• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KINERJA SASARAN Sasaran 1 :

AKUNTABILITAS KINERJA

2012 TARGET RPJMD 2013**

III- 4 5.Tingkat Pengangguran

3.5. EVALUASI KINERJA SASARAN Sasaran 1 :

“MENINGKATKAN PENDAPATAN PERKAPITA”

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatkan pendapatan perkapita dengan 2 (dua) indikator kinerja sasaran, yaitu pertumbuhan ekonomi dan PDRB perkapitayang memperlihatkan capaian rata-rata capaian kinerja sebesar 94,45% dengan predikat Sangat Berhasil. Hal ini dapat terlihat dari tabel berikut :

Tabel 3.5. Capaian Kinerja Sasaran 1

No Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2012

Tahun 2013

Target Realisasi )* % Capaian 1. Pertumbuhan ekonomi (%) 5,66 6,65 5,93 89,17 2. PDRB perkapita (Rp. juta) 13,33 13,02 14,82 113,82

Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pesisir Selatan cenderung meningkat. Sampai tahun tahun 2012 sebesar 5,66% dan di tahun 2013 meningkat menjadi 5,93%. Walaupun demikian, realisasi pertumbuhan ekonomi belum memenuhi target RPJMD sebesar 6,65%. Untuk mengejar target

III-11

pertumbuhan ekonomi tersebut, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus melakukan upaya- upaya melalui program-program diantaranya:

1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; 2. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatausahaan Pemda;

3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; 4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani;

5. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan;

6. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap.

Capaian kinerja output rata-rata sebesar 101,49%, dengan dukungan dana sebesar,-Rp. 8.420.159.715,- (99,97%) dari target sebesar Rp. 8.432.590.989,-

Hambatan/masalah:

1. Belum optimalnya pemasaran produk lokal; 2. Lemahnya daya beli masyarakat;

3. Masih tingginya ketergantungan masyarakat terhadap bantuan program/kegiatan pemerintah.

Strategi/upaya pemecahan:

1. Fasilitasi pemasaran melalui pembangunan tempat-tempat pemasaran produk lokal serta promosi lokal dalam event yang bersifat lokal maupun nasional;

2. Mengupayakan pengembangan teknologi tepat guna dan tenaga alternatif untuk mengurangi operasional/biaya produksi bagi masyarakat pelaku ekonomi;

3. Peningkatan kualitas sumber daya pelaku ekonomi dengan mengadakan pembinaan kelompok masyarakat.

III-12

Sasaran 2 :

“MENURUNKAN JUMLAH PENGANGGURAN”

Masalah pengangguran merupakan salah satu masalah utama pada negara berkembang seperti Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Pesisir Selatan pada khususnya. Pertambahan penduduk yang meningkat setiap tahun menambah sempitnya peluang kerja dan persaingan untuk mendapatkan kesempatan pekerjaan, karena itulah maka Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berupaya untuk mengurangi jumlah pengangguran yang juga merupakan salah satu prioritas sasaran strategis pembangunan daerah. Capaian kinerja sasaran strategi tersebut diukur dengan indikator sebagai berikut :

Tabel 3.6. Capaian Kinerja Sasaran 2

No Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2012

Tahun 2013

Target Realisasi % Capaian

1. Angka pengangguran 9,31 8,21 8,67 94,69

Pada tahun 2013 angka pengangguran di Kabupaten Pesisir Selatan sebesar 8,67%. Angka ini belum memenuhi target RPJM tahun 2013 sebesar 8,21%. Walaupun demikian capaian kinerja ini dapat dinilai Sangat Berhasil. Pencapaian ini didukung dengan adanya program dan kegiatan diantaranya:

1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja; 2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja;

3. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan; 4. Perawatan dan Pemeliharaan Peralatan Balai Latihan kerja (BLK); 5. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan;

6. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian.

III-13

Capaian kinerja output sebesar 94,69%, dengan dukungan dana sebesar Rp. 104.258.040,- (99,58%) dari target sebesar Rp. 104.700.000,-

Hambatan/masalah:

1. Kesempatan kerja yang terbatas sedangkan jumlah penduduk bertambah; 2. Belum tersedianya tenaga kerja terlatih;

Strategi/upaya pemecahan:

1. Mengembangkan kualitas pelatihan kerja dan mendorong usaha mandiri; 2. Melakukan pembinaan tenaga kerja melalui pelatihan ketenagakerjaan;

Sasaran 3 :

“BERKURANGNYA JUMLAH PENDUDUK MISKIN”

Kemiskinan merupakan salah satu masalah utama dari pembangunan daerah. Dengan masih banyaknya penduduk yang hidup di bawah kemiskinan menjadikan faktor ini sebagai prioritas pembangunan daerah dalam rencana pembangunan jangka menengah. Capaian kinerja sasaran strategis tersebut diukur dengan indikator angka kemiskinan, yang dapat digambarkan dengan tabel berikut:

Tabel 3.7. Capaian Kinerja Sasaran 3

No Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2012

Tahun 2013

Target Realisasi % Capaian

1. Tingkat kemiskinan 8,69 9,35 8,59 108,85

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatnya pendapatan masyarakat dengan indikator kinerja sasaran tingkat kemiskinan memperlihatkan capaian capaian kinerja sebesar 108,85% dengan predikat Sangat Berhasil. Pencapaian ini ditunjang dari beberapa sektor yang dituangkan dalam bentuk program pembangunan daerah diantaranya:

III-14

1. Program Pendidikan Menengah;

2. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan;

3. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya;

4. Program Pembinaan Anak Terlantar;

5. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma; 6. Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo;

7. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial; 8. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial;

9. Program Peningkatan ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan);

10. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan; 11. Program Keluarga Berencana;

12. Program Kesehatan Reproduksi Remaja; 13. Program Pelayanan Kontrasepsi;

14. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR Mandiri; 15. Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Keluarga Berencana; 16. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan;

17. Program Peningkatan Kelembagaan Petani;

18. Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Capaian kinerja output sebesar 108,85%, dengan dukungan dana sebesar Rp.1.849.870.650,- (95,18%) dari target sebesar Rp. 1.943.461.500,-.

Hambatan/masalah:

III-15

2. Keterbatasan akses PMKS termasuk orang miskin terhadap fasilitas-fasilitas ekonomi sosial dan pendidikan;

3. Masih rendahnya apresiasi keluarga dan masyarakat terhadap PMKS; Strategi/upaya pemecahan:

1. Meningkatkan integrasi penanganan keluarga miskin;

2. Memperluas usaha-usaha kesejahteraan sosial dan memperkuat usaha-usaha pelayanan dan rehabilitasi sosial;

3. Mengembangkan sistim jaminan dan bantuan sosial. Sasaran 4 :

“MENINGKATNYA JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DAN WISATAWAN

NUSANTARA”

Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi wisata yang cukup besar baik wisata alam, bahari maupun wisata sejarah. Keberadaan 17 lokasi objek wisata alam, 14 lokasi pantai sebagai wisata bahari, 19 lokasi objek wisata sejarah dan 47 buah pulau-pulau yang merupakan potensi peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata. Capaian kinerja sasaran strategis tersebut diukur denganIndikator sebagai berikut :

Tabel 3.8. Capaian Kinerja Sasaran 4 No. Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2012

Tahun 2013

Target Realisasi % Capaian

1. Jumlah Wisman (orang) 476 729 578 79,29

2. Jumlah Wisnu (orang) 306.670 155.818 587.633 377,13

Jumlah kunjungan wisata dari tahun ke tahun mengalami peningkatan baik itu kunjungan nusantara maupun mancanegara,hal ini dapat dilihat pada gambar berikut:

III-16 357 431 476 578 0 100 200 300 400 500 600 700 2010 2011 2012 2013

Dokumen terkait