• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.3 Analisis Deskripsi Data

4.3.1 Deskripsi Identitas Responden

4.3.2.3 Dimensi Stabilitas

Berikut ini merupakan deskripsi opini yang terdapat dalam dimensi stabilitas. Tabel 4.44

Saya yakin bahwa PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur peduli kepada masyarakat

No. Kategori Jawaban Jumlah %

1 Sangat tidak setuju 0 0,0

2 Tidak Setuju 0 0,0

3 Netral 11 16,4

4 Setuju 36 53,7

5 Sangat setuju 20 29,9

Total 67 100

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.44 di atas menunjukkan bahwa dari 67 responden penelitian, diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan yakin bahwa PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur peduli kepada masyarakat, dimana diketahui

103

Universitas Kristen Petra sebanyak 36 orang atau 53,7% responden menyatakan setuju, 20 orang atau 29,9% menyatakan sangat setuju, 11 orang atau 16,4% menyatakan netral.

Dari 67 responden, mayoritas menyatakan yakin bahwa PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur peduli kepada masyarakat. Menurut Chambers,

Corporate Social Responsibility adalah melakukan tindakan sosial (termasuk

kepedulian terhadap lingkungan hidup, lebih dari batas-batas yang dituntut peraturan undang-undang) (Iriantara, 2004).

Analisis peneliti, PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur peduli kepada masyarakat, meskipun ada beberapa responden yang menyatakan netral. Secara keseluruhan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur sudah peduli kepada masyarakat sesuai dengan teori di atas.

Tabel 4.45

Saya yakin bahwa adanya pemberdayaan masyarakat

No. Kategori Jawaban Jumlah %

1 Sangat tidak setuju 0 0,0

2 Tidak Setuju 0 0,0

3 Netral 10 14,9

4 Setuju 32 47,8

5 Sangat setuju 25 37,3

Total 67 100

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.45 di atas menunjukkan bahwa dari 67 responden penelitian, diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan yakin bahwa adanya pemberdayaan masyarakat, dimana diketahui sebanyak 32 orang atau 47,8% responden menyatakan setuju, 25 orang atau 37,3% menyatakan sangat setuju, 10 orang atau 14,9% menyatakan netral.

Program pembinaan UKM ini memberdayakan masyarakat khususnya yang mempunyai Usaha Kecil Menengah yang ada di Surabaya, karena setiap anggota UKM ini ditantang untuk lebih berkembang dan bisa memberi pekerjaan

104

Universitas Kristen Petra kepada orang lain (Wawancara dengan Wahyu Pria Widodo, Kasubag PKBL PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur, 15 Oktober 2015 di PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur, Jalan Diponegoro 96-98, Surabaya).

Tabel 4.46

Saya yakin program Pembinaan UKM sesuai dengan kebutuhan masyarakat

No. Kategori Jawaban Jumlah %

1 Sangat tidak setuju 0 0,0

2 Tidak Setuju 0 0,0

3 Netral 9 13,4

4 Setuju 31 46,3

5 Sangat setuju 27 40,3

Total 67 100

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.46 di atas menunjukkan bahwa dari 67 responden penelitian, diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan yakin bahwa program Pembinaan UKM sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dimana diketahui sebanyak 31 orang atau 46,3% responden menyatakan setuju, 27 orang atau 40,3% menyatakan sangat setuju, 9 orang atau 13,4% menyatakan netral.

Dari tabel di atas dapat dilihat, bahwa para responden menyatakan dengan adanya Pembinaan UKM sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pada sisi lain, banyak proyek pengembangan ekonomi masyarakat berjalan atas dasar asumsi bahwa dari pengembangan ekonomi, semua aspek lainnya akan mengikuti. Oleh karena itu, mereka mengabaikan kebutuhan-kebutuhan sosial (Ife dan Tesoriero. 2008. P 409-410), dalam buku Efek Kedermawanan Pebisnis dan CSR karya Elvinaro Ardianto dan Dindin Machfudz (2011, p35-36). Analisis peneliti bahwa PT. Jasa Raharja tidak mengabaikan kebutuhan-kebutuhan sosial, meskipun ada beberapa responden yang menyatkan netral karena bersikap moderat.

105

Universitas Kristen Petra Tabel 4.47

Saya yakin bahwa saya tidak bergantung pada pihak lain (bank/koperasi/dll) untuk memenuhi kebutuhan

No. Kategori Jawaban Jumlah %

1 Sangat tidak setuju 0 0,0

2 Tidak Setuju 2 3,0

3 Netral 13 19,4

4 Setuju 35 52,2

5 Sangat setuju 17 25,4

Total 67 100

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.47 di atas menunjukkan bahwa dari 67 responden penelitian, diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan yakin bahwa tidak bergantung pada pihak lain (bank/koperasi/dll) untuk memenuhi kebutuhan, dimana diketahui sebanyak 35 orang atau 52,2% responden menyatakan setuju, 17 orang atau 25,4% menyatakan sangat setuju, 13 orang atau 19,4% menyatakan netral, dan 3% menyatakan tidak setuju.

Berdasarkan kenyataan yang ada di lapangan, sebelum anggota UKM terdaftar dalam program Pembinaan UKM, petugas PKBL akan melakukan survey sebelumnya. Salah satunya anggota UKM tidak sedang menerima bantuan lain baik dari bank, koperasi, organisasi lainnya (Wawancara Wahyu Pria Wibowo, Kasubag PKBL, 15 Oktober 2015). Tetapi ada beberapa anggota UKM yang menyatakan tidak setuju, dikarenakan setelah menerima bantuan dari PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur, mereka bergantung pada organisasi lain untuk memenuhi kebutuhannya.

106

Universitas Kristen Petra Tabel 4.48

Saya yakin bahwa PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur mengajak masyarakat untuk mengelola usaha kecil

No. Kategori Jawaban Jumlah %

1 Sangat tidak setuju 0 0,0

2 Tidak Setuju 0 0,0

3 Netral 9 13,9

4 Setuju 40 59,7

5 Sangat setuju 18 26,9

Total 67 100

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.48 di atas menunjukkan bahwa dari 67 responden penelitian, diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan yakin bahwa PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur mengajak masyarakat untuk mengelola usaha kecil, dimana diketahui sebanyak 40 orang atau 59,7% responden menyatakan setuju, 18 orang atau 26,9% menyatakan sangat setuju, 9 orang atau 13,9% menyatakan netral.

Dari 67 responden, mayoritas memilih setuju. Mereka menganggap PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur mengajak masyarakat untuk mengelola usaha kecil. Salah satu responden mengatakan bahwa setelah mengikuti Pembinaan UKM, laba dari usaha kecilnya ini naik secara perlahanm (Wawancara Betty, Pemilik Kukuh Perdana, 26 Oktober 2015)

107

Universitas Kristen Petra Tabel 4.49

Saya yakin bahwa PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur berusaha untuk memajukan masyarakat seiring berkembangnya perusahaan

No. Kategori Jawaban Jumlah %

1 Sangat tidak setuju 0 0,0

2 Tidak Setuju 0 0,0

3 Netral 9 13,4

4 Setuju 33 49,3

5 Sangat setuju 25 37,3

Total 67 100

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.49 di atas menunjukkan bahwa dari 67 responden penelitian, diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan yakin bahwa PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur berusaha untuk memajukan masyarakat seiring berkembangnya perusahaan, dimana diketahui sebanyak 33 orang atau 49,3% responden menyatakan setuju, 25 orang atau 37,3% menyatakan sangat setuju, 9 orang atau 13,9% menyatakan netral.

Dengan melakukan program Corporate Social Responsibility akan diperoleh banyak manfaat untuk korporat maupun komunitas. Manfaat tersebut antara lain reputasi dan citra yang baik untuk korporat, pendanaan investasi komunitas dan pengembangan infrastruktur untuk komunitas, dan lain sebagainya (Rahman, 2009, p.8).

Melalui teori di atas, analisis peneliti bahwa ada usaha dari PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur untuk memajukan masyarakat, salah satunya dengan mengikutsertakan anggota UKM dalam pameran seperti Jatim Fair.

108

Universitas Kristen Petra Tabel 4.50

Saya yakin bahwa dengan adanya Program Pembinaan UKM mencegah adanya konflik antara PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur dan masyarakat

No. Kategori Jawaban Jumlah %

1 Sangat tidak setuju 0 0,0

2 Tidak Setuju 2 3,0

3 Netral 23 34,3

4 Setuju 37 55,2

5 Sangat setuju 5 7,5

Total 67 100

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.50 di atas menunjukkan bahwa dari 67 responden penelitian, diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan yakin dengan adanya Program Pembinaan UKM mencegah adanya konflik antara PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur dan masyarakat, dimana diketahui sebanyak 37 orang atau 55,2% responden menyatakan setuju, 23 orang atau 34,3% menyatakan netral, 5 orang atau 7,5% menyatakan sangat setuju, dan 2 orang lainnya atau 3,0% menyatakan tidak setuju.

Sebanyak 2 orang tidak setuju dengan pernyataan ini dikarenakan mereka masih ada ketidakadilan dari perusahaan terhadap anggota UKM lainnya. Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya batasan dana dan syarat-syarat tertentu dari perusahaan untuk para pengusaha UKM. Mereka merasa program ini tidak terlalu banyak memperngaruhi pemikiran mereka terhadap perusahaan. Jumlah responden netral cukup besar yaitu 23 orang (34,3%). Mereka beranggapan lebih baik memilih tanggapan yang aman saja, karena mereka juga tidak mau berkomentar tentang tanggapan ini.

Secara keseluruhan bahwa dengan adanya Program Pembinaan UKM mencegah adanya konflik antara PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur dan masyarakat.

109

Universitas Kristen Petra Tabel 4.51

Saya yakin bahwa dengan adanya Program Pembinaan UKM akan mencegah adanya kecemburuan sosial

No. Kategori Jawaban Jumlah %

1 Sangat tidak setuju 0 0,0

2 Tidak Setuju 2 3,0

3 Netral 23 34,3

4 Setuju 37 55,2

5 Sangat setuju 5 7,5

Total 67 100

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.51 di atas menunjukkan bahwa dari 67 responden penelitian, diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan yakin dengan adanya dengan adanya Program Pembinaan UKM akan mencegah adanya kecemburuan sosial, dimana diketahui sebanyak 37 orang atau 55,2% responden menyatakan setuju, 23 orang atau 34,3% menyatakan netral, 5 orang atau 7,5% menyatakan sangat setuju, dan 2 orang lainnya atau 3,0% menyatakan tidak setuju.

Sebanyak 2 orang tidak setuju dengan pernyataan ini dikarenakan mereka masih ada ketidakadilan dari perusahaan terhadap anggota UKM lainnya. Tetapi secara keseluruhan responden yakin bahwa dengan adanya Program Pembinaan UKM akan mencegah adanya kecemburuan sosial.

Dalam buku Efek Kedermawanan Pebisnis dan CSR karya Elvinaro Ardianto dan Dindin Machfudz (2011, p.45) menyatakan dengan adanya CSR, perusahaan juga mendapat keuntungna. Contohnya kepercayaan dari masyarakat dan terjalinnya hubungan yang “mesra” dengan warga dan pemerintah, sehingga memberikan rasa nyaman bagi perusahaan (Emi,2008)

110

Universitas Kristen Petra Tabel 4.52

Saya yakin bahwa PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur berusaha memahami dan mewujudkan keinginan masyarakat

No. Kategori Jawaban Jumlah %

1 Sangat tidak setuju 0 0,0

2 Tidak Setuju 1 1,5

3 Netral 20 29,9

4 Setuju 33 49,3

5 Sangat setuju 13 19,4

Total 67 100

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.52 di atas menunjukkan bahwa dari 67 responden penelitian, diketahui bahwa responden yakin PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur berusaha memahami dan mewujudkan keinginan masyarakat, dimana diketahui sebanyak 33 orang atau 49,3% responden menyatakan setuju, 20 orang atau 29,9% menyatakan netral, 13 orang atau 19,4% menyatakan sangat setuju, dan 1 orang lainnya atau 1,5% menyatakan tidak setuju.

Mayoritas responden menyatakan setuju bahwa PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Timur memahami dan mewujudkan keinginan masyarakat. Mereka cenderung menyetujui dengan adanya Pembinaan UKM yang telah dilakukan perusahaan untuk memajukan dan membantu mereka agar dapat menghasilkan yang lebih baik. Sedangkan seorang responden menyatakan tidak setuju dikarenakan mereka beranggapan perusahaan belum memahami dan mewujudkan keinginan.

“Korporat bukan lagi berperan sebagai komunikator semata, tetapi juga harus mampu mendengarkan aspirasi dari komunitas. Ini dapat dilakukan dengan

need assessment yaitu sebuah survey untuk mengetahui needs, desires, interest,

111

Universitas Kristen Petra Sedangkan Jumlah responden netral cukup besar yaitu 20 orang (29,9%). Mereka beranggapan lebih baik memilih tanggapan yang aman saja, karena mereka juga tidak mau berkomentar tentang tanggapan ini.

Tabel 4.53

Saya yakin bahwa Program Pembinaan UKM merupakan bentuk nyata tanggung jawab sosial dari PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur

No. Kategori Jawaban Jumlah %

1 Sangat tidak setuju 0 0,0

2 Tidak Setuju 0 0,0

3 Netral 10 14,9

4 Setuju 41 61,2

5 Sangat setuju 16 23,9

Total 67 100

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.53 di atas menunjukkan bahwa dari 67 responden penelitian, diketahui bahwa yakin dengan Program Pembinaan UKM merupakan bentuk nyata tanggung jawab sosial dari PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur, dimana diketahui sebanyak 41 orang atau 61,2% responden menyatakan setuju, 16 orang atau 23,9% menyatakan sangat setuju, dan 10 orang atau 14,9% menyatakan netral.

“Jelas tanggung jawab, kalo tidak bertanggung jawab ya ga mungkin kita

dibantu, setelah itu kita dibina ga dilepas gitu aja” (Guntur, Pemilik Kharisma

Bahana Agency).

World Business Council for Sustainable Development mendefinisikan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai komitmen berkelanjutan kalangan

bisnis untuk berperilaku etis dan memberikan sumbangan pada pembangunan ekonomi sekaligus memperbaiki mutu hidup angkatan kerja dan keluarganya serta komunitas lokal dan masyarakat secara keseluruhan (Iriantara, 2004, p.49).

112

Universitas Kristen Petra Analisis peneliti, sesuai teori di atas PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur sudah berkomitmen dengan memperbaiki dan menjalankan CSR secara berkelanjutan.

Tabel 4.54

Saya yakin bahwa PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur memiliki dana yang difokuskan untuk kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan

No. Kategori Jawaban Jumlah %

1 Sangat tidak setuju 0 0,0

2 Tidak Setuju 1 1,5

3 Netral 18 26,9

4 Setuju 35 52,2

5 Sangat setuju 13 19,4

Total 67 100

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.54 di atas menunjukkan bahwa dari 67 responden penelitian, diketahui yakin bahwa PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur memiliki dana yang difokuskan untuk kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, dimana diketahui sebanyak 35 orang atau 52,2% responden menyatakan setuju, 18 orang atau 26,9% menyatakan netral, 13 orang atau 14,9% menyatakan sangat setuju, dan 1 orang atau 1,5% menyatakan tidak setuju.

PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur memiliki dana yang difokuskan untuk program-program Corporate Social Responsibility yang sedang berlangsung dan yang akan diadakan kedepannya. Sesuai dengan peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor Per 05/MBU/2007 bahwa jumlah penyisihan laba untuk pendanaan program PKBL sebesar 2% dari laba bersih untuk Program Kemitraan atau Pembinaan UKM. (Wawancara dengan Wahyu Pria Widodo, Kasubag PKBL PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur, 15 Oktober 2015 di PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur, Jalan Diponegoro 96-98, Surabaya).

113

Universitas Kristen Petra Secara sederhana, program Corporate Social Responsibilty sebetulnya investasi untuk memperoleh kondisi yang harmonis dengan pemangku kepentingan apabila ada konsekuensinya cenderung ke arah yang menguntungkan (Kartini, 2009, p.43).

Tabel 4.55

Saya yakin bahwa PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur mau terbuka untuk informasi tentang tanggung jawab sosial perusahaan

No. Kategori Jawaban Jumlah %

1 Sangat tidak setuju 0 0,0

2 Tidak Setuju 2 3,0

3 Netral 13 19,4

4 Setuju 34 50,7

5 Sangat setuju 18 26,9

Total 67 100

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.55 di atas menunjukkan bahwa dari 67 responden penelitian, diketahui respnden yakin bahwa PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur mau terbuka untuk informasi tentang tanggung jawab sosial perusahaan, dimana diketahui sebanyak 34 orang atau 50,7% responden menyatakan setuju, 18 orang atau 26,9% menyatakan sangat setuju, 13 orang atau 14,9% menyatakan netral, dan 2 orang atau 3,0% menyatakan tidak setuju.

Menurut Rahman, terkait dengan penyelanggaraan program Corporate

Social Responsibility, fakta-fakta yang ada tidak perlu ditutupi atau

disembunyikan. Kondisi ini hanya akan merangsang publik atau stakeholders untuk mencari informasi dan memenuhi keingintahuannya dari pihak-pihak lain yang bisa kurang relevan dan kredibel. Akibatnya, bukan tidak mungkin publik atau stakeholders akan mendapat informasi yang tidak benar yang akan merugikan perusahaan. Musnahlah upaya pembangunan reputasi yang selama ini dilakukan (2009,p.83).

114

Universitas Kristen Petra Mayoritas responden menyatakan setuju bahwa perusahaan memberikan informasi yang terbuka tentang Pembinaan UKM. Mereka merasa sudah mendapatkan informasi yang terbuka dan jelas dari PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur.

Namun, ada responden yang menyatakan tidak setuju dikarenakan responden merasa ada beberapa hal yang belum diketahui. Sedangkan responden yang beranggapan netral, beranggapan tidak terlalu memihak pada pernyataan ini.

Analisi peneliti bahwa sejauh ini, PT. Jasa Raharja sudah menyampaikan informasi secara terbuka tentang Pembinaan UKM.

Tabel 4.56

Saya yakin bahwa PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur mendorong dan merubah masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar

No. Kategori Jawaban Jumlah %

1 Sangat tidak setuju 1 1,5

2 Tidak Setuju 5 7,5

3 Netral 34 50,7

4 Setuju 23 34,3

5 Sangat setuju 4 6,0

Total 67 100

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.56 di atas menunjukkan bahwa dari 67 responden penelitian, diketahui responden netral terhadap pernyataan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur mendorong dan merubah masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar, dimana diketahui sebanyak 34 orang atau 50,7% responden menyatakan netral, 23 orang atau 34,3% menyatakan setuju, 5 orang atau 7,5% menyatakan tidak setuju, 4 orang atau 6,0% menyatakan sangat setuju, dan 1 orang atau 1,5% menyatakan sangat tidak setuju.

115

Universitas Kristen Petra Tabel 4.57

Saya yakin bahwa PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar

No. Kategori Jawaban Jumlah %

1 Sangat tidak setuju 3 4,5

2 Tidak Setuju 3 4,5

3 Netral 37 55,2

4 Setuju 20 29,9

5 Sangat setuju 4 6,0

Total 67 100

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.57 di atas menunjukkan bahwa dari 67 responden penelitian, diketahui responden netral terhadap pernyataan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, dimana diketahui sebanyak 37 orang atau 55,2% responden menyatakan netral, 20 orang atau 34,3% menyatakan setuju, 4 orang atau 6,0% menyatakan sangat setuju, 3 orang atau 4,5% menyatakan tidak setuju dan dengan jumlah yang sama sebanyak 3 orang atau 4,5% menyatakan sangat tidak setuju.

Untuk itu perusahaan harus mampu mengelola operasi bisnisnya dengan menghasilkan produk yang berorientasi secara positif terhadap masyarakat dan lingkungan (Johnson and John, dalam Nor Hadi, 2011, p.46).

Analisis peneliti berdasarkan tabel dan teori, PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur masih belum memperlihatkan bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.

116

Universitas Kristen Petra Tabel 4.58

Saya yakin bahwa program ini mendukung kelestarian lingkungan hidup

No. Kategori Jawaban Jumlah %

1 Sangat tidak setuju 3 4,5

2 Tidak Setuju 8 11,9

3 Netral 26 38,8

4 Setuju 19 28,4

5 Sangat setuju 11 16,4

Total 67 100

Sumber: Olahan Peneliti, 2015

Tabel 4.58 di atas menunjukkan bahwa dari 67 responden penelitian, diketahui responden netral terhadap pernyataan bahwa program ini mendukung kelestarian lingkungan hidup, dimana diketahui sebanyak 26 orang atau 38,8% responden menyatakan netral, 19 orang atau 28,4% menyatakan setuju, 11 orang atau 16,4% menyatakan sangat setuju, 8 orang atau 11,9 % menyatakan tidak setuju dan sebanyak 3 orang atau 4,5% menyatakan sangat tidak setuju.

“Suatu kebijakan CSR berdimensi lingkungan yang lengkap biasanya terdiri dari visi dan misi, program jangka panjang dan pendek, struktur organisasi pelaksana, dan komponen pendanaan. Tidak jarang divisi khusus pelaksanaan program Corporate Social Responsibility berdimensi lingkungan juga memiliki teknis pelaksanaan untuk memudahkan pelaksanaan dan evaluasi program” (Leimona, 2008, p.70).

Ada 3 responden yang memilih sangat tidak setuju mengatakan memang tidak tahu bahwa Pembinaan UKM ini berhubungan dengan pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur (Rizki, Pemilik Rumah Laundry).

Dengan demikian, analisis peneliti bahwa para responden memilih netral dengan pernyataan Program Pembinaan UKM ini mendukung kelestarian lingkungan hidup dikarenakan masih kurangnya informasi dari perusahaan

117

Universitas Kristen Petra tentang hubungan pembinaan UKM dengan kelestarian lingkungan hidup kepada anggota UKM.

Dokumen terkait