3.5 Perumusan Strategi
3.5.2 Evaluasi Faktor Internal PT. Jakarta Notebook
Data-data untuk evaluasi faktor internal diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak PT. Jakarta Notebook. Faktor internal dikelompokkan menjadi 2, yaitu kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness).
Faktor-faktor yang merupakan kekuatan bagi PT. Jakarta Notebook adalah: 1. Harga produk yang sangat kompetitif.
Jakarta Notebook dikenal memiliki harga produk-produk yang sangat kompetitif dibanding para pesaingnya. Hal tersebut terlihat dari lebih dari 900 pelanggan yang terdaftar sebagai dealer di Jakarta Notebook. Dealer-dealer tersebut membeli produk di Jakarta Notebook dengan tujuan untuk dijual kembali di tokonya, atau biasa disebut sebagai reseller. Menurut pihak Jakarta Notebook, mereka bisa menjual dengan harga murah dikarenakan mereka mendapatkan produk yang mereka jual langsung dari produsennya.
2. Jangkauan pengiriman yang luas ke seluruh Indonesia.
Jakarta Notebook memiliki jangkauan pengiriman yang sangat luas, yaitu seluruh Indonesia. Hal itu bisa dilakukan karena adanya kerjasama dengan jasa pengiriman JNE yang dapat melakukan pengiriman ke 5571 kota di 33 provinsi di Indonesia.
3. Lokasi toko yang strategis.
Lokasi toko Jakarta Notebook yang terletak di Ruko Garden Shopping Arcade, Podomoro City – Central Park merupakan lokasi yang strategis dan ramai di daerah Jakarta Barat karena terletak di dekat Central Park, Mall Taman Anggrek, dan Apartemen Mediterania.
4. Memiliki website belanja online sejak tahun 2002.
Jakarta Notebook sudah memiliki website untuk menjual produk-produknya sejak tahun 2002. Dari tahun ke tahun manajemen Jakarta Notebook terus diperbaiki dan mengalami pengembangan untuk dapat lebih baik dalam menangani pesanan-pesanan secara online. Hal itu membuat Jakarta Notebook
menjadi salah satu perusahaan dengan website penjualan secara online yang paling berpengalaman di Indonesia.
5. Sistem internal yang sudah mengotomatisasi sebagian besar proses perusahaan dan terintegrasi dengan front-end website.
Pesanan-pesanan online yang semakin banyak membuat Jakarta Notebook membangun sebuah sistem back-office terintegrasi yang dapat mendukung penanganan pesanan dari front-end websitenya. Sejak tahun 2004 sampai tahun 2010, sistem back-office tersebut terus dikembangkan sehingga dapat mengotomatisasi mulai dari penerimaan pesanan online dari pelanggan, penerimaan pembayaran dari pelanggan, sampai dengan pengiriman barang melalui jasa pengiriman yang dipilih oleh pelanggan. Sistem terintegrasi yang mengotomatisasi sebagian besar proses perusahaan itu membuat Jakarta Notebook dapat beroperasi dengan lebih efektif dan efisien dalam memproses pesanan-pesanan pelanggannya.
Faktor-faktor yang menjadi kelemahan bagi PT. Jakarta Notebook adalah: 1. Belum adanya pencatatan stok barang di gudang.
Tidak ada pencatatan khusus yang dilakukan untuk mendata stok barang di gudang. Stok dinyatakan habis jika ada permintaan dari pelanggan yang tidak dapat dipenuhi atau ada laporan dari gudang, sehingga membuat status ready stock pada website Jakarta Notebook kurang akurat yang menyebabkan banyak terjadi refund atas pesanan pelanggan. Hal itu dikarenakan pesanan pelanggan baru akan diproses ketika pembayaran sudah dilakukan. Namun ketika pesanan
tersebut sudah terbayar, gudang tidak dapat memproses dan memenuhi pesanan tersebut karena stok barang tidak tersedia.
2. Suasana toko yang kurang nyaman untuk pelanggan dikarenakan kapasitas gudang kurang untuk menampung stok barang.
Pesanan Jakarta Notebook yang terus bertambah banyak membuat stok barang juga harus diperbanyak. Namun hal itu tidak diikuti dengan peningkatan kapasistas gudang yang membuat beberapa stok harus dipindahkan keluar gudang seperti di lantai 2 bagian customer service dan lantai 1 bagian toko. Dengan adanya stok barang tersebut, suasana toko semakin sempit dan menjadi kurang nyaman bagi pelanggan untuk mengantri di toko maupun customer service.
3. Tidak memiliki sistem keanggotaan bagi pelanggan.
Jakarta Notebook telah menerima banyak pesanan dari pelanggan. Namun Jakarta Notebook tidak memiliki sistem keanggotaan yang khusus menyimpan data-data pelanggan yang bisa digunakan lagi nantinya. Sehingga setiap kali memesan pelanggan harus mengisi kembali data-data mereka untuk menyelesaikan pesanan, dan pihak Jakarta Notebook juga kesulitan untuk mengolah data-data pelanggan karena data pelanggan dapat berbeda di setiap nota pemesanan mereka.
4. Website tidak mengalami pengembangan dalam waktu yang cukup lama.
Mulai awal tahun 2011, website Jakarta Notebook mulai tidak mengalami pengembangan. Hal itu dikarenakan sistem dan database yang ada sekarang tidak mampu mendukung rencana-rencana pengembangan yang akan dilakukan
Jakarta Notebook, sehingga pengembangan-pengembangan yang seharusnya dilakukan tidak dapat terlaksana.
5. Sumber daya manusia yang kurang terlatih.
Jakarta Notebook tidak memiliki divisi yang khusus menangani sumber daya manusia. Hal ini membuat Jakarta Notebook kesulitan baik untuk mendapatkan sumber daya manusia yang bagus, maupun melatih sumber daya manusia yang telah ada di dalam perusahaan. Hal ini membuat Jakarta Notebook memiliki sumber daya manusia yang kurang terlatih dan tidak mengalami peningkatan kualitas dikarenakan tidak adanya pelatihan-pelatihan tertentu untuk para karyawannya.
Tabel 3.4 Matriks IFE PT. Jakarta Notebook
Faktor-faktor Internal Utama Bobot Peringkat Skor
Bobot Kekuatan (Strength)
1 Harga produk yang sangat kompetitif 0.2794 4 1.1176 2 Jangkauan pengiriman pesanan yang luas ke
seluruh Indonesia 0.1097 4 0.4388
3 Lokasi toko yang strategis 0.0237 3 0.0711 4 Memiliki website belanja online yang sejak
tahun 2002 0.0454 3 0.1362
5
Sistem internal yang sudah mengotomatisasi sebagian besar proses perusahaan dan terintegrasi dengan front-end website
0.1638 4 0.6552
Kelemahan (Weakness)
1 Belum adanya pencatatan stok barang di
gudang 0.0579 2 0.1158
2
Suasana toko yang kurang nyaman untuk pelanggan dikarenakan kapasitas gudang kurang untuk menampung stok barang
0.0193 2 0.0386
3 Tidak memiliki sistem keanggotaan bagi
pelanggan 0.0321 1 0.0321
4 Website tidak mengalami pengembangan
dalam waktu yang cukup lama 0.1481 1 0.1481
5 Sumber daya manusia yang kurang terlatih 0.1206 1 0.1206
Total nilai skor bobot dari Matriks IFE PT. Jakarta Notebook sebesar 2.8741, hal ini menunjukkan bahwa PT. Jakarta Notebook memiliki posisi internal yang kuat.