• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektifitas Penghimpunan dan Pendayagunaan ZIS dan Wakaf uang melalui Teknologi Informasi

Bab III GAMBARAN UMUM TENTANG LAZ PORTALINFAQ Berisi Tentang Sejarah Ringkas Berdirinya PortalInfaq, Visi,Misi

EFEKTIVITAS MANAJEMEN PENGHIMPUNAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH (ZIS) DAN WAKAF UANG MELALUI

C. Efektifitas Penghimpunan dan Pendayagunaan ZIS dan Wakaf uang melalui Teknologi Informasi

Efektifitas berasal dari kata Efektif yang diartikan dengan : a) adanya efek (akibat, pengaruhnya, kesannya), b) manjur atau mujarab, c) dapat membawa hasil, berhasil guna (usaha atau tindakan, d) hal mulai berlakunya (UU Peraturan). Kemudian dari kata ini muncul kata keefektifan yang diartikan kerelaan, hal terkesan, kemajuan dan keberhasilan.

Sedangkan dalam Ensiklopedia umum Efektifitas diartikan dengan menunjukkan taraf tercapainya suatu tujuan. Maksudnya adalah sesuatu dapat dikatakan efektif kalau usaha tersebut telah mencapai tujuannya secara ideal.

Efektifitas menurut Sondang siagian,

“Efektifitas berkaitan erat bukan hanya pada penggunaan suatu daya, dana, sarana dan prasarana kerja secara tepat, akan tetapi juga dengan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya dalam batas waktu yang telah ditetapkan untuk pencapaiannya.”67

67

Sondang siagian, Tehnik menumbuhkan dan memelihara perilaku organisasi, (Jakarta: CV Haji Masagung, 1987), Cet ke-1, h.3

Dalam buku Sujadi F.X disebutkan bahwa untuk mencapai efektifitas kerja atau efisiensi, portalinfaq haruslah dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut68 :

1. Berhasil guna, yakni untuk menyatakan bahwa kegiatan / program portalinfaq telah dilaksanakan dengan tepat dalam arti target tercapai sesuai dengan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini Portalinfaq memberikan hasil yang begitu baik terlihat dari pencapaian target penghimpunan yang setiap tahunnya bertambah kenaikkan sebesar 80% - 100% sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Kemudian dana tersebut didayagunakan dalam bentuk program yang telah ditetapkan yaitu 6 program yaitu program Santunan, Pendidikan, Pembangunan fisik, Pembinaan umat, Pemberdayaan ekonomi umat dan yang terakhir program Bencana.

2. Ekonomis, yaitu untuk menyebutkan bahwa di dalam usaha pencapaian efektif itu maka biaya, tenaga kerja, material, peralatan, waktu, ruangan dan lain-lainnya telah dipergunakan dengan setepat-tepatnya sebagaimana yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Di dalam prinsip-prinsip kerjanya portalinfaq menjelaskan kepada semua pengurus/amil bahwa setiap melakukan pekerjaan harus efisiensi dalam penggunaan biaya dan sumber daya lainya, seperti pembiayaan dalam melakukan penghimpunan maupun pendayagunaan. Biaya yang dikeluarkan Portalinfaq untuk operasional sebesar 10% dari pendapatan penghimpunan, dana yang digunakan disesuaikan seperti rencana yang sudah ditetapkan yaitu, biaya sewa kantor, gaji pengurus, operasional penghimpun baik secara online maupun

68

Sujadi F.X, O & M Penunjang Keberhasilan Proses Management, (Jakarta : CV Masagung, 1990) cet. ke-3 h. 36

penghimpun melalui jemput bola yang berada di perkantoran serta biaya-biaya yang lainnya. Sedangkan untuk dana pendayagunaan portalinfaq disesuaikan dengan kebutuhan program, baik program yang dikelola langsung oleh portalinfaq maupun dikelola oleh mitra amil. Selain itu tehnik yang diatur dalam mekanisme pembayaran zakatpun tidak begitu sulit yaitu hanya dengan cara mentransfer melalui bank-bank yang sudah ditentukan oleh portalinfaq.

3. Pelaksanaan kerja yang bertanggung jawab, yakni untuk membuktikan bahwa dalam pelaksanaan kerja sumber-sumber telah dimanfaatkan dengan setepat-tepatnya haruslah dilaksanakan dengan bertanggungjawab sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Portalinfaq biasa melakukan laporan pertanggungjawaban baik secara langsung maupun tidak langsung kepada muzakki. Laporan Secara langsung biasanya dilakukan antara amil dan muzakki dengan menggunakan e-mail seperti contoh kecil, Portalinfaq langsung meng-email muzakki sebagai konfirmasi transaksi sekaligus akan di kirimkan langsung faktur penerimaan ke alamat muzakki setelah dananya sudah diterima lembaga. Dan laporan yang tidak langsung biasanya dilakukan oleh portalinfaq yaitu setiap tutup buku atau akhir tahun melalui majalah-majalah yang menjadi mitra.

4. Pembagian kerja yang nyata, yakni pelaksanaan kerja dibagi berdasarkan beban kerja, ukuran kemampuan kerja dan waktu yang tersedia. Di portalinfaq setiap bidang atau departemen sudah mempunyai beban dan tugasnya masing-masing seperti yang dijelaskan dalam job description yang dibuat Portalinfaq.

5. Rasionalitas wewenang dan tanggungjawab, artinya wewenang harus seimbang dengan tanggungjawab, Dan harus dihindari adanya dominasi oleh salah satu

pihak atas pihak lainnya. Portalinfaq seperti apa yang sudah dianjurkan dalam aturan organisasi yaitu bekerja se-profesional mungkin dengan mengacu pada fungsi dan tanggungjawab dari masing-masing bagian dari struktur tersebut, sehingga kerja-kerja yang dilakukan oleh pengurus sesuai dengan apa yang sudah diatur dalam mekanisme kerja portalinfaq.

6. Prosedur kerja yang praktis, yaitu untuk menugaskan bahwa kegiatan kerja adalah yang praktis, maka target efektif dan ekonomis, pelaksanaan kerja yang dapat dipertanggungjawabkan serta pelayanan kerja yang dapat dilaksanakan dengan lancar. Portalinfaq dalam hal ini melakukan penghimpunan dan pendayagunaan zakat dan wakaf uang melalui teknologi informasi yaitu media internet atau on line merupakan bagian dari melakukan pekerjaan yang praktis. Karena kelengkapan-kelengkapan yang sudah ada membuat muzakki lebih mudah untuk melakukan hal tersebut. Terbukti muzakki tinggal melakukan/ membuka web site

www.portalinfaq.org langsung dengan mudah memahami dan melakukan

kegiatannya selaku muzakki. Karena didalamnya ada petunjuk-petunjuk bagi muzakki yang ingin berinfaq/zakat. Seperti langkah-langkah membayar zakat/infaq, sedekah dan wakaf uang, dan metode pembayaran melalui rekening yang sudah disiapkan.

BAB V PENUTUP

Kesimpulan

1. Manajemen pengelolaan zis dan wakaf uang pada LAZ Portalinfaq mengandalkan sistem manajemen terpadu yang di back up dengan sarana teknologi informasi yang memadai dan user frindly. Adapun proses penghimpunan dana zis dan wakaf uang pada lembaga ini selain menggunakan internet sebagai one stop servicenya, para personil dari lembaga ini juga melakukan penghimpunan secara konvensional. Begitu juga dengan proses pendayagunaan dana zis dan wakaf uang, untuk proses awal mitra amil cukup mempresentasikan programnya, selanjutnya akan dilakukan pengecekan secara adminstrasi secara badan hkum. Sasaran muzakkinya tak lain adalah setiap pengguna internet yang notabennya tidak terhambat secara demografis. Sedangkan untuk mustahiknya portalinfaq membidik dhuafa kategori fakir miskin baik itu individu maupun komunitas. 2. Adapun upaya-upaya yang dilakukan oleh portalinfaq agar dana yang terkumpul

dapat tepat sasaran ditempuh upaya strategis seperti memberi kebebasan kepada setiap muzakki, untuk memilih program-program yang sedang berjalan atau yang akan dilaksanakan melakukan sosialisasi melalui media-media komunikasi yang ada seperti memasang iklan diberbagai media cetak secara cuma-cuma, mengirimkan pesan singkat via e-mail yang berisi ajakan untuk membayar zis.

3. Mengenai masalah akuntabilitas, profesional dan transparansi Portalinfaq layak dikatakan lulus sensor sebagai lembaga nirlaba yang akuntabel karena didukung oleh sarana, prasarana maupun SDM yang mumpuni dibidangnya.

4. Manajemen penghimpunan dan pendayagunaan Zakat yang dilakukan portalinfaq dengan media internet atau teknologi informasi memberikan kemudahan bagi muzakki yang mempunyai pekerjaan kantor, manajer atau pekerja eksekutif yang biasanya memakan waktu atau ada juga orang-orang yang biasanya dalam kehidupan sehari-harinya dekat dengan internet (dunia maya).

5. Untuk menghimpun serta mendayagunakan dana zis yang lebih baik, portalinfaq memberikan pelayanan kepada muzakki dengan 4 cara ; Transparansi, Pilihan program, feedback dan kemudahan. Selain itu Portalinfaq juga dalam menyalurkan dana zakatnya dilakukan secara langsung yaitu dilakukan Portalinfaq dan tidak langsung dilakukan kerjasama oleh Mitra amil yang sudah lulus verifikasi yang dilakukan portalinfaq.

Saran-saran

1. Untuk pengelolaan dana zis dan wakaf uang hendaknya diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait, terutama pihak berwenang, dalam hal ini pemerintah. Sebab adanya sinergi antara pihak swasta dan pemerintah merupakan salah satu langka menuju efisiensi dari pengelolaan zis dan wakaf uang yang bermuara pada tepatnya alokasi dana zis dan wakaf uang yang tentunya berdasarkan hukum positif di Indonesia sebagaimana diatur dalam UU No. 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat dan hukum Islam.

2. Manajemen pengelolaan zis dan wakaf uang pada lembaga ini hendaknya harus dibarengi dengan know hownya masyarakat atas teknologi informasi maupun pemahaman agama islam yang berkaitan dengan ibadah maaliyah ini. Agar pemahaman masyarakat akan zakat semakin banyak dan akan semakin banyak jumlah muzakki yang akan memanfaatkan sarana teknologi informasi sebagai alat untuk kemudahan dalam membayar zakat atau infaqnya.

3. Sebaliknya diadakan standarisasi untuk SDM amil zakat, agar orang-orang yang duduk di lembaga amil zakat tersebut merupakan orang-orang yang benar-benar memenuhi kualifikasi dan profesional, dan tidak tertutup kemungkinan diadakannya fit and proper test (uji kelayakan) untuk orang-orang yang akan berkiprah sebagai amil zakat. Selain standarisasi SDM diperlukan juga standarisasi lembaga amil zakat itu sendiri, hal ini akan berguna sebagai petunjuk bagi setiap pihak yang akan mendirikan LAZ, agar kelak tujuan dari LAZ ini benar-benar dapat berjalan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. Dengan kemudahan proses transaksi membayar dana zakat di portalinfaq, diharapkan sarana atau media melalui teknologi ini agar lebih giat mempromosikan iklannya ke semua media cetak, elektronik dan lain sebagainya agar pencapaian dana zis akan semakin cepat menjadi lebih banyak dari target yang sudah ditentukan.

LAPORAN SUMBER DANA DAN PENGGUNAAN DANA