• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.5. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan

Umur didapatkan dari pengamatan terhadap rekam medis. Dari pengamatan terhadap 200 sampel penelitian tersebut, diperoleh data sebagai berikut:

Proporsi penyakit jantung koroner =

Jumlah pasien penyakit jantung koroner

X 100% Jumlah pasien penyakit jantung

=

943

X 100% 5703

Tabel 5.2. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Umur

Kelompok Umur Frekuensi (n) Presentase (%)

<40 tahun 5 2.5

40 - 49 tahun 17 8.5

50 - 59 tahun 76 38

≥60 tahun 102 51

Jumlah 200 100

Data di atas menunjukkan bahwa umur pasien penyakit jantung koroner terbanyak adalah berada pada umur di atas 60 tahun. Pasien penyakit jantung koroner yang berumur <40 tahun berjumlah 5 orang (2,5%), yang berumur 40-49 tahun berjumlah 17 orang (8,5%), yang berumur 50-59 tahun berjumlah 76 orang (38%), dan yang berumur ≥60 tahun berjumlah 102 orang (51%).

5.1.6. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Indeks

Massa Tubuh (IMT)

IMT didapatkan dengan cara perhitungan dimana berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m2). Dari pengamatan terhadap 200 sampel penelitian tersebut, diperoleh data yang lengkap dan bisa dihitung berjumlah 113 orang, sedangkan sisanya 87 orang tidak bisa dihitung karena kurang lengkapnya data. Dan hasil perhitungan tersebut dikelompokkan sesuai tabel berikut ini:

Tabel 5.3. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan IMT

Kategori IMT Frekuensi (n) Presentase (%)

Kurus (<17,5 kg/m2) 1 0.9 Normal (17,5-23,99 kg/m2) 37 32.7 Overweight (24-26,99 kg/m2) 42 37.2 Obese (≥27 kg/m2 ) 33 29.2 Jumlah 113 100

Data di atas menunjukkan bahwa IMT pasien penyakit jantung koroner terbanyak adalah pada kategori overweight dengan jumlah 42 orang (37,2%) disusul kategori normal dengan jumlah 37 orang (32,7%), diikuti kategori obese dengan jumlah 33 orang (29,2%), dan terakhir oleh kategori kurus dengan jumlah 1 orang (0,9%).

5.1.7. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Kadar

Lemak

Kadar lemak yang diamati pada rekam medis, yaitu kadar trigliserida dan kadar kolesterol (HDL, LDL, dan total kolesterol).

1. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Kadar Trigliserida

Kadar trigliserida didapatkan melalui pengamatan terhadap rekam medis. Dari pengamatan terhadap 200 sampel penelitian tersebut, diperoleh data yang lengkap berjumlah 104 orang dan sisanya tidak ada data berjumlah 96 orang. Hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 5.4. di bawah ini.

Dari penelitian ini, didapatkan bahwa kadar trigliserida pasien penyakit jantung koroner terbanyak adalah berada pada kadar trigliserida normal dengan jumlah 66 orang (63,5%) disusul kadar trigliserida tinggi dengan jumlah 24 orang (23,1%), disusul kadar trigliserida agak tinggi dengan jumlah 13 orang (12,5%), dan terakhir oleh kadar trigliserida sangat tinggi dengan jumlah 1 orang (1%).

2. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Kadar Kolesterol Kadar kolesterol, terdiri dari

a. HDL

Nilai kadar HDL diperoleh melalui pengamatan terhadap rekam medis. Dari pengamatan terhadap 200 sampel penelitian tersebut, diperoleh data yang lengkap berjumlah 105 orang dan sisanya tidak ada data berjumlah 95 orang. Hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 5.4. di bawah.

Tabel 5.4. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Kadar Lemak

Kadar Lemak Frekuensi (n) Presentase (%)

Kadar Trigliserida (n=104)

Normal (<150 mg/dl) 66 63.5

Agak tinggi (150-199 mg/dl) 13 12.5

Tinggi (200-499 mg/dl) 24 23.1

Sangat tinggi (≥500 mg/dl) 1 1

Kadar kolesterol, terdiri dari: Kadar HDL (n=105) Rendah (<40 mg/dl) 49 46.7 Normal (40-59 mg/dl) 45 42.9 Tinggi (≥60 mg/dl) 11 10.5 Kadar LDL (n=105) Normal (<100 mg/dl) 27 25.7 Di atas normal (100-129 mg/dl) 26 24.8 Agak tinggi (130-159 mg/dl) 25 23.8 Tinggi (160-189 mg/dl) 18 17.1 Sangat tinggi (≥190 mg/dl) 9 8.6

Kadar Total Kolesterol (n=106)

Normal (<200 mg/dl) 57 53.8

Agak tinggi (200-239 mg/dl) 26 24.5

Tinggi (≥240 mg/dl) 23 21.7

Berdasarkan tabel 5.4., didapati bahwa pasien penyakit jantung koroner terbanyak pada kadar HDL rendah dengan jumlah 49 orang (46,7%), disusul kadar HDL normal dengan jumlah 45 orang (42,9%), dan terakhir kadar HDL tinggi dengan jumlah 11 orang (10,5%).

b. LDL

Nilai kadar LDL diperoleh melalui pengamatan terhadap rekam medis. Dari pengamatan terhadap 200 sampel penelitian tersebut,

diperoleh data yang lengkap berjumlah 105 orang dan sisanya tidak ada data berjumlah 95 orang. Hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 5.4. di atas.

Berdasarkan tabel 5.4., didapati bahwa pasien penyakit jantung koroner terbanyak pada kadar LDL normal dengan jumlah 27 orang (25,7%), disusul kadar LDL di atas normal dengan jumlah 26 orang (24,8%), disusul kadar LDL agak tinggi dengan jumlah 25 orang (23,8%), disusul kadar LDL tinggi dengan jumlah 18 orang (17,1%), dan terakhir kadar LDL sangat tinggi dengan jumlah 9 orang (8,6%). c. Total Kolesterol

Nilai kadar total kolesterol diperoleh melalui pengamatan terhadap rekam medis. Dari pengamatan terhadap 200 sampel penelitian tersebut, diperoleh data yang lengkap berjumlah 106 orang dan sisanya tidak ada data berjumlah 94 orang. Hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 5.4. di atas.

Berdasarkan tabel 5.4., didapati bahwa pasien penyakit jantung koroner terbanyak pada kadar total kolesterol normal dengan jumlah 57 orang (53,8%), disusul kadar total kolesterol agak tinggi dengan jumlah 26 orang (24,5%), dan terakhir kadar total kolesterol tinggi dengan jumlah 23 orang (21,7%).

5.1.8. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Tekanan

Darah

Tekanan darah yang diamati pada sampel penelitian dalam rekam medis terdiri dari 2 jenis, yaitu tekanan darah sistol dan diastol.

1. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Tekanan Darah Sistol

Tekanan darah sistol merupakan nilai pertama di depan tanda per (/) yang tertera pada kolom tekanan darah di rekam medis. Hasil pengamatan diperlihatkan pada tabel 5.5. di bawah ini.

Dari pengamatan terhadap 200 sampel penelitian, didapatkan bahwa tekanan darah sistol pasien penyakit jantung koroner terbanyak adalah berada pada tekanan darah sistol prehipertensi dengan jumlah 83 orang (41,5%) disusul tekanan darah sistol hipertensi stasium 1 dengan jumlah 49 orang (24.5%), diikuti tekanan darah sistol normal dengan jumlah 37 orang (18,5%), dan terakhir oleh tekanan darah sistol hipertensi stadium 2 dengan jumlah 31 orang (15.5%).

Tabel 5.5. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Tekanan Darah

Jenis Tekanan Darah Frekuensi (n) Presentase (%)

Tekanan Darah Sistol (n=200)

Normal (<120 mmHg) 37 18.5

Prehipertensi (120-139 mmHg) 83 41.5

Stadium 1 (140-159 mmHg) 49 24.5

Stasium 2 (≥160 mmHg) 31 15.5

Tekanan Darah Diastol (n=200)

Normal (<80 mmHg) 73 36.5

Prehipertensi (80-89 mmHg) 65 32.5

Stadium 1 (90-99 mmHg) 39 19.5

Tinggi (≥100 mmHg) 23 11.5

2. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Tekanan Darah Diastol

Tekanan darah diastol merupakan nilai kedua di belakang tanda per (/) yang tertera pada kolom tekanan darah di rekam medis. Hasil pengamatan diperlihatkan pada tabel 5.5. di atas.

Dari pengamatan terhadap 200 sampel penelitian, didapatkan bahwa tekanan darah diastol pasien penyakit jantung koroner terbanyak adalah berada pada tekanan darah diastol normal dengan jumlah 73 orang (36,5%) disusul tekanan darah diastol prehipertensi dengan jumlah 65

orang (32.5%), diikuti tekanan darah diastol hipertensi stadium 1 dengan jumlah 39 orang (19,5%), dan terakhir oleh tekanan darah diastol hipertensi stadium 2 dengan jumlah 23 orang (11.5%).

5.1.9. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Riwayat

Merokok

Riwayat merokok diperoleh dari pengamatan terhadap rekam medis. Hasil pengamatan terhadap 200 sampel, didapati hanya 141 sampel yang memiliki data ada tidaknya merokok pada rekam medisnya, sedangkan sisanya, 59 sampel, tidak memiliki keterangan ada tidaknya merokok atau tidak dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 5.6. berikut ini:

Tabel 5.6. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Riwayat Merokok

Riwayat Merokok Frekuensi (n) Presentase (%)

Ada 90 63.8

Tidak 51 36.2

Jumlah 141 100

Berdasarkan tabel 5.6., didapati bahwa pasien penyakit jantung koroner terbanyak memiliki riwayat merokok dengan jumlah 90 orang (63,8%) dibandingkan pasien penyakit jantung koroner yang tidak memiliki riwayat merokok yang berjumlah 51 orang (36.2%).

5.1.10. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Riwayat Diabetes Melitus (DM)

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 200 orang sampel, didapatkan bahwa yang memiliki keterangan ada tidaknya riwayat DM hanya berjumlah 183 orang, sedangkan sisanya, 17 orang, tidak memiliki keterangan ada tidaknya riwayat DM. Pasien penyakit jantung koroner terbanyak memiliki riwayat tidak memiliki DM, yaitu sebesar 118 orang (64.5%), sedangkan yang memiliki riwayat

DM hanya berjumlah 65 orang (35.5%). Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 5.7. di bawah ini:

Tabel 5.7. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Riwayat DM

Riwayat DM Frekuensi (n) Presentase (%)

Ada 65 35.5

Tidak 118 64.5

Jumlah 183 100

Dokumen terkait