• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

B. Analisis Isi Berita Investigasi

1. Episode Raja Jalanan

Dalam episode Raja Jalanan, tim Berkas Kompasmenelisik banyaknya pembalap motor liar yang menghiasi wajah tengah malam ibu kota. Tidak hanya dapat memakan korban namun keberdaannya dapat di jadikan ladang menggiurkan bagi oknum-oknum nakal.

a. Level individual

Dalam episode raja jalanan yang diangkat dalam program Berkas Kompas dapat diketahui bahwa faktor individual dari pekerja media

mempengaruhi pemberitaan dari suatu media, seperti halnya faktor latar belakang dan karakteristik. Dalam episode tersebut tim redaksi Berkas Kompas melihat realitas yang terjadi pada masyarakat saat ini tentang maraknya balap liar yang terjadi diperkotaan khususnya di Jakarta.Dengan bertaruh nyawa dan menjadi ajang taruhan dirasa sangat penting bagi tim

Berkas Kompas untuk mengangkat relitas sosial fenomena penyimpangan yang terjadi dimasyarkat.Pengetahuan bisa didapat dari pengalaman atau realitas yang sedang terjadi.

…“biasanya muncul ketika hot issue yang berkembang, ketika ada isu yang berkembang dan sesuai, kita investigasiin. Bisa juga kita mendapatkan tema liputan dari keseharian kita, yang kita lihat, kita temui, dan memang agak mengganggu pikiran kita, itu menarik dan akhirnya kita angkat dan dibuat investigasinya…”79

Dalam hal ini faktor individual yang dimiliki oleh tim redaksi Berkas Kompas tidak hanya pendidikan wartawan serta pengetahuan wartawannya namun juga nilai-nilai dari sikap dan peran yang dimiliki dalam kepekaannya terhadap permasalahan yang penting untuk diangkat dan menjadikan perhatian kepada masyarakat dan juga pemerintah.

”...Berkas Kompas lahir dari adanya pemikiran persoalan banyak sekali penyimpangan, penyelewengan maupun penyalah gunaan wewenang yang terjadi. Sehingga, pentingnya membuat sebuah program yang bisa menjawab semua itu. Pejabat yang berwenang harus bisa mempertanggung jawabkan hal-hal yang terjadi di wilayahnya…”80

79

Wawancara Pribadi dengan reporter program Berkas Kompas Harfin Naqsabandy, Jakarta 7 Juni 2013, 15.30WIB.

80

Wawancara pribadi dengan produser program Berkas Kompas Nima Sirait, Jakarta 22 Mei 2013, 17.30 WIB.

Pengalaman serta pengetahuan menjadi tolak ukur untuk dapat mengemas program berita menjadi lebih sesuai dengan apa yang direncakan dalam hal ini sangat besar untuk mempengaruhi suatu isi media.

b. Level Rutinitas Media

Pada level ini adalah kebiasaan sebuah media dalam mengemas suatu berita. Tim redaksi seperti biasa melakukan pencarian data dan fakta namun dalam setiap episode yang membedakan objek dan alur cerita. Dalam episode raja jalanan tim redaksi khususnya tim lapangan reporter dan kamerawan dituntut untuk mendapatkan data dalam liputannya sesuai dengan apa yang direncanakan dalam rapat redaksi. Rapat redaksi merupakan bagian dari rutinitas media dan sangat penting sebagai perencanaan tim redaksi agar terarah dan sesuai prosedur.

...”Rapat kita biasa mingguan ya, pembahasannya proyeksi dan evaluasi, proyeksi itu kita membahas tema yang diangkat yang udah disepakati produser dan kemudian kita bahas apa-apa saja, udah gitu kita buat perencanaan, dan segmen 1, 2, 3 nya dan gambar apa saja, nanti reporter dan kamerawan akan dikasih tor nya sebagai panduan...”81

Dalam episode raja jalanan, bagaimana reporter meliput tentang fenomena balap liar, mencari narasumber dan tak jarang dilakukannya

81

Wawancara Pribadi dengan Produser program Berkas Kompas Nima Sirait, Jakarta 22 Mei 2013, 17.30WIB.

liputan investigasi. Sedangkan editor melakukan segala aktivitas editing didalam kantor meja redaksi dengan menyelaraskan ciri dari Berkas Kompas.

Media rutin terbentuk oleh tiga unsur yaitu sumber berita (suppliers), organisasi media (processor) dan audiens (consumers). Sumber berita yang didapatkan dari pencarian atau riset serta wawancara narasumber. Dalam episode raja jalanan sumber berita didapat dari riset yang dilakukan reporter dan kamerawan dalam mencari balap motor liar di seluruh Jakarta, dengan penyamaran bukan sebagai seorang wartawan, tim mempelajari persoalan yang terjadi di lapangan. Untuk mendapatkan data yang akurat reporter harus dapat melakukan pendekatan kepada narasumber yang tak jarang narasumber tersebut adalah orang-orang yang disembunyikan identitasnya.

…“Investigasi itu harus mendapatkan moment yang ekslusif yang di dapatkan dari gambar-gambar atau video yang tersembunyi. Narasumber-narasumber yang kita dapatkan adalah narasumber yang benar-benar bisa menggambarkan fakta sesungguhnya. Kita melakukan pendekatan, penyamaran diri, jaminan, dan akhirnya mereka mau. Kadang-kadang narasumber juga ada yang gak mau, takut sama bosnya, polisi, ya kaya gitu…”82

Narasumber yang dimintai keterangan dalam episode raja jalanan adalah joki (pembalap motor liar), calo (taruhan/ perjudian), warga, sosiolog perkotaan, pengurus IMI (Ikatan Motor Indonesia). Kemudian

82

Wawancara Pribadi dengan reporter program Berkas Kompas Harfin Naqsabandy, Jakarta 7 Juni 2013, 15.30WIB.

organisasi media (proseccor) dalam hal ini adalah redaksi yang mengemas menjadi alur berita yang layak peran produser dan editor biasa memegang dalam hal ini. Dan kemudian pada akhirnya siap ditayangkan kepada

audience.

c. Level Organisasi

Tujuan dan kebijakan organisasi merupakan salah satu bagian dari level organisasi. Bisa dilihat dari visi misi program Berkas Kompas.

…“Mencermati kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemegang kekuasaan. Jika ada yang tidak sesuai alur kebijakan, berarti sesuatu yang tidak beres telah terjadi. Tugas media salah satunya, memberikan ruang bicara atau porsi untuk kasus-kasus yang terjadi di lapangan. Memperjuangkan hak masyarakat atas

kebijakan pemerintah...”83

Dari visi misi tersebut jelas memengaruhi isi dari program Berkas Kompas yang mengangkat kasus-kasus yang terjadi baik itu penyimpangan di masyarakat ataupun pemegang kekuasaan.

Seperti dalam episode raja jalanan, sangat sensitif sekali bila menelisik dari dalam dengan beberapa fakta penyimpangan, namun Berkas Kompas

berusaha untuk memberitahu kepada masyarakat bahwa ada beberapa fakta yang harus masyarakat ketahui dan pemerintah untuk dapat lebih perhatian kepada kondisi yang sedang terjadi.

83

Wawancara Pribadi dengan Produser program Berkas Kompas Nima Sirait, Jakarta 22 Mei 2013, 17.30WIB.

Dari tujuan yang dimiliki Berkas Kompas jelas sangat mempengaruhi, baik dari kinerja tim dan juga masyarat/ penonton dari program tersebut. Itu terbukti dari penghargaan yang oleh Berkas Kompas sebagai program

current affairs.

Tabel 5

No Anugerah/ Penghargaan

1 Penghargaan Adinegoro 2011

2 Penghargaan Aliansi Jurnalistik Indonesia 2011 3 Finalis Adiwarta 2011

4 Fellowship AJI mei 2012 5 Fellowship AJI oktober 2012 6 Finalis Adiwarta 2012 7 Winner Adiwarta 2012 8 Winner ILO 2012

9 Finalis Aljazeera International Documentary Film Festival 2013 10 Finalis DW channel 357 2013

11 Winner Anugerah Jurnalistik Aqua 2013

Penghargaan tersebut dilihat bahwa Kompas TV sebagai media mengedepankan kualitas, integritas, dan kredibilitas sebagai media dengan

tagline Inspirasi Indonesia.

d. Level Ekstramedia

Pengaruh dari luar organisasi media dapat memengaruhi isi berita tersebut. Pengaruh-pengaruh tersebut dapat dari sumber berita, pengiklan dan penonton, kontrol dari pemerintah, pangsa pasar dan juga teknologi. pada level ini pun berkaitan dengan pencarian tema dari program Berkas

Kompas. Pengaruh yang berasal dari luar media seperti link atau jaringan pendukung pencarian data dan narasumber yang disembunyikan identitasnya.

…“80% narasumber itu dari link, dalam jurnalistik itu narasumber yang harus kita hargai, yang pasti kita harus hormati haknya dia. Mungkin dia penjahat tapi dikepolisian gak tau dia melakukan tindakan kriminal, otomatis kita kaburkan identitas dia, kecuali teroris ya. Tapi kalo yang pasti dia melanggar hukum dan dia belum dicari polisi ya kita rahasiakan…”84

Pada episode ini, narasumber yang disembunyikan identitasnya ialah seorang calo yang biasa mengatur taruhan dalam ajang balap motor liar dengan liputan candid camera. Serta narasumber pendukung yaitu maulana, adi jotos, cabik (joki balap liar), rizki fadhillah (kaka alm. Aziz korban balap liar) aji (mekanik bengkel balap motor), warga Taman Mini (wilayah yang sering dipakai untuk ajang balap liar), sosiologi perkotaan, dan pengurus IMI.

e. Level Ideologi

Pada level ini, melihat lebih dekat pada kekuatan dimasyarakat dan mempelajari bagaimana kekuatan yang bermain diluar media. Asumsi yang mendasari adalah bahwa ide memiliki hubungan dengan kepentingan dan kekuasaan, dan kekuasaan yang menciptakan simbol adalah kekuasaan yang tidak netral. Tidak hanya berita tentang kelas yang

84

Wawancara pribadi dengan produser program Berkas Kompas Nima Sirait, Jakarta 22 Mei 2013, 17.30 WIB.

berkuasa tetapi struktur agar kejadian-kejadian diinterpretasi dari perspektif kepentingan yang berkuasa.85Ide mempengaruhi sebuah media berhubungan dengan posisi seseorang menafsirkan realitas sebuh media.

…“Bisa juga kita mendapatkan tema liputan dari keseharian kita, yang kita lihat, kita temui, dan memang agak mengganggu pikiran kita, itu menarik dan akhirnya kita angkat dan dibuat investigasinya. Pandangan mata bisa menjadi tema liputan…”86

Ide dalam mendapatkan suatu tema episode menjadi bagian dari salah satu faktor yang memengaruhi isi dari program berita tersebut.Dalam episode ini ide didapatkan oleh reporter Berkas Kompas yang melihat dibeberapa media online yang memberitakan terjadi kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara dalam ajang balap motor liar. Idenya tersebut disalurkan kepada produser dan kemudian diangkat untuk ditelurus secara mendalam sebagai episode yang akan dijalankan.Episode tersebut tidak lepas dari latar belakang Berkas Kompas yang lahir dari adanya pemikiran persoalan banyak sekali penyimpangan, penyelewengan maupun penyalahgunaan wewenang yang terjadi. Sehingga, pentingnya membuat sebuah program yang bisa menjawab semua itu. Pejabat yang berwenang harus bisa mempertanggung jawabkan hal-hal yang terjadi di wilayahnya.

85

Pamela J. Shoemaker & Stephen D. Reese, Mediating The Message: Theories of Influences on Mass Media Content 2nd. (USA: longman 1996). hlm. 224.

86

Wawancara Pribadi dengan reporter program Berkas Kompas Harfin Naqsabandy, Jakarta 7 Juni 2013, 15.30WIB.

2. Episode Bali Not For Sale

Dokumen terkait