• Tidak ada hasil yang ditemukan

EMPLOYEE AND MANAGEMENT STOCK OPTION

Dalam dokumen LKFS Bank Saudara 31MAR12 & 31DEC11 (Halaman 101-103)

OPTION PLAN (ESOP/MSOP)

24. EMPLOYEE AND MANAGEMENT STOCK OPTION

PLAN (ESOP/MSOP) (continued)

Tanggal pemberian (grant date) program ini adalah tanggal 30 Juli 2010. Nilai wajar opsi sebesar Rp 89 per opsi ditentukan dengan menggunakan metode binomial dan dihitung pada saat grant date. Harga pasar saham saat grant date adalah Rp 280 per saham. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar opsi saham adalah sebagai berikut:

The grant date for this program was 30 July 2010. The fair value amounted Rp 89 per options is estimated using the binomial method and calculated at grant date. The market price of the shares as at grant date was Rp 280 per share. The assumptions used for determining the fair value of the options is as follows:

30 Juli/

July 2010

Tingkat pengembalian dividen 2.14% Dividend yield

Ketidakstabilan harga yang diharapkan 57.16% Expected volatility

Suku bunga bebas risiko yang diharapkan 5.75% Expected risk-free interest rate

Periode opsi yang diharapkan (tahun) 1.34 Expected period of the options (year)

Beban kompensasi yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah masing- masing sebesar Rp 0 dan Rp 1.023 dan telah dikreditkan ke akun cadangan kompensasi berbasis saham.

The compensation expense charged to the statements of comprehensive income for the year ended 31 March 2012 and 31 December 2011 was Rp 0 and Rp 1,023, respectively and has been credited to account share-based payment compensation reserve.

Selama tahun 2010, sebagai akibat eksekusi ESOP dan MSOP oleh karyawan dan manajemen sebesar Rp 16.394.131.000 (nilai penuh) telah dikreditkan ke akun-akun modal disetor dan tambahan modal disetor.

As a result of employees and management exercising options under the ESOP and MSOP during 2010, Rp 16,394,131,000 (full amount) was credited to share capital and additional paid in capital.

Selama tahun 2011, tidak terdapat opsi yang dieksekusi. Pada tanggal 31 Desember 2011, program opsi karyawan dan manajemen berbasis saham ini telah berakhir dan sisa opsi saham sebanyak 158.627.000 (nilai penuh) lembar telah kadaluarsa.

During 2011, there is no option exercised. As of 31 December 2011, the employee and management stock option plan has ended and the remaining shares option totalling 158,627,000 (full amount) shares are expired.

25. PENGGUNAAN LABA BERSIH 25. APPROPRIATION OF NET INCOME

Penggunaan laba bersih tahun 2011 Appropriation of 2011 net income

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan (“RUPST”) pada tanggal 16 Maret 2012,

disetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 25,480 atau Rp 11 (nilai penuh) per saham, menetapkan dana cadangan wajib sebesar Rp 4,502 dan sisa laba bersih dicatat sebagai laba ditahan.

Based on the Annual Shareholders General Meeting dated 16 March 2012, the shareholders agreed to distribute cash dividend of Rp 25,480 or Rp 11 (full amount) per share, set up additional statutory reserve of Rp 4,502 and record the remaining net income as retained earnings.

Penggunaan laba bersih tahun 2010 Appropriation of 2010 net income

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan (“RUPST”) pada tanggal 16 Maret 2011,

disetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 20.847 atau Rp 9 (nilai penuh) per saham, menetapkan dana cadangan wajib sebesar Rp 1.782 dan sisa laba bersih dicatat sebagai laba ditahan.

Based on the Annual Shareholders General Meeting dated 16 March 2011, the shareholders agreed to distribute cash dividend of Rp 20,847 or Rp 9 (full amount) per share, set up additional statutory reserve of Rp 1,782 and record the remaining net income as retained earnings.

Penggunaan laba bersih tahun 2009 Appropriation of 2009 net income

Berdasarkan RUPST pada tanggal 21 April 2010, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 13.500 atau Rp 6 (nilai penuh) per saham, menetapkan dana cadangan wajib sebesar Rp 1.782 dan mencatat sisa laba bersih sebagai laba ditahan.

Based on Annual Shareholder General Meeting on 21 April 2010, the shareholders agreed to distribute cash dividend of Rp 13,500 or Rp 6 (full amount) per share, to set up additional statutory reserve of Rp 1,782 and to record the remaining net income as retained earnings.

Cadangan wajib Statutory reserve

Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo cadangan wajib adalah sebesar Rp 9.027 (2010: Rp 7.245). Cadangan wajib ini dibentuk sehubungan dengan Undang-undang No. 40/2007 efektif tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan wajib sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.

As at 31 December 2011, the statutory reserve amounted to Rp 9,027 (2010: Rp 7,245). This statutory reserve was provided in relation with the Law No. 40/2007 effective on 16 August 2007 regarding the limited liability company which requires companies to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no timeline over which this amount should be provided.

26. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 26. BASIC AND DILUTIVE EARNING PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham - dasar:

Calculation of basic earning per share is as follows:

Laba per saham dasar Basic earnings per shares

31 31 Maret/ Maret/ March March 2012 2011 3 bulan/ 3 bulan/ months months

Laba bersih yang tersedia bagi Net profit attributable to

pemegang saham 28,786 14,908 shareholders

Rata-rata tertimbang Weighted average number

saham biasa yang beredar of ordinary shares

(dalam jutaan) *) 2,316 2,316 on issue (in million) *)

Laba per saham dasar Basic earning per share

(nilai penuh) 12.43 6.44 (full amount)

*) Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dihitung berdasarkan jumlah saham biasa yang beredar pada posisi tiap akhir bulan sesuai dengan data dari Biro Administrasi Efek.

*) The weighted average number of ordinary shares outstanding is calculated based on the number of ordinary shares outstanding at end of each month based on the data from Securities Administration Bureau.

26. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN

Dalam dokumen LKFS Bank Saudara 31MAR12 & 31DEC11 (Halaman 101-103)