• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKFS Bank Saudara 31MAR12 & 31DEC11

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKFS Bank Saudara 31MAR12 & 31DEC11"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

(1)

PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 Tbk

LAPORAN KEUANGAN/

FINANCIAL STATEMENTS

31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011

SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR

31 MARET 2012 DAN 2011/

(2)
(3)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements. 31

Maret/ March 2012

Catatan/ Notes

31 Desember/

December 2011

ASET ASSETS

Kas 105,164 2g,5 84,810 Cash

2b,2c, Current accounts with

Giro pada Bank Indonesia 334,154 2h,6 335,969 Bank Indonesia

2b,2c, Current accounts with

Giro pada bank lain 79,507 2h,7 83,795 other banks

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai - 2e,7c,41 - impairment losses

79,507 83,795

Penempatan pada Bank 2b,2c, Placement with Bank

Indonesia dan bank lain 174,464 2i,8 578,855 Indonesia and other banks

2b,2c

Efek-efek 403,232 2j,9 423,726 Marketable securities

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai - 2e,9d,41 - impairment losses

403,232 423,726

Efek-efek yang dibeli dengan 2b,2c, Securities purchased under

janji untuk dijual kembali 155,069 2k,9f 108,568 resale agreement

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai - 2e - impairment losses

155,069 108,568

2b,2c,

Pinjaman yang diberikan 3,521,557 2l,10 3,341,776 Loans

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai (33,877) 2e,10f (29,855) impairment losses

3,487,680 3,311,921

2b,2c,

Penyertaan saham 413 2m,11 413 Investments in shares

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai - 2e,11,41 - impairment losses

413 413

Aset tetap 120,964 2n,12 120,996 Fixed assets

Less: accumulated

Dikurangi: akumulasi penyusutan (36,001) 2n,12 (33,775) depreciation

84,963 87,221

Agunan yang diambil alih 4,800 2o 2,450 Foreclosed assets

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai (1,593) 2e (1,593) impairment losses

3,207 857

Aset pajak tangguhan - bersih - 2v,19d - Deferred tax assets - net

2b,2c,

Aset lain-lain 86,899 2p,13 69,627 Other assets

JUMLAH ASET 4,914,752 5,085,762 TOTAL ASSETS

(4)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements. March

2012

Catatan/ Notes

December 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

2b,2c

Liabilitas segera 32,057 2q,14 1,126 Obligations due immediately

2b,2c,

Simpanan dari nasabah 3,993,904 2r,15 4,087,992 Deposits from customers

2b,2c,

Simpanan dari bank lain 114,454 2s,16 206,771 Deposits from other banks

2b, 2c

Efek-efek yang diterbitkan-bersih 245,949 2t,17 245,544 Marketable securities issued - net

2b,2c,

Pinjaman yang diterima 2,508 2u,18 3,761 Borrowings

Liabilitas pajak kini 7,679 2v,19a 6,246 Current tax liabilities

Liabilitas pajak lainnya 5,953 2v,19a 4,702 Other taxes liabilities

Liabilitas pajak tangguhan

- bersih 4,027 2v,19d 4,166 Deferred tax liabilities - net

Penyisihan Provision for

imbalan kerja karyawan 15,000 2w,20 14,442 employee benefits

Beban yang masih harus dibayar dan

liabilitas lain-lain 34,930 2b,2c,21 37,838 Accruals and other liabilities

JUMLAH LIABILITAS 4,456,461 4,612,588 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham Share capital

Modal dasar 6.000.000.000 Authorised capital

lembar saham biasa, 6,000,000,000

ditempatkan dan disetor ordinary shares, issued and

penuh 2.316.373.000 lembar fully paid 2,316,373,000

saham biasa pada tahun 2012 ordinary shares in 2012

dan 2011 dengan and 2011 with par

nilai nominal Rp 100 value Rp 100 (full amount)

(nilai penuh) per saham 231,637 23 231,637 per share

Tambahan modal disetor-bersih 47,747 2z,23,24 46,724 Additional paid-in capital-net

Cadangan kompensasi berbasis Share based compensation

saham - 24 1,023 reserve

Cadangan wajib 13,530 25 9,027 Statutory reserves

Keuntungan/(kerugian) yang belum Unrealised gain/(loss) on

direalisasi atas efek- efek dalam available for sale

kelompok tersedia untuk dijual (15,621) 2j 2,569 marketable securities

Saldo laba 180,998 182,194 Retained earnings

JUMLAH EKUITAS 458,291 473,174 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES

(5)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ March 2012

Catatan/ Notes

31 Maret/ March 2011

Pendapatan bunga 176,218 2l,2x,27 129,423 Interest income

2l,2x,

Beban bunga (88,118) 28 (52,424) Interest expenses

Pendapatan bunga - bersih 88,100 76,999 Interest income - net

Pendapatan operasional

lainnya 23,468 29 5,247 Other operating income

Pemulihan/(pembentukan)

cadangan kerugian Reversal/(allowance)

penurunan nilai aset for impairment losses of

keuangan (3,793) 30 (8,832) financial asset

Pembentukan

cadangan kerugian Allowance

penurunan nilai aset for impairment losses of

non keuangan - 31 (1,225) non financial asset

Beban operasional lainnya Other operating expenses

Umum dan administrasi (37,150) 32 (29,343) General and administrative

Tenaga kerja (36,582) 33 (21,035) Personnel

Jumlah beban operasional Total other operating

lainnya (73,732) (50,378) expenses

Laba operasional 34,043 21,811 Operating income

(Beban)/pendapatan Non - operating (expense)/

non operasional - bersih 599 2f,34 (4) income - net

Laba sebelum pajak

penghasilan 34,642 21,807 Income before tax

Pajak penghasilan 2v,19b Income tax expense

Kini (5,996) (6,899) Current

Tangguhan 140 - Deferred

Jumlah beban pajak

penghasilan - bersih (5,856) (6,899) Income tax expense - net

Laba bersih 28,786 14,908 Net income

Pendapatan/(beban) Other comprehensive

komprehensif lain: income/(expense):

Keuntungan/(kerugian) Unrealised gain/(loss)

yang belum direalisasi atas on available for

efek-efek dalam kelompok sale marketable

tersedia untuk dijual - bersih (18,190) (2,030) securities - net

Jumlah pendapatan

komprehensif 10,596 12,878 Total comprehensive income

Laba per saham (dalam nilai Earning per share (expressed in

penuh Rupiah per saham) 2ab,26 Rupiah full amount per share)

Dasar 12.43 6.44 Basic

(6)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these

Catatan/ Notes

Modal saham/

Share capital

Tambahan modal disetor -

bersih/ Additional

paid-in capital - net

Modal saham dipesan/

Share capital subscribed

Cadangan kompensasi

berbasis saham/ Share based compensation

reserve

Cadangan wajib/ Statutory reserves

Keuntungan/ (kerugian) yang

belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia

untuk dijual/ Unrealised gain/(loss) on available for sale

marketable securities

Saldo laba/ Retained earnings

Jumlah/ Total

Saldo per 1 Januari 2011 231,637 46,724 - - 7,245 (6,812) 114,780 393,574 Balance as at 1 January 2011

Pendapatan/(beban) komprehensif lain: Other comprehensiveincome/(expense)

- Laba bersih tahun berjalan - - - 14,907 14,907 Net income for the year

-- Kerugian yang belum direalisasi atas Unrealised loss on

efek-efek dalam kelompok yang available for sale

tersedia untuk dijual 2j - - - (2,030) - (2,030) marketable securities

Jumlah pendapatan komprehensif - - - (2,030) 14,907 12,877 Total comprehensive income

First implementation of SFAS 55

Penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006) 41 - - - - (Revised 2006)

Eksekusi modal saham dipesan 23 - - - - Execution of share capital subscribed

Penerbitan saham baru melalui Penawaran Issuance of new shares through the

Umum Terbatas I 23 - - - - Bank„s Pre-emptive„s Rights Issue I

Eksekusi opsi saham yang berasal dari

program kompensasi karyawan dan Execution of shares options from

manajemen berbasis saham employee and management stock

(ESOP/MSOP) 2w,24 - - - - option plan (ESOP/MSOP)

Beban kompensasi opsi karyawan dan Compensation cost of employee and

manajemen berbasis saham management stock option program

(ESOP/MSOP) 2w,24 - - - - (ESOP/MSOP)

Pembentukan cadangan wajib 25 - - - - 1,782 - (1,782) - Allocation for statutory reserve

Pembagian dividen 25 - - - (20,847) (20,847) Distribution of dividends

Pembalikan cadangan kompensasi Reversal ofshare based compensation

berbasis saham setelah eksekusi 24 - - - - reserve after execution

(7)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these

Catatan/ Notes

Modal saham/

Share capital

Tambahan modal disetor -

bersih/ Additional

paid-in capital - net

Cadangan kompensasi

berbasis saham/ Share based compensation

reserve

Cadangan wajib/ Statutory

reserves

Keuntungan/ (kerugian) yang

belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia

untuk dijual/ Unrealised gain/(loss) on available for sale

marketable securities

Saldo laba/ Retained earnings

Jumlah/ Total

Saldo per 31 Desember 2011 231,637 47,747 - 9,027 2,569 182,194 473,174 Balance as at 31 Dcember 2011

Pendapatan/(beban) komprehensif lain: Other comprehensiveincome/(expense)

- Laba bersih tahun berjalan - - - 28,786 28,786 Net income for the year

-- Kerugian yang belum direalisasi atas Unrealised loss on

efek-efek dalam kelompok yang available for sale

tersedia untuk dijual 2j - - - - (18,190) - (18,190) marketable securities

Jumlah pendapatan komprehensif - - - - (18,190) 28,786 10,596 Total comprehensive income

Pembentukan cadangan wajib 25 - - - 4,503 - (4,503) - Allocation for statutory reserve

Pembagian dividen 25 - - - (25,479) (25,479) Distribution of dividends

Beban kompensasi opsi karyawan Compensation costs of employee and

dan manajemen berbasis saham management stock option program

(ESOP/MSOP) 2w,24 - - - - - (ESOP/MSOP)

(8)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these 31

Maret/ March 2012

Catatan/ Notes

31 Maret/ March 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan bunga, provisi Interest, provision and

dan komisi 178,164 131,045 commissions received

Penerimaan dari transaksi Other operating income

operasional lainnya 24,067 5,243 received

Pembayaran bunga (59,361) (31,100) Interest paid

Penerimaan kembali kredit 229 10 386 Loan recoveries

Pembayaran beban

operasional (73,173) (50,379) Operational expenses paid

Penerimaan/(pembayaran)

untuk transaksi non Non - operating transactions

operasional - bersih (58) - received/(paid) - net

Pembayaran pajak Payments of corporate

penghasilan badan (3,219) 342 income tax

Perubahan dalam aset dan Changes in operating assets

liabilitas operasi: and liabilities:

Kenaikan aset operasi: Increase in operating assets:

Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under

janji untuk dijual kembali - - resale agreement

Pinjaman yang diberikan (179,782) (249,356) Loans

Aset lain-lain (49,921) (32,910) Other assets

Kenaikan/(penurunan) liabilitas Increase/(decrease) in

operasi: operating liabilities:

Liabilitas segera 5,442 (7,058) Obligations due immediately

Simpanan dari Nasabah Deposits from customers

Giro (19,148) 15 100,792 Demand deposits

Tabungan 25,045 15 17,550 Savings deposits

Deposito berjangka (99,985) 15 288,291 Time deposits

Simpanan dari bank lain (92,316) (18,462) Deposits from other banks

Hutang pajak (93) (5,843) Taxes payable

Beban yang masih harus

dibayar dan liabilitas lain-lain (2,905) 10,164 Accruals and other liabilities

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas operasi (347,014) 158,705 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Penyertaan saham (54,245) (49,660) Investment in shares

Pembelian efek-efek Purchase of

tersedia untuk available for sale

dijual dandimiliki marketable securities

hingga jatuh tempo - - and held-to-maturity

Penjualan efek-efek Sales of

tersedia untuk available for sale

dijual dandimiliki marketable securities

hingga jatuh tempo and held-to-maturity

Pembelian aset tetap 2,317 12 2,757 Acquisition of fixed assets

Proceeds from sale of

Penjualan aset tetap - - fixed assets

Kas bersih digunakan untuk Net cash used in investing

aktivitas investasi (51,928) (46,903) activities

(9)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ March 2012

Catatan/ Notes

31 Maret/ March 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan atas pinjaman

yang diterima - - Cash received from borrowings

Pembayaran atas pinjaman

yang diterima (1,254) (1,254) Payment of borrowings

Penerimaan atas obligasi Cash received from

yang diterbitkan - - bonds issuance

Pembayaran atas biaya emisi

obligasi yang diterbitkan - - Payment of bonds issuance cost

Tambahan modal disetor - - Additional paid-in capital

Pembayaran dividen 9 - Dividends paid

Kas bersih Net cash

diperoleh dari provided by

aktivitas pendanaan (1,245) (1,254) financing activities

Kenaikan bersih kas dan Net increase in cash and

setara kas (400,187) 110,548 cash equivalents

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

awal tahun 1,191,177 534,358 at the beginning of the year

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

akhir tahun 790,990 644,906 at the end of the year

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

terdiri dari: consist of:

Kas 105,164 80,785 Cash

Giro pada Current accounts with

Bank Indonesia 334,154 208,377 Bank Indonesia

Current accounts with

Giro pada bank lain 79,507 113,350 other banks

Penempatan pada Bank Placements with Bank

Indonesia dan bank lain 174,464 242,395 Indonesia and other banks

Sertifikat Bank Indonesia 97,701 - Certificates of Bank Indonesia

790,990 644,906

(10)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan Informasi Umum Bank a. Bank Establishment and General Information

PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (“Bank”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 30 tanggal 15 Juni 1974 yang dibuat di hadapan Noezar, S.H., Notaris di Bandung. Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/224/3 tanggal 30 Juni 1975 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 29 Agustus 1975, Tambahan Berita Negara No. 448.

PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (the

“Bank”) was established based on Notarial Deed

of Noezar, S.H., No. 30 dated 15 June 1974. The Articles of Association were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (currently Minister of Law and Human Rights) through decision letter No. Y.A.5/224/3 dated 30 June 1975 and was published in Supplementary No. 448 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated 29 August 1975.

Setelah pendiriannya, Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya perubahan yang penting adalah sebagai berikut:

After its establishment, the Bank‟s Articles of

Association have been amended several times, where such significant amendments are as follows:

Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 11 Agustus 2008, yang dibuat oleh Notaris Stephanie Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal dasar Bank dari Rp 400.000 (4.000.000.000 saham) menjadi Rp 600.000 (6.000.000.000 saham).

Penyesuaian Anggaran Dasar Bank sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dimana perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-53773.AH.01.02-Tahun 2008 tanggal 21 Agustus 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 91 tanggal 11 November 2008, Tambahan Berita Negara No. 23388.

Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 25 November 2010, yang dibuat oleh Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., Notaris di Bandung, mengenai perubahan modal disetor Bank menjadi Rp. 2.316, 373 (2.316.373.000).

Pursuant to Notarial Deed No. 14 dated 11 August 2008, by Notary Stephanie Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta, regarding

the increase of the Bank‟s share capital from

Rp 400,000 (4,000,000,000 shares) to Rp 600,000 (6,000,000,000 shares).

The amendment of the Bank‟s Articles of

Association in accordance with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited entitiy, which amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-53773.AH.01.02-Year 2008 dated 21 August 2008 and was published in Supplement No. 23388 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 91 dated 11 November 2008.

Pursuant to Notarial Deed No. 15 dated 25

November 2010, by Notary Kirana

(11)

Setelah perubahan tersebut di atas, perubahan terakhir anggaran dasar Bank berdasarkan akta Pernyataann Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dibuat di hadapan notaris Fathiah Helmi, S.H. No.43 tanggal 16 Maret 2012 mengenai perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris dan Perubahan Anggaran Dasar Bank. Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Bank tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sedang dalam proses.

After above mentioned amendment, the latest amendment of the Bank‟s Articles of Association was based on Statement General Meeting Extraordinary Shareholders of notary Fathiah Helmi, SH No.43 dated March 16, 2012 regarding changes to the composition of the Boards and Bank Amendment. Notification of Changes in the Bank's Articles of Association to the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia is in the process.

a. Pendirian dan Informasi Umum Bank a. Bank Establishment and General Information

Kegiatan utama Bank adalah menjalankan usaha sebagai bank umum. Bank memperoleh ijin usaha sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.Kep-067/KM.17/1993 tanggal 7 April 1993.

The main activity of the Bank is conducting commercial banking services. The Bank obtained its license as a commercial bank based on the Decision Letter of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep-067/KM.17/1993 dated 7 April 1993.

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. Buah Batu No. 58, Bandung 40262 dengan jaringan distribusi pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 sebagai berikut :

The Bank‟s head office is located at

Jl. Buah Batu No 58, Bandung 40262 with distribution network as at 31 March 2012 and 31 December 2011as follows :

2012 2011

Kantor Pusat 1 1 Head Office

Kantor Cabang 14 14 Branches

Kantor Cabang Pembantu 66 65 Sub-Branches

Kantor Kas 18 19 Cash Offices

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 42 42 Automatic Teller Machines (ATM)

Kas Mobil 3 3 Mobile Cash

Bank memulai kegiatan operasional usaha jasa kustodian pada tanggal 8 Oktober 2007 dan kegiatan operasional sebagai bank devisa mulai tanggal 14 April 2008 masing-masing berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No.

Kep-01/BL/Kstd/2007 tanggal 12 September 2007 dan berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia Nomor: 10/2/KEP.DpG/2008 tanggal 22 Februari 2008.

The Bank started its custodian services on 8 October 2007 and foreign exchange operation on 14 April 2008 based on the Decision Letter of the Chairman of Capital Market and Financial

Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”)

(12)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran umum saham dan penerbitan obligasi Bank

b. Public offering of the Bank’s shares and issuance of bonds

Penawaran umum saham perdana Initial public offering

Pada tanggal 4 Desember 2006, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK melalui surat No. S-3065/BL/2006 untuk melakukan penawaran umum saham perdana atas 500.000.000 saham biasa Bank dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran saham sebesar Rp 115 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 15 Desember 2006, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta)

dengan Surat Direksi

PT Bursa Efek Jakarta No. S-1192/BEJ-PSJ/12-2006 tanggal 12 Desember S-1192/BEJ-PSJ/12-2006.

On 4 December 2006, the Bank obtained the effective notification from the Chairman of the BAPEPAM-LK through his letter No.

S-3065/BL/2006 for the Bank‟s initial public

offering on 500,000,000 ordinary shares at par value of Rp 100 (full amount) per share and an offering price of Rp 115 (full amount) per share. On 15 December 2006, the shares were listed on Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) based on the Letter of Board

of Directors‟ of Jakarta Stock Exchange No. S

-1192/BEJ-PSJ/12-2006 dated 12 December 2006.

Penawaran umum terbatas Limited public offering

Berdasarkan surat pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK No. S-10522/BL/2009 tanggal 8 Desember 2009, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas I sejumlah 750.000.000 saham biasa baru dengan nilai nominal per saham Rp 100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp 140 (nilai penuh) per saham (lihat Catatan 23).

(13)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran umum saham dan penerbitan obligasi Bank (lanjutan)

b. Public offering of the Bank’s shares and

issuance of bonds (continued)

Penerbitan Obligasi Bank Saudara I Issuance of Bank Saudara Bonds I

Pada tanggal 27 September 2011, Bank menerbitkan Obligasi Bank Saudara I. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK pada tanggal 23 November 2011. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk.

On 27 September 2011, the Bank issued Bank Saudara Bonds I. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on Bapepam-LK Decision Letter dated 23 November 2011. The trustee for the bonds issued is PT Bank Permata Tbk.

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,

Komite Pemantau Risiko, Komite

Remunerasi dan Nominasi dan Karyawan

c. Board of Commissioners, Board of

Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee and Employees

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, susunan Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

As at 31 March 2012 and 31 December 2011, the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

2012

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama Farid Rahman President Commissioner

Komisaris Independen Maskan Iskandar Independent Commissioner

Komisaris Independen Ahmad Agus Setiadjaja Independent Commissioner

Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama Madyantoro Purbo President Director

Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya

Manusia Arief Budiman Compliance and Human Capital Director

Direktur Bisnis Denny Novisar Mahmuradi Business Director

Direktur Network dan Operasi Hardono Budi Prasetya Network and Operations Director

2011

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama Rd. Maulana Ibrahim President Commissioner

Komisaris Farid Rahman Commissioner

Komisaris Independen Komisaris Independen

Maskan Iskandar Ahmad agus Setiadjaja

Independent Commissioner Independent Commissioner

Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama Madyantoro Purbo President Director

Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia

Arief Budiman Compliance and Human Capital Director

Direktur Bisnis Denny Novisar Mahmuradi Business Director

(14)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,

Komite Pemantau Risiko, Komite

Remunerasi dan Nominasi dan Karyawan (lanjutan)

c. Board of Commissioners, Board of

Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination

Committee and Employees (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:

As at 31 March 2012 and 31 December 2011, the composition of the Audit Committee is as follows:

2012

Ketua Maskan Iskandar Chairman

Anggota Suharjadi Sunarja Member

Anggota Gasmara Tisnawinata Member

2011

Ketua Maskan Iskandar Chairman

Anggota Suharjadi Sunarja Member

Anggota Gasmara Tisnawinata Member

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal adalah masing-masing Bambang Sutidjo dan Ahmad Agus Setiadjaja.

As at 31 March 2012 and 31 December 2011, the Division head of Internal Audit Unit is Bambang Sutidjo and Ahmad Agus Setiadjaja, respectively.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, susunan Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:

As at 31 March 2012 and 31 December 2011, the composition of the Risk Monitoring Committee is as follows:

2012

Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman

Anggota Franciskus Antonius Member

Anggota Gasmara Tisnawinata Member

2011

Ketua/Anggota Ahmad Agus Setiadjaja Chairman/Member

Anggota Franciskus Antonius Member

Anggota Gasmara Tisnawinata Member

*) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 004/KEP-DEKOM/SDRA/IV/2010 tanggal 16 April 2010, Franciskus Antonius diangkat sebagai Ketua Sementara merangkap anggota Komite Pemantau Risiko.

*) Based on the Board of Commissioners„ Decision

(15)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,

Komite Pemantau Risiko, Komite

Remunerasi dan Nominasi dan Karyawan (lanjutan)

c. Board of Commissioners, Board of

Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination

Committee and Employees (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, susunan Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:

As at 31 March 2012 and 31 December 2011, the composition of the Remuneration and Nomination Committee is as follows:

2012

Ketua Maskan Iskandar Chairman

Anggota Farid Rahman Member

Anggota Ervy Sinoranti*) Member

2011

Ketua Maskan Iskandar Chairman

Anggota Rd. Maulana Ibrahim Member

Anggota Farid Rahman Member

Anggota Ervy Sinoranti*) Member

*) Sejak tanggal 21 September 2010, Ervy Sinoranti menggantikan Drajat Santosa yang meninggal dunia pada tanggal 9 Agustus 2010.

*) On 21 September 2010, Ervy Sinoranti replaced Drajat Santosa who passed away on 9 August 2010.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Sekretaris Perusahaan adalah Bambang Wisaksono.

As at 31 March and 31 December 2011, the Corporate Secretary is Bambang Wisaksono.

Jumlah karyawan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah masing-masing sebanyak 734 dan 701 orang (tidak diaudit).

The number of employees as at 31 March 2012 and 31 December 2011 are 734 and 701 (unaudited), respectively.

Jumlah gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Komite Audit dan Direksi adalah sebagai berikut:

The total salaries and allowances paid to the Board of Commissioners and Audit Committee and Board of Directors are as follows:

2012 2011

Dewan Komisaris dan Board of Commissioners

Komite Audit 880 2,237 and Audit Committee

(16)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Bank disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 27 April 2012.

The financial statements of the Bank were prepared by the Board of Directors and completed on 27 April 2012.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah seperti dijabarkan di bawah ini:

The principal accounting policies adopted in preparing the financial statements are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial

statements

Laporan keuangan Bank disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia serta Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010

tentang “Perubahan Keputusan Ketua

Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tentang Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” serta Surat Edaran Ketua Bapepam-LK No. SE-02/BL/2008 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi, dan Perbankan” tanggal 31 Januari 2008.

The financial statements of the Bank have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards and Regulation

No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation Guidelines” included in the

Appendix of the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000, Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-554/BL/2010 dated 30 December

2010 regarding “Amendment of the Decree of

Chairman No. KEP-06/PM/2000 regarding Amendment of Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines”, and Circular Letter of Chairman of the Bapepam-LK No. SE-02/BL/2008 regarding

“Guidelines for Financial Statements

Preparation and Presentation of Public Company in General Mining, Oil and Gas

Industry and Banking Industry” dated 31

January 2008.

Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas.

The financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for financial assets classified as available for sale, and financial assets and liabilities held at fair value through profit and loss statement. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for statement of cash flows.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

(17)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

(lanjutan)

a. Basis of preparation of the financial

statement (continued)

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang pelaporan Bank. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan secara khusus.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the reporting currency of the Bank. Figures in these financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

- nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan;

- jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of estimates and assumptions that affects:

- the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of financial statements;

- the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.

Although these estimates are based on

management‟s best knowledge of current

events and activities, actual results may differ from those estimates.

Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian taksiran dan pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan dalam Catatan 4.

(18)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen keuangan b. Financial instruments

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (a) aset Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal classification depends on the purpose for which the financial assets are acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(A) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

(A) Financial assets at fair value through profit or loss statement

Aset keuangan ini merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan.

This financial asset represents financial assets classified as held for trading.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit-taking.

Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi (jika ada) diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dicatat

masing-masing sebagai

“Keuntungan/(kerugian) dari

perubahan nilai wajar instrumen

keuangan” dan

“Keuntungan/(kerugian) dari

penjualan instrumen keuangan”.

Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “Pendapatan bunga”.

Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value; transaction costs (if any) are taken directly to the statement of comprehensive income. Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instruments are included directly in the statement of comprehensive income and are reported respectively as

“Gains/(losses) from changes in fair

value of financial instruments” and “Gains/(losses) from sale of financial instruments”. Interest income on

financial instruments held for trading

(19)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen keuangan (lanjutan) b. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(A) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)

(A) Financial assets at fair value through profit or loss (continued)

Perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui sebagai “Keuntungan bersih atas perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.

Fair value changes relating to financial assets designated at fair value through profit or loss statement are recognised

in “Net gains on changes in fair value

of financial instruments”.

(B) Pinjaman yang diberikan dan piutang (B) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

 yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

 yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

 dalam hal mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

 Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dilaporkan sebagai „Pendapatan bunga‟.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

those that the Bank intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss statement;

those that the Bank upon initial recognition designates as available for sale; or

those for which the Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of

loans and receivables

deterioration.

Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Interest income on financial assets classified as loans and receivables is included in the statement of comprehensive income and is

(20)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen keuangan (lanjutan) b. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(B) Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)

(B) Loans and receivables (continued)

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan bebannya diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif

sebagai “Cadangan kerugian

penurunan nilai aset keuangan”.

In case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables and the impairment loss is recognised in the statement of

comprehensive income as „Allowance

for impairment losses of financial

assets‟.

(C) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

(C) Held-to-maturity financial assets

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai niat positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

 investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

 investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

 investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss statement;

those that the Bank designates as available for sale; and

those that meet the definition of loans and receivables.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

(21)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen keuangan (lanjutan) b. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(C) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)

(C) Held-to-maturity financial assets (continued)

Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif dan diakui sebagai

„pendapatan bunga‟. Ketika

penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui didalam laporan keuangan

sebagai „Cadangan kerugian

penurunan nilai‟.

Interest income on held-to-maturity investments is included in the statement of comprehensive income

and reported as „interest income‟. In

case of an impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the investment and recognised in the financial

statements as „Allowance for

impairment losses‟.

(D) Aset keuangan tersedia untuk dijual (D) Available-for-sale financial assets

Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Available-for-sale investments are financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya, diakui pada laporan laba rugi. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi.

(22)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen keuangan (lanjutan) b. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(E) Pengakuan (E) Recognition

Bank menggunakan akuntansi tanggal perdagangan untuk mencatat transaksi aset keuangan yang lazim (regular).

The Bank uses trade date accounting when recording regular financial asset transactions.

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (a) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (b) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

The Bank classifies its financial liabilities in the category of (a) financial liabilities at recorded fair value through profit or loss statement and (b) financial liabilities measured at amortised cost.

(A) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

(A) Financial liabilities recorded at fair value through profit or loss statement

Liabilitas keuangan ini merupakan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan.

This financial liability represents financial liability classified as held for trading.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.

A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif

sebagai ”Keuntungan/(kerugian) dari

perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”.

Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified held for trading are included in the comprehensive income statement and are reported as

“Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”. Interest

expenses on financial liabilities held for

(23)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen keuangan (lanjutan) b. Financial instruments (continued)

(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) (ii) Financial liabilities (continued)

(B) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

(B) Financial liabilities at amortised cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss statement fall into this category and are measured as amortised cost.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada).

Financial liabilities at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any).

Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rate method.

(iii) Penentuan nilai wajar (iii) Determination of fair value

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Termasuk di dalamnya adalah nilai pasar dari IDMA (Interdealer Market Association) atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) statement of financial position date. This includes IDMA‟s (Interdealer Market Association) quoted market prices or

broker‟s quoted price from Bloomberg and

Reuters on the statement of financial position date

.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang actual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly

occurring market transactions on an arm‟s

(24)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen keuangan (lanjutan) b. Financial instruments (continued)

(iii) Penentuan nilai wajar (lanjutan) (iii) Determination of fair value (continued)

Untuk efek-efek yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.

For marketable securities with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristics or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011, seluruh instrumen keuangan dihitung nilai wajarnya berdasarkan harga pasar, kecuali penyertaan saham (lihat Catatan 2n).

As at 31 Maret 2012 and 2011, all financial

instruments‟ fair value are calculated based

on quoted market price, except for investment in shares (see Note 2n).

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed, cancelled, or otherwise extinguished.

(v) Kontrak jaminan keuangan dan tagihan komitmen lainnya

(v) Financial guarantee contract and other commitment payables

Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti uang pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen hutang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada bank-bank, lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit dan fasilitas-fasilitas perbankan lainnya.

(25)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Instrumen keuangan (lanjutan) b. Financial instruments (continued)

(v) Kontrak jaminan keuangan dan tagihan komitmen lainnya (lanjutan)

(v) Financial guarantee contract and other

commitment payables (continued)

Jaminan keuangan awalnya diakui dalam laporan keuangan sebesar nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari jaminan keuangan pada saat dimulainya transaksi pada umumnya sama dengan provisi yang diterima karena semua jaminan diberikan dengan syarat dan kondisi normal. Setelah pengakuan awal, pendapatan provisi yang diperoleh diamortisasi selama jangka waktu jaminan.

Financial guarantees are initially recognised in the financial statements at fair value on the date the guarantee was given. The fair value of a financial guarantee at inception is likely to equal the premium received because all guarantees

are agreed on arm‟s length terms.

Subsequent to initial recognition, the fee income earned is amortised over the period of guarantees.

Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar amortisasi dengan present value atas pembayaran kewajiban yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi probable), dan selisihnya dibebankan sebagai biaya operasi lain-lain pada laporan laba rugi.

Subsequently they are measured at the higher of amortised amount and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable) and the difference is charged to other operating expense in statement of income.

Lihat Catatan 2b perihal perubahan kebijakan akuntansi pada tahun 2011.

Refer to Note 2b for the change of accounting policy in 2011.

Peningkatan jumlah cadangan yang berkaitan dengan jaminan keuangan dilaporkan sebagai (pembentukan)/ pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan pada laporan laba rugi komprehensif.

Increase in the allowance relating to guarantees is reported as (allowance)/ reversal for impairment losses of financial asset in the statement of comprehensive income.

c. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan c. Classification of financial assets and

liabilities

Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

(26)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

c. Classification of financial assets and

liabilities (continued)

Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2006)/Category as defined by PSAK 55

(Revised 2006)

Golongan (Ditentukan oleh Bank)/Class (as determined by

the Bank) jatuh tempo/Held to maturity financial assets

Efek-efek/Marketable securities

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba

rugi/Financial assets at fair value through profit or loss

Efek-efek/Marketable securities

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain/Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/

Placements with Bank Indonesia and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali/Securities purchased under resale agreement

Pinjaman yang diberikan/Loans

Aset lain-lain/Other assets Piutang bunga/Interest receivables

Aset keuangan tersedia untuk dijual/Available for sale financial assets

Liabilitas segera/Obligations due immediately

Simpanan dari nasabah/Deposits from customers

Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks

Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued

Pinjaman yang diterima/Borrowings

Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain/Accruals and other liabilities

Garansi yang diberikan/Guarantees issued

Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letters of credit

Saling hapus instrumen keuangan Offsetting financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling

hapus disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai bersihnya jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis or realise the asset and settle the liability simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Gambar

Tabel berikut menggambarkan rincian
Tabel berikut menggambarkan rincian
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur nilai wajar instrumen keuangan Perseroan terhadap risiko tingkat bunga
Tabel dibawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
+2

Referensi

Dokumen terkait

Limbah yang mengandung bahan polutan yang memiliki sifat racun dan berbahaya dikenal dengan limbah B-3, yang dinyatakan sebagai bahan dalam jumlah relatif sedikit

Dalam kesederhanaannya, majlis pada hari ini merintis rangkaian peluang baharu untuk diterokai UMP melalui pelancaran Pusat Tadbir Urus & Integriti Fakulti

Caughey (1999) membandingkan ruptur uteri pada 3757 wanita dengan riwayat satu kali jaringan parut uterus dibandingkan dengan 134 wanita yang memiliki riwayat dua kali incisi..

Tujuan Yayasan Pendidikan Sheng Yen luasnya kepada setiap orang dan masyarakat dunia. Dengan demikian diharapkan dunia yang damai, aman, tenteram dan bahagia dapat

Gram-Negative Rods Gram-Negative Rods d& d& Filaments

Sudah dari dahulu kala masyarakat mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau opium, yang merupakan suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga

A. Present: Metode untuk menyajikan materi kepada siswa baru, atau untuk mendorong mereka untuk berpikir keluar untuk diri mereka sendiri. Hal ini mungkin melibatkan

Walaupun sama-sama menganut paham sosialisme tapi mereka berbeda cara pandang dalam prinsip strategi perjuangan, hal itu dikarenakan Sutan Sjahrir banyak