• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang mendukung dan menghambat Partisipasi Orang Tua dalam Melanjutkan Pendidikan Anak ke Perguruan

BAB IV HASIL PENELITIAN

C. Faktor-Faktor yang mendukung dan menghambat Partisipasi Orang Tua dalam Melanjutkan Pendidikan Anak ke Perguruan

Tinggi di Desa Bone Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa

Setiap pelaksanaan kegiatan selalu berkaitan dengan faktor yang mendukung serta faktor yang menghambat korelasi antara partisipasi orang tua dalam melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi di desa Bone

kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa adapun faktor pendukung dan penghambat partisipasi orang tua dalam melanjutkan Pendidikan anak ke Perguruan Tinggi adalah :

1. Faktor Pendukung Partisipasi Orang Tua dalam Melanjutkan Pendidikan Anak ke Perguruan Tinggi

Faktor pendukung partisipasi orang tua dalam melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi dipengaruhi oleh motivasi orang tua dalam malanjutkan kegiatan pendidikan anak dalam hal ini melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi adapun faktor pendukung partisipasi orang tua dalam melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi adalah sebagai berikut :

a. Motivasi Anak

Motivasi anak adalah keinginan yang lahir dari dalam diri anak untuk melanjutkan kegiatan pendidikannya pada jenjang yang lebih tinggi karena secara tidak langsung akan berdampak pada bagaimana sikap orang tua jika seorang anak ingin melanjutkan pendidikannya. Karena saat seorang anak tidak memiliki kemauan maka meski orang tua menginginkan anaknya melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi jika tidak dibarengi oleh keinginan anak maka tidak akan terjadi karena anaklah yang akan menjalaninya.

Sebaliknya jika seorang anak memiliki motivasi yang besar untuk melanjutkan pendidikan maka dukungan orang tua sangat diperlukan dalam hal tersebut sebagaimana pendapat yang telah dikemukakan oleh para responden yang mengatakan motivasi anak sama pentingnya dengan motivasi yang harus diberikan orng tua meskipun porsi motivasi anak harus lebih besar.

b. Kasadaran Orang Tua

Kesadaran yang dimaksud adalah kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan seorang anak. Pendidikan merupakan hal yang mutlak dibutuhkan sebagai tantangan perubahan zaman. Partisipasi orang tua akan tergantung pada bagaimana kesadaran atau pemahaman orang tua terhadap kegiatan pendidikan.

c. Kemampuan Orang Tua

Kemampuan orang tua meliputi kemampuan untuk memenuhi segala kebutuhan anak dalam melanjutkan kegiatan pendidikannya ke perguruan tinggi. Dimana orang tua dituntut untuk memenuhi kebutuhan anak yang berkenaan dengan kegiatan finansial.

Kemampuan ayah ataupun ibu yang terbatas sedikit banyak akan berdampak pada bagaimana peran atau partisipasi mereka dalam kegiatan pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena hal

tersebut dipengaruhi oleh latar belakang kemampuan dari orang tua itu sendiri.

2. Faktor Penghambat Partisipasi Orang tua dalam Melanjutkan Pendidikan Anak ke Perguruan Tinggi.

Tabel XI

Hal-Hal Yang menghalangi Anak Melanjutkan Pendidikan Pada Jenjang yang Lebih Tinggi

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1. Ada 8 34%

2. Tidak Ada 2 8%

3. Kadang-Kadang 14 58%

Total 24 100%

Sumber ; Pengolahan Data Angket No. 8

Dari tabel di atas dijelaskan tentang hal-hal yang dapat menghalangi partisipasi orang tua dalam melanjutkan pendidikan Anak ke Perguruan Tinggi dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dari 24 responden sebanyak 34% menjawab ada, 8% menjawab tidak ada dan selebihnya sebanyak 58%

reponden mengatakan bahwa kadang-kadang ada hal-hal yang dapat menghalangi partisipasi orang tua dalam melanjutkan pendidikan anak ke Perguruan tinggi.Adapu faktor penghambat partisipasi orang tua dalam melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi adalah sebagai berikut :

a. Tingkat Pendidikan Orang Tua

Salah satu manfaat dari pendidikan yang kita miliki adalah sebagai penunjang bagaimana kita bersikap dalam kehidupan sehari-hari atau bagaimana seseorang mengambil keputusan yang akan diambil oleh seseorang. Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki maka kesadaran akan pentingnya pendidikan akan tertanam dalam diri seseorang dengan sendirinya. Karena mengetahui dengan jelas akan manfaat yang dimiliki jika seseorang memiliki pendidikan yang tinggi termasuk pentingnya pendidikan anak dalam hal ini untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Namun demikian di antara masyarakat meski tidak memiliki pendidikan yang tinggi mereka tetap memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya pendidikan bagi seorang anak. Menurut mereka yang mampu memperbaiki tingkat kehidupan hanyalah dengan ilmu atau pendidikan yang tinggi untuk itu mereka seringkali berupaya untuk menyekolahkan anak-anaknya setinggi mungkin.

b. Motivasi Anak

Motivasi anak dalam kaitannya dengan pendidikan anak itu sendiri adalah berkenaan dengan kemauan seorang anak untuk melanjutkan pendidikannya dalam hal ini melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Semakin banyak motivasi seorang anak maka kayakinannya untuk melanjutkan keperguruan tinggi semakin terbuka lebar. Kerena bayak

diantara anak yang memiliki kemampuan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi namun tidak melakukannya hal tersebut dipengaruhi oleh tidak adanya motivasi dalam diri anak tersebut.

Hubungan antara motivasi anak dan partisipasi orang tua dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi adalah jika anak sudah memiliki kemauan atau motivasi untuk dirinya sendiri maka partisipasi orang tua yang diwujudkan dalam bentuk dukungan moril maupun materi.

c. Kemampuan Ekonomi Orang tua

Kemampuan ekonomi orang tua mempengaruhi partisipasinya dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Alasan terbanyak yang dijadikan sebab mengapa seorang anak tidak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi adalah kerena masalah biaya. Karena ketidak mampuan orang tua dalam membiayai anaknya meski sebenanya hal tersebut merupakan tanggungjawab yang dipikul orang tua terhadap anaknya.

Tabel XII

Tanggung Jawab Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Cukup 12 50%

2. Cukup 10 42%

3. Belum Cukup 2 8%

Total 24 100%

Sumber ; Pengolahan Data Angket No. 9

Tabulasi agket di atas menjelaskan tentang seberapa besar partisipasi dan tanggung jawab orang tua dalam pendidikan adalah dimana dari 24 orang responden 50% menjawab tanggung jawab yang mereka berikan sudah cukup sedangkan 42% mengatakan cukup serta 8% lainnya mengatakan belum cukup tanggungjawab yang mereka miliki belum cukup hal tersebut karena faktor ekonomi.

Partisipasi orang tua dalam pendidikan merupakan hal yang akan mempengaruhi sikap dan kemampuan anak dalam melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Pendidikan adalah sebuah kebutuhan yang bukan hanya diperlukan oleh orang dewasa namun dibutuhkan oleh semua pihak termasuk di dalamnya seorang anak. Semakin dini anak diberikan bekal pengetahuan maka semakin banyak dasar yang akan dimiliki jika telah menginjak usia dewasa. Partisipasi orang tua dalam direalisasikan dalam berbagai bentuk untuk itu kesadaran dari orang tua sangat diperlukan utamanya dalam melanjutkan pendidikan anak pada jenjang yang lebih tinggi.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Partisipasi orang tua dalam melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi tidak terbatas pada kemampuan orang tua dalam memfasilitasi anaknya ataupun sebatas fasilitas penunjang kegiatan pendidikan untuk ke perguruan tinggi namun ada hal lain yang berkenaan dengan hal tersebut. Bentuk-bentuk partisipasi orang tua dapat berupa Memberikan kesempatan bagi anak untuk melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi dengan cara memberikan motivasi secara langsung kepada anak, Memberikan bantuan materi bagi anak agar dapat melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi, Ikut secara langsung memilih Jurusan atau Perguruan Tinggi yang sesuai atau yang layak untuk anak. Dari hasil penelitian tentang partisipasi orang tua maka diperoleh hasil 75% responden mengatakan partisipasi orang tua sangat dibutuhkan dalam kegiatan pendidikan,13% responden menjawab diperlukan , 8% mengatakan kurang diperlukan namun demikian ada , 4% responden mengatakan bahwa partisipasi orang tua tidak diperlukan dalam kegiatan

67

pendidikan. Dengan gambaran tersebut dapat diketahui bahwa dengan partisipasi orang tua dapat dipengaruhi oleh bagaimana peran dan keikutsertaan orang tua secara langsung dalam kegiatan pendidikan itu sendiri.

2. Faktor pendukung partisipasi orang tua dalam dalam melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi berupa motivasi anak,kesadaran orang tua akan pendidikan, kemampuan ekonomi orang tua sedangkan faktor penghambatnya adalah latar belakang sosial dan ekonomi , tidak adanya kesadaran akan pentingnya pendidikan serta tidak adanya motivasi dari anak itu sendiri.

B. Saran – saran

Setelah melakukan penelitian dan mendapatkan kesimpulan dari hasil penelitian tersebut, maka peneliti akan memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Hendaknya para orang tua lebih memperhatikan dan mengoptimalkan partisipasinya dalam kegiatan pendidikan karena secara langsung hal tersebuta kan ikut berpengaruh pada bagaimana kemampuan anak dalam melanjutkan pendidikannya pada jenjang yang lebuh tinggi.

2. Dalam melakukan sebuah penelitian, hendaknya mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam penelitian tersebut, khususnya kesiapan instrumen penelitian sehingga penelitian yang akan kita

6

laksanakan dapat berjalan lancar dan efisisen serta menghemat waktu, tenaga dan biaya.