BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Lampiran 6 Dokumentasi dan Surat-surat Penelitian
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS I PERTEMUAN 1
A. PILIHAN GANDA 1. D (Skor 1) 6. A (Skor 1) 2. C (Skor 1) 7. C (Skor 1) 3. A (Skor 1) 8. D (Skor 1) 4. C (Skor 1) 9. C (Skor 1) 5. B (Skor 1) 10. D (Skor 1) Skor maksimal = 10 B. URAIAN
1. Keras, lunak, halus, kasar, (skor 3)
2. Batuan beku, batuan endapan, batuan malihan.(skor 3)
3. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava.(skor 3)
4. Yang termasuk batuan beku adalah batu obsidian, batu apung, batu andesit, batu granit, batu basal. (skor 3)
5. Batu obsidian (skor 3) Skor maksimal 1
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS I PERTEMUAN 2 A. PILIHAN GANDA 1. C (skor 1) 6. D (skor 1) 2. D (skor 1) 7. B (skor 1) 3. D (skor 1) 8. C (skor 1) 4. D (skor 1) 9. C (skor 1) 5. A (skor 1) 10. B (skor 1) Skor maksimal 10
B. URAIAN
1. Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan. (skor 3)
2. Yang termasuk jenis batuan endapan adalah batu konglomerat, batu breksi, batu serpih, batu kapur, batu pasir.(skor 3)
3. Batu marmer terbentuk dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan.
Batu Sabak terbentuk dari batuan serpih yang mengalami metamorfosis (skor 3)
4. Batu marmer, karena batu marmer mempunyai permukaan halus dan bersifat keras sehingga tidak mudah rusak. (skor 3)
5. Contoh batuan sedimen (skor 3) Batuan Endapan/Sedimen
batu konglomerat, batu breksi, batu serpih, batu kapur, batu pasir. Skor maksimal 1
LAMPIRAN 6
KUNCI JAWABAN SOAL LEMBAR KERJA SISWA
No Gambar Nama Batu dan jenisnya Ciri-Ciri Proses Terbentuknya 1.
Batu ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan
Batu Breksi termasuk dalam jenis batuan beku Terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya tajam. Berasal dari endapan hasil pelapukanbatuan beku. 2.
Papan tersebut pada jaman dahulu digunakan orang untuk menulis
Batu Sabak termasuk dalam jenis batuan malihan Berwarna abu-abu tua, mudah terbelah tipis- tipis, dan permukaannya kasar. Berasal dari batuan serpih yang mengalami metamorfosis 3.
Meja makan yang terbuat dari batu Batu Marmer termasuk dalam jenis batuan malihan Berwarna putih dan ada yang hitam, keras, dan permukaannya halus.
Berasal dari batuan kapur yang mengalami
metamorfosis karena panas dan tekanan.
PEDOMAN PENSKORAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN 1 dan 2
SOAL EVALUASI
NO Jenis Soal No
Soal Skor Total Skor
1 Pilihan Ganda 1-10 setiap jawaban benar skor 1 jawaban salah/tidak menjawab skor 0
10 2 Uraian 1-5 setiap jawaban benar skor 3
jawaban salah/tidak menjawab skor 0 15 Skor Maksimal: 25 NILAI : � �� � �� � x 100
Satuan Pendidikan : SDN Pakintelan 03 Kelas / Semester : V (Lima) / 2
Mata Pelajaran : IPA
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Materi Kegiatan Pembelajaran Sumber/sarana Penilaian Alokasi Waktu 7. Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya 7.1 Mendeskripsi kan proses pembentukan tanah karena pelapukan 7.1.8 Menjelaskan jenis-jenis proses pelapukan pada batuan 7.1.9 Menyebutkan contoh jenis- jenis peristiwa pelapukan dalam kehidupan - Jenis-jenis Pelapukan pada batuan 1. Memperhatikan materi yang disampaikan guru melalui penampilan CD Interaktif
2. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 6 orang.
3. Menjawab soal yang disertai jawaban yang kondisinya masih acak 4. Berdiskusi mengerjakan Lembar Kerja Siswa
5. Mempresentasikan hasil
Standar Isi SD/MI
Sulisyanto, Heri dkk. 2008.Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas V SD dan MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hal149- 151) Asmiyawati, Choiril dkk. 2008.
IPA 5 Saling temas
7.2 Mengidentifi kasi jenis- jenis tanah Menelaah peristiwa pelapukan pada batuan 7.2.1 Menjelaskan proses pembentukan tanah 7.2.2 Menjelaskan jenis-jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya 7.2.3 Menyebutkan 6. Menyimpulkan materi yang telah dipelajari
(elaborasi 7. Mengerjakan soal evaluasi (elaborasi). Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hal 128-130) Winarti, Wiwik dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas V Sekolah Dasar/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hal 94) Mulyati dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk
tanah berdasarkan komposisi penyusunnya Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hal 96)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS I1 PERTEMUAN 1 dan 2
Satuan Pendidikan : SDN Pakintelan 03
Mata Pelajaran : IPA
Materi : Proses Pelapukan Batuan
dan jenis-jenis tanah
Kelas / Semester : V (Lima) / II
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
I. Standar Kompetensi
7. Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya
II. Kompetensi Dasar
7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena proses pelapukan 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
III. Indikator
7.1.8 Menjelaskan jenis-jenis proses pelapukan pada batuan
7.1.9 Menyebutkan contoh jenis-jenis peristiwa pelapukan dalam kehidupan sehari-hari .
7.1.10 Menelaah peristiwa pelapukan pada batuan 7.2.1 Menjelaskan proses pembentukan tanah
7.2.2 Menjelaskan jenis-jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya 7.2.3 Menyebutkan manfaat jenis-jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya
IV. Tujuan Pembelajaran
a. Melalui media CD Interaktif tentang proses pelapukan pada batuan siswa dapat menjelaskan jenis-jenis pelapukan pada batuan minimal 3 dengan benar.
b. Dengan media CD Interaktif tentang proses pelapukan pada batuan siswa dapat menyebutkan contoh jenis-jenis peristiwa pelapukan dalam kehiduan sehari-hari minimal 3 dengan benar.
c. Setelah menyimak media CD Interaktif tentang proses pelapukan pada batuan siswa dapat menelaah peristiwa pelapukan pada batuan minimal 3 dengan benar.
d. Dengan media CD Interaktif tentang jenis-jenis tanah siswa dapat menjelaskan proses pembentukan tanah dengan benar.
e. Dengan media CD Interaktif tentang jenis-jenis tanah siswa dapat menjelaskan jenis-jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya minimal 3 dengan benar.
f. Dengan media CD Interaktif siswa dapat menyebutkan manfaat jenis-jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya minimal 3 dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Peduli lingkungan (Care for
environment), Tanggungjawab (Responsibility), Kerjasama (Colaborative), Disiplin (Disipline).
V. Materi Pembelajaran
1. Proses pelapukan pada batuan 2. Jenis-jenis tanah
VI. Metode dan Model Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : - Scramble 2. Metode Pembelajaran : Ceramah Tanya jawab Diskusi Penugasan
VII. Langkah –Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu Pendahuluan 1. Salam 2. Pengkondisian kelas 3. Berdo’a 4. Presensi 5 menit Kegiatan Awal 1. Apersepi
Guru menggali informasi dengan bertanya pada siswa terkait pembelajaran sebelumnya.
“ Anak-anak kemarin kita sudah belajar tentang berbagai macam jenis batuan, taukah kalian kalau suatu saat batu-batuan tersebut bisa hancur? Apa yang menyebabkan batu-batuan tersebut hancur?”
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
” Nah anak-anak hari ini kita akan belajar tentang jenis-jenis pelapukan , ibu harap setelah kegiatan pembelajaran ini kalian dapat mengetahui jenis serta dapat menjelaskan proses pelapukan pada
batuan” .
3. Guru memberikan motivasi pada siswa
“Nah, kalian harus memperhatikan dengan sungguh- sunguh materi yang akan ibu sampaikan nanti, agar kalian dapat memahami materi ini dengan baik sehingga kalian mendapat nilai yang optimal”
4. Guru menyampaikan langkah-langkah model pembelajaran Scramble.
“Nanti ibu akan menjelaskan tentang proses pelapukan pada batuan, kemudian akan menerapkan model pembelajaran scramble yaitu kalian akan
beradu cepat menjawab soal dengan jawaban yang masih acak ”
Kegiatan Inti
1. Guru menampilkan CD interaktif yang berisi materi proses pelapukan pada batuan (eksplorasi).
2. Guru menjelaskan materi tentang proses pelapukan pada batuan (eksplorasi) (Scramble 1).
3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 6 orang dan masing- masing kelompok disediakan sebuah laptop
(eksplorasi) (Scramble 2 ).
4. Siswa menyimak kembali materi jenis-jenis batuan yang ada pada CD Interaktif (elaborasi)
5. Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban yang telah diacak susunannya (terdapat dalam CD Interaktif) dan masing-masing kelompok mendapat sebuah laptop) (Scramble 3).
6. Guru memberikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk berdiskusi mengerjakan soal dan menyusun jawaban acak agar dapat menjawab soal (Scramble 4).
7. Guru memberikan durasi waktu untuk pengerjaan tiap soal (eksplorasi). (Scramble 5).
8. Kelompok yang paling cepat selesai langsung mempresentasikan hasil diskusinya dengan cara mengangkat bendera yang telah disediakan
(elaborasi) (Scramble 6)
9. Bagi kelompok yang menjawab dengan benar akan memperoleh point (Scramble 7)
10. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa, yang perintah dan petunjuknya terdapat dalam CD Interaktif (elaborasi).
11. Siswa melakukan percobaan sederhana untuk mengenal sifat-sifat batuan (elaborasi).
12. Siswa dibantu guru membahas Lembar Kerja Siswa
(elaborasi).
13. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dimengerti siswa
(konfirmasi). Kegiatan
Akhir
1. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Siswa mengerjakan tes evaluasi.
3. Guru memberikan penghargaan pada kelompok /siswa yang menjawab dengan jawaban yang benar (Scramble 8).
4. Guru menutup pembelajaran dengan ucapan salam
15 menit
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu Pendahuluan 1. Salam 2. Pengkondisian kelas 3. Berdo’a 4. Presensi 5 menit Kegiatan Awal 1. Apersepi
Guru menggali informasi dengan bertanya pada siswa terkait materi sebelumnya.
“ Anak-anak kemarin kita sudah mempelajari
tentang proses pelapukan pelapukan, apa itu pelapukan? sebelumnya ibu mau bertanya siapa disini yang suka berkebun? Biasanya tanah yang bagaimana yang kalian gunakan untuk menanam ?”
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
” Nah anak-anak hari ini kita akan belajar tentang berbagai jenis dan karakteristik tanah, ibu harap setelah kegiatan pembelajaran ini kalian dapat mengetahui nama, jenis dan karakteristik tanah yang
ada di sekitar kalian”
3. Guru memberikan motivasi pada siswa
“ Nah, kalian harus memperhatikan dengan sungguh-sunguh materi yang akan ibu sampaikan nanti, agar kalian dapat memahami materi ini dengan baik sehingga kalian mendapat nilai yang
optimal”
4. Guru menyampaikan langkah-langkah model pembelajaran Scramble.
“ Nanti ibu akan menjelaskan tentang jenis-jenis tanah, kemudian akan menerapkan model pembelajaran scramble yaitu kalian akan beradu cepat menjawab soal dengan jawaban yang masih acak ”
Kegiatan Inti
1. Guru menampilkan CD interaktif yang berisi materi jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya (eksplorasi)
2. Guru menjelaskan materi tentang proses pembentukan batuan beku beserta contoh- contohnya (eksplorasi)(Scramble 1).
3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 6 orang dan masing- masing kelompok disediakan sebuah laptop
(eksplorasi) (Scramble 2).
4. Siswa menyimak kembali materi tentang jenis-jenis tanah yang ada pada CD Interaktif (elaborasi)
5. Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban yang telah diacak susunannya (terdapat dalam CD Interaktif) dan masing-masing kelompok mendapat sebuah laptop ) (Scramble 3 .
6. Guru memberikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk berdiskusi mengerjakan soal dan menyusun jawaban acak agar dapat menjawab soal (Scramble 4)
7. Guru memberikan durasi waktu untuk pengerjaan tiap soal (eksplorasi). (Scramble 5).
8. Kelompok yang paling cepat selesai langsung mempresentasikan hasil diskusinya dengan cara mengangkat bendera yang telah disediakan
(elaborasi) (Scramble 6).
9. Bagi kelompok yang menjawab dengan benar akan memperoleh point (Scramble 7)
10. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa, yang perintah dan petunjuknya terdapat dalam CD Interaktif (elaborasi).
11. Siswa melakukan percobaan sederhana untuk mengenal sifat-sifat batuan (elaborasi)
12. Siswa dibantu guru membahas Lembar Kerja Siswa
(elaborasi).
13. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dimengerti siswa
(konfirmasi). Kegiatan
Akhir
1. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Siswa mengerjakan tes evaluasi.
3. Guru memberikan penghargaan pada kelompok
/siswa yang menjawab dengan jawaban yang benar (Scramble 8).
4. Guru menutup pembelajaran dengan ucapan salam
VIII. Media dan Sumber Belajar
1. Media
CD Interaktif proses pelapukan pada batuan
2. Sumber Belajar :
Standar Isi SD/MI
Asmiyawati, Choiril dkk. 2008. IPA 5 Saling temas untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hal 128-130)
Winarti, Wiwik dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas V Sekolah Dasar/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hal 94).
Mulyati dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk kelas V Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hal 96)
IX. Penilaian
1. Prosedur tes
a. Tes awal : Apersepsi b. Tes dalam proses : LKS c. Tes akhir : Evaluasi 2. Teknik Penilaian : Tes
3. Jenis Tes : Tes Tertulis 4. Bentuk/Instrumen tes :
a. Pilihan Ganda b. Uraian
a. Lembar Kerja Siswa (terlampir) b. Lembar Soal Tes Evaluasi (terlampir)
Semarang, 16 April 2015
LAMPIRAN 1
MATERI SIKLUS I PERTEMUAN 1
Standar Kompetensi : 7. Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya.
Kompetensi Dasar : 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena proses pelapukan.
Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, diantaranya suhu, cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis pelapukan yang dapat menyebabkan pelapukan batuan.
A. Pelapukan fisika
Penyebab pelapukan fisika dikarenakan faktor alam. Contohnya faktor panas (suhu) angin dan air. Faktor suhu secara cepat dapat menyebabkan pelapukan. Saat terik matahari bebatuan dapat mengembang. Pada saat dingin bebatuan akan menyusut. Pergantian panas dan dingin mengakibatkan bebatuan retak. Lama-kelamaan batu-batu tersebut pecah.
Sumber: Jendela Iptek. Bumi. 2000
Angin juga dapat mengakibatkan pelapukan bebatuan. Batu yang sering kena angin kencang mengakibatkan pengikisan. Pengikisan pada batu mengakibatkan erosi. Erosi yang berkepanjangan membuat batu menjadi padang pasir. Sehingga terjadilah padang pasir yang terbentang luas. Air juga
berpengaruh terhadap pelapukan. Air hujan yang terus menerus mengakibatkan pengikisan pada bebatuan. Contoh lain, ombak di laut membentur batu di pantai. Bebatuan di pantai akan terkikis karena benturan ombak. Bebatuan sekian lama akan semakin habis karena terkikis.
Sumber: Jendela Iptek. Bumi. 2000
B. Pelapukan biologi
Pelapukan secara biologi disebabkan karena kegiatan makhluk hidup. Misalnya: tumbuhan atau lumut dan bakteri.
Peristiwa seperti gambar tersebut terjadi di daerah yang lembab. Tumbuhan yang hidup di bebatuan bisa memecahkan batu. Contohnya di pinggir selokan terdapat tumbuhan. Selokan yang ditembok akan retak bila tumbuhan
tanah dan serangga. Dibatu-batu karang daerah pantai sering terdapat lubang- lubang yang dibuat oleh binatang. Pengaruh yang disebabkan oleh tumbuh tumbuhan yaitu berkembangnya akar tumbuh-tumbuhan di dalam tanah yang dapat merusak tanah di sekitarnya. Manusia juga berperan dalam pelapukan melalui aktifitas penebangan pohon, pembangunan maupun penambangan.
C. Pelapukan kimia
Pelapukan kimia terjadi oleh pengaruh zat kimia. Zat kimia misalnyaoksigen, karbondioksida, dan uap air. Besi menjadi berkarat karenabereaksi dengan oksigen dan uap air. Batuan dapat terkikis dan lapuk karena air hujan. Air hujan secara alami mengandung asam dari karbondioksida. Keasaman air hujan dapat meningkat oleh gas-gas buangan industri. Gas buangan industri tersebut misalnya belerang dioksida. Belerang dioksida dapat bereaksi dengan uap air dan gas-gas lain di udara. Hal ini mengakibatkan terjadinya hujan asam. Hujan asam semakin mempercepat pelapukan batuan. Akibat hujan asam dapat dilihat pada patung-patung di tempat terbuka, seperti patung pada gambar
MATERI SIKLUS II PERTEMUAN 2
Standar Kompetensi: 7. Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya
Kompetensi Dasar : 7.3 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
A. Proses Pembentukan Tanah
Tanah merupakan hasil dari pelapukan yang terjadi pada batuan. Batuan yang berada di atas permukaan tanah akan mengalami perubahan secara terus menerus karena adanya pengaruh dari lingkungan. Perubahan cuaca, suhu, dan tekanan udara dapat menyebabkan batuan memuai kemudian pecah menjadi batuan-batuan yang lebih kecil lagi. Batuan-batuan ini lama kelamaan akan menjadi butiran-butiran halus. Apabila terjadi hujan, buitran-butiran halus tersebut kemudian akan terbawa oleh air dan mengendap di daerah aliran. Pengendapan inilah yang nantinya menyebabkan munculnya tumpukan atau lapisan tanah yang kaya akan mineral. Selain pengaruh suhu, curah hujan, dan tekanan, pelapukan pada batuan juga dapat disebabkan oleh tumbuhan. Tumbuhan yang hidup di atas batuan dapat menyebabkan lapuknya berbagai jenis batuan. Apabila berlangsung dalam waktu yang cukup lama maka batuan akan pecah menjadi butiran-butiran halus.
B. Susunan Tanah Beserta Jenis-jenisnya
subur. Hal ini karena lapisan tanah atas bercampur dengan humus.Tanah yang kaya dengan humus berwarna lebih hitam warna lapisan-lapisan tanah dibandingkan jenis tanah yang lain. Sementara itu, tanah lapisan bawah kurang subur dan mempunyai warna lebih terang.Tanah lapisan bawah mengandung sedikit humus.Humus berasal dari pembusukan hewan atau tumbuhan yang telah mati.
Proses pembusukan ini dibantu oleh hewan-hewan yang hidup di tanah, misalnya cacing tanah. Cacing tanah ini memakan sampah-sampah yang ada di permukaan tanah. Pembusukan itu menghasilkan bahan-bahan organik. Sampah- sampah yang tidak dimakan oleh hewan-hewan ini, akan diuraikan oleh jamur. Lapisan tanah yang terakhir atau paling bawah yaitu bahan induk tanah. Bahan induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bahanbahan asli hasil pelapukan batuan. Lapisan ini disebut lapisan tanah asli karena tidak tercampur dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Biasanya lapisan tanah ini warnanya sama dengan warna batuan asalnya. Dilihat dari ukuran, bentuk, dan warnanya butiran tanah berbeda-beda. Ada yang butirannya terasa kasar pada jari-jari tangan dan ada yang halus. Ada yang warnanya gelap dan ada yang agak terang. Tanah yang kita tempati sekarang ini terdiri atas berbagai macam bahan padat. Bahan padat ini berasal dari serpihan-serpihan batuan hasil pelapukan. Bahanpadat lainnya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup atau sampah yang telah membusuk dan hancur.
Menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. Batu kerikil merupakan penyusun tanah yang terbesar ukurannya. Butiran pasir berukuran lebih kecil daripada kerikil. Butiran lumpur lebih kecil daripada pasir dan bercampur dengan air. Butiran tanah liat lebih kecil daripada butiran lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu. Butiran debu ini sangat halus dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin.Penyusun tanah sangat erat kaitannya dengan daya peresapan air. Tanah yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat sukar dilalui air. Sebaliknya, tanah yang mengandung banyak pasir mudah dilalui air. Telah kamu
ketahui bahwa ada bermacam-macam bahan pembentuk tanah. Menurut kamu, berbedakah bahan-bahan pembentuk tanah disetiap tempat?
Bahan-bahan pembentuk tanah dapat berbeda-beda dari satu tempat dengan tempat lainnya. Demikian juga dengan jenis-jenis tanah. Jenis tanah juga dapat berbeda di setiap tempat. Hal ini tergantung pada jenis batuan yang mengalami pelapukan di tempat itu.
C. Komposisi dan Jenis-Jenis Tanah
Jenis tanah yang dibentuk dari hasil pelapukan batuan tentunya berbedaantara tempat yang satu dengan tempat yang lainnya. Hal ini sangat dipengaruhioleh jenis batuan yang membentuknya. Berdasarkan komposisi penyusunnya,tanah dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tanah berpasir, tanah berhumus, dantanah liat.
a. Tanah Berhumus
Humus berasal dari sisa-sisa tumbuhan. Tanah yang mengandung banyak humus merupakan jenis tanah yang memiliki kesuburan yang sangat baik. Tanah jenis ini dapat menahan air dan merupakan tanah yang paling subur dibandingkan dengan jenis tanah lainnya.Tanah berwarna gelap.
b. Tanah Berpasir
Tanah berpasir mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan organik. Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu subur.Namun, ada tanah berpasir yang subur, misalnya tanah berpasir di sekitar gunung berapi. Hal ini karena adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara
c. Tanah Liat
Tanah liat sangat sulit dilalui air. Tanah ini sangat lengket dan mudah dibentuk ketika basah.Oleh karena itu, tanah liat sering digunakansebagai bahan dasar pembuatan batu bata dangerabah.
d. Tanah Berkapur
Tanah ini mengandung bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air danmengandung sedikit sekali humus. Oleh karena itu, tanah berkapur tidak begitu subur. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan tanah mempunyai manfaat yang berbeda-bedapula. Kerikil dan pasir dimanfaatkansebagai bahan bangunan.Jenis-jenis tanah penting kita ketahui terutama jika akan
bercocok tanam. Jenis tanah menentukan tingkat penyerapan air, kandungan mineral tanah, dan kemampuan akar tumbuhan menembus tanah.
LAMPIRAN 2
MEDIA SIKLUS I PERTEMUAN 1
I. Standar Kompetensi
7. Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya
II. Kompetensi Dasar
7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena proses pelapukan
III. Indikator
7.1.8 Menjelaskan jenis-jenis proses pelapukan pada batuan
7.1.9 Menyebutkan contoh jenis-jenis proses pelapukan pada batuan 7.1.10 Menelaah peristiwa pelapukan pada batuan
MEDIA SIKLUS II PERTEMUAN 2
I. Standar Kompetensi
7.Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya
II. Kompetensi Dasar
7.2Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
III. Indikator
7.2.1 Menjelaskan proses pembentukan tanah
7.2.2 Menjelaskan jenis-jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya 7.2.3 Menelaah jenis-jenis tanah berdasarkan komposisinya
LAMPIRAN 3
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II PERTEMUAN 1
Tujuan: mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelapukan dan akibat yang ditimbulkan dari proses pelapukan yang terdapat pada gambar.
Nama Anggota: ... ...
... ...
... ...
Petunjuk Pengerjaan: 1. Tulislah nama anggota kelompokmu terlebih dahulu! 2. Diskusikan soal di bawah ini dengan anggota kelompokmu! 3. Isilah bagan di bawah ini sesuai dengan gambar yang tertera pada bagan di bawah ini!
Faktor-faktor
penyebab pelapukan
... ...Akibat yang ditimbulkan
... ... ... ...Jenis Pelapukan
...
Tujuan: mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelapukan dan akibat yang ditimbulkan dari proses pelapukan yang terdapat pada gambar.
Faktor-faktor
penyebab pelapukan
... ... ...Akibat yang ditimbulkan
... ... ...Jenis Pelapukan
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II PERTEMUAN 2
Tujuan: menyebutkan lapisan-lapisan tanah berdasarkan komposisinya setelah melakukan kegiatan di bawah ini.
Nama Anggota: ... ...
... ...
... ...
Petunjuk Pengerjaan: