• Tidak ada hasil yang ditemukan

Employee Engagement memediasi hubungan anteseden (Pengaruh Karakteristik Pekerjaan, Pengakuan dan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

E. UJI ASUMSI KLASIK

6. Employee Engagement memediasi hubungan anteseden (Pengaruh Karakteristik Pekerjaan, Pengakuan dan

Penghargaan, Perceived Organizational Support, Keadilan Organisasional) dengan konsekuennya (Kepuasan Kerja dan Komitmen Oganisasi)

a. Employee Engagement memediasi hubungan Karakteristik Pekerjaan, Pengakuan dan Penghargaan, Perceived Organizational Support, Keadilan Organisasional pada

Kepuasan Kerja

Tabel IV.47

Hasil Uji Analisis Regresi Pengaruh Mediasi Employee Engagement Pada Hubungan Antara Karakteristik Pekerjaan, Pengakuan dan Penghargaan,

Perceived Organizational Support, Keadilan Organisasional

Dengan Kepuasan Kerja

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.519 .501 3.034 .003 KP .112 .147 .110 .765 .447 PP .223 .171 .202 1.304 .196 POS -.216 .153 -.210 -1.414 .162 KO .166 .166 .154 .998 .321 EE .212 .181 .205 1.172 .245 a. Dependent Variable: KK b. adjusted R Square : 0,148

commit to user

133 Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui besarnya nilai standardized coefficients beta karakteristik pekerjaan pada kepuasan kerja sebesar 0,110 dan tidak signifikan pada 0,447. Nilai standardized coefficients beta 0,110 merupakan nilai path karakteristik pekerjaan pada kepuasan kerja.

Nilai standardized coefficients beta pengakuan dan penghargaan pada kepuasan kerja sebesar 0,202 dan tidak signifikan pada 0,196. Nilai standardized coefficients beta 0,202 merupakan nilai path pengakuan dan penghargaan pada kepuasan kerja.

Nilai standardized coefficients beta perceived organizational support pada kepuasan kerja sebesar -0,210 dan

tidak signifikan pada 0,162. Nilai standardized coefficients beta -0,210 merupakan nilai path perceived organizational support pada kepuasan kerja.

Nilai standardized coefficients beta keadilan organisasional pada kepuasan kerja sebesar 0,154 dan tidak signifikan pada 0,321, . Nilai standardized coefficients beta 0,154 merupakan nilai path keadilan organisasional pada kepuasan kerja.

commit to user

134 Nilai standardized coefficients beta employee engagement pada kepuasan kerja sebesar 0,205 dan tidak signifikan pada 0,245. Nilai standardized coefficients beta 0,205 merupakan nilai path employee engagement pada kepuasan kerja.

Sedangkan besarnya adjusted R² untuk besarnya pengaruh variabel independen karakteritik pekerjaan, pengakuan dan penghargaan, perceived organizational support, keadilan organisasi, employee engagement terhadap kepuasan kerja adalah 0,148, hal itu berarti bahwa 14% kepuasan kerja dipengaruhi oleh karakteritik pekerjaan, pengakuan dan penghargaan, perceived organizational support, keadilan organisasi, employee engagement. Sedangkan sisanya yaitu 1 – 0,14 = 0,86 atau 86% menunjukkan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam persamaan regresi yang diuji dalam penelitian ini.

commit to user

135 b. Employee Engagement memediasi hubungan Karakteristik

Pekerjaan, Pengakuan dan Penghargaan, Perceived Organizational Support, Keadilan Organisasional pada

Komitmen Organisasi

Tabel IV.48

Hasil Uji Analisis Regresi Pengaruh Mediasi Employee Engagement Pada Hubungan Antara Karakteristik Pekerjaan, Pengakuan dan Penghargaan,

Perceived Organizational Support, Keadilan Organisasi

Dengan Komitmen Organisasi

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.118 .499 2.241 .028 KP .264 .146 .229 1.802 .076 PP -.146 .171 -.117 -.855 .395 POS -.205 .152 -.176 -1.344 .183 KO .261 .166 .215 1.577 .119 EE .519 .181 .442 2.872 .005

a. Dependent Variable: KMO b. Adjusted R Square : 0,337

Sumber: Data primer yang diolah (2011)

Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui besarnya nilai standardized coefficients beta karakteristik pekerjaan pada komitmen organisasi sebesar 0,229 dan tidak signifikan pada 0,076. Nilai standardized coefficients beta 0,229 merupakan nilai path karakteristik pekerjaan pada komitmen organisasi.

Nilai standardized coefficients beta pengakuan dan penghargaan pada komitmen organisasi sebesar -0,117 dan tidak

commit to user

136 signifikan pada 0,395. Nilai standardized coefficients beta -0,117 merupakan nilai path pengakuan dan penghargaan pada komitmen organisasi.

Nilai standardized coefficients beta perceived organizational support pada komitmen organisasi sebesar -0,176

dan tidak signifikan pada 0,183. Nilai standardized coefficients beta --0,176 merupakan nilai path perceived organizational

support pada komitmen organisasi.

Nilai standardized coefficients beta keadilan organisasional pada komitmen organisasi sebesar 0,215 dan tidak signifikan pada 0,119, . Nilai standardized coefficients beta 0,215 merupakan nilai path keadilan organisasional pada komitmen organisasi.

Nilai standardized coefficients beta employee engagement pada komitmen organisasi sebesar 0,442 dan signifikan pada 0,005. Nilai standardized coefficients beta 0,442 merupakan nilai path employee engagement pada komitmen organisasi.

Sedangkan besarnya adjusted R² untuk besarnya pengaruh variabel independen karakteritik pekerjaan, pengakuan dan penghargaan, perceived organizational support, keadilan organisasi, employee engagement terhadap komitmen organisasi adalah 0,337, hal itu berarti bahwa 33% komitmen organisasi

commit to user

137 dipengaruhi oleh karakteristik pekerjaan, pengakuan dan penghargaan, perceived organizational support, keadilan organisasi, employee engagement. Sedangkan sisanya yaitu 1 – 0,33 = 0,67 atau 67% menunjukkan bahwa komitmen organisasi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam persamaan regresi yang diuji dalam penelitian ini.

commit to user 138 0,154 -0,210 0,202 0,110 0,661* 0,205 0,657* 0,643* 0,442* 0,687* 0,229 - 0,117 - 0,176 0,215 Gambar IV.2

Model Penelitian Analisis Path

Berdasarkan gambar IV.2 maka dapat ditabulasikan pengaruh langsung dan tidak langsung dalam Tabel IV.49 sebagai berikut: Karakteristik Pekerjaan Perceived Organizational Support Pengakuan dan Penghargaan Keadilan Organisasional Employee Engagement Kepuasan Kerja Komitmen Organisasi

commit to user

139 Tabel IV.49

Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung

Uraian Nilai

Path

Nilai Signifikansi

Pengaruh Langsung

Karakteristik Pekerjaan → Kepuasan Kerja 0,110 0,447

Pengakuan dan Penghargaan → Kepuasan Kerja 0,202 0,196

Perceived Organizational Support → Kepuasan Kerja -0,210 0,162

Keadilan Organisasional → Kepuasan Kerja 0,154 0,321

Karakteristik Pekerjaan → Komitmen Organisasi 0,229 0,076

Pengakuan dan Penghargaan → Komitmen Organisasi -0,117 0,395

Perceived Organizational Support → Komitmen Organisasi -0,176 0,183

Keadilan Organisasional → Komitmen Organisasi 0,215 0,119

Pengaruh Tidak Langsung

Karakteristik Pekerjaan→ Employee Engagement → Kepuasan Kerja

(0,661 x 0,205) 0,135

0,000 0,245 Pengakuan dan Penghargaan→ Employee Engagement → Kepuasan Kerja

(0,657 x 0,205) 0,134

0,000 0,245

Perceived Organizational Support → Employee Engagement → Kepuasan Kerja

(0,643 x 0,205) 0,131

0,000 0,245 Keadilan Organisasional → Employee Engagement → Kepuasan Kerja

(0,687 x 0,205) 0,140

0,000 0,245 Karakteristik Pekerjaan→ Employee Engagement → Komitmen Organisasi

(0,661 x 0,442) 0,292

0,000 0,005 Pengakuan dan Penghargaan→ Employee Engagement → Komitmen Organisasi

(0,657 x 0,442) 0,290

0,000 0,005

Perceived Organizational Support → Employee Engagement → Komitmen

Organisasi

(0,643 x 0,442) 0,284

0,000 0,005

Keadilan Organisasional → Employee Engagement → Komitmen Organisasi

(0,687 x 0,442) 0,303

0,000 0,005

commit to user

140 G. PEMBAHASAN

1. Hipotesis 1

H1: Karakteristik Pekerjaan akan berpengaruh positif pada employee

engagement

Nilai signifikansi karakteristik pekerjaan terhadap

employee engagement signifikan pada 0,000 (p<0,05), maka dapat

disimpulkan bahwa hipotesis 1 didukung. Hasil ini konsisten dengan temuan Maslach et al. (2001). Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement. Hal ini mengindikasikan bahwa di PT. Bank Mandiri Tbk Karakteritik Pekerjaan Karyawan dapat meningkatkan Employee Engagement.

Jadi ketika Karakteristik Pekerjaan dari karyawan semakin terperinci mengakibatkan semakin tingginya Employee

Engagement dari karyawan.

2. Hipotesis 2

H2: Pengakuan dan Penghargaan akan berpengaruh positif pada

employee engagement

Nilai signifikansi pengakuan dan penghargaan terhadap

employee engagement signifikan pada 0,000 (p<0,05), maka dapat

commit to user

141 dengan temuan Maslach et al. (2001). Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa pengakuan dan penghargaan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement. Hal ini mengindikasikan bahwa di PT. Bank Mandiri Tbk Pengakuan dan Penghargaan bagi karyawan dapat meningkatkan Employee

Engagement.

Jadi ketika Pengakuan dan Pengahargaan untuk karyawan semakin ditingkatkan mengakibatkan semakin tingginya Employee

Engagement dari karyawan.

3. Hipotesis 3

H3:Perceived Organizational Support akan berpengaruh positif pada

employee engagement

Nilai signifikansi perceived organizational support terhadap employee engagement signifikan pada 0,000 (p<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 3 didukung. Hasil ini konsisten dengan temuan Maslach et al. (2001). Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa perceived organizational support mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap employee

engagement. Hal ini mengindikasikan bahwa di PT. Bank Mandiri

Tbk Perceived Organizational Support bagi karyawan dapat meningkatkan Employee Engagement.

commit to user

142 Jadi ketika Perceived Organizational Support untuk karyawan semakin ditingkatkan mengakibatkan semakin tingginya

Employee Engagement dari karyawan.

4. Hipotesis 4

H4: Keadilan Organisasional akan berpengaruh positif pada

employee engagement

Nilai signifikansi keadilan organisasional terhadap

employee engagement signifikan pada 0,000 (p<0,05), maka dapat

disimpulkan bahwa hipotesis 4 didukung. Hasil ini konsisten dengan temuan Maslach et al. (2001). Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa keadilan organisasional mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement. Hal ini mengindikasikan bahwa di PT. Bank Mandiri Tbk Keadilan Organisasional bagi karyawan dapat meningkatkan Employee

Engagement.

Jadi ketika Keadilan Organisasional untuk karyawan semakin diterapkan mengakibatkan semakin tingginya Employee

Engagement dari karyawan.

5. Hipotesis 5

H5: Employee Engagement akan berpengaruh positif pada kepuasan kerja dan komitmen organisasi

commit to user

143 Nilai signifikansi employee engagement terhadap kepuasan kerja signifikan pada 0,000 (p<0,05) dan nilai signifikansi

employee engagement terhadap komitmen organisasi signifikan

pada 0,000 (p<0,05). maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 5 didukung. Hasil ini konsisten dengan temuan Maslach et al. (2001). Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa employee

engagement mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Hal ini mengindikasikan bahwa di PT. Bank Mandiri Tbk Employee Engagement karyawan dapat meningkatkan Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi.

Jadi ketika Employee Engagement semakin tinggi mengakibatkan semakin menigkatnya Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi.

6. Hipotesis 6

H6: Employee Engagement memediasi hubungan anteseden (karakteristik pekerjaan, pengakuan dan penghargaan, perceived

organizational support, keadilan organisasional) dengan konsekuennya ( kepuasan kerja dan komitmen organisasi)

Hasil analisis path menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan, pengakuan dan penghargaan, perceived organizational

support, keadilan organisasional dapat berpengaruh langsung ke

commit to user

144 berpengaruh tidak langsung yaitu dengan variabel mediasi employee

engagement. Besarnya pengaruh langsung terhadap kepuasan kerja

adalah karakteristik pekerjaan (0,110), pengakuan dan penghargaan (0,202), perceived organizational support (-0,210), keadilan organisasional (0,154). Besarnya pengaruh langsung terhadap komitmen organisasi adalah karakteristik pekerjaan (0,229), pengakuan dan penghargaan (-0,117), perceived organizational

support (-0,176), keadilan organisasional (0,215). Sedangkan

besarnya pengaruh tidak langsung terhadap kepuasan kerja dihitung dengan mengalikan coefficient tidak langsungnya, yaitu karakteristik pekerjaan (0,661) x (0,205) = 0,135, pengakuan dan penghargaan (0,657) x ( 0,205) = 0,134, perceived organizational

support (0,643) x (0,205) = 0,131, keadilan organisasional (0,687) x

(0,205) = 0,140. Sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung terhadap komitmen organisasi dihitung dengan mengalikan

coefficient tidak langsungnya, yaitu karakteristik pekerjaan (0,661) x

(0,442) = 0,292, pengakuan dan penghargaan (0,657) x (0,442) = 0,290, perceived organizational support (0,643) x (0,442) = 0,284, keadilan organisasional (0,687) x (0,442) = 0,303.

Maka dapat disimpulkan bahwa yang memiliki pengaruh langsung adalah pengakuan dan penghargaan, keadilan organisasional ke kepuasan kerja, tetapi pengaruh langsung tersebt tidak signifikan sehingga hubungan tersebut dikatakan mediasi

commit to user

145 penuh. Sedangkan yang memiliki pangaruh tidak langsung adalah karakteristik pekerjaan dan perceived organizational support ke kepuasan kerja serta karakteristik pekerjaan, pengakuan dan penghargaan, perceived organizational support, keadilan organisasi ke komitmen organisasi sehingga hubungan tersebut dikatakan mediasi penuh.

Berdasarkan hasil di atas maka hipotesis 6 didukung. Hasil ini konsisten dengan temuan Schaufeli dan Bakker (2004) serta Sonnentag (2003) yang menyatakan bahwa employee

engagement memediasi karakteristik pekerjaan, pengakuan dan

penghargaan, perceived organizational support, keadilan organisasional pada kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa employee

engagement memediasi hubungan karakteristik pekerjaan, pengakuan dan penghargaan, perceived organizational support, keadilan organisasional pada kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Pengaruh mediasi dalam hipotesis ini adalah mediasi penuh. Hal ini mengindikasikan bahwa di PT. Bank Mandiri Tbk di wilayah Karesidenan Surakarta Karakteristik Pekerjaan, Pengakuan dan Penghargaan, Perceived Organizational Support, Keadilan Organisasional bisa meningkat dan berpengaruh positif terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi dengan dimediasi oleh

commit to user

146 Jadi ketika Karakteristik Pekerjaan, Pengakuan dan Penghargaan, Perceived Organizational Support, Keadilan Organisasional terhadap Employee Engagement semakin tinggi mengakibatkan semakin meningkatnya Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi.

commit to user

147 BAB V

Dokumen terkait