• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Nilai Variabel Pelatihan dan Pendidikan (X4)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan

3. Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Bekerja Tabel 4.3

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

4.2.2.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Nilai Variabel Pelatihan dan Pendidikan (X4)

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kinerja Manajerial (Y)

Item Pernyataan Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total Rata-Rata F % F % F % F % F % F % Dimensi Perencanaan

Perusahaan membuat tujuan perusahaan

Perusahaan membuat strategi untuk pencapaian tujuan perusahaan.

10 25 30 75 0 0 0 0 0 0 40 100 4,25

Perusahaan membuat rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek untuk program kerja perusahaan.

12 30 28 70 0 0 0 0 0 0 40 100 4,3

Dimensi Investigasi

Perusahaan mengupulkan laporan kerja setiap bagian manajemen lini 18 45 22 55 0 0 0 0 0 0 40 100 4,45 Item Pernyataan Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total Rata-Rata F % F % F % F % F % F % Perusahaan menyediakan informasi berbagai laporan yang penting.

28 70 12 30 0 0 0 0 0 0 40 100 4,7

Perusahaan memeriksa kebenaran setiap laporan yang dimiliki oleh perusahaan

11 27,5 29 72,5 0 0 0 0 0 0 40 100 4,275

Dimensi Koordinasi

Perusahaan merancang pekerjaan dengan jelas.

0 0 40 100 0 0 0 0 0 0 40 100 4

Perusahaan mengelompokkan pekerjaan untuk mempermudah karyawan dalam mengerjakan tugasnya.

0 0 40 100 0 0 0 0 0 0 40 100 4

Perusahaan membagikan otoritas setiap bagian manajemen lini dengan jelas.

7 17,5 0 0 33 82,5 0 0 0 0 40 100 3,35

Perusahaan mengkoordinasi setiap aktivitas yang dilaksanakan perusahaan.

0 0 19 47,5 21 52,5 0 0 0 0 40 100 3,475

Dimensi Evaluasi

Perusahaan membuat penilaian kerja untuk setiap karyawan.

0 0 40 100 0 0 0 0 0 0 40 100 4

Perusahaan melakukan evaluasi terhadap laporan kerja karyawan.

0 0 40 100 0 0 0 0 0 0 40 100 4

Dimensi Pengawasan

Perusahaan melakukan pengawasan pada karyawan.

0 0 0 0 10 25 26 65 4 10 40 100 2,15

Perusahaan melatih karyawan.

0 0 0 0 13 32,5 24 60 3 7,5 40 100 2,25

Perusahaan memimpin karyawan di setiap program kerja karyawan.

0 0 0 0 33 82,5 7 17,5 0 0 40 100 2,825

Membentuk suatu tim untuk menyeleksi karyawan baru.

19 47,5 21 52,5 0 0 0 0 0 0 40 100 4,475

Perusahaan melakukan promosi terhadap karyawan

untuk meningkatkan kinerjanya.

21 52,5 19 47,5 0 0 0 0 0 0 40 100 4,525

Perusahaan membuat spesifikasi pekerjaan untuk

18 45 22 55 0 0 0 0 0 0 40 100 4,45 Item Pernyataan Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total Rata-Rata F % F % F % F % F % F % membantu karyawan bekerja.

Dimensi Pengambilan Keputusan Manajer melakukan pemecahan masalah

0 0 40 100 0 0 0 0 0 0 40 100 4

Manajer mengidentifikasi peluang dari perusahaan.

21 52,5 12 30 7 17,5 0 0 0 0 40 100 4,35 Perusahaan membuat alternatif

untuk penyelesaian masalah

0 0 40 100 0 0 0 0 0 0 40 100 4

Perusahaan mengevaluasi alternatif penyelesaian masalah

13 32,5 27 67,5 0 0 0 0 0 0 40 100 4,325 Perusahaan mengimplementasikan hasil keputusan. 7 17,5 33 82,5 0 0 0 0 0 0 40 100 4,175 Dimensi Negosiator Perusahaan membuat kesepakatan dalam pembuatan kontrak 1 2,5 39 97,5 0 0 0 0 0 0 40 100 4,025 Perusahaan membuat perjanjian dengan pihak investor.

17 42,5 23 57,5 0 0 0 0 0 0 40 100 4,425

Sumber: Kuesioner Penelitian, 2016 (data diolah)

Berdasarkan Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa:

1. Pada pernyataan pertama (Perusahaan membuat tujuan perusahaan) sebanyak 1 responden (2,5%) menyatakan sangat setuju, 35 responden (97,5%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan sudah menetapkan tujuan perusahaan.

2. Pada pernyataan kedua (Perusahaan membuat strategi untuk pencapaian tujuan perusahaan) sebanyak 10 responden (25%) menyatakan sangat setuju,

30 responden (75%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan karyawan menyatakan perusahaan telah membuat strategi untuk pencapaian tujuan perusahaan.

3. Pada pernyataan ketiga (Perusahaan membuat rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek untuk program kerja perusahaan) sebanyak 12 responden (30%) menyatakan sangat setuju, 28 responden (70%)menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan telah membuat rencana jangka panjang dan jangka pendek untuk program kerja perusahaan.

4. Pada pernyataan keempat (Perusahaan mengumpulkan laporan kerja setiap bagian manajemen lini) sebanyak 18 responden (45%) menyatakan sangat setuju, 22 responden (55%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan telah mengumpulkan laporan kerja setiap bagian manajemen lini.

5. Pada pernyataan kelima (Perusahaan menyediakan informasi berbagai laporan penting) sebanyak 28 responden (70%) menyatakan sangat setuju, 12 responden (30%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan karyawan menyatakan perusahaan sudah menyediakan informasi berbagai laporan penting.

6. Pada pernyataan keenam (Perusahaan memeriksa kebenaran setiap laporan yang dimiliki oleh perusahaan) sebanyak 11 responden (27,5%) menyatakan sangat setuju, 29 responden (72,5%) menyatakan setuju. Hal ini

menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan telah memeriksa kebenaran setiap laporan yang dimiliki perusahaan.

7. Pada pernyataan ketujuh (Perusahaan merancang pekerjaan dengan jelas) sebanyak 40 responden (10%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan telah merancang pekerjaan dengan jelas.

8. Pada pernyataan kedelapan (Perusahaan mengelompokkan pekerjaan untuk mempermudah karyawan dalam mengerjakan tugasnya) sebanyak 40 responden (100%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan sudah mengelompokkan pekerjaan untuk mempermudah karyawan dalam mengerjakan tugasnya.

9. Pada pernyataan kesembilan (Perusahaan membagikan otoritas setiap bagian manajemen lini dengan jelas) sebanyak 7 responden (17,5%) menyatakan sangat setuju, 33 responden (82,5%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan karyawan menyatakan perusahaan belum membagikan otoritas setiap bagian manajemen lini dengan jelas, tetapi sebagian menyatakan bahwa perusahaan telah membagikan otoritas setiap bagian manajemen lini dengan jelas.

10. Pada pernyataan kesepuluh (Perusahaan mengkoordinasi setiap aktivitas yang dilaksanakan perusahaan) sebanyak 19 responden (47,5%) menyatakan setuju, 21 responden (52,5%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan menyatakan bahwa perusahaan tidak mengkoordinasi setiap aktivitas yang dilaksanakan

perusahaan, namun beberapa juga menyatakan bahwa perusahaan telah mengkoordinasi setiap aktivitas yang dilaksanakan perusahaan.

11. Pada pernyataan kesebelas (Perusahaan membuat penilaian kerja untuk setiap karyawan) sebanyak 40 responden (10%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan telah melakukan penilaian kerja untuk setiap karyawan.

12. Pada pernyataan kedua belas (Perusahaan melakukan evaluasi terhadap laporan kerja karyawan) sebanyak 40 responden (100%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan sudah melakukan evaluasi terhadap laporan kerja yang diberikan karyawan. 13. Pada pernyataan ketiga belas (Perusahaan melakukan pengawasan kepada

karyawan) sebanyak 10 responden (25%) menyatakan kurang setuju, 26 responden (65%) menyatakan tidak setuju , 4 responden (10%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan belum melakukan pengawasan pada karyawan. 14. Pada pernyataan keempat belas (Perusahaan melatih karyawan) sebanyak

13 responden (32,5%) menyatakan kurang setuju, 24 responden (60%) menyatakan tidak setuju, 3 responden (7,5%) menyatakan sangat tidak setuju . Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan belum melakukan pelatihan karyawan.

15. Pada pernyataan kelima belas (Perusahaan memimpin karyawan di setiap program kerja karyawan) sebanyak 33 responden (82,5%) menyatakan kurang setuju, 7 responden (17,5%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini

menunjukkan bahwa keseluruhan karyawan menyatakan perusahaan tidak memimpin karyawan di setiap program kerja karyawan.

16. Pada pernyataan keenam belas (Membentuk suatu tim untuk menyeleksi karyawan baru) sebanyak 19 responden (47,5%) menyatakan sangat setuju, 21 responden (52,5%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan sudah membentuk sebuah tim untuk menyeleksi karyawan.

17. Pada pernyataan ketujuh belas (Perusahaan melakukan promosi terhadap karyawan untuk meningkatkan kinerja) sebanyak 21 responden (52,5%) menyatakan sangat setuju, 19 responden (47,5%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan telah melakukan promosi terhadap karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. 18. Pada pernyataan kedelapan belas (Perusahaan membuat spesifikasi

pekerjaan untuk membantu karyawan bekerja) sebanyak 18 responden (45%) menyatakan sangat setuju, 22 responden (55%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan karyawan menyatakan perusahaan sudah membuat spesifikasi pekerjaan untuk membantu karyawan bekerja. 19. Pada pernyataan kesembilan belas (Manajer melakukan pemecahan

masalah) sebanyak 40 responden (100%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan manajer di perusahaan telah melakukan pemecahan masalah.

20. Pada pernyataan kedua puluh (Manajer mengindentifikasi peluang dari perusahaan) sebanyak 21 responden (52,5%) menyatakan sangat setuju, 12

responden (30%) menyatakan setuju, 7 responden (17,5%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan menyatakan manajer di perusahaan telah mengindentifikasi peluang dari perusahaan, namun beberapa karyawan menyatakan bahwa manajer belum melakukan pengindentifikasian terhadap peluang perusahaan.

21. Pada pernyataan kedua puluh satu (Perusahaan membuat alternatif untuk penyelesaian masalah) sebanyak 40 responden (100%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan karyawan menyatakan perusahaan sudah membuat alternative untuk penyelesaian masalah di dalam perusahaan.

22. Pada pernyataan kedua puluh dua (Perusahaan mengevaluasi alternatif penyelesaian masalah) sebanyak 13 responden (32,5%) menyatakan sangat setuju, 27 responden (67,5%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan selalu mengevaluasi altenatif penyelesaian masalah.

23. Pada pernyataan kedua puluh tiga (Perusahaan mengimplementasikan hasil keputusan) sebanyak 7 responden (17,5%) menyatakan sangat setuju, 33 responden (82,5%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan telah mengimplementasikan hasil keputusan.

24. Pada pernyataan kedua puluh empat (Perusahaan membuat kesepakatan dalam pembuatan kontrak) sebanyak 1 responden (2,5%) menyatakan sangat setuju, 39 responden (97,5%) menyatakan setuju . Hal ini menunjukkan

bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan selalu membuat kesepakatan dalam membuat sebuah kontrak.

25. Pada pernyataan kedua puluh lima (Perusahaan membuat perjanjian dengan para investor) sebanyak 17 responden (42,5%) menyatakan sangat setuju, 23 responden (57,5%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan menyatakan perusahaan telah membuat perjanjian dengan pihak investor.

4.2.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Model analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas (fokus pada konsumen, perbaikan berkesinambungan, pelibatan dan pemberdayaan karyawan, pendidikan dan pelatihan) terhadap variabel terikat (kinerja manajerial). Data diolah statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS. Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e Dimana:

Y = Kinerja Manajerial a = Konstanta

X1 = Fokus pada pelanggan X2 = Perbaikan berkelanjutan

X3 = Pelibatan dan pemberdayaan karyawan X4 = Pendidikan dan pelatiha

b1,b2,b3,b4 = Koefisien regresi berganda e = Standard Error

Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat padah tabel 4.16 berikut ini:

Tabel 4.9

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 85,844 6,152 13,954 ,000

Fokus Pada Konsumen ,379 ,152 ,370 2,494 ,018

Perbaikan Berkesinambungan -,150 ,221 -,108 -,679 ,501 Pelibatan dan Pemberdayaan Karyawan ,343 ,149 ,355 2,303 ,027

Pendidikan dan Pelatihan ,170 ,264 ,093 ,642 ,525 a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial

Sumber: Hasil Pengolahan Data (IBM SPSS 19, 2016)

Berdasarkan hasil pengolahan regresi linier berganda yang ditunjukkan dalam Tabel 4.18, maka diperoleh hasil linier berganda sebagai berikut :

Y = 85.844 + 0,379X1 – 0,150X2 + 0,343X3 + 0.170X4 + e

Interpretasi :

a. Konstanta sebesar 85.844 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen (X1, X2, X3, X4 = 0) maka kinerja karyawan sebesar 85.844. b. Koefisien X1 (b1) = 0,379. Ini menunjukkan bahwa fokus pada pelanggan

berpengaruh secara positif terhadap kinerja manajerial CV. Thabita Jaya Medan atau dengan kata lain, jika strategi fokus pada pelanggan ditingkatkan, maka kinerja manajerial akan meningkat.

c. Koefisien X2 (b2) = -0,150. Ini menunjukkan bahwa perbaikan berkesinambungan berpengaruh secara negatif terhadap kinerja manajerial pada CV. Thabita Jaya Medan atau dengan kata lain, jika strategi perbaikan berkesinambungan ditingkatkan maka , kinerja manajerial akan menurun.

d. Koefisien X3 (b3) = 0,343. Ini menunjukkan bahwa pelibatan dan pemberdayaan karyawan berpengaruh secara positif terhadap kinerja manajerial pada CV. Thabita Jaya atau dengan kata lain, jika strategi pelibatan dan pemberdayaan karyawan ditingkatkan, maka kinerja manajerial akan meningkat.

e. Koefisien X4 (b4) = 0,170. Ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan berpengaruh secara positif terhadap kinerja manajerial CV. Thabita Jaya Medan atau dengan kata lain, jika strategi pendidikan dan pelatihan ditingkatkan, maka kinerja karyawan akan menurun.

4.2.4 Uji Asumsi Klasik

Dokumen terkait