal tepat waktu dengan pegawai lain sebanyak 12 orang responden dengan persentase 40.0 % menyatakan tepat waktu sedangkan yang menyatakan sangat tepat waktu sebanyak 10 orang responden dengan persentase 33.3 % dan 8 orang responden dengan persentase 26,7 % menyatakan kurang tepat waktu dengan pegawai lain.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa yang menyatakan tepat waktu lebih besar di bandingkan kurang tepat waktu. Karena dalam menyelesaikan suatu tugas dibutuhkan ketepatan waktu. Tetapi yang menyatakan kurang tepat waktu bukan karena memang disengaja. Dikarenakan adanya pekerjaan yang harus diselesaikan dahulu.

4.2.3.1 Imitasi

Tabel 4.15

Pegawai Lain Meniru Tugas/Pekerjaan

Jawaban Responden Frekuensi %

Kurang meniru 10 33.3

Meniru 14 46.7

Sangat meniru 6 20.0

Total 30 100.0

Sumber : P.15/FC.16

Pada tabel 4.15 menunjukkan bahwa dalam hal pegawai lain meniru tugas atau pekerjaan 14 orang responden dengan persentase 46.7 % menyatakan meniru sedangkan 10 orang responden dengan persentase 33.3 % menyatakan kurang meniru dan 6 orang responden dengan persentase 20.0 % menyatakan Sangat meniru tugas atau pekerjaan pegawai kerjakan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pegawai lain yang meniru tugas/pekerjaan lebih besar dari pada kurang meniru. Walaupun terdapat 10 responden (33.3 %) menyatakan kurang meniru. Secara umun kondisi kerja di Polsek Telun Kenas tersebut sudah berjalan dengan baik. Hanya saja pegawai yang kurang meniru pekerjaan pegawai dikarena kan seseorang pegawai mempunyai ciri khas tersendiri dalam melaksanakan tugas nya.

Tabel 4.16

Hal meniru tugas/pekerjaan yang sedang dikerjaan pegawai lain

Jawaban Responden Frekuensi %

Kurang meniru 8 26.7

Meniru 12 40.0

Sangat meniru 10 33.3

Total 30 100.0

Sumber : P.16/FC.17

Pada tabel 4.16 menunjukkan bahwa dalam hal meniru tugas/pekerjaan yang sedang dikerjaan pegawai lain 12 orang responden dengan persentase 40.0 % menyatakan meniru sedangkan 10 orang responden dengan persentase 33.3 % menyatakan sangat meniru dan 8 orang responden dengan persentase 26,7 % menyatakan kurang meniru tugas atau pekerjaan yang sedang dikerjakan pegawai lain.

Dari uraian diatas dapat ditunjukkan bahwa yang meniru 12 responden (40.0 %). Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka meniru pekerjaan yang sedang dikerjakan pegawai lain. Walaupun 8 responden (26.7) yang kurang meniru namun situasi lingkungan kerja sudah berjalan sesuai dengan apa yang ingin di capai dari Polsek Telun Kenas. Dari semua yang menyatakan meniru dan sangat meniru merupakan hasil dari kerja sama dan kekompakkan yang terjadi antar pegawai.

Tabel 4.17

Pegawai lain memberikan saran/masukan

Jawaban Responden Frekuensi %

Kurang memberikan 10 33.3

Memberikan 14 46.7

Sangat memberikan 6 20.0

Total 30 100.0

Sumber : P.17/FC.18

Pada tabel 4.17 menunjukkan bahwa dalam hal pegawai lain memberikan saran/masukan ketika mengerjakan suatu tugas 14 orang responden dengan persentase 46,7 % menyatakan memberikan sedangkan 10 orang responden dengan persentase 33.3 % menyatakan kurang memberikan dan 6 orang responden dengan persentase 20,0 % menyatakan sangat memberikan saran atau masukan kepada pegawai ketika mengerjakan suatu tugas.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pegawai di Polsek Telun Kenas sudah memberikan saran/masukan kepada antar pegawai. Akan tetapi terdapat 10 responden (33,3) yang menyatakan kurang memberikan saran atau pun masukan kepada pegawai lain. Yang terpenting dalam organisasi ini yaitu memberikan saran ataupun masukkan kepada pegawai lain. Agar pegawai tau memilih yang baik dan benar untuk melaksanakan tugas.

Tabel 4.18

Hal menerima masukan /saran yang diberikan pegawai lain

Jawaban Responden Frekuensi %

Kurang menerima 8 26.7

Menerima 12 40.0

Sangat menerima 10 33.3

Total 30 100.0

Sumber : P.18/FC.19

Pada tabel 4.18 menunjukkan bahwa dalam Hal menerima masukan /saran yang diberikan pegawai lain, 12 orang dengan persentase 40.0 % menyatakan Menerima sedangkan 10 orang dengan persentase 33.3 % menyatakan sangat menerima dan 8 orang dengan persentase 26,7 % menyatakan Kurang menerima masukan atau saran yang diberikan pegawai lain.

Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa yang menyatakan menerima masukan atau saran lebih besar. Hal ini bisa disimpulkan bahwa setiap anggota kebanyakan lebih menerima masukan atau pun saran yang diberikan pegawai lain untuk membangun motivasi kerja pegawai itu sendiri. Dengan adanya motivasi atau saran dapat membina setiap pegawai dari organisasi itu sendiri.

Tabel 4.19

Hal memiliki keinginan untuk menjadi sama dengan pegawai lain Jawaban Responden Frekuensi % Kurang ingin 10 33.3 Ingin 14 46.7 Sangat ingin 6 20.0 Total 30 100.0 Sumber : P.19/FC.20

Pada tabel 4.19 menunjukkan bahwa dalam hal memiliki keinginan untuk menjadi sama dengan pegawai lain, 14 orang dengan persentase 46,7 % menyatakan Ingin sedangkan 10 orang dengan persentase 33.3 % menyatakan kurang ingin dan 6 orang dengan persentase 20% menyatakan sangat ingin memiliki keinginan untuk menjadi sama dengan pegawai lain.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hal yang memiliki keinginan untuk menjadi sama dengan pegawai lain itu lebih besar dibandingkan kurang ingin. Hal ini terjadi dikarenakan kerjasama di dalam organisasi ini sudah berjalan dengan baik dan dapat dibuktikan dengan setiap pegawai ingin menjadi sama dengan pegawai lain.

Tabel 4.20

Kecenderungan untuk membandingkan hasil kerja dengan pekerjaan pegawai lain

Jawaban Responden Frekuensi %

Kurang memiliki 8 26.7

Memiliki 12 40.0

Sangat memiliki 10 33.3

Total 30 100.0

Sumber : P.20/FC.21

Pada tabel 4.20 menunjukkan bahwa dalam hal memiliki kecenderungan untuk membandingkan hasil kerja dengan pekerjaan pegawai lain, 12 orang dengan persentase 40 % menyatakan Memiliki sedangkan 10 orang dengan persentase 33.3 % menyatakan Sangat memiliki dan 8 orang dengan persentase 26.7 % yang menyatakan kurang memiliki kecenderungan untuk membandingkan hasil kerja dengan pekerjaan pegawai.

Uraian di atas dapat dilihat bahwa hasil yang menyatakan memiliki kecenderungan untuk membandingkan hasil kerja dengan pekerjaan pegawai lain lebih besar dibandingkan kurang memiliki. Karena dengan membandingkan hasil kerja dengan pekerjaan pegawai lain dapat memotivasi hasil kerja setiap pegawai. Dengan hasil kerja yang nilai nya baik akan dapat dibandingkan dengan hasil kerja setiap pegawai.

Tabel 4.21

Hal Merasa Tertarik Pada Perasaan Yang Dimiliki Pegawai Lain

Jawaban Responden Frekuensi %

Kurang tertarik 10 33.3

Tertarik 14 46.7

Sangat tertarik 6 20.0

Total 30 100.0

Sumber : P.21/FC.22

Pada tabel 4.22 menunjukkan bahwa dalam hal merasa tertarik pada perasaan yang dimiliki pegawai lain, 14 orang dengan persentase 46.7 % menyatakan Tertarik sedangkan dengan persentase 10 orang dengan persentase 33.3 % menyatakan kurang tertarik dan 6 orang dengan persentase 20.0% menyatakan Sangat tertarik pada perasaan yang dimiliki pegawai lain.

Uraian diatas dapat dilihat bahwa yang tertarik untuk tertarik pada perasaan yang dimiliki pegawai lain lebih besar. Akan tetapi pegawai yang kurang tertarik juga memiliki angka kedua lebih besar. Bukan berarti dari yang kurang tertarik dalam merasa tertarik pada perasaan yang dimiliki pegawai lain akan mengganggu kinerja dari pegawai dari Polsek Telun Kenas. Karena setiap pegawai mempunyai ketertarikan masing-masing.

Tabel 4.22

Hal membantu pegawai lain yang membutuhkan pertolongan

Jawaban Responden Frekuensi %

Kurang membantu 8 26.7

Membantu 12 40.0

Sangat membantu 10 33.3

Total 30 100.0

Sumber : P.22/FC.23

Pada tabel 4.23 menunjukkan bahwa dalam hal membantu pegawai lain yang membutuhkan pertolongan, 12 orang dengan persentase 40 % menyatakan bersedia memberi bantuan sedangkan 10 dengan persentase 33.0 % orang menyatakan mereka siap membantu saudara mereka ketika membutuhkan pertolongan dan 8 orang dengan persentase 26,7% yang menyatakan ketidak tertarikan mereka untuk membantu saudara mereka.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden peduli satu sama lain, kepedulian ini timbul karena adanya keterbukaan dalam berinteraksi dan komunikasi yang berlangsung diantara sesama pegawai berjalan dengan hangat, akrab serta menyenangkan dalam melaksanakan tugas sehari – hari.

Hal pegawai lain bersedia dengan terbuka membantu ketika membutuhan pertolongan

Jawaban Responden Frekuensi %

Kurang membutuhkan 8 26.7

Membutuhkan 12 40.0

Sangat membutuhkan 10 33.3

Total 30 100.0

Sumber : P.23/FC. 24

Pada tabel 4.24 menunjukkan bahwa dalam hal pegawai lain bersedia dengan terbuka membantu ketika membutuhan pertolongan, 12 orang dengan persentase 40 % menyatakan membutuhkan, 10 orang dengan persentase 33.3 % menyatakan sangat membutuhkan dan 8 orang dengan persentase 26,7% menyatakan kurang bersedia dengan terbuka ketika membutuhkan pertolongan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa setiap pegawai harus terbuka dan siap untuk membantu ketika pegawai lain membutuhkan. Hal ini dikarenakan harus adanya kerja sama setiap pegawai dalam setiap organisasi. Apabila tidak adanya keterbukaan setiap pegawai untuk membantu pegawai yang sedang membutuhkan pertolongan akan membuat organisasi tersebut menjadi tidak baik.