BAB I Pendahuluan
1.5 Dukungan SDM, Sarana-Prasarana dan Anggaran
Dukungan sumber daya manusia, sarana-prasarana dan anggaran pada tahun 2021 sebagaimana tabel berikut:
Tabel I.1 Jumlah SDM Kesehatan Berdasarkan Rumpun di DIY Tahun 2021
No Rumpun SDMK Jenis Kelamin
Jumlah Lai-laki Perempuan
1 2 3 4 5
1 Medis 2.419 3.640 6.059
2 Psikologi Klinis 12 95 107
3 Keperawatan 2.586 8.380 10.966
4 Kebidanan 0 2.880 2.880
5 Kefarmasian 364 2.509 2.873
6 Kesehatan Masyarakat
80 311 391
7 Kesehatan Lingkungan
174 247 421
8 Gizi 64 486 550
9 Keterapian Fisik 146 286 432
10 Keteknisian Medis 270 1.082 1.352
11 Teknik Biomedika 547 1.259 1.806
12 Kesehatan 0 2 2
No Rumpun SDMK Jenis Kelamin
Jumlah Lai-laki Perempuan
1 2 3 4 5
13 Nakes lainnya 400 685 1.085
14 Asisten Tenaga Kesehatan
299 1.675 1.974
15 Tenaga Penunjang 9.303 8.361 17.664
Total 16.664 29.021 48.562
Sumber: Dokumen Deskripsi SDM Kesehatan di DIY Tahun 2021
Berdasarkan data pada tabel I.1, proporsi SDM Kesehatan terbesar adalah tenaga penunjang sebesar 36,37%, tenaga keperawatan sebanyak 22,58% dan medis (dokter umum, dokter gigi, dan dokter spesialis) 12,47%. Ketersediaan tenaga kesehatan di DIY mencukupi pada kondisi normal. Adapun pada saat terjadinya lonjakan kasus Covid-19 rasio menjadi tidak sebanding dengan jumah pasien yang dirawat. Situasi tersebut diperberat dengan banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 sehingga kemudian dilakukan penambahan relawan tenaga kesehatan melalui proses rekrutmen dalam rangka mendukung dan memperkuat upaya penanganan dan pengendalian penyebaran Covid-19.
Gambar 1.4 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2021
Sumber: Dokumen Deskripsi SDM Kesehatan di DIY Tahun 2021
Gambar diatas menunjukkan bahwa sebagian besar tenaga kesehatan di DIY
bekerja di Kabupaten Sleman sebanyak 44%, Kota Yogyakarta sebesar 23%, Bantul
18%, Gunung Kidul 8% dan Kulon Progo 7%. SDM kesehatan sebagian besar bekerja
di rumah sakit yaitu sebanyak 21.757 orang (68,25%) disusul oleh puskesmas
sebanyak 5.766 orang (18,09%), sedangkan sisanya tersebar di klinik, dinas
kesehatan, sarana kefarmasian dan alat kesehatan serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Gambar I.5 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Fasilitas Kesehatan di DIY tahun 2021
Sumber: Dokumen Deskripsi SDM Kesehatan di DIY Tahun 2021
Gambar I.5 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar SDM Kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja di rumah sakit yaitu sebanyak 21.757 orang (68,25%) disusul oleh puskesmas sebanyak 5.766 orang (18,09%), sedangkan sisanya tersebar di klinik, dinas kesehatan, sarana kefarmasian dan alat kesehatan serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Tabel I.2 Distribusi Tenaga Kesehatan di Dinas Kesehatan DIY Tahun 2021
Instansi Dokter
Spesiais S2 S1 D4 D3 D1 SMA SMP SD
Dinas Kesehatan - 33 34 3 23 - 5 - 2
RS Jiwa Grhasia 10 29 68 53 115 - 18 - -
RS Paru Respira 4 6 55 14 72 1 8 4 -
Balai Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial
- 4 7 1 5 - - 2 -
Balai Laboratorium Kesehatan
1 5 11 12 18 - 3 - -
Balai Pelatihan Kesehatan - 8 5 3 4 - 3 - -
Jumlah 15 85 180 86 237 1 37 6 2
Adapun SDM di Dinas Kesehatan DIY dan Unit Pelaksana teknis (UPT), berdasarkan Data Kepegawaian Dinas Kesehatan DIY pada Desember 2021 berjumlah 649 orang. Sistem merit dan kesetaraan gender dalam manajemen SDM aparatur terpelihara dengan baik. Dari data tersebut masih terdapat kekurangan pada jabatan pelaksana dan jabatan fungsional untuk mendukung optimalisasi tugas dan fungsi Dinas Kesehatan DIY sebagai penyiap bahan perumusan kebijakan strategis di bidang kesehatan.
Tabel I.3 Jumlah Fasiltas Pelayanan Kesehatan DIY Tahun 2021
Sumber: Dokumen Deskripsi SDM Kesehatan di DIY Tahun 2021
Tabel di atas menggambarkan jumlah fasilitas kesehatan yang ada di DIY. Ketersediaan faslilitas kesehatan tersebut memudahkan masyarakat dalam mengakses sarana pelayanan kesehatan. Hal ini didukung dengan angka jarak jangkauan penduduk dengan sarana pelayanan kesehatan. Data Dinas Kesehatan DIY tahun 2012 menunjukkan bahwa lebih dari 80%
penduduk DIY hanya berjarak 1-5 km dari Puskesmas. Selain itu, lebih dari 70% penduduk DIY hanya berjarak 1-5 km dari rumah sakit dan dokter swasta. Sementara itu, tidak ditemukan penduduk yang memiliki jarak tempuh dari fasilitas pelayanan kesehatan, dokter praktek swasta, dan bidan lebih dari 10 km.
No Tipe Jumlah
1 Dinas Kesehatan 6
2 Fasyankes Lainnya 20
3 Institusi Diklat dan Pengembangan SDMK 1
4 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) 1
5 Klinik 344
6 Laboratorium Kesehatan 29
7 Optik 45
8 Praktek Nakes Mandiri 732
9 Puskesmas 121
10 Rumah Sakit 85
11 Sarana Kefarmasian dan Alkes 690
Jumlah 2.074
Tabel I.4 Daftar Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di DIY
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/169/2020
No Nama Rumah Sakit
1 RSUP Dr Sardjito 2 RSUD Kota Yogyakarta
3 RSUD Panembahan Senopati Bantul 4 RSUD Wates
Tabel I.5 Daftar Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di DIY
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/169/2020
No Kabupaten Nama Rumah Sakit
1 Kabupaten Bantul RSPAU Dr. S. Hardjolukito RS Santa Elizabeth
RS PKU Muhammadiyah Bantul
2 Kabupaten Sleman RSUD Sleman
RSUD Prambanan RS JIH
RS Panti Rini RS Jiwa Grhasia RS Sakinah Idaman
RS PKU Muhammadiyah Gamping RS Bhayangkara Polda DIY RSA UGM
RS Hermina
RS Islam PDHI Kalasan RS Panti Nugoho 3 Kabupaten Gunungkidul RSUD Wonosari
RSU Panti Rahayu 4 Kabupaten Kulon Progo RS Nyi Ageng Serang
5 Kota Yogyakarta RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta RS DKT dr. Soetarto
RS Panti Rapih RS Bethesda RS Pratama RS Siloam
Dalam rangka penanggulangan wabah/bencana Covid-19 di DIY telah
ditetapkan 4 rumah sakit rujukan Covid-19 berdasarkan SK Menteri Kesehatan dan
24 rumah sakit berdasarkan Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 162/KEP/2021 Tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 61/KEP/2020 Tentang Penetapan Rumah Sakit
Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu.
Tabel I.5 Sarana-Prasarana Dinas Kesehatan DIY
No Klasifikasi Jumlah Barang Nilai Aset (Rp)*
1
Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan
4 unit
Aset Tetap Lainnya Buku Perpustakaan Barang Berecorak Kesenian
1509 buku 1 unit
47.275.970,00 200.000,00
Jumlah 31.130.458.320,00
*Nilai aset belum memperhitungkan penyusutan di tahun 2021
Kebutuhan ruangan kantor umum meliputi ruang rapat, ruang pengelola keuangan, ruang arsip, ruang mushola, ruang baca, ruang gudang, ruang tunggu, ruang laktasi dan toilet. Adapun perlengkapan kantor berupa meja, kursi, lemari, filling cabinet, pendingin ruangan, alat pemadam kebakaran dan lainnya sudah tersedia dalam kondisi baik. Rasio personal computer atau laptop dibandingkan dengan jumlah pegawai mendekati rasio 1:1. Dengan demikian ketersediaan sarana prasarana sudah memadai.
Tabel I.6 Anggaran Tahun 2021 Kode
Rekening Uraian Sebelum Perubahan
(Rp)
Setelah Perubahan (Rp)
Bertambah/Berkurang (Rp)
4 PENDAPATAN DAERAH
4 1 PENDAPATAN ASLI
DAERAH (PAD) Rp 37.849.903.700 Rp 32.530.305.200 Rp 5.319.598.500 4 1 04 Lain-lain PAD yang sah Rp 37.849.903.700 Rp 32.530.305.200 Rp 5.319.598.500 Jumlah Pendapatan Rp 37.849.903.700 Rp 32.530.305.200 Rp 5.319.598.500
5 BELANJA DAERAH
5 1 BELANJA OPERASI Rp 184.007.301.670 Rp 316.317.377.621 Rp 132.310.075.951 5 1 01 Belanja Pegawai Rp 95.313.377.938 Rp 98.094.858.387 Rp 2.781.480.449 5 1 02 Belanja Barang dan Jasa Rp 87.693.923.732 Rp. 217.022.881.234 Rp 129.328.957.502
5 1 05 Belanja Hibah Rp 1.000.000.000 Rp 1.199.638.000 Rp 199.638.000
5 2 BELANJA MODAL Rp 19.451.055.540 Rp 26.164.370.290 Rp 6.713.314.750 5 2 02 Belanja Modal Peralatan
dan Mesin Rp 12.179.841.740 Rp 17.448.063.990 Rp 5.268.222.250 5 2 03 Belanja Modal Gedung
dan Bangunan Rp 7.222.213.800 Rp 7.623.227.300 Rp 401.013.500 5 2 05 Belanja Modal Aset Tetap
Lainnya Rp 49.000.000 Rp 1.093.079.000 Rp 1.044.079.000
Jumlah Belanja Rp 203.458.357.210 Rp 342.481.747.911 Rp139.023.390.701 Total Surplus/(Defisit) (Rp 165.608.453.510) (Rp 309.951.442.711) (Rp144.342.989.201)
6 PEMBIAYAAN DAERAH
Kode
Rekening Uraian Sebelum Perubahan
(Rp)
Sumber data: Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Dinas Kesehatan DIY Tahun 2021