Studi eksplorasi yang dilakukan sebelumnya sangat penting dalam kegiatan penambangan bawah tanah di Pongkor. ExplorationactivitiesarecrucialinundergroundmineactivitiesatPongkor
Aktivitas eksplorasi Antam dikelola oleh Unit Geomin dengan fokus kegiatan diantaranya adalah penemuan
cadanganbaru,peningkatanstatusklasifikasisumberdaya
dan cadangan, pengajuan izin eksplorasi yang dibutuhkan serta terlibat dalam due diligence untuk proyek pengembangan khususnya untuk kepastian jumlah cadangan dan sumberdaya mineral.
Eksplorasi Antam pada tahun 2010 berfokus pada komoditas mineral inti, yakni komoditas nikel, emas dan bauksit. Antam juga melakukan kegiatan eksplorasi pada komoditas batubara namun demikian untuk tahun 2010 belum
memperolehsumberdayabatubarayangsignifikan.
Estimasi sumberdaya mineral dan cadangan bijih Antam berdasarkan Joint Ore Reserves Committee Code
(JORC) versi 2004 yang dikeluarkan oleh Australasian of
Mining and Metallurgy. Mengingat JORC Code tersebut
merupakan salah satu standar pelaporan cadangan dan sumberdaya mineral yang terpercaya di dunia maka estimasi Antam dapat diperbandingkan dengan perusahaan-perusahaan pertambangan global lainnya. Pada tabel ‘Cadangan Bijih dan Sumberdaya Mineral’ serta tabel ‘Cadangan Terbukti dan Terkira’ juga dicantumkan jumlah cadangan dan sumberdaya yang berasal dari anak perusahaan yakni PT Cibaliung Sumberdaya, PT Gag Nikel, PT Borneo Edo International dan PT Mega Citra Utama.
Antam’s Geomin Unit conducts all of Antam’s exploration
activities. Main activities of Geomin include search for new
discovery, increase classification status on ore reserves and
resources estimations, arrangement of required licenses as well as involvement in due diligence studies.
In 2010 Antam’s exploration activities focused on its core commodityofnickel,goldandbauxite.Antamalsoconducted coalexplorationactivities,however,therewerenosignificant
coal resources estimations in 2010.
Antam follows Joint Ore Reserves Committee Code (JORC) 2004 version issued by the Australasian of Mining and Metallurgy for resources and reserves estimations reporting. Antam’s reserves and resources estimates are comparable to reports from other international mining companies as JORC Code is an internationally accepted standard. Antam also includes the reserves and resources of its subsidiaries, PT Cibaliung Sumberdaya, PT Borneo Edo International and PT Mega Citra Utama in the Ore Reserves and Mineral Resources and Proven and Probable Reserves tables.
Pada tahun 2010 kegiatan Unit Geomin berfokus pada kelanjutan upaya peningkatan sumberdaya dan cadangan serta penemuan prospek baru untuk komoditas emas sementara itu kegiatan eksplorasi pada komoditas nikel dan bauksitberfokuspadapeningkatanklasifikasidanpendetilan sumberdaya dan cadangan. Unit Geomin juga terlibat dalam pengurusan perizinan eksplorasi yang diperlukan, terutama dalam penyesuaian perizinan kegiatan eksplorasi sesuai dengan UU No.4 tahun 2009 tentang Mineral Batubara. Total realisasi biaya eksplorasi tahun 2010 yang dilaporkan Unit Geomin (tidak termasuk aktivitas eksplorasi perusahaan patungan) mencapai Rp123,3 miliar atau mengalami kenaikan 44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menyusul peningkatan kegiatan eksplorasi pada hampir seluruhkomoditas.Namundemikianseiringdenganefisiensi yang dilakukan secara selektif, realisasi biaya eksplorasi tahun 2010 mencapai 85,9% dari anggaran tahun 2010 yang sebesar Rp143,5 miliar. Jumlah biaya eksplorasi per komoditas pada tahun 2010 untuk komoditas nikel sebesar Rp35,2 miliar, komoditas emas Rp69 miliar, komoditas bauksit Rp18 miliar dan batubara mencapai Rp1,1 miliar.
CADANGAN BIJIH DAN SUMBERDAYA MINERAL (’000 WMT)* MINERAL RESOURCES AND ORE RESERVES (‘000 WMT)*
Komoditas
Commodity
Jumlah Bijih Ore Quantity Perubahan Change (%)
2009 2010
Nikel Saprolit Saprolite Nickel 447.700 371.400 (17)
Nikel Limonit Limonite Nickel 498.850 400.300 (20)
Emas Gold 8.304 8.672 4
BauksitBauxite 347.200 369.500 6
* Berdasarkan Laporan Competent Person pada tanggal 31 Desember 2010.
Perhitungan pada tabel ini termasuk estimasi sumberdaya nikel di PT Gag Nikel, sumberdaya bauksit di PT Borneo Edo International dan PT Mega Citra Utama, sumberdaya dan cadangan emas di PT Cibaliung Sumberdaya serta sumberdaya tereka pada komoditas emas.
Silakan melihat tabel lebih rinci pada bab ini untuk cadangan dan sumberdaya yang dimiliki sepenuhnya oleh Antam. * Based on the Competent Person’s report. Figures as of December 31, 2010.
EstimationsatthistableincludingnickelresourcesfromPTGagNikel,bauxiteresourcesestimationsatPTBorneoEdoInternationalandPTMegaCitraUtama,gold resources and reserves estimations at PT Cibaliung Sumberdaya and also gold inferred resources estimations.
Please see detailed tables in this section for reserves and resources fully owned by Antam.
CADANGAN TERBUKTI DAN TERKIRA (’000 WMT)** PROVED AND PROBABLE RESERVES (‘000 WMT)**
Komoditas
Commodity
Jumlah Bijih Ore Quantity Perubahan Change (%)
2009 2010
Nikel Saprolit Saprolite Nickel 50.350 54.200 8
Nikel Limonit Limonite Nickel - - -
Emas Gold 4.058 4.834 19
BauksitBauxite 104.500 105.700 1
** Tabel cadangan ini merupakan bagian dari tabel cadangan bijih dan sumberdaya mineral dan termasuk perhitungan cadangan emas dari PT Cibaliung Sumberdaya.
Silakan melihat tabel lebih rinci pada bab ini untuk cadangan yang dimiliki sepenuhnya oleh Antam.
** The reserve table is part of mineral resources and ore reserves table and including gold reserves estimations at PT Cibaliung Sumberdaya. Please see detailed tables in this section for reserves fully owned by Antam.
In 2010, Antam’s Geomin Unit focused on increasing gold reserves and resources as well as new discoveries. In terms of nickelandbauxite,GeominUnitfocusedonincreasingthe classificationofAntam’sreservesandresources.Theunitalso involvedinmininglicensesapplicationspecificallyrelatedto adjustments due to the new mining law. In 2010, Antam’s GeominUnitspentRp123.3billionforexplorationactivities, excluding exploration expenses of joint ventures, a 44% decreaseover2009.Higherexplorationexpensesweredueto increasedexplorationactivitiesonallofAntam’scommodity. Despitehigherexplorationexpenses,totalexplorationcosts were only 85.9% of 2010 exploration budget as Antam increased its efficiency measures. In 2010 Antam spent Rp35.2 billion on nickel exploration, Rp69 billion on gold exploration,Rp18billiononbauxiteexplorationandRp1.1 billiononcoalexplorationactivities.
masih memprioritaskan penemuan sumberdaya dan cadangan baru terutama pada komoditas emas, bauksit dan batubara serta melakukan pendetilan atas sumberdaya dan cadangan komoditas yang saat ini sudah terklasifikasi terutama