• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi dan Pengembangan Program

Dalam dokumen smk10 TeknikPenyiaranDanProduksiProgram Sri (Halaman 117-124)

1. Evaluasi Program

Eval uasi (eval uat i on) adal ah suat u proses memperol eh inf ormasi t ent ang sesuat u mel al ui kegiat an pengukuran (measur ement ) dan penil aian. Sedangkan program adal ah rencana kerj a yang t el ah dit et apkan ol eh suat u l embaga/ perusahaan unt uk dil akukan guna mencapai t uj uan. Dengan demikian eval uasi program memil iki pengert ian unt uk memperol eh inf ormasi sej auhmana t uj uan l embaga/ perusahaan t ercapai mel al ui kegiat an pengukuran dan penil aian pel aksanaan program suat u l embaga/ perusahaan t ersebut . Pengukuran adal ah proses membandingkan pel aksanaan program dengan ukuran/ crit eria yang t el ah dit et apkan secara kuant it at if . Sedangkan penil aian adal ah pengambil an keput usan t erhadap pel aksanaan program t ersebut secara kual it at if , berhasil at au t idak berhasil berdasarkan dat a-dat a hasil pengukuran yang t el ah dil akukan.

Tuj uan suat u l embaga/ perusahaan at au sebut saj a suat u organisasi, karena merupakan sekel ompok orang yang bekerj a unt uk mencapai t uj uan bersama at au t uj uan organisasi/ perusahaan t ersebut . Secara garis besar t uj uan organisasi dapat dikel ompokkan menj adi:

a. Laba/ Keunt ungan

c. Pemenuhan kebut uhan dan kepuasan karyawan. d. Tanggungj awab sosial .

Tuj uan mencari keunt ungan, bert ol ak dari berapa modal yang t el ah dikel uarkan dan berapa penghasil an yang t el ah diperol eh. Apabil a perol ehan hasil l ebih besar dari modal yang t el ah dikel uarkan dit ambah dengan biaya produksi, maka dapat dikat akan organisasi t ersebut mendapat kan keunt ungan/ l aba. Demikian j uga sebal iknya maka dapat dikat akan mengal ami kerugian. Unt uk menget ahui l aba at au rugi mel al ui kegiat an pengukuran dan penil aian.

Tuj uan unt uk pemenuhan pel ayanan t erhadap pel anggan/ konsumen. Konsumen adal ah orang/ masyarakat yang menggunakan produk organisasi t ersebut . Pel ayanan dimaksudkan unt uk pemenuhan kebut uhan sel era dan kepuasan pel anggan. Dengan demikian pernyat aan pel anggan merupakan inf ormasi yang berharga sebagai ukuran pencapaian t uj uan. Ol eh karena it u pengukuran keberhasil annya mel al ui pernyat aan konsumen unt uk menil ai apakah mereka sudah t erl ayani harapan-harapannya.

Tuj uan unt uk pemenuhan kebut uhan dan kepuasan karyawan dal am organisasi. Apakah kebut uhan dasar sebagai manusia t el ah dapat t erpenuhi secara ekonomi, f isik, psikis sehingga mereka merasakan kedamaian, ket ent eraman, kesej aht eraan dan kesehat annya. Dengan demikian mereka akan merasakan kepuasan hidup. Unt uk mengeval uasi pencapaian t uj uan ini dapat dil akukan mel al ui pendapat / pernyat aan karyawan sebagai hasil pengukuran dan penil aian.

Tuj uan unt uk pemenuhan t anggungj awab social berkait an keberadaan organisasi t ersebut didal am social kemasyarakat an. Sej auhmana organisasi t ersebut t anggap t erhadap permasal ahan yang muncul di dal am masyarakat . Sej auhmana pul a organisasi t ersebut berperan/ memprogramkan dal am usaha memberikan sol usi unt uk kepent ingan l ingkungan masyarakat . Ol eh karena it u unt uk menget ahui capaian t uj uan ini dapat dil akukan penil aian program ol eh masyarakat , penil aian dampak dari program t erhadap l ingkungan masyarakat . Dengan demikian peryat aan/ pendapat masyarakat sangat pent ing digunakan sebagai bahan eval uasi.

Guna pencapaian t uj uan t ersebut organisasi/ perusahaan harus mel aksanakan managemen/ pengel ol aan kegiat an-kegiat an secara menyel uruh sert a memberdayakan sumberdayanya unt uk mencapai t uj uan secara ef ekt ip dan ef isien. Kegiat an-kegiat an t ersebut adal ah:

a. perencanaan (pl anni ng), b. pengorganisasian (or gani zi ng) ,

c. pengarahan (l eadi ng) dan d. pengawasan (cont r ol l i ng).

Kegiat an perencanaan mel iput i penet apan t uj uan yang hendak dicapai pada kurun wakt u t ert ent u di masa dat ang dan penet apan st rat egi/ l angkah-l angkah apa yang akan dil akukan unt uk mencapai t uj uan t ersebut .

Kegiat an pengorganisasian adal ah mengel ompokkan kegiat an-kegiat an, menugaskan pada pel aksana unt uk mel akukan kegiat an, dan memberi wewenang yang diperl ukan unt uk mel aksanakan t ugas.

Kegiat an pengarahan yait u menggerakkan, memot ivasi, menyal urkan sert a menunt un/ memberi pet unj uk pel aksana unt uk berbuat dan bert ingkahl aku sesuai dengan persyarat an kondisi pencapaian t uj uan.

Kegiat an pengawasan adal ah mengukur pel aksanaan dengan acuan t uj uan yang t el ah dit et apkan, mencari penyebab adanya penyimpangan-penyimpangan, dan mengadakan t indakan korekt if bil a diperl ukan.

Dengan demikian bidang pengawasan inil ah yang mel akukan kont rol dan eval uasi apakah program kerj a/ kegiat an dapat dil aksanakan sesuai dengan set rat egi yang t el ah dit et apkan dan apakah t uj uan dapat dicapai secara ef ekt ip dan ef isien. Tuj uan dicapai secara ef ekt ip bil a t uj uan t ercapai dengan t epat dan memil iki ket ercapaian t inggi. Dikat akan ef isien bil a didal am mencapai t uj uan t ersebut menggunakan sumberdaya t idak boros/ keborosannya rendah. Ef ekt ivit as l ebih meruj uk pada t ercapainya sasaran/ hasil kerj a (hasil kerj a t ercapai sama dengan yang t el ah dirancang), sedangkan ef isiensi l ebih meruj uk pada pencapaian t uj uan. Bil a hasil kerj a (kel uaran) l ebih besar dari sumberdaya yang ada berart i ef isiensi kerj a t el ah t ercapai. At au dengan kat a l ain hasil kerj a opt imal dengan resiko minimal . Pengukuran ef isiensi dil akukan dengan membandingkan sumber kerj a yang t erdiri dari penggunaan pikiran, t enaga f isik, wakt u, benda/ biaya. Pekerj aan yang t idak banyak menggunakan pikiran berart i mudah, t idak banyak menggunakan t enaga berart i ringan, t idak banyak menggunakan wakt u berart i cepat , t idak banyak menggunakan ruang berart i prakt is dan t idak banyak menggunakan benda/ biaya berart i murah.

Pengawasan berl aku disemua aspek secara l angsung maupun t idak l angsung. Pengawasan unt uk kepent ingan eval uasi ini bermanf aat unt uk :

a. Memperol eh dat a unt uk perbaikan dan pengembangan program

c. Memperol eh dat a hambat an-hambat an agar dihindari pada program mendat ang

d. Memperol eh dat a unt uk meningkat kan Usaha Pengembangan Program

e. Menget ahui sej auhmana t uj uan program t ercapai

Langkah-Langkah kont rol at au pengawasan sebagai Bahan Eval uasi adal ah dapat dil akukan mel al ui pemeriksaan pekerj aan, l aporan pert anggungj awaban dan mel akukan pengecekan cheki ng dengan Krit eria Pencapaian Tuj uan (St andar Keberhasil an). Eval uasi yang ef ekt if adal ah eval uasi yang dil akukan secara kont inyu, menyel uruh, dan obyekt if sert a bert uj uan unt uk pembinaan, pemberian mot ivasi unt uk peningkat an prest asi.

Teknik dan inst rumen ukur yang digunakan unt uk mengukur dan mendapat kan dat a-dat a dal am eval uasi program diant aranya adal ah observasi/ pengamat an dengan memint a pendapat orang yang menj adi subyek eval uasi. Observasi dapat dil akukan secara l angsung maupun t idak l angsung. Observasi l angsung biasanya menggunakan t eknik wawancara dengan menggunakan inst rumen panduan wawancara. Sedangkan observasi yang t idak l angsung dapat menggunakan inst rumen angket .

2. Pengembangan Program.

Yang dimaksud pengembangan program adal ah mengembangkan kegiat an dari suat u program berdasarkan masukan dat a-dat a dari hasil eval uasi program t ersebut . Misal kan pada penyiaran radio, menyiarkan suat u program hiburan seni t radisional wayang kul it dengan khal ayak sasaran masyarakat umum di daerah j angkauan pemancar radio t ersebut . Misal nya di sel uruh wil ayah kot a Semarang dan sekit arnya dengan radius 10 km dari st asiun pemancar. Dari hasil eval uasi diperol eh dat a-dat a sebagai berikut :

a. Popul asi dan sampel . Sebagai popul asi adal ah masyarakat di sel uruh kecamat an di Semarang yang t erdiri dari 9 kecamat an. Dan 5 kecamat an di sekit ar semarang. Sebagai sampel respounden diambil 3 kecamat an di kot a dan 1 kecamat an di l uar kot a. Set iap kecamat an diambil 1 desa masing-masing diambil 6 orang yang akan diwawancarai, sehingga j uml ah sampel semua ada 24 orang yang t erdiri dari 8 orang orang t ua berusia 41 t ahun keat as, 8 orang dewasa usia 26 – 40 t ahun dan 8 orang kaum muda usia 25 t ahun ke bawah.

b. Dari hasil wawancara diperol eh inf ormasi, bahwa 12 0rang (50%) sel al u mendengarkan program dengan al asan sangat menyenangi acara t ersebut , 6 orang (25%) sering mendengarkan karena al asan wakt u sehingga kadang-kadang t erpaksa t idak mendengarkan, 4 orang (16, 67% ) j arang mendengarkan dengan al asan t idak begit u senang dengan acara t ersebut dan 2 orang (8, 33 %) menyat akan t idak pernah sama sekal i mendengarkan karena t idak menyenangi acara t ersebut . Set el ah dit el it i l ebih l anj ut dari respoundennya t ernyat a yang sel al u mendengarkan adal ah t erdiri dari semua kaum t ua yait u 8 orang dan hanya 4 orang orang dewasa dan sebagian orang dewasa l ainnya menyat akan sibuk dan begit u menyenangi acara t ersebut . Sedangkan sisanya yait u orang usia muda menyat akan t idak senang dengan acara t ersebut . Inf ormasi ini merupakan gambaran yang dit unj ukkan masyarakat t erhadap program siaran wayang kul it di daerah Semarang dan sekit arnya.

Hasil eval uasi ini memberikan gambaran kepada manaj emen program bahwa acara wayang kul it adal ah program suguhan bagi orang t ua. Dari dat a yang diperol eh program t erebut masih diminat i pendengar sehingga perl u dipert ahankan dan bahkan dikembangkan dengan memperhat ikan al asan dan harapan pendengarnya. Sehingga bisa merebut hat i sebagian dari orang muda bahkan para remaj a unt uk mendengarkan program siaran wayang kul it t ersebut . Pengembangan program dapat dil akukan dengan menyesuaikan wakt u j am siar maupun l amanya/ durasi siarannya, misal nya t idak perl u dengan durasi semal am sunt uk at au sampai pagi, t et api bisa disingkat dengan t idak menghil angkan isi pokok cerit eranya. Membuat kol aborasi dengan art is t erkenal sepert i penyanyi, pel awak dan sebagainya sehingga menj adi acara yang t erpadu dan menarik. Dengan cara demikian program akan l ebih diminat i banyak orang sehingga pesan-pesan unt uk mempengaruhi pendengar bisa disampaikan dan dit erima dengan baik.

c. Bil a hasil eval uasi menunj ukkan dat a wawancara yang sebal iknya. Misal nya bahwa 2 0rang (8, 33 %) sel al u mendengarkan program dengan al asan sangat menyenangi acara t ersebut , 4 orang (16, 67 %) sering mendengarkan karena al asan wakt u sehingga kadang-kadang t erpaksa t idak mendengarkan, 6 orang ( 25 % ) j arang mendengarkan dengan al asan t idak begit u senang dengan acara t ersebut dan 12 orang (50 %) menyat akan t idak pernah sama sekal i mendengarkan karena t idak menyenangi acara t ersebut .

Pengembangan program siaran ini perl u dipikirkan dengan masak-masak. Apakah program siaran ini mau dipert ahankan at au dihil angkan dan digant i dengan program yang baru yang l ebih diminat i pendengar, karena sesuai dengan dat a hasil wawancara dengan pendengar t erdapat 75 % t idak menyenangi program siaran wayang kul it . Apabil a masih akan dipert ahankan, perl u dibuat / dikemas yang l ebih menarik dengan kol aborasi sepert i pada poin b, at au dengan cara l ain yang l ebih sesuai dengan harapan pendengar.

d. Dari hasil wawancara dit emukan inf ormasi bahwa pendengar t idak pernah at au j arang mendengarkan st asiun pemancar ini dengan al asan kual it asnya kurang bagus, t idak bersih dan t erl al u dekat dengan st asiun pemancar l ain dan suaranya kal ah/ t erganggu. Berart i program yang harus dikembangkan adal ah kual it as pancarannya. Memang perl u kit a sadari bahwa saat ini perkembangan st asiun pemancar sangat cepat . Banyak bert umbuh st asiun pemancar baru dengan kual it as yang bagus, dengan menggunakan peral at an dengan t eknol ogi yang modern. Hal ini mengakibat kan masyarakat memil iki variasi pil ihan yang banyak. Apal agi program siarannya sangat menarik, sehingga pendengar akan sel al u scanning mencari st asiun pemancar dengan program siaran yang mereka senangi. Ol eh karena it u pengembangan bidang t eknik perl u segera dipikirkan sehingga mampu bersaing dengan st asiun pemancar yang l ain. Demikian pul a pengembangan program siaran, harus direncanakan dengan banyak mempert imbangkan/ memasukkan harapan pendengarnya. Dengan demikian perl u j al inan komunikasi ant ara st asiun pemancar dengan masyarakat . Unt uk keperl uan ini dapat dit empuh dengan mengadakan event t emu pendengar, sosial isasi program dengan mengadakan siaran l angsung dengan acara bersama dengan masyarakat , dan sebagainya sehingga st asiun pemancar ini dikenal dan diminat i pendengarnya.

Pengembangan program pada penyiaran TV pada prinsipnya sama dengan penyiaran radio. Ol eh karena it u cont oh diat as dapat dit erapkan dan disesuai kan dengan program-program siaran yang ada.

BAB IV

PENYIARAN RADIO

Dalam dokumen smk10 TeknikPenyiaranDanProduksiProgram Sri (Halaman 117-124)