Sudadi
Kepala SMP Negeri 5 Loa Janan ABSTRAK
Masalah penelitian ini yaitu: 1) Adakah peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 5 Loa Janan Kutai Kartanegara setelah menggunakan strategi DRTA (Directed Reading Thingking Activity); 2) adakah perubahan perilaku siswa kelas VII SMP Negeri 5 Loa Janan dalam kemampuan membaca pemahaman setelah menggunakan strategi DRTA; dan 3) problematika apa yang dihadapi guru dalam penerapan strategi DRTA. Tujuan penelitian yaitu: 1) Mengetahui peningkatan kemampuan membaca pemaha man siswa kelas VII SMP Negeri 5 Loa Janan setelah menggunakan strategi DRTA (Directed Reading Thingking Activity); 2) mengetahui perubahan perilaku siswa kelas VII SMP Negeri 5 Loa Janan dalam kemampuan me mbaca pemahaman, setelah menggunakan strategi DRTA; dan 3) mengetahui problematika yang dihadapi guru setelah menerapkan strategi DRTA. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca pemahaman, dari kondisi awal ke siklus I dan ke siklus II. Dari hasil tes diketahui terjadi peningkatan, yaitu skor rata-rata kelas 60,59 menjadi 75,29, skor rata-rata ini mengalami peningkatan se besar 15,00 dengan ketuntas an 55,88%. Sementara pada siklus II skor rata-rata kelas menjadi 86,47, skor rata-rata tersebut mengalami peningkatan sebesar 11,18 dengan ketuntasan 17,65% dari siklus I. Jadi peningkatan dari kondisi awal ke siklus II sebesar 27,18 dengan ketuntasan 73,53%. Hasil analisis jurnal, observasi, angket dan wawancara menunjukkan adanya perubahan perilaku siswa kelas VII SMP Negeri 5 Loa Janan. Perilaku negatif siswa menjadi positif. Pada pembelajaran membaca pemahaman bacaan berbahasa Inggris dengan strategi DRTA para siswa menjadi lebih aktif. Problematika yang dihadapi guru ada pada penyediaan gambar dan penanganan beberapa siswa yang kesulitan dalam memprediksi gambar.
PENDAHULUAN
Pemahaman seseorang terhadap bacaan dapat dipengaruhi berbagai hal, diantaranya adalah kemampuan membaca seseorang itu sendiri, tingkat konsentrasi, perbendaharaan kosa kata, dan sebagainya. Begitu halnya dengan siswa, ketiga aspek-aspek diatas sangat mempengaruhi daya pemahamannya. Telah banyak diketahui bahwa penerapan strategi membaca sangat berpengaruh terhadap tingkat pemahaman seseorang. Untuk itu dipilihlah penelitian ini sebagai usaha untuk memperbaiki kurangnya kemampuan membaca pemahaman siswa, juga sebagai acuan bagi para pendidik khususnya guru agar dapat menyesuaikan bahan bacaan yang diberikan pada siswa.
Citra bahasa Inggris yang selama ini kurang mendapat perhatian siswa, sangat berpengaruh terhadap pengajaran membaca dan keterampilan siswa dalam membaca bacaan berbahasa Inggris. Siswa sering mengalami kesulitan memahami bacaan berbahasa Inggris, karena selain kurangnya referensi bacaan berbahasa Inggris untuk Sekolah menengah pertama, juga karena kesulitan dalam membedakan antara tulisan dengan ucapannya.
Hal ini juga terjadi pada siswa kelas VII SMP Negeri 5 Loa Janan. Rendahnya keterampilan membaca siswa terhadap bacaan berbahasa Inggris sangat kurang, terutama pada keterampilan membaca pemahaman. Hal ini diketahui setelah dilakukan observasi di sekolah. Dari daftar nilai yang diperlihatkan guru kelas, ditemukan nilai rata-rata membaca pemahaman oleh guru kelas dengan menggunakan instrumen bacaan berbahasa Inggris yang bertema lingkungan adalah 60,29. Dari data ini dapat dikatakan bahwa kelas VII belum mencapai batas tuntas sehingga dapat dikatakan prestasi masih kurang.
Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti bermaksud mengadakan penelitian di kelas VII SMP Negeri 5 Loa Janan, karena membaca pemahamannya terhadap bacaan berbahasa Inggris masih kurang maksimal. Pemahaman membaca bacaan berbahasa Inggris di kelas VII masih dalam tingkat yang kurang, hasil membaca pemahamannya hanya berkisar 60%. Selain itu berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas dan pengamatan pada siswa di SMP Negeri 5 Loa Janan, diketahui bahwa upaya khusus untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan membaca bacaan berbahasa Inggris masih belum banyak dilakukan.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang dipakai guru dalam keterampilan membaca adalah 70, sedangkan di kelas VII tersebut masih di bawah standar. Kelas VII merupakan kelas yang perlu diperhatikan karena akan memasuki kelas VI dimana ke terampilan membaca pemahaman semakin dibutuhkan. Perilaku siswa dalam menerima pelajaran yang belum baik, menyebabkan proses belajar menjadi terganggu. Dikatakan demikian karena dalam menerima pelajaran perila ku siswa kurang mendukung. Konsentrasi yang kurang dan cepat marasa jenuh menjadikan mereka malas membaca.
Faktor penyebab lain adalah keterbatasan bahan bacaan berbahasa Inggris serta tidak terbiasanya siswa membaca baik di sekolah maupun di rumah, menjadikan keterampilan membacanya rendah. Masalah-masalah di atas menunt ut agar pengajaran membaca pemahaman harus segera diperbaiki sehingga tidak terlarut-larut dan menghadirkan masalah baru yang lebih ru mit. Untuk itu
dipilihlah strategi DRTA (Directed Reading Thingking Activity) sebagai salah satu usaha untuk memperbaiki rendahnya keterampilan membaca siswa. Strategi DRTA ini merupakan strategi untuk pengajaran membaca pemahaman.
Strategi DRTA ini lebih memfokuskan keterlibatan siswa dengan teks, karena siswa memprediksi dan membuktikannya ketika membaca. Awalnya siswa diajak membuat prediksi tentang apa yang terjadi dalam suatu teks lewat media bergambar yang dapa t mendorong anak-anak berfikir tentang pesan teks. Kemudian dalam membuat prediksi, siswa menggunakan latar belakang pengetahuan mereka tentang topik dan pengetahuan tentang pola susunan teks. Prediksi masing-masing anak akan berbeda karena siswa berfikir sesuai dengan jalan pikiran siswa se ndiri, dan guru harus menerima semua prediksi yang dikemukakan siswa. Selanjutnya setelah memprediksi gambar tadi barulah siswa diberi bahan bacaan. Ur aian di atas adalah inti dari strategi DRTA ini, yang penggunaannya dalam pembelajaran akan mempermudah siswa dalam memahami isi suatu bacaan.
Kehebatan stategi DRTA ini terletak pada kemampuan prediksi atau analisis siswa. Di sini siswa diajak berfikir, lebih tepatnya yaitu menggambarkan isi bacaan lewat suatu media terlebih dahulu sebelum siswa membaca bacaan yang akan diberikan. Dengan demikian daya pemahaman siswa setelah mencocokkan prediksi de ngan bacaan yang telah dibaca menjadi lebih kuat.
Penggunaan strategi DRTA ini dibutuhkan suatu media yang mendukung, dalam hal ini media yang dapat digunakan adalah gambar. Gambar yang dipakai tidak hanya sekadar gambar ya ng dapat diambil dari berbagai sumber, tetapi gambar ya ng didalamnya mengandung unsur cerita atau gambar yang memiliki alur. Gambar yang dimaksud banyak ditemukan pada buku-buku fiksi anak misal dalam fabel, dongeng, komik dan sejenisnya. Untuk itu, peneliti memilih satu jenis bacaan untuk dijadikan sebagai media pendukung penerapan strategi DRTA.
Oleh karena itu, dengan penerapan strategi DRTA ini kemampuan membaca pemahaman siswa semakin meningkat. Informasi bacaan mudah terserap oleh siswa dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Maka peneliti memilih strategi DRTA untuk membantu meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 5 Loa Janan. Motivasi dari siswa yang rendah untuk memahami bacaan serta strategi pembelajaran yang belum tepat merupakan bentuk-bentuk permasalahan yang dapat muncul dalam pembelajaran membaca pemahaman yang akhirnya berakibat pada rendahnya tingkat pemahaman membaca siswa. Oleh karena luasnya permasalahan tersebut, permasalahan dalam penelitian ini perlu dibatasi untuk memfokuskan pembahasan.
Merujuk pada uraian latar belakang di atas, dapat dikaji ada beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan Adakah peningkatan kemampuan membaca pemahaman bacaan berbahasa Inggris siswa kelas VII SMP Negeri 5 Loa Janan setelah menggunakan strategi DRTA (Directed Reading Thingking Activity) ? Adakah perubahan perilaku siswa kelas VII SMP Negeri 5 Loa Janan dalam kemampuan membaca pemahaman bacaan berbahasa Inggris, setelah menggunakan strategi DRTA? Berdasarkan atas rumusan masalah di atas, maka tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah: untuk mengungkap peningkatan
kemampuan membaca pemahaman bacaan berbahasa Inggris siswa kelas VII SMP Negeri 5 Loa Janan setelah menggunakan strategi DRTA (Directed Reading Thinking Activity).
KAJIAN PUSTAKA