• Tidak ada hasil yang ditemukan

6) Jelaskan kepada peserta mengenai strategi intervensi yang dilakukan oleh PNPM Mandiri Perkotaan untuk mencapai transformasi sosial seperti yang diharapkan dengan menggunakan Media Bantu yang sudah disediakan.

x Dari masyarakat tidak berdaya menuju masyarakat berdaya, PNPM Mandiri Perkotaan

mengajak masyarakat untuk mengenal dan menggali kembali nilai – nilai universal kemanusiaan, mengajak masyarakat untuk mengenali masalah dan memecahkan masalah yang dihadapi melalui proses identifikasi kebutuhan dan perencanaan, menguatkan kelembagaan lokal masyarakat sebagai motor penggerak modal sosial sebagai modal untuk bekerjasama di antara masyarakat.

x Dari masyarakat berdaya menuju masyarakat mandiri, intervensi yang dilakukan adalah penguatan akuntabilitas dan transparansi lembaga masyarakat lokal dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah serta pihak – pihak lain untuk menanggulangi kemiskinan.

Diskusi Intervensi Membangun Nilai

1) Jelaskan bahwa kita masih di modul “Strategi Intervensi PNPM Mandiri Perkotaan” dan akan mulai dengan Kegiatan 2 ; Diskusi intervensi membangun nilai

2) Sebelum membahas lebih lanjut segarkan dahulu ingat peserta mengenai konsep nilai dengan memberikan latihan kecil kepada kelompok yg sdh terbentuk untuk mengisi : “Setuju atau Tidak Setuju”. Gunakan LK – Intervensi Membangun Nilai –

3) Setelah selesai ajaklah peserta untuk diskusi kelas dan curah pendapat untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam tiap pertanyaan. Gunakan tabel di abwah ini sebagai acuan apabila diperlukan.

No KONDISI/PERNYATAAN PENJELASAN

1. Ada orang miskin yg beranggapan dan bersikap bahwa kemiskinan yang dialami semata-mata adalah akibat perbuatan orang lain

orang yang seringkali menyalahkan orang lain adalah orang yang mempunyai sikap rekatif dan tidak akan pernah maju karena tidak pernah berefleksi atas apa yang ada dalam dirinya sehingga tidak mungkin membuat perubahan dan hanya menuntut perubahan dari pihak luar saja

2. Karena menganggap bahwa kaum

miskin adalah kaum yang tertinggal dan tak berdaya maka pemerintah mendudukkan kaum miskin hanya sebagai penerima manfaat dari proyek penangulangan kemiskinan.

Masyarakat mempunyai kekuatan untuk maju yang diperlukan adalah kesempatan dan dorongan untukm kepercayaan dirinya agar bisa mandiri. Mendudukan masyarakat hanya sebagai penerima manfaat sama dengan menciptakan

kebergantungan masyarakat kepada pihak luar

3. Karena sulitnya mengajak masyarakat untuk mengambil kesepakatan maka Fasilitator akhirnya memutuskan sendiri.

Masyarakat mempunyai hak untuk memutuskan nasibnya sendiri, memutuskan kebutuhan

masyarakat oleh pihak luar artinya mengambil hak-hak masyarakat. Fasilitator hanyalah memfasilitasi masyarakat agar memilih keputusan dengan kesadaran kritis

4. Dalam rangka meningkatkan keterlibatan perempuan dlm proyek maka ditetapkanlah quota yang harus diikuti oleh semua pelaku P2KP

Quota hanya salah satu faktor pendorong untuk kehadiran, partisipasi harus lebih menekankan kepada kesadaran. Oleh karena itu quota saja tidak cukup tetapi harus ditindaklanjuti peningkatan kapasitas perempuan.

5. Karena menganggap manusia pada dasarnya jahat maka dibuatlah aturan yg sangat ketat agar tidak terjadi penyimpangan

Manusia pada dasarnya baik, yang harus mengontrol tingkah laku manusia adalah dirinya sendiri (kontrol dari dalam sesuai dengan kesadaran kritisnya) .Akan tetapi nilai – nilai dan sistem seperti dua sisi mata uang, aturan atau sistem tetap harus dibangun, akan tetapi sistem yang baik dihasilkan oleh manusia yang baik 6. Rasa memiliki dari masyarakat hanya

dapat dibangun bila ada kebersamaan dalam menerima manfaat proyek

Hanya menjadi penerima manfaat artinya masyarakat hanya menjadi objek dan tidak akan tumbuh pemahaman terhadap kebutuhan dan tanggungjawab bersama

7. Untuk melibatkan sebanyak mungkin warga maka proyek memberi insentif bagi yang hadir dalam setiap kegiatan

Mendorong orang untuk bertindak dengan didasari insentif, adalah keliru. Motivasi membangun untuk insentif tidak akan berkelanjutan karena begitu insentifnya hilang proyek tidak akan menjadi programnya masyarakat.

memberi/kontribusi ke proyek perwujudan rasa memiliki akan tetapi juga sebagai wujud tanggungjawab dan kepedulian sosial

9. Orang baik dan benar tidak

digerakkan oleh insentif tetapi lebih oleh nilai-nilai yang ingin

diamalkannya

Insentif bagi orang bik bukan uang, benda atau pujian tetapi kebahagiaan ketika bisa membantu orang lain

10. Transformasi sosial hanya terjadi kalau ada keharusan atau aturan yang ditetapkan oleh proyek

Aturan proyek hanya faktor pendorong agar masyarakat bisa belajar dengan cepat dan lebih terarah, keinginan membangun diri sendiri dari dalamlah yang paling penting.

11. Proyek PNPM Mandiri Perkotaan menekankan pembangunan dari dalam yang mampu mengubah sikap dan perilaku seorang demi seorang sehingga terjadi perubahan kolektif menuju transformasi sosial

Apapun yang dilakukan oleh orang luar untuk masyarakat lokal tidak akan berarti tanpa motivasi yang kuat dari masyarakat untuk membangun dirinya.

12. Pengorbanan bukan melemahkan melainkan justru meningkatkan otoritas sesorang

Berkorban untuk membela kebenaran dan melawan kejahatan, akan menjadikan seseorang manusia dihargai, karena penghargaan yang hakiki dari lingkungan bukan didasarkan kepada kekayaan, jabatan, dan perangkat lainnya akan tetapi karena “perilakunya” , perilaku yang menjalankan nilai – nilai kemanusiaan sesuai dengan harkat dan martabat menusia yang merdeka. Perilaku tersebut akan meningkatkan otoritas seseorang, karena manusia yang jujur dan menjunjung tinggi nilai – nilai tidak akan takut untuk melawan ketidakadilan.

4) Uraikan kepada peserta kaidah intervensi pengembangan masyarakat

Beberapa kaidah yang harus diperhatikan dalam pengembangan masyarakat:

x Kaidah membangun dari dalam (development from within). Pemberdayaan adalah

membangun potensi manusia yang sudah dimiliki untuk kembali mampu bertindak sesuai dengan nilai – nilai luhur sehingga akan tumbuh kapital sosial, kepedulian , solidaritas sosial dalam membangun (khususnya menanggulangi kemiskinan). Hasil yang diharapkan dari pemberdayaan adalah eksadaran kritis dan kesiapan masyarakat bahwa persoalan kemiskinan hanya bisa diatasi oleh 1) membangun kembali nilai – nilai kemanusiaan yang

pembangunan organik secara berkelanjutan. Artinya pemberdayaan masyarakat pada intinya adalah perubahan sikap , perilaku dan pola pikir dari dalam individu (masyarakat) , inilah yang disebut membangun dari dalam , pihak luar hanya mendampingi sebagai pelengkap dari adanya niat, prakarsa untuk membangun kepedulian dan komitmen masyarakat sendiri. Oleh karena itu, prinsip membangun dari dalam mengandung makna bahwa proses pendampingan PNPM Mandiri Perkotaan, menitikberatkan pada proses pembelajaran bagi masyarakat agar masyarakat mampu melakukan tahapan kegaitannya sendiri dan dapat menumbuhkan kesadaran kritis terhadap alasan – alasan melakukan kegiatan.

x Kaidah kerelawanan (volunteerism). Proses membangun dari dalam membutuhkan pelopor – pelopor penggerak dari masyarakat sendiri yang mengabdi tanpa pamrih, ikhlas, peduli, dan memiliki komitmen yang kuat pada kemajuan masyarakat di wilayahnya. Proses membangun dari dalam tidak akan terjadi apabila pelopor penggerak ini merupakan sekumpulan individu yang hanya memiliki pamrih pribadi, mementingkan golongannya. Berdasarkan kenyataan inilah PNPM Mandiri Perkotaan mendorong masyarakat di lokasi sasaran agar membuka kesempatan seluas mungkin bagi warga – warganya yang ihklas, jujur, adil, peduli dan memiliki komitmen tinggi untuk menjadi relawan – relawan yang membantu masyarakat dalam seluruh tahapan kegiatan.

x Kaidah pertumbuhan alamiah (organic development). Kaidah ini menekankan bahwa

dinamika pertumbuhan/perubahan antara satu komunitas dengan lainnya berbeda sebagai konsekuensi logik dari pembangunan dari dalam. Situasi seperti ini harus mampu diakomodasi oleh para pendamping khususnya Tim Fasilitator.

Peserta memahami

Siklus PNPM Mandiri Perkotaan

Penjelasan dan tanya jawab Siklus PNPM Mandiri Perkotaan

2 Jpl (90’)

Bahan Bacaan:

1. Pedoman PNPM Mandiri Perkotaan

x Kerta Plano

x Kuda-kuda untuk Flip-chart

x LCD

x Metaplan

x Papan Tulis dengan perlengkapannya

1) Jelaskan bahwa akan membahas Modul : Gambaran Umum Siklus PNPM Mandiri Perktoaan dan uraikan maksud dan tujuan modul ini :

Peserta memahami Siklus PNPM Mandiri Perkotaan

2) Jelaskan kepada peserta bahwa dalam intervensi PNPM Mandiri Perkotaan untuk menuju

masyarakat berdaya dan mandiri , dilakukan melalui serangkaian siklus dalam pengorganisasian masyarakat. Dalam modul ini akan diberikan sekilas gambaran umum siklus sedangkan menganai teknis penyelenggaraan siklus akan dibahas tersendiri.

3) Jelaskan menganai gambaran siklus PNPM Mandiri Perkotaan dengan menggunakan Media Bantu Substansi Siklus yang sudah disediakan

4) Lakukan tanya jawab dengan peserta, bahaslah pertanyaan – pertanyaan penting yang diajukan peserta.

Dokumen terkait