• Tidak ada hasil yang ditemukan

EARNINGS BASED VALUATION

Dalam dokumen Analisis dan Laporan dan Keuangan (Halaman 91-99)

Year 1 Year 2 Year 3 Year 4

Sales Rp 10,510,625,669,83 2 Rp11,549,075,486,011 Rp 12,690,124,144,02 9 Rp 13,943,908,409,459

Operating Expenses Rp -1,056,759,676,954 Rp -1,161,167,533,037 Rp -1,275,890,885,301 Rp -1,401,948,904,769 Depreciatio n Rp 2,551,111,970,633 Rp -1,330,885,154,963 Rp -1,462,376,608,273 Rp -1,606,859,417,171 Net Income Rp 12,004,977,963,51 1 Rp 9,057,022,798,011 Rp 9,951,856,650,455 Rp 10,935,100,087,520 Dividends Rp 6,002,488,981,755 Rp 4,528,511,399,006 Rp 4,975,928,325,227 Rp 5,467,550,043,760 ROCE Per Book Equity Rp 385,887,000,000 Rp 6,388,375,981,755 Rp 10,916,887,380,76 1 Rp 15,892,815,705,989 Expected ROCE 31% 42% 91% 69% Interim Reports

Grafik Intrri aarning Perrsaarr Perrider 2012 ean Perrider 2013 Pe2 Maydra Ineaa 2bk :

Kuartal I Kuartal II Kuartal III 0 200 400 600 800 1000 1200 2aaun 2012 2aaun 2013

Dapat eiliaat baawa laba prr saaa Pe2 Maydra Ineaa 2bk srlalu rngala i krnaikan paea tiap kuartal ei srtiap taaun. Ini eisrbabkan dlra aeanya krnaikan prnjualan prdeuk-prdeuk eari Pe2 Maydra Ineaa 2bk yang eitrri a luas dlra asyarakat, sraingga laba prr saaa Pe2 Maydra Ineaa 2bk ei srtiap kuartal 2 taaun trrakair ini rngala i krnaikan.

Perbandingan dengan PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk.

Lapdran Laba Rugi

Jika eiliaat eari eata-eata eiatas, Pe2 Maydra crnerrung lrbia stabil earipaea Pe2 2iga Peilar Srjaatrra Fdde eari srgi prnjualannya.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan Analisis strategi

 PT. Mayora beroperasi pada industri yang cukup potensial

 Lini produk yang dihasilkan sangat bervariasi sehingga saling mendukung pendapatan setiap divisinya

 PT. Mayora telah berkembang di sector global terutama Asia Tenggara Pendanaan

 PT. MAYORA INDAH Tbk merupakan kelompok bisnis yang memproduksi makanan terkemuka di Indonesia, memiliki banyak pesaing, salah satunya adalah PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

 Inovasi-inovasi terbaru yang dilakukan perusahaan semakin memperkokoh posisi Mayora di pasar global. Pertumbuhannya pun lebih cepat disbanding dengan salah satu pesaingnya, yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

 Pada tanggal 31 Desember tingkat likuiditas Perseroan adalah 2,76 kali dan 2,22 kali masing-masing pada tahun 2012 dan 2011, sedangkap pesaingnya masih dibawah angka tersebut.

 Tingkat Solvabilitas Ekuitas Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar 1,23 kali dan 1,16 kali, pesaingnya sebesar 2,2 dan 2,1 untuk 2012 dan 2011. PT Mayora memiliki angka yang lebih rendah, dan PT mayora sudah dilirik oleh banyak investor.

 Tingkat Solvabilitas Aset Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar 0,46 kali dan 0,42 kali., pesaingnya sebesar 0,7 untuk tahun 2011 dan 2012.

 Struktur permodalan yang diambil oleh management pada tahun 2012 adalah sebesar 65% berasal dari pinjaman bank dan sebesar 35% dari surat utang. Berbeda dengan pesaingnya yang memiliki struktur modal dari pinjaman yang lebih sedikit.

 Grup membukukan imbalan kerja jangka panjang untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

 Pihak management berpendapat bahwa untuk pertumbuhan Perseroan dimasa depan, struktur permodalan Perseroan ini masih sangat sehat.

Analisis Investasi

 Pada tahun 2012 arus Kas dan Setara Kas Bersih mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.014 milyar

 Penempatan rekening koran dan deposito Grup pada PT Bank Mayora dicatat dalam akun “Kas dan Setara Kas” sebesar 0,71% dari jumlah asset pada Desember 2012  Nilai piutang usaha yang Tercatat oleh Mayora dan anak perusahaan per 31 Desember

2012 adalah sebesar Rp 2.035.329.264.394, presentase piutang usaha atas penjualan tersebut sebesar 18,63%

 Nilai persediaan yang dimiliki oleh Mayora dan anak perusahaan per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 1.498.989.460.205

 Pada tanggal 31 Desember 2012 Jumlah Aset Lancar lainnya Perseroan dan entitas anak adalah sebesar Rp423.693.198.600

 Jumlah tercatat goodwill negatif sebesar Rp 335.347.478 yang berasal dari kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum 1 Januari 2011 dihentikan pengakuannya dengan melakukan penyesuaian terhadap saldo laba

 Penyajian laporan keuangan ini sesuai dengan PSAK 1,2,14,16,22,31, dan 55 Analisis Investasi Topik Khusus

 Perusahaan memiliki 5 anak perusahaan. 4 dimiliki secara langsung dan 1 dimiliki secara tidak langsung

 Metode Pelaporan yang dilaporkan adalah metode konsolidasi karena PT. Mayora Indah Tbk memiliki oersentase kepemilikan diatas 50 persen terhadap seluruh anak perusahaannya

 Terdapat pemberhentian pengakuan goodwill negative sehingga nilainya menjadi sebesar Rp 335.347.478 yang mengakibatkan ekuitas bertambah sebesar nilai tersebut  Pendapatan Komprehensif lain adalah sebesar negatif Rp. 1,6 milyar dan Rp. 340 juta

masing-masing pada tahun 2012 dan 2011, jumlah ini timbul akibat selisih kurs  PT. Mayora Indah Tbk berpedoman pada PSAK No 4 dan 22 dalam melaporkan

aktivitas investasi antar perusahaannya Analisis Operasi

 Jadi, laba akuntansi berupa laba komprehensif yang dilaporkan oleh PT Mayora Indah Tbk. adalah sebesar Rp. 742.836.954.804, sedangkan laba akuntansi berupa laba komprehensif yang dilaporkan oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. Adalah sebesar Rp253.664.000.000

 Pelaporan laba rugi PT Mayora Indah Tbk. Dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. keduanya sesuai dengan PSAK No.1 tentang Laporan Laba Rugi Komprehensif Analisis Laporan Arus Kas

 PT Mayora Indah Tbk. dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. keduanya telah berpedoman pada PSAK no. 2 dalam penyusunan laporan arus kas perusahaan

 Paragraf PSAK No. 2 yang dipedomani oleh PT Mayora Indah Tbk. dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. diantaranya paragraf 6, 10, 11, 14, 16, 17, 18, 19, 29, 31, 32, 33, 42, 44, dan 45

 Berdasarkan rasio keuangan yang telah dihitung, PT Mayora Indah Tbk. memiliki kualitas yang baik dalam operasi usahanya dilihat dari komposisi nilai arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, serta dibandingkan dengan rasio likuiditas dan solvabilitas lainnya, sedangkan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. kualitas yang cukup baik dalam operasi usahanya dilihat dari komposisi nilai arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, serta dibandingkan dengan rasio likuiditas dan solvabilitas lainnya.

Analisis ROI dan Profitabilitas

 ROI dapat digunakan untuk mengukur efektivitas manajerial, mengukur profitabilitas, dan mengukur perencanaan dan pengendalian. Serta terdapat dua ukuran investasi yang umumnya digunakan yaitu Net operating assets (RNOA) dan Common equity (ROCE).

 Berdasarkan perhitungan RNOA dan ROCE, PT Mayora Indah Tbk memiliki kualitas pengembalian investasi dan profitabilitas yang cukup tinggi, sedangkan pada PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. memiliki kualitas pengembalian investasi yang tinggi dan profitabilitas yang cukup tinggi.

Analisis Kredit

Berdasarkan analisis yang kami lakukan terhadap laporan keuangan PT Mayora tahun 2012 menunjukan bahwa PT Mayora memiliki resiko kredit yang cukup rendah, meskipun sebagian besar struktur modalnya berasal dari hutang jangka pendek maupun jangka panjang tetapi masih mampu mengcover beban dan berbagai kebutuhan bisnisnya sendiri sehingga lembaga keuangan masih layak memberikan kredit kepada PT Mayora Indah Tbk.

Dalam dokumen Analisis dan Laporan dan Keuangan (Halaman 91-99)

Dokumen terkait