• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.4. Evaluasi Model SEM dan Pengujian Hipotesis

4.4.2. Evaluasi Model One Step Approach to

Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan

menggunakan program aplikasi Amos 4.01 terlihat pada Gambar dan

Tabel Goodness of Fit di bawah ini.

Gambar 4.2 : Model pengukuran dan struktural pendapatan masyarakat,

suku bunga, inflasi, bauran pemasaran, kaulitas jasa dan

MODEL PENGUKURAN & STRUKTURAL Pendapatan Masyarakat, Suku Bunga, Inflasi, Bauran

Pemasaran, Kualitas Jasa, & Preferensi Masyarakat Model Specification : One Step Approach - Eliminasi

1

Tabel 4.7 : Tabel Kriteria Goodness of Fit Indecess

Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model Cmin/DF 8.416 ≤ 2,00 kurang baik Probability 0.000 ≥ 0,05 kurang baik RMSEA 0.232 ≤ 0,08 kurang baik GFI 0.794 ≥ 0,90 kurang baik AGFI 0.564 ≥ 0,90 kurang baik TLI -0.114 ≥ 0,95 kurang baik CFI 0.356 ≥ 0,94 kurang baik

Sumber : Lampiran

Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach eliminasi

ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum

seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model

belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan

Bauran Pemasaran 1 Suku Bunga X21 0,005 er_1 X22 er_2 1 1 1 Kualitas Jasa X521 er_10 X55 1er_13 Pendapatan Masyarakat Inflasi Harga Produk Promosi Preferensi Masyarakat d_pm 1 0,005 er_3 er_4 er_7 1 1 1 1

dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan

demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di

bawah ini.

4.4.3 Evaluasi Model One Step Approach to SEM – Modifikasi

Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan

menggunakan program aplikasi Amos 4.01 terlihat pada Gambar dan

Tabel Goodness of Fit di bawah ini.

Gambar 4.3 : Model pengukuran dan struktural pendapatan masyarakat,

suku bunga, inflasi, bauran pemasaran, kaulitas jasa dan

preferensi masyarakat (Eliminasi - Modifikasi)

MODEL PENGUKURAN & STRUKTURAL Pendapatan Masyarakat, Suku Bunga, Inflasi, Bauran

Pemasaran, Kualitas Jasa, & Preferensi Masyarakat Model Specification : One Step Approach - Eliminasi - Modifikasi

1 Bauran Pemasaran 1 Suku Bunga X21 0,005 er_1 X22 er_2 1 1 1 Kualitas Jasa X521 er_10 X55 1er_13 Pendapatan Masyarakat Inflasi Harga Produk Promosi Preferensi Masyarakat d_pm 1 0,005 er_3 er_4 er_7 1 1 1 1

Modifikasi : Estimate Prob. er_2 <- -> er_4 0.165 0.000 er_13 <- -> er_7 -0.190 0.010 X45 <- - X21 0.371 0.000 X42 <- - Suku_Bunga 0.668 0.000

Tabel 4.8 : Tabel Kriteria Goodness of Fit Indecess

Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model Cmin/DF 1.081 ≤ 2,00 baik Probability 0.359 ≥ 0,05 baik RMSEA 0.024 ≤ 0,08 baik GFI 0.966 ≥ 0,90 baik AGFI 0.914 ≥ 0,90 baik TLI 0.988 ≥ 0,95 baik CFI 0.994 ≥ 0,94 baik Sumber : Lampiran

Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach eliminasi modifikasi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model sebagaimana terdapat di bawah ini.

4.5 Pengujian Hipotesis

4.5.1 Pengujian Hipotesis Kausalitas

Dilihat dari angka determinant of sample covariance matrix :

3.675.147.807 > 0 mengindikasikan tidak terjadi multicolinierity atau

besaran koefisien regresi masing-masing faktor dapat dipercaya

sebagaimana terlihat pada uji kausalitas di bawah ini.

Tabel 4.9 : Hasil Uji Kausalitas

Regression Weights

Ustd Std

Faktor Faktor Estimate Estimate Prob. Preferensi Masyarakat  Pendapatan Masyarakat -0.031 -0.034 0.710 Preferensi Masyarakat Kualitas_Jasa -0.190 -0.184 0.258 Preferensi Masyarakat Bauran_Pemasaran 0.078 0.075 0.462 Preferensi Masyarakat Suku_Bunga 0.039 0.037 0.669 Preferensi Masyarakat Inflasi -0.201 -0.177 0.079 Batas Signifikansi  ≤ 0,10 Sumber : Lampiran

Dilihat dari tingkat Prob. arah hubungan kausal, maka hipotesis yang

menyatakan bahwa :

a. Faktor Pendapatan Masyarakat berpengaruh positif terhadap Faktor

Preferensi Masyarakat, tidak dapat diterima [Prob. kausalnya 0,710 >

0,10 [ tidak signifikan [negatif].

b. Faktor Kualitas Jasa berpengaruh positif terhadap Faktor Preferensi

Masyarakat, tidak dapat diterima [Prob. kausalnya 0,258 > 0,10 [tidak

signifikan [negatif].

c. Faktor Bauran Pemasaran berpengaruh positif terhadap Faktor

Preferensi Masyarakat, tidak dapat diterima [Prob. kausalnya 0,452 >

d. Faktor Suku Bunga berpengaruh positif terhadap Faktor Preferensi

Masyarakat, tidak dapat diterima [Prob. kausalnya 0,669 > 0,10 [tidak

signifikan [positif].

e. Faktor Inflasi berpengaruh negatif terhadap Faktor Preferensi

Masyarakat, dapat diterima [Prob. kausalnya 0,079 ≤ 0,10 [signifikan [negatif].

4.5.2 Pengujian Hipotesis Unidimensi First Order Faktor Suku Bunga (X2)

Hasil uji Unidimensionallitas Faktor Suku Bunga di Peroleh

dari nilai signifikansi dan faktor score untuk masing-masing indikator

yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam pengujian adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.10 : Tabel Uji Unidimensionalitas Faktor Suku Bunga

Factor Ustd Std

Estimate Estimate Prob. X21 <-- Suku_Bunga 0.999 0.998 0.000 X22 <-- Suku_Bunga 0.583 0.672 0.000

Sumber : Lampiran

Dari hasil diatas menunjukkan faktor Suku Bunga terdiri dari 2

indikator yang sah dari 2 indikator yang disediakan karena propabilitasnya

lebih kecil dari < 0,5. indikator tersebut antara lain (X2.1), dalam menggunakan produk bank konvensional, melihat adanya pengaruh dari

suku bunga simpanan. (X2.2) dalam menggunakan produk bank konvensional, melihat adanya pengaruh dari suku bunga pinjaman. Jadi

hipotesis kedua, bahwa variabel-variabel (X2.1, dan X2.2) sudah mencerminkan faktor Suku Bunga

4.5.3 Pengujian Hipotesis Unidimensi First Order Faktor Bauran Pemasaran (X4)

Hasil uji Unidimensionalitas Faktor Bauran Pemasaran di

Peroleh dari nilai signifikansi dan faktor score untuk masing-masing

indikator yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam pengujian adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.11 : Tabel Uji Unidimensionalitas Faktor Bauran pemasaran

Factor Ustd Std

Estimate Estimate Prob. X41 <-- Bauran_Pemasaran 1.000 0.998 0.000 X42 <-- Bauran_Pemasaran 0.005 0.006 0.901 X45 <-- Bauran_Pemasaran 0.059 0.074 0.316

Sumber : Lampiran

Dari hasil diatas menunjukkan faktor Suku Bunga terdiri dari 3

indikator yang sah dari 5 indikator yang disediakan karena propabilitasnya

lebih kecil dari < 0,5. indikator tersebut antara lain (X4.1), dalam menggunakan produk bank konvensional, melihat adanya pengaruh dari

produk bank konvensional itu sendiri. (X4.2) dalam menggunakan produk bank konvensional, melihat adanya pengaruh dari Harga yang dikenakan

pihak bank kepada nasabahnya. (X4.5) dalam menggunakan produk bank konvensional, melihat adanya pengaruh dari promosi yang dilakukan. Jadi

4.5.4 Pengujian Hipotesis Unidimensi First Order Faktor Kualitas Jasa (X5)

Hasil uji Unidimensionalitas Faktor Kualitas Jasa di Peroleh

dari nilai signifikansi dan faktor score untuk masing-masing indikator

yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam pengujian adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.12 : Tabel Uji Unidimensionalitas Faktor Kualitas Jasa

Factor Ustd Std

Estimate Estimate Prob. X52 <-- Kualitas_Jasa 0.518 0.619 0.007 X55 <-- Kualitas_Jasa 0.359 0.291 0.027

Sumber : Lampiran

Dari hasil diatas menunjukkan faktor Suku Bunga terdiri dari 2

indikator yang sah dari 5 indikator yang disediakan karena propabilitasnya

lebih kecil dari < 0,5. indikator tersebut antara lain (X5.2) dalam menggunakan produk bank konvensional, melihat adanya pengaruh dari

Responsivitas karyawan bank. (X5.5) dalam menggunakan produk bank konvensional, melihat adanya pengaruh dari kemudahan akses,

komunikasi dan kepedulian terhadap kepentingan nasabah. Jadi hipotesis

kelima, bahwa variabel-variabel (X5.2dan X5.5) sudah mencerminkan faktor Kualitas Jasa

4.5.5 Pengujian Hipotesis Modifikasi Second Order

Tabel 4.13 : Modifikasi Second Order

Data Modifikasi Estimate Prob. er_2 <--> er_4 0.165 0.000 er_13 <--> er_7 -0.190 0.010 X45 <-- X21 0.371 0.000 X42 <-- Suku_Bunga 0.668 0.000 Sumber : Lampiran 4.6 Pembahasan

Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, terdapat

ketidakcocokan dengan model pengukuran “One Step Approch-Base

Model”, yang juga terjadi pada “One Step Approch-Eliminasi”, hal ini

ditunjukkan dalam tabel evaluasi kriteria Goodness of Fit Indecess masih

terdapat evaluasi model yang kurang baik. Oleh karenanya maka model

pengukuran diganti dengan “One Step Approch-Eliminasi-Modifikasi”

yang seluruh evaluasi modelnya menunjukkan “baik”

Pada tabel 4.13 : Modifikasi Second Order, menunjukkan

bahwa faktor Suku bunga, faktor Bauran Pemasaran dan Faktor Kualitas

Jasa berpengaruh terhadap tingkat preferensi masyarakat dalam

menggunakan produk bank konvensional. Tapi disamping faktor diatas,

terdapat pula faktor yang tereliminasi seperti faktor lokasi pada bauran

pemasaran , karena sekarang ini lokasi bank atau sarana pendukung bank

ada dimana-mana dan dapat dengan mudah dijangkau. Serta faktor

131

pada bank, sekarang ini adalah hal yang sudah terpenuhi, jaminan dan

ketepatan janji sudah dapat diwakili oleh variabel Empathy.

Dan, faktor tidak berpengaruh terhadap preferensi masyarakat

seperti Pendapatan Masyarakat dan Inflasi jika dipandang dalam sudut

pandang individu. Pendapatan masyarakat tidak berpengaruh sgnifikan

disini disebabkan karena menabung atau menggunakan produk perbankan,

merupakan kebutuhan dan kebiasaan, jadi berapapun tingkat pendapatan

masyarakat, penggunaan produk perbankan seperti simpanan ataupun

pinjaman adalah hal yang mutlak dan wajar, sedangkan inflasi. Mungkin

secara makro sangat berpengaruh tapi dalam persepsi individu, fluktuasi

kenaikan harga hanya mempengaruhi jumlah tabungan atau pinjaman

sedangkan melakukan tabungan dan pinjaman tetap dilakukan

Tapi yang paling mendasari perbedaan hasil yang diperoleh

antara penelitian ini dan penelitian sebelumnya yang notabene

menggunakan metode pengambilan data yang berbeda, adalah ruang

lingkup penelitiannya. Penelitian ini terbatas pada satu daerah tertentu dan

kurang dapat mewakili secara luas mengenai preferensi masyarakat

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan analisis SEM untuk menguji pengaruh Pendapatan masyarakat, suku bunga, inflasi, bauran

pemasaran dan kaulitas jasa terhadap preferensi nasabah terhadap bank konvensional (study pada nasabah PT. BRI (Persero) Tbk cabang Sedati),

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Faktor pendapatan masyarakat tidak berpengaruh positif terhadap preferensi nasabah

2. Faktor suku bunga berpengaruh positif terhadap preferensi nasabah 3. Faktor inflasi tidak berpengaruh positif terhadap preferensi nasabah 4. Faktor bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap preferensi nasabah 5. Faktor kualitas tidak berpengaruh positif terhadap preferensi nasabah

5.2 Saran

Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini dapat dikemukakan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan atau dimanfaatkan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan, antara lain sebagai berikut :

1. Pihak bank hendaknya lebih memperhatikan dan mengutamakan bauran pemasaran (marketing mix) terutama empathy. Karena dengan empathy nasabah akan merasa penting karena diperhatikan secara individu. Dan itu

133

2. Pihak bank hendaknya selalu melakukan perbaikan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan kepercayaan dan kepuasan nasabah sehingga nantinya nasabah akan tetap loyal.

3. Meningkatkan tingkat preferensi nasabah dengan cara memberikan informasi yang menarik mengenai produk dan jasa yang ditawarkan oleh pihak bank, menangani dengan cepat keluhan yang dihadapi oleh para nasabah dan mencari alternatif solusi yang terbaik.

4. Sebagai pertimbangan untuk penelitian berikutnya, disarankan agar menggunakan variabel lain atau variabel tambahan yang belum ditampilkan dalam penelitian ini yang diduga mempunyai hubungan dengan loyalitas nasabah.

DAFTAR PUSTAKA

Adrian, Payne, 2000, “Pemasaran Jasa”, Terjemahan Bahasa Inggris, Andi, Yogyakarta

Alma, Buchari, 2000, “Menajemen Pemasaran dan Pemasaran jasa”, Alfabeta, Bandung

Angipora, Marius P, 2002 “Dasar-dasar Pemsaran”, Edisi Revisi, Cetakan Ke II, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Boediono, 1990, “Pengantar Ilmu Ekonomi”, Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta Djojohadikusumo, Sumitro, 1995, “Ekonomi Pembangunan”, Pustaka Ekonomi

Jakarta

Dumairy, 1997, “Perekonomian Indonesia”, Penerbit Erlangga, Jakarta

Kasmir, 2004, “Pemasaran Bank”, Edisi Pertama, Prenada Media Kencana, Jakarta

Kasmir, 2004, “Bank dan Lembaga Keuangan Lain”, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Kotler, Philip, 2000, “Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol”, Edisi Revisi, Terjemahan Hendra Teguh, Jakarta Prenhallindo

Nopirin, 1990, “Ekonomi Moneter”, Edisi Kesatu, BPFE, Yogyakarta ______, 1992, “Ekonomi Moneter”, Penerbit BPFE, Yogyakarta

Rosyidi, C Nur, 2002, “Teori Portofolio dan Analisis Investasi”, Edisi Pertama, Cetakan Pertama

Setiadi, J Nugroho, 2003, “Perilaku Konsumen”, Edisi Pertama, Prenada Media Kencana, Jakarta

Sipahutar, Mangsa A, 2002, “Riset Pemasaran”, Cetakan ke VII, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Sukirno, Sadono, 1995, “Ekonomi Pembangunan”, Penerbit Borta Gorat, Medan

Sukirno, Sadono, 2002, “Teori Ekonomi Makro”, Edisi Kedua, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Sumarwan, Ujang, 2002, “Perilaku Konsumen”, Ghalia Indonesia, Jakarta

Umar, Husein, 2003, “Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Yazid, 2001, “Pemasaran Jasa, Konsep dan Implementasi”, Edisi ke II Cetakan Pertama, Ekonisia, Yogyakarta

Winardi, 1999, “Pembangunan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Global”, Penerbit Mandar Maju, Bandung

Anderson, J.C. and D.W. Gerbing, 1988. Structural Equation Modeling in Practice : A Review and Recommended Two-Step Approach, Psycological

Bulletin. 103 (3) : 411-23.

Bentler, P.M. and C.P. Chou, 1987. Practical Issue in Structural Modeling,

Sociological Methods and Research. 16 (1) : 78-117

Ferdinand, Augusty [2002], Structural Equation Modeling Dalam Penelitian

Manajemen, Penerbit BP Undip, Semarang.

Hair, J.F. et. al. [1998], Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice-Hall International, Inc., New Jersey.

Hartline, Michael D. and O.C. Ferrell [1996], “The Management of Customer- Contact Service Employees : An Empirical Investigation”, Journal of

Marketing. 60 (4) : 52-70.

Purwanto, BM, 2003. Does Gender Moderate the Effect of Role Stress on Salesperson's Internal States and Performance ? An Application of Multigroup Structural Equation Modeling [MSEM], Jurnal Manajemen,

Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan, Buletin Ekonomi FE UPN "Veteran" Yogyakarta. 6 (8) : 1-20

Tabachnick B.G., 1996, Using Multivariate Statistics, Third Edition, HarperCollins CollegePublisher.

Dokumen terkait