BAB V PENUTUP
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang sudah dijelaskan diata, maka peneliti akan mencoba memberikan masukan diantaranya
1. Merubah leading sector Program Gerbang Mapan kepada Bappeda sebagai badan yang dapat menjangkau seluruh SKPD dan memiliki kewenangan malakukan pengawasan apabila program tidak berjalan.
2. Pelaksanaan program dapat dibuat bertahap dengan memfokuskan kepada desa-desa yang berpotensi dan dalam cakupan yang lebih kecil.
3. Memberikan pengawasan dan pembinaan yang lebih intensif agar bantuan yang diberikan jelas menghasilkan output kepada masyarakat
4. Menyelaraskan dokumen perencanaan Program Gerbang Mapan dengan dokumen perencanaan kerja dinas agar tidak terjadi tumpang tidih dan pekerjaan ganda.
5. Menjalin koordinasi yang lebih baik antar SKPD maupun dengan aparatur desa untuk mendapat dukungan dalam pelaksanaan Program Gerbang Mapan yang lebih mudah di setiap desa dan Membuat forum diskusi dalam rangka penyamaan pandangan terkait dengan pembangunan pesisir antara SKPD terkait, aparatur Desa dan masyarakat terkait.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abidin, Zaid Zainal. 2012. Kebijakan Publik Edisi 2. Jakarta: Salemba Humanika.
Agustino, Leo. 2016. Dasar-dasar Kebijakan Publik (Edisi Revisi). Bandung: ALFABETA, Cv.
Aminah, Siti. 2007. Kearifan Lokal dalam Pengembangan KomunitasPesisir. Bandung: CV. Citra Praya.
dan Pemasaran. Jakarta: Kecana.
Creswell, Jhon W. 2013. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dahuri, Jacub Rais, Sapta Putra Ginting dan M.J Sitepui. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Dunn, William N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi Kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Matthew B. Miles & A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia (UI Press)
Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nugraha, Iwan dan Rochmin Dahuri. 2004. Pembangunan Wilayah: Prespektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan. Jakarta: LP3ES.
Satori, Djam‟an, Aan Komariah. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA,Cv.
Subarsono. 2005. Analisis Kebijakan Publik Konsep Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sunarto, Muh. Aris Marfai dan Muhammad Anggri Setiawan. 2014. Geomorfologi dan Dinamika Pesisir Jepara. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Winarno, Budi. 2014. Kebijakan Publik Teori, Proses dan Studi Kasus. Jakarta: PT. Buku Seru.
Wirawan. 2011. Evaluasi teori, model, standar, aplikasi dan profesi. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.
Dokumen
Dokumen Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Tangerang 2013-2018. Dokumen Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pualu-Pulau Kecil Kabupaten Tangerang. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 10 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum
Perencanaan Pengelolaan Pesisir Terpadu.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Tahun 2016-2017
Roadmap Program Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang. 2017. Publikasi Kabupaten Tangerang Dalam Angka 2017. https://tangerangkab.bps.go.id. Diakses pada 26 Desember 2017.
KATADATA. 2017. Potensi Besar Laut Indonesia.
https://katadata.co.id/infografik/2017/02/13/potensi-besar-laut-indonesia. Diakses pada 20 Desember 2017.
Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh. 2017. Permasalahan Yang dihadapi Wilayah Pesisir. http://pdpt.gaismamedia.com/tentang-kami/. Diakses pada 20 Desember 2017.
Koran sindo, 2017. Perikanan Jadi Komoditi Andalan Provinsi Banten. https://daerah.sindonews.com/read/1267082/174/perikanan-jadi-komoditi-andalan-provinsi-banten-1513680111. Diakses pada 20 Februari 2018.
LAMPIRAN
Pedoman Wawancara
Dimensi Subdimensi Pernyataan
Konteks Mapan di Kabupaten Tangerang.
2. Tujuan dibuatnya Program Gerbang Mapan. 3. Perencanaan yang dilakukan sebelum
Program Gerbang Mapan dilaksanakan. 4. Hal-hal yang dilakukan sebelum pelaksanaan
Program Gerbang Mapan.
5. Hal-hal yang perlu disiapkan sebelum pelaksanaan Program Gerbang Mapan. 6. Strategi yang digunakan agar tercapai tujuan
dari Program Gerbang Mapan. 7. Sasaran Program Gerbang Mapan.
8. Hal-hal yang diharapkan dari perencanaan Program Gerbang Mapan
Evaluasi Input 9. Asal anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan Program Gerbang Mapan. 10.Perbedaan anggaran program unggulan
dengan pogram dinas lainnya.(Mis jumlah) 11.Kecukupan anggaran
12.Ketepatan waktu pemberian anggaran 13.Ketepatgunaan anggaran yang diberikan. 14.Sumberdaya manusia yang dibentuk untuk
melaksanakan program.
15.Penanggung jawab tim yang dibentuk. 16.Karakteristik/sikap agen pelaksana (SDM). 17.Kejelasaan pembagian tugas di setiap SKPD 18.Kualitas dan kuantitas SDM pelaksana
program.
19.Hambatan yang ditemukan pada SDM. 20.Dukungan sarana dan prasarana dalam
pelaksanaan program Gerbang Mapan 21.Kecukupan sarana dan prasarana pendukung
program
22.Kondisi sarana dan prasarana
Evaluasi Proses 23.Waktu pelaksanaan Program Gerbang Mapan 24.Kesesuaian perencanaan dengan pelaksanaan. 25.Pemanfaatan anggaran yang telah diberikan. 26.Pelaksanaan tugas yang telah diberikan
kepada agen pelaksana program. 27.Hambatan yang ditemukan selama
pelaksanaan program.
28.Ketercapaian program (per tahun)
29.Hal-hal yang tidak terlaksana selama program dilaksanakan.
30.Perubahan atau penyesuaian yang dilakukan selama program berlangsung.
Evaluasi Dampak
31.Bantuan yang diberikan kepada masyarakat pesisir.
program
33.Dampak ekonomi yang dialami dengan adanya program.
34.Hal-hal yang dihasilkan dari Program Gerbang Mapan.
35.Dampak Regulasi dengan adanya Program Gerbang Mapan.
Pedoman Wawancara (Masyarakat)
Dimensi Subdimensi Pernyataan
Evaluasi Input 1. Kecukupan anggaran
2. Ketepatan waktu pemberian anggaran 3. Ketepatgunaan anggaran yang diberikan. 4. Sumberdaya manusia yang dibentuk untuk
melaksanakan program.
7. Dukungan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan program Gerbang Mapan 8. Kecukupan sarana dan prasarana pendukung
program
9. Kondisi sarana dan prasarana
Evaluasi Proses 1. Waktu pelaksanaan Program Gerbang Mapan 2. Pelaksanaan tugas yang telah diberikan
kepada agen pelaksana program. 3. Hambatan yang ditemukan selama
pelaksanaan program.
4. Kegiatan yang dilakukan selama Program diberikan
Evaluasi Dampak
1. Bantuan yang diberikan kepada masyarakat pesisir.
2. Dampak sosial yang terjadi dengan adanya program
3. Dampak ekonomi yang dialami dengan adanya program.
4. Hal-hal yang dihasilkan dari Program Gerbang Mapan.