• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menerima Eksepsi Tergugat. II. DALAM POKOK PERKARA :

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan tindakan Tergugat terhadap Penggugat telah sah menurut hukum; 3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini. Atau apabila yang Mulia Majelis Hakim PTUN berpendapat lain, mohon diberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat, dan Penggugat telah mengajukan Repliknya pada tanggal 21 April 2016, dan terhadap Replik tersebut Tergugat telah

Halaman 30 dari 69 Halaman, Putusan Nomor : 06/G/2016/PTUN-SMD ….. menyampaikan Dupliknya tertanggal 27 April 2016, yang isinya sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Persidangan Perkara ini ;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat melalui kuasa hukumnya telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa foto copy surat-surat yang telah bermaterai cukup dan telah dicocokan dengan asli dan/atau foto copynya, selanjutnya diberi tanda P-1 sampai dengan P- 3, sebagai berikut :

1. Bukti P – 1 . : Foto copy sesuai dengan Foto Copy Ijazah, dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, Reg. No. Pol: IJ/08/VII/2004/SPN, tanggal 13 Juni 2004, atas nama : Morris Sahara;

2. Bukti P – 2 : Foto copy sesuai dengan Foto Copy Surat Keputusan Kepala Kopolisian Negara Republik Indonesia, No. Kep/38/IX/2015, tanggal 28 September 2015, tentang Pembentukan Komisi Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia; 3. Bukti P - 3 : Foto copy sesuai dengan Foto Copy Surat Kopolisian Negara

Republik Indonesia, Daerah Kalimantan Timur, No. B/130/I/2016/Ro SDM, tanggal 31 Januari 2016, tentang Surat Pengantar Pengiriman Salinan dan Petikan Keputusan Kapolda Kalimantan Timur No. Kep/42/I/2016, tanggal 25 Januari 2016, tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari Dinas Polri an. Brigpol Morris Sahara, beserta Petikan Keputusan Kapolda Kalimantan Timur No. Kep/42/I/2016, tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari Dinas Polri an. Brigpol Morris Sahara, tertanggal 25 Januari 2016;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil jawabannya, Tergugat melalui kuasa hukumnya telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa foto copy surat-surat yang telah bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan asli dan/atau foto copynya,

Halaman 31 dari 69 Halaman, Putusan Nomor : 06/G/2016/PTUN-SMD ….. selanjutnya diberi tanda T-1 sampai dengan T-25, sebagai berikut :

1. Bukti T – 1 : Foto copy sesuai dengan Asli, Surat Keputusan Hukuman Disiplin No. Pol.SKEP/11/VIII/2008/P3D, tanggal 06 Agustus 2008,atas nama : Morris Sahara, Pangkat/Nrp.Briptu/84110401, yang diterbitkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kalimantan Timur Resor Bontang;

2. Bukti T – 2 : Foto copy sesuai dengan Foto Copy Legalisir Petikan Putusan Pengadilan Negeri Bontang No. 48/Pid.B/2014/PN.Btg, tanggal 29 April 2014, atas nama Terdakwa : Morris Sahara anak dari Markus Ali;

3. Bukti T - 3 : Foto copy sesuai dengan Asli Laporan Polisi Nomor 02/V/2014/Res Btg tanggal 20 Mei 2014 tentang Pelanggaran Kode Etk Profesi Kepolisian RI yang diduga dilakukan oleh Brigpol Morris Sahara, NRP.8410401;

4. Bukti T – 4 . : Foto copy sesuai dengan Asli, Surat Perintah Kapolres Bontang No.Sprint/27/VI/2014/Res Btg, tanggal 4 Juni 2014 tentang Perintah Melakukan Audit Investigasi terhadap dugaan Pelanggaran Kode Etik Profes Polri terkait kasus Ilegal Logging, yang diguga dilakukan oleh Brigpol Morris Sahara;

5. Bukti T – 5 : Foto copy sesuai dengan Asli Nota wawancara Brigpol Hamka selaku Akriditor pada hari Senin, tanggal 9 Juni 2014 kepada Briptu Rayendra Purba, NRP. 8804037, jabatan anggota BA Reskrim Polres Bontang;

6. Bukti T – 6 : Foto copy sesuai dengan Asli Nota wawancara Brigpol Hamka selaku Akriditor pada hari Senin, tanggal 9 Juni 2014 kepada Bripka Suryadi, SH; NRP. 78090205, jabatan anggota BA Reskrim Polres Bontang;

Halaman 32 dari 69 Halaman, Putusan Nomor : 06/G/2016/PTUN-SMD ….. 7. Bukti T – 7 : Foto copy sesuai dengan Asli, Nota wawancara Audit Investigasi

Brigpol Hamka Nrp. 85070062, Jabatan Baur Provos, melakukan wawancara terhadap Brigpol Arfan Hidayat, Nrp.86030556, Jabatan Ba Sat Reskrim, pada Polres Bontang, tanggal 09 Juni 2014;

8. Bukti T – 8 . : Foto copy sesuai dengan Asli Notulen Gelar Hasil Audit Investigasi tentang Dugaan Pelanggaran KEPP Yang Dilakukan Brigol Morris Sahara, tanggal 16 Juni 2014;

9. Bukti T – 9 : Foto copy sesuai dengan Asli Lapporan Hasil Audit Investigasi No. LHA/02/VI/2014/Propam, tanggal Juni 2014;

10. Bukti T – 10 : Foto copy sesuai dengan Asli Surat Perintah Nomor Sprin/1024/VI/2014/Res Btg tanggal 13 Juni 2014;

11. Bukti T – 11 : Foto copy sesuai dengan Asli, Berkas Pemeriksaan Pendahuluan Pelanggaran Kode Etik Polri, No.BP3KEPP/02/IX/2014/ PROPAM,Terduga Pelanggar Brigpol Morris Sahara, Pangkat Brigadir Polisi (BRIGPOL), NRP 84110401, dengan Jabatan Anggota Polsek Bontang Selatan Kesatuan Polres Bontang. tertanggal 22 September 2014;

12. Bukti T – 12. : Foto copy sesuai dengan Asli, Surat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kalimantan Timur, Nomor : R/1323/XI/2014/Bidkum, tanggal 6 Nopember 2014, yang ditujukan kepada Kapolres Bontang, Perihal Pendapat dan Saran Hukum Sidang KKEP Polri an. Brigpol Morris Sahara Nrp. 84110401 Anggota Polsek Bontang Selatan Polres Bontang; 13. Bukti T – 13 : Foto copy sesuai dengan Asli, Surat Kapolres Bontang, Nomor :

R/275/X/2014/Res Btg, tanggal 20 Oktober 2014, yang ditujukan kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kalimantan Timur, Perihal Mohon Saran dan Pendapat Hukum

Halaman 33 dari 69 Halaman, Putusan Nomor : 06/G/2016/PTUN-SMD ….. atas Pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Brigpol Morris Sahara Nrp. 84110401;

14. Bukti T – 14 : Foto copy sesuai dengan Asli, Surat Kasi Propam Polres Bontang, Nomor : R/01/XI/2015/Res Btg, tanggal September 2015, yang ditujukan kepada Kepala Kepolisian Resor Bontang, Perihal usulan Pembentukan Komisi Kode Etik Profesi Polri untuk Memeriksa an. Brigpol Morris Sahara Nrp. 84110401;

15. Bukti T – 15 : Foto copy sesuai dengan Asli Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Nomor : Kep/38/IX/2015, tanggal 28 September 2015, tentang Pembentukan Komisi Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia;

16. Bukti T – 16 : Foto copy sesuai dengan Asli, Surat Perintah Kepala Kepolisian Resort Bontang Nomor : Sprin/551/X/2015/Propam, tanggal 07 Oktober 2015;

17. Bukti T – 17 : Foto copy sesuai dengan Asli Nota Dinas Kabag Sumda Kepolisian Resort Bontang, No. B/ND-217/X/2015/Sumda, tanggal 7 Oktober 2015, kepada Akreditor Sie Propam Polres Bontang, Perihal Pertimbangan dan Penilaian Anggota Polri an. Brigpol Morris Sahara, Jabatan Brigadir Polres Bontang Kesatuan Polres Bontang Guna Sebagai Bahan Pertimbangan Untuk Proses Persidangan Kode Etik Profesi Polri;

18. Bukti T - 18 : Foto copy sesuai dengan Asli Rekomendasi Pertimbangan Pejabat Berwenang Kepala Kepolisian Resort Bontang Nomor : RPPB/02/X/2015/Res Btg, tanggal 08 Oktober 2015;

19. Bukti T – 19 : Foto copy sesuai dengan Asli, Putusan Sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri, Kepolisian Resor Bontang, Nomor : PUT KKEP/02/X/2015/KKEP, tanggal 08 Oktober 2015, an. Brigpol Morris Sahara;

Halaman 34 dari 69 Halaman, Putusan Nomor : 06/G/2016/PTUN-SMD ….. 20. Bukti T – 20 : Foto copy sesuai dengan Asli, Surat Kapolres Bontang, Nomor :

B/2390/X/2015/Res Btg, tanggal Oktober 2015, yang ditujukan kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kalimantan Timur, Perihal Laporan Hasil Pelaksanaan Sidang KKEP Pelanggar an. Brigpol Morris Sahara Nrp. 84110401, Jabatan Brigadir Polres Bontang;

21. Bukti T – 21 : Foto copy sesuai dengan Asli Nota Dinas Kabidpropam Polda Kaltim No. B/ND-11/I/2016/Propam, tanggal 8 Januari 2016, kepada Karo SDM Polda Kaltim, Perihal Pengiriman Data Hasil Sidang KKEP Tahun 2015 yang belum memperoleh Keputusan Penetapan Penjatuhan Hukuman;

22. Bukti T – 22 : Foto copy sesuai dengan Asli Surat Perintah Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kalimantan Timur Nomor : Sprin/84/I/2016, tanggal 11 Januari 2016, tentang TIM Penelaah Usul PTDH Personil Polri Polda Kaltim;

23. Bukti T – 23 : Foto copy sesuai dengan Asli Surat Karo SDM Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kalimantan Timur, Perihal Undangan Nomor : B/392/I/2016/RoSDM, tanggal 12 Januari 2016, yang ditujukan kepada Irwasda Polda Kaltim. Dkk;

24. Bukti T – 24 : Foto copy sesuai dengan Asli Nota Dinas Karo SDM Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kalimantan Timur, No. R/ND-05/I/2016/RoSDM, tanggal 18 Januari 2016, kepada Kapolda Kaltim, Perihal Laporan Hasil Rapat TIM Penelaah Usulan PTDH Personel Polda Kaltim;

25. Bukti T – 25 : Foto copy sesuai dengan Asli, Keputusan Kepala Kepolisian Kalimantan Timur No. Kep/42/I/2016, tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Dari Dinas Polri an. Brigpol Morris Sahara, Pangkat Brigadir Polisi (BRIGPOL), NRP 84110401,

Halaman 35 dari 69 Halaman, Putusan Nomor : 06/G/2016/PTUN-SMD ….. dengan Jabatan/Kesatuan Anggota BRIGADIR POLRES BONTANG. tertanggal 25 Januari 2016;

Menimbang, bahwa selain mengajukan alat bukti surat-surat, pihak Penggugat mengajukan 2 (dua) orang Saksi dipersidangan atas nama JIMUN dan HENDRA KURNIAWAN, SIK yang seluruhnya memberikan keterangan di bawah sumpah sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Putusan ini, sebagai berikut :

Menimbang, bahwa Saksi ke 1 (satu) Penggugat atas nama JIMUN pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa benar Saksi adalah Pendamping Penggugat dalam Pemeriksaan Kode Etik;

- Bahwa benar Saksi pendamping Terperiksa atas nama Morris Sahara, atas perintah Kapolres untuk Sidang Kode Etik Kepolisian tanggal 8 Oktober 2015;

- Bahwa Untuk dapat ditunjuk sebagai Pendamping, syarat formalnya Sarjana Hukum; - Bahwa Saksi belum memiliki pengetahuan sidang KKEP ;

- Bahwa Saksi belum pernah menjalani proses hukuman ;

- Bahwa Saksi Pendampingi mendampingi Penggugat dalam tahapan Sidang Kode Etik, tidak mendampingi dalam Pemeriksaan Pendahuluan ;

- Bahwa untuk menjadi pendamping Penggugat, telah mendapat Berita Acara Pendahuluan, yaitu sehari sebelumnya, pada tanggal 7 Oktober 2015, dan sidang dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2015;

- Bahwa Saksi sempat memperlajari Berita Acara tersebut ;

- Bahwa benar saksi sebagai Pendamping tidak pernah mengajukan saksi yang meringankan, karena tidak ada;

- Bahwa benar saksi membuat bantahan ;

- Bahwa benar sampai sekarang tidak ada informasi banding;

- Bahwa benar Saksi pernah menjadi pendamping 1 (satu) kali sebelum mendapingi Penggugat;

Halaman 36 dari 69 Halaman, Putusan Nomor : 06/G/2016/PTUN-SMD ….. - Bahwa Sepengetahuan saksi sebagai Pendamping, saudara Penggugat pernah

Pelanggaran Pidana Sudah 2 (dua) kali, sedangkan untuk Pelanggaran Disiplin saksi tidak tahu;

- Bahwa benar setelah putusan, saksi tidak pernah dihubungi oleh Penggugat;

- Bahwa benar setelah Saksi menjadi Pendamping, Saksi ada memberikan Laporan hasilnya ke Propam dan ke Kapolres;

- Bahwa benar sepengetahuan saksi tidak ada hak-hak Terperiksa yang dilanggar; - Bahwa Saksi pernah pernah menerima Resume Pemeriksaan Pendahuluan :

- Bahwa benar Saksi ada menerima Berita Acara Pendahuluan Terperiksa pada tanggal 7 Oktober 2016, sehari sebelum Sidang KKEP;

- Bahwa benar yang didampingi tidak pernah memohon dihadirkan saksi, karena saksinya tidak ada;

- Bahwa benar semua saksi memberatkan Terperiksa;

Menimbang, bahwa Saksi ke 2 (dua) Penggugat atas nama HENDRA KURNIAWAN, SIK pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa benar Saksi tugas di Bontang sejak Mei 2015 sampai dengan Mei 2016;

- Bahwa benar karena ketentuannya sudah ada proses pidana ke tiga-tiganya maka saksi Rekomendasikan tidak layak untuk menjadi anggota Polri;

- Bahwa benar Rekomendasi itu inisiatif saksi, karena merupakan kewajiban Saksi; - Bahwa benar Rekomendasi Pertimbangan Pejabat Berwenang Kepala Kepolisian Resor

Bontang Nomor : RPPB/02 /X/2015/Res Btg, tanggal 08 Oktober 2015”;, dibuat dan ditandatangani oleh Saksi;

- Bahwa benar Saksi berkirim surat ke Kapolda, sebagai mana bukti T-20 : “Surat Kapolres Bontang, Nomor : B/2390/X/2015/Res Btg, tanggal Oktober 2015, Perihal Laporan Hasil Pelaksanaan Sidang KKEP Pelanggar an. Brigpol Morris Sahara Nrp. 84110401, Jabatan Brigadir Polres Bontang”, dengan melampirkan Rekomendasi ; - Bahwa benar pada waktu itu Penggugat menyatakan banding, akan tetapi faktanya

Halaman 37 dari 69 Halaman, Putusan Nomor : 06/G/2016/PTUN-SMD ….. - Bahwa benar ada tenggang waktu antara putusan dengan mengajukan permohonan

banding ;

- Bahwa benar pada saat saudara saksi bertugas di Bontang selaku Kapolres Bontang, Saudara Morris masih menjalani proses Pidana di LP Bontang ;

- Bahwa benar pada waktu itu Penggugat sudah mendapat Vonis Pengadilan Negeri untuk menjalani 3 (tiga) kasus Pidana ;

- Bahwa Perwira Pendamping Pendahuluan yang mendampingi Morris itu ada, tapi namanya saksi lupa, karena banyaknya Sprin yang yang saksi keluarkan, dan setiap sidang satu orang beda majelisnya;

- Bahwa benar Rekomendasi (T-18) dikeluarkan terlebih dahulu, kemudian baru Saksi berkirim surat ke Kapolda (T-20);

- Bahwa benar apabila ada si Terperiksa menyatakan Banding secara Formil, harus melalui Ankum selaku Kapolres;

- Bahwa benar dalam perkara Morris tidak ada permohonan banding; - Bahwa benar Sdr. Morris memang layak direkomendasikan untuk PTDH;

Menimbang, bahwa pihak Tergugat hanya mengajukan alat bukti surat dan tidak mengajukan bukti saksi, walau telah diberikan kesempatan untuk itu;

Menimbang, bahwa Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat melalui kuasanya mengajukan Kesimpulan tertanggal 14 Juni 2016 ;

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan selama pemeriksaan perkara ini berlangsung tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan Persiapan, dan Berita Acara Persidangan, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan turut dipertimbangkan dalam putusan ini;

Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak tidak mengajukan sesuatu lagi dan mohon putusan;

Dokumen terkait